Anda di halaman 1dari 1

Biografi Carl Jung

Carl Gustav Jung lahir pada tanggal 26 Juli 1875 di Kesswill, sebuah kota di Danau Constance,
Swiss. Kakeknya dari pihak ayah, Carl Gustav Jung tua, adalah seorang fisikawan terkenal di
Basel dan seorang yang dikenal baik di kota itu. Rumor yang berkembang di daerah itu
mengatakan bahwa kakek Carl juga adalah anak tidak sah dari sastrawan jerman yang
terkenal, Goethe. Walaupun ayah Jung tidak pernah mengakui rumor tersebut, kadang-kadang
juga mempercayai bahwa ia adalah cicit dari Goethe (Ellenberger,1970). Orang tua Jung
mempunyai tiga orang anak. Seorang putra, lahir sebelum Carl, hanya bertahan hidup selama
tiga hari dan seorang putrid yang usianya lebih muda Sembilan tahun dari Jung. Pada tahun-
tahun awal kehidupannya, Jung merupakan anak satu-satunya. Jung menggambarkan ayahnya
sebagai seorang yang idealis sentimental dengan karagu-raguan mengenai keyakinan
agamanya. Terhadap ibunya, Jung melihatnya sebagai orang yang mempunyai dua sisi. Sisi
yang pertama, ibunya adalah orang yang realistis, praktis, dan berhati hangat, namun di sisi
lainnya, ibunya tidak stabil, prrcaya padahal-hal mistis, spiritual,kuno, san keji.

Jung, sebagai anak yang emosional dan sensitive, lebih mengidentifikasi ibunya pada sisi yang
kedua, yang disebutnya dengan kepribadian nomor dua, atau kepribadian malam. Ketika Jung
berusia 16-19 tahun, teori kepribadian yang dikemukakannya mengenai
kepribadian No.1 tampil lebih dominan dan secara bertahap “menekankan dunia perasaan
intuitif”. Ia mampu berkonsentrasi terhadap sekolahdan kariernya karena setiap hari didukung
oleh kesadaran akan keberhasilan kepribadiannya. Pada teori ini Jung mengenai sikap, teori
kepribadian No.1 adalah orang dengan kepribadian ekstrover dan bias menerima dunainya
secara objektif, sedangkan No.2 adalah orang yang intorver dan melihat dunianya secara
subjektif. Meskipun demikian, selama masa sekolahnya, Jung berkepribadian inervor. Jung
menjadi lebih ektrovet pada waktu menjadi professional dan mulai menemukan tujuan tanggung
jawab hidupnya. Setelah memperoleh gelar kedoktorannya dari Universitas Basel pada tahun
1990, Jung menjadi asisten psikiater Eugane Bleuer di Rumah Sakit Jiwa Burgholtzi di Zurich.
Pada masa itu mungkin rumah sakit tersebut merupakan rumah sakit tempat magang bidang
psikiatri yang paling bergengsi di dunia. Pada tahun 1902-1903, Jung belajar Selama enam
bulan di Paris bersama Pierre Janet, yang merupakan penerus Charcot. Ketika ia kembali ke
Swiss di tahun 1903, Jung menikahi Emma Rauschenbach, wanita muda dari keluarga Swiss
yang terpandang. Dua tahun kemudian, Jung mulai mengajar di Universitas Zurich dan
menerima pasien pada praktik kepribadiannya, sekaligus bertugas di rumah sakit

Anda mungkin juga menyukai