NEOCONFUSIANIME
Kedudukan Filsafat :
LATAR BELAKANG
1. PENYEBAB EKSTERNAL
Masuknya BUDHISME Ditujukan untuk memperbaiki ekonomi China Buddhisme yang masuk
adalah mahayang (kereta besar). Lalu, Budhisme besintesis dengan kepercayaan lokal yaitu
Konfusianisme dan Taoisme.
a. Prinsip pertama yaitu sesuatu yang tidak bisa dikatakan nama lainnya adalah Wu. Ini
adalah suatu yang tidak terbatas. Semua hal berasal dari Wu dan akan kembali ke
prinsip pertama yang merupakan ajaran Taoisme.
b. Menghindari samsara dengan perbuatan yang wajar dari prinsip Taoisme (Wu Wei)
c. Mengamalkan ajaran Buddha di tengah masyarakat, sebagai bentuk identifikasi Buddha.
Dari atau mengadopsi konfusianisme. Tidak seperti Buddha di India.
a. REINKARNASI tidak bisa dibuktikan secar empiris dan tidak bisa dipahami secara rasional
b. DUNIA LAIN budhisme mengajarkan hal ini yang tidak disetujui karena bertentangan
dengan Confusianisme yang mengajarkan ‘This Worldly’.
c. BIARA (EKONOMI) yang bebas pajak, sehingga tidak ada income untuk negara dan
menambah beban ekonomi. Buddhisme yang mengajarkan untuk berserah diri sebelum
berusaha menimbulkan sifat malas sehingga perekonomian Cina tidak terbantu. Hal ini
tentu melenceng dari tujuan awal Buddhisme masuk ke Cina
Skemanya yaitu
Budhisme masuk ada yang tidak selaras dengan ajaran lokal dicari kelemahan dan
dikritik ada wacana untuk memperbarui Konfusianisme Penggabungan dengan
Taoisme NEO-KONFUSIANISME.
2. PENYEBAB INTERNAL
PROBLEM FILSAFAT CINA
Tujuan filsafat di Cina yaitu untuk mencapai kebijaksanaan. Kebijaksanaan diperoleh dengan cara
menyatu dengan alam. Namun tidak ada kesepakatan metode dari Confusianisme (this worldly;
terjun ke masyarakat; realisme) dan Taoisme (dunia lain; menjauh dari masyarakat; idealisme)
6. CHU SHI(1130-1200)
Chu Shi banyak meniru pemikiran Cheng YI
1. Alam Semesta
Terdiri dari chi dan li
Manusia dan benda-benda juga terdiri dari Li dan Chi
Tetapi, Li dari manusia merupakan bagian dari Li yang besar
Yang lebih penting Li
Chi hanya sebagai alat
2. Manusia
Kenapa manusia menderita?
Karena manusia terlalu tercengkram oleh Chi
Li kecil (Li manusia) harus lepad dari Chi dan menyatu dengan Li yang besar agar bahagia
7. LU SHIANG SHAN/ KU CHIU YAN (1139-1193)
1. Alam semesta
Terdiri dari Li saja, yang tak tampak dan isisnya tampak tidak ada (spiritualisme,
immaterial)
Tidak adal Chi
2. Manusia
Sebagai manusia untuk memaham Li benda lain, cukup untuk memahamu Li diri sendiri
1. KU YEN WU (1613-16..)
Neo-Confusianisme meripakan kesalahan besar (terutama pada pemikiran Lu Shiang Shan
dan Wang Shou Jen)
Ajaran Konfusianisme mengajarkan bagaimana manusia bertindak tapi, tidak ada ajaran
Neo-Confusinisme yang mendetailkan bagaiman bertindak itu.
Ajaran Neo-Konfusianisme adalah kemunduran
Karena, Neo Confusinisme malah membahas bagaimana kodrat manusia itu. tidak
membantu perekonomian China
2. HUANG TSUNG HSI
Raja penganut neo-konfusianisme di Cina mengatakan bahwa negara/ dunia adalah milik
raja. Rakyat hanya sebagai tamu
Ajaran ini melenceng (sesat) dari Konfusianisme
Ajaran ini berpihak kepada raja Konfusius berpihak pada rakyat
Menurut Huang Hsi, bentuk paling tepat adalah negara/ dunia milik rakyat, raja hanya
sebagai tamu.
Jawab : Meneruskan gagasan tentang li berdiri sendiri bahwa li adalah pikiran manusia
yang kodratnya baik, manusia memiliki pengetahuan bawaan tentang kebaikan serta
kemampuan bawaan untuk berbuat baik.
Jawab : Kalo cheng yi itu ajaran tentang alam semesta terdiri dari li dan, posisi li itu
diatas chi. Cho shi li dan chi itu sama tapi bersumber li yang besar akan melahirkan li dan
chi yang kecil kecil. Mengapa manusia terbelenggu ? karena terbelenggu oleh
chi(material) cho shi.
Jawab : pemikiran shao yung tentang manusia >>>> berupaya untuk menggabungkan ajaran
kofusianisme dan taoisme, konfusianisme itu lebih bercorak kekinian kalo yang taoisme itu
adalah ajaran yang lebih bercorak ke dunia lain atau adi kodrati, si shao yung ini berusaha
mensintesiskan keduanya pada neo konfusianisme yang berarti bijaksana di dalam dan
meraja diluar. Alam semesta itu terdiri dari tao dan li, didalam tao dan li > yinyang > jiwa >
angka > bentuk/materi. Salah satu bentuk materi terdapat manusia dimana manusia ini
adalah salah satu unsur yang terpenting.
Kelebihan shao yung >>> bahwa shao yung berusaha mensitesiskan pemikiran lama dengan
pemikiran baru tapi tidak melupakan begitu saja tapi berusaha mengaplikasikannya ke
pemikiran baru.
Kekurangan shao yung >>> pada awalnya ajaran confusianisme itu udh maju karena
mengedepakan realitas tapi karena ada pengaruh taoisme justru ajarannya lebih berfokus
pada kodrat manusia.
Jawab : Karena di cina filsafat itu dianggap sejajar dengan agama karena dibuktikan
dengan nilai nilai filsafat yang diterapkan didalam kepribadian.
Jawab : Kalo yang classic jiwa filsafat cina adalah this wordly (confusianisme)
Kalo yang modern jiwa filsafat cina berusaha mensintesiskan antara confusianisme dan
taoisme.
ALIRAN ALIRAN ETIKA
I. ETIKA NORMATIF: cabang etika yang berkaitan dengan bagaimana hal-hal seharusnya,
bagaimana menilai, hal-hal mana yang baik dan yang buruj, dan tindakan mana yang
benar atau salah. What’s ethical? Which directly studies question about what’s right or
wrong, good bad, etc.
A. Consequentialism/ Theological
Adalah pendekatan terhadap yang berpendapat bahwa moralitas suatu
tindakan bergantung pada hasil atau konsekuensi tindakan tersebut.
Dengan demikian, tindakan yang benar secara moral adalah tindakan yang
menghasilkan hasil yang baik dan konsekuensi dari suatu tindakan atau
aturan umumnya lebih besar daripada semua pertimbangan lain (yaitu
tujuan membenarkan cara).
Berpendapat bahwa moralitas suatu tindakan bergantung pada hasil atau
tindakan tersebut
Tindakan yang benar secara moral adalah tindakan yang menghasilkan
hasil atau konsekuensi yang baik.
Teori konsekuensialis harus mempertimbangkan pertanyaan seperti
“Konsekuensi seperti apa yang dianggap sebagai konsekuensi yang baik?”,
“Siapa penerima manfaat utama dari tindakan moral?”, “Bagaimana
konsekuensinya dinilai dan siapa yang menghakimi mereka?”.
1. Hedonisme memaksimalkan kesenangan total Epicuranianisme
2. utilitarianisme
II. METAETIKA: apa itu etika? Yang menimbulkan pertanyaan filosofis yang lebih umum
tentang apa arti etika normatif, misalnya apa arti istilah etis, sifat dan objektifitas
penilaian moral.
III. ETIKA DESKRIPTIF: pendekatan bebas nilai terhadap etika yang menguji etika dari
prespektif pengamatan terhadap pilihan aktual yang dibuat oleh agen moral dalam
praktiknya.
IV. ETIKA TERAPAN: disiplin filsafat yang berupaya menerapkan teori etika dalam situasi
kehidupan nyata.
utilitarianism;
normative ethics
hedonism; altruism;
theological cosequentialism asketism; ethical
egoism ; act- and
rule- cosequentialism
duty ethics kantian imperatif
kategoris; teori keadilan
rawi; teori perintah ilahi;
virtue ethics deonthological teori hukum
alam;pluralistik
deonthology; contrarian
ethics.