Anda di halaman 1dari 5

NAMA:ALIAH RAHMA FAHIRA

NIM:1811102443007

COTO MAKASSAR SEBAGAI IDENTITAS NASIONAL

1. Pengertian Coto Makassar Sebagai Identitas Nasional

Identitas nasional merupakan suatu jati diri yang khas dimiliki oleh suatu bangsa dan
tidak dimiliki oleh bangsa yang lain. Identitas juga berarti tanda-tanda, ciri-ciri, atau jati
diri yang melekat pada seseorang atau sesuatu yang membedakannya dengan yang
lainnya. Dalam kasus ini, maka diambil contoh makanan sebagai salah satu identitas
nasional Negara Indonesia yaitu Coto Makassar

Makanan tradisional atau kuliner lokal adalah jenis makanan yang berkaitan erat dengan
suatu daerah dan diwariskan dari generasi ke generasi sebagai bagian dari tradisi (Jordana,
2000 seperti dikutip oleh Pieniak, et al 2009 dalam Tyas, 2017). Makanan lokal khas
daerah-daerah di Indonesia sudah ada sejak lama dan masih bertahan hingga saat ini
sehingga sangat dihargai sebagai warisan budaya. Resep yang digunakan juga sudah
diturunkan dari generasi ke generasi, bahkan cara memasaknya juga masih melestarikan
cara lama. Walaupun sudah ada modifikasi atau variasi, namun bahan utama dan prosedur
memasaknya tidak berubah. Karena menjadi bagian dari suatu daerah, maka makanan-
makanan tradisional ini sangat mudah ditemukan, bahkan menjadi ikon pariwisata di
tempat tersebut, seperti Coto Makassar dari kota Makassar, Sulawesi Selatan.
2. Sejarah Coto Makassar

Coto Mangkasara atau biasa kita sebut coto makassar, makanan ini sendiri makanan khas
Makassar, Sulawesi Selatan. Coto Makassar ini makanan berkuah tertua di Nusantara
pada Tahun 1538, dilihat pada tahunnya coto Makasar ini sudah sangat lama di Indonesia
sehingga makanan ini sangat berharga di Indonesia sudah ada semenjak Masa Kerajaan
Gowa di abad ke-16. Dahulu, hidangan Coto Makassar ini hanya disajikan untuk disantap
oleh keluarga kerajaan. Biasanya, coto dimakan bersama ketupat dan buras, kacang,
ditaburi daun bawang dan perasan jeruk nipis. Daging yang digunakan Coto Makassar
adalah daging sapi dan ada pula yang menggunakan lidah, otak, limpa, paru, hati, jantung,
babat, yang diiris kecil dan dicampur dengan kuah.

Warung coto makassar yang pertama ada di Makassar adalah warung Coto milik H.Dg.
Sangkala. Warung itu dulunya berada di sudut Jalan Ranggong depan bioskop istana.
Warung Coto yang tinggal nama itu dibangun sekitar tahun 1940-an. H.Dg.sangkala di
masa itu sangat terkenal di mana-mana bahkan beliau dulu sering diundang oleh beberapa
pejabat penting di negara ini. Setiap ada perhelatan besar, maka Cotonya dipesan khusus,
bahkan mencapai angka ribuan mangkok.

Menurut Dg.jumatia, menantu H.Dg.Sangkala, yang pertama kali membuat bumbu coto
adalah H.Dg.sangkala dan ayahnya, Dg.salli ketika itu memang tak ada tandingannya,
maka tak salah memang jika beliau dan ayahnya dinobatkan sebagai penemu dari
masakan khas makassar, yaitu Coto Mangkasara.
3. Ciri Khas Coto Makassar
Coto Mangkasara ini disempurnakan dengan perpaduan ciri khas makanan China, cita
rasa Coto Mangkasara yang kita rasakan saat ini tidak seperti coto Mangkasara namun
perpaduan dari sambal tao-co membuat Coto Mangkasara ini menjadi sempurna.

Umumnya, Coto Mangkasara diolah dengan menggunakan air masak yang diganti dengan
air beras yang telah dicuci untuk membuat ketupat, rempah- rempah yang digunakan pun
sekitar 40 macam rempah yang disebut ampah patang pulo. Demi mendapatkan cita rasa
yang sempurna, ttidak sesederhana Coto pada umumnya inilah sebuah ciri khas dari
Indonesia yang begitu kaya akan rempah yang benar-benar tercermin pada Coto
Mangkasara ini. Walaupun dimakan menggunakan jeroan, Coto Mangkasara ini tetap
sehat untuk dimakan karena memiliki gizi yang tinggi selain itu juga sebagai penyedap
dan penyempurna rasa, penggunaan 40 rempah tersebut bertujuan untuk membuat Coto
yang kaya akan jeroan ini aman untuk dikonsumsi.

Coto Mangkasara ini sebagai insprasi buat Soto Madura, Soto Tegal, Soto Betawi dan
wilayah lainnya dengan adanya berbagai Coto di Indonesia diduga kuat terinspirasi dari
pengaruh Coto Mangkasara yang dibawa oleh para pelaut Bugis Makassar yang telah
menyebar luaskan ke seluruh penjuru negeri.
KESIMPULAN

Coto makassar merupakan salah satu identitas nasional di Indonesia yang terkenal
memiliki ciri khas yang membedakan dari makanan lainnya karena memiliki sekitar 40
macam rempah-rempah di temukan pertama kali oleh H.Dg. Sangkala,Coto Makasar ini
sudah sangat lama di Indonesia sehingga makanan ini sangat berharga di Indonesia
sudah ada semenjak Masa Kerajaan Gowa di abad ke-16. Dahulu
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/CotoMakassar
http://allaboutmakassar.blogspot.com/2011/01/tahukah-anda-siapa-penemu-coto-
makassar.html
https://www.idntimes.com/food/diet/ihzanf/5-fakta-coto-makasar-hidangan-raja-gowa-
yang-nikmat-c1c2/full

Tirsa dkk, 2017. Kandungan Zat Gizi Makro dan Pengaruh Bumbu Terhadap Asam
Lemak Bebas Per Porsi Coto Makassar. Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas
Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin.

Tyas, Agnes Siwi Purwaning. 2017. Identifikasi Kuliner Lokal Indonesia dalam
Pembelajaran Bahasa Inggris. Diploma Bahasa Inggris, Sekolah Vokasi,
Universitas Gadjah Mada.

Anda mungkin juga menyukai