Rangkuman Bab 10 Eksekusi Strategi Manajemen Stratejik Fred David
Rangkuman Bab 10 Eksekusi Strategi Manajemen Stratejik Fred David
Karena setiap manajer dan karyawan lebih termotivasi oleh self-interests-nya dari pada
interest dari organisasi, maka manajer divisi dan fungsional harus dilibatkan dalam formulasi
strategi dan aktivitas implementasi agar self-interest mereka dan interest organisasi dapat
saling mendukung.
Annual Objectives
Annual objectives penting karena mereka merepresentasikan basis dari alokasi sumber daya,
adalah mekanisme utama dalam evaluasi manajer, merupakan instrumen utama dalam
mengawasi progress menuju tujuan jangka panjang, dan menentukan prioritas organisasi,
divisi, dan departemen. Tujuan dari annual objectives adalah sebagai garis pedoman untuk
aksi, mengarahkan, dan menyalurkan tenaga dan aktivitas dari anggota organisasi.
Policy
Kebijakan adalah guideline spesifik, metode, prosedur, peraturan, bentuk, dan praktik
administratif yang dibuat untuk mendukung dan mendorong kerja menuju tujuan. Kebijakan
dibutuhkan untuk membuat strategi bekerja dalam kegiatan sehari-hari. Kebijakan
memfasilitasi problem solving dan menuntung implementasi strategi. Kebijakan menetapkan
batasan-batasan dalam tindakan administratif yang dapat dibuat untuk menghargai atau
menghukum kelakuan.
Resource Allocation
Alokasi sumber daya adalah aktivitas manajemen pusat yang memungkinkan eksekusi
strategi. Manajemen stratejik memungkinkan sumber daya untuk dialokasikan sesuai dengan
prioritas yang ditetapkan oleh annual objectives.
Pengelolaan Konflik
Interdependensi dari objektif dan kompetisi untuk sumber daya terbatas dapat menimbulkan
konflik. Beberapa pendekatan untuk mengelola dan mengatasi konflik adalah dengan
penghindaran, difusi atau konfrontasi.
Perubahan strategi sering dikaitkan dengan perubahan struktur organisasi. Hal ini
dikarenakan struktur mendikte bagaimana objektif dan kebijakan akan ditetapkan serta
bagimana sumber daya akan dialokasikan. Struktur yang digunakan antara organisasi satu
belum tentu berdampak yang sama dengan organisasi lainnya, maka dari itu tidak ada struktur
organisasi yang optimal yang diberikan kepada strategi atau tipe organisasi. Perusahaan yang
masih kecil cenderung tersentralisasi (functional structure). Perusahaan yang menengah
cenderung menggunakan desentralisasi (divisionally stucture). Perusahaan yang besar
cenderung menggunakan strategic-business unit structure atau matrix struktur.
Matrix Structure
Matrix structure merupakan struktur organisasi yang paling rumit karena bergantung pada
arus yang vertikal dan horizontal atas wewenang dan komunikasi. Tipe struktur ini
menghasilkan overhead yang tinggi karena menciptakan lebih banyak posisi manajemen.
Selain itu, tipe ini juga menyebabkan garis wewenang anggaran yang ganda, sumber
penghargaan dan hukuman yang ganda, wewenang yang dibagi, pelaporan yang ganda, dan
kebutuhan terhadap ekstensif dan efektif sistem komunikasi.
Disisi lain, tipe organisasi ini memiliki beberapa keungulan yaitu tujuan dari proyek
menjadi jelas, terdapat beberapa saluran komunikasi, pekerja dapat melihat hasil kerjanya,
menghentikan suatu proyek dapat mudah dilakukan
2 Idem.
juga harus memperhatikan adanya internal dan external forces yang berpengaruh terhadap
perubahan di dalam perusahaan itu sendiri.