Administrasi Peserta Didik Fix
Administrasi Peserta Didik Fix
(Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pengelolaan Pendidikan Kimia)
Dosen:
Disusun Oleh :
Niken Pratiwi
(1122080049)
Ramdani
(1122080062)
Risya Anjani
(1122080069)
(1122080070)
Pendidikan Kimia 7 B
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat
rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaiakan makalah ini tepat waktu
sesuai dengan waktu yang ditentukan.
Adapun yang menjadi judul makalah ini adalah Administrasi Peserta
Didik. Tujuan kami menulis makalah ini yang utama untuk memenuhi salah satu
tugas dari dosen pengampu yang membimbing kami dalam mata kuliah
Pengelolan Pendidikan Kimia.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada bapak Dr.Ara Hidayat, M.Pd
dan ibu Annisa Lutfia, M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah Pengelolaan
Pendidikan Kimia, yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada kami.
Dalam makalah ini kami juga menyadari masih banyak kekurangan yang
menyebabkan makalah ini menjadi tidak sempurna, baik dalam penulisan maupun
isinya, untuk ini dengan hati yang terbuka kami menerima kritik dan saran
yang bersifat membangun. Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
ii
Daftar Isi
iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1
1.2 Rumusan Masalah
2
1.3 Tujuan
2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian dan Tujuan Administrasi Peserta Didik__________________________
3
2.2 Ruang Lingkup Administrasi Peserta Didik________________________________
9
2.3 Kegiatan Administrasi Peserta Didik_____________________________________
13
2.4 Peran Guru dalam Administrasi Peserta Didik______________________________
17
BAB III PENUTUP
3
3.1 Kesimpulan_________________________________________________________
19
Daftar Pustaka________________________________________________________
20
4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tidak ada satu hal untuk abad modern sekarang yang lebih
penting dari administrasi, kata Charles A. Beard yang dikutip oleh
Albert Lepawzley dalam bukunya "Administration"
dan juga
5
variable ini merupakan subjek dan objek yang memiliki karakter,
culture dan dinamika. Sebagai hal yang tidak kalah pentingnya
peserta didik adalah merupakan unsur pelanggan yang perlu
mendapat pelayanan dan kepuasan" (Sukiyat,2009:168).
Dengan demikian, administrasi peserta didik bagi lembaga
pendidikan sekolah sangat dibutuhkan untuk mengkordinasikan
sejumlah aktifitas peserta didik yang memerlukan perencanaan,
pemikiran, pengarahan dan pengaturan serta mempergunakan
atau mengikutsertakan semua potensi yang ada secara efektif
dan efisien
1.3 Tujuan
a; Untuk mengetahui definisi dan tujuan dari administrasi peserta didik
b; Untuk mengetahui ruang lingkup serta kegiatan administrasi peserta didik
c; Untuk mengetahui peran guru dalam administrasi peserta didik
6
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Administrasi Peserta Didik
Administrasi diartikan sebagai suatu kegiatan atau usaha
untuk membantu, melayani, mengarahkan atau mengatur semua
kegiatan didalam mencapai suatu tujuan. Fungsi administrasi
adalah perencanaan, pengorganisasian, koordinasi, komunikasi,
supervise dan evaluasi. Dalam administrasi pendidikan salah
satu ruang lingkup administrasi pendidikan adalah administrasi
peserta didik. Administrasi peserta didik meliputi :
a)
b)
c)
d)
and counseling).
Administrasi peserta didik adalah proses pengurusan serta
layanan dalam hal-hal yang berkaitan dengan murid di suatu
sekolah
mulai
dari
perencanaan
penerimaan
murid
baru,
layanan
dengan
memperlihatkan
apa
yang
Indonesia
dinyatakan
berdasarkan
bahwa
Pancasila,
Pendidikan
bertujuan
untuk
rasa
kesetiakawanan
sosial.
Sejalan
dengan
itu
8
pendidikan pendidikan nasional akan mampu mewujudkan
manusia-manusia pembangunan yang dapat membangun
dirinya sendiri serta bersama-sama bertanggung jawab atas
pembangunan bangsa”.
Dalam tujuan pendidikan nasional tersebut tersirat dua
puluh aspek yang harus dikembangkan dalam pendidikan
kita
melalui
kurikulum
pendidikan
disemua
jenjang
mengajar.
yang
Maka
telah
tercapainya
ditetapkan
tujuan
sangat
pendidikan
ditentukanoleh
terdapat
sumber-sumber
yang
tersedia
secara
9
Tujuan Administrasi Pendidikan adalah memberikan
sistematika kerja dalam mengelola pendidikan, sehingga
tugas-tugas operasional kependidikan dapat dilaksanakan
secara efektif dan efisien menuju sasaran atau tujuan yang
telah
ditetapkan.
Dengan
demikian
para
pengelola
Kepala
sukses
dalam
kemudi, ppersnelling,
penunjuk
arah. (Belanda :
10
tentang pengelolaan/administrasi sekolah sekolah ditambah
dengan pemilikkan “ Akte/Sertifikat Kepala Sekolah”.
Berdasarkan
ruang
lingkupnya,
administrasi
pendidikan
yang
bersifat
makro
adalah
administrasi
dan
Kordinator
Pergururan
Tinggi
Swasta
dengan
tepat
dan
kronologi-logi,
maka
Dalam
Administrasi
kegiatan
Sekolah
pengelolaan
maka
sekolah
garapan-garapannya
atau
adalah
sebagai berikut:
a; Dalam Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989
tentang
Pendidikan
adalah
usaha
sadar
untuk
11
melalui
kegiatan
bimbingan,
pengajaran,
dan/atau
dalam
pertama
administrasi
pendidikan,
damn
garappan
utama
yang
adalah
disebutkan
bahwa
Tenaga
pendidikadalah
masyarakat
yang
bertugas
membimbing,
anggota
mengajar
kata
personel
“personeel”
yang
diadoppsi
sama
dari
denga
bahasa
bahasa
Belanda
inggris
“ppersonalia”
artinya
“urusan-
yang
menjadi
12
fokus
dalam
Administrasi
Pendidikan/Sekolah, karena segala upaya atau kegiatan
yang dilakukan terhada tujuan suksesnya mengelola
sekolah
akan
dipusatkan
dalam
KBM/PBM.
Seperti
dalam
PBM/KBM.
Maka
garapan-garapan
yang
diusahakan
untuk
mengsukseskan KBM/PBM.
d; KBM/PBM akan makin baik dan berhasil bila ditunjang
dengan
Sarana
timbullah
dan
Prasarana
Pendidikan
maka
Prasarana Pendidikan.
e; KBM/PBM akan makin baik dan berhasil bila ditunjang
13
dan sebagainya. Terjadilah garapan yang ketujuh yang
disebut Administrasi Organisasi Pendidikan.
h; Akhirnya
pendidikkan
sebagai
lembaga
sosial
akan
dan
segenap dengan
Husemas
ini
pun
harus
senantiasa
Kedelapan
Garapan
Administrasi
Pendidikan/Sekolah
merupakan
kunci
keberhasilan
seorang
kesiswaan
mempunyai
ruang
lingkup
14
Sebagaimana
Hendyat
Soetopo
dan
Wasty
Soemanto,
dari
beberapa
kegiatan
mengatur
siswa.
Kegiatan
sesungguhnya:
a; Rapat pembagian kelas dengan wali kelas
b; Sesudah upacara, siswa masuk ke kelas bersama wali
kelasnya masing-masing
c; Pembentukan/Pembagian tugas kelas
d; Penjelasan tentang roster dan perpustakaan.
4; Mengatur kepenasehatan memilih program
5; Mengatur pelayanan BP kepada siswa
6; Mengatur pengelompokan siswa dikelas
7;
15
10; Mengatur drop out dan promosi siswa
11; Mengatur pelaksanaan ulangan-ulangan formatif
12; Mengatur test sumatif pada setiap akhir semester
13; Mengatur
penentuan
kenaikan
kelas
dengan
norma
tertentu
14; Mengatur pembagian raport siswa
teratur
dan
berdasarkan
administrasi
siswa
akan
maka
yang
perlu
diuraikan
disini
ruang
lingkup
16
daerah
(rayonisasi),
kemudian
mempersiapkan layanan
sebagai
angkutan,
dan
acuan
untuk
memproyeksikan
sebaia
alat
record/rekam
mengenai
jumlah
mengenai
bantuan
masyarakat
pada
kemajuan
sekolah.
3; Metode pelaksanaan sensus dapat dilakukan pada bulan-
masing-masing
untuk
menjaga
tingkat
keberhasilan.
4; Waktu sensus secara periodik harus direncanakan, sebab
17
yang diperoleh berdasarkan laporan dari kepala sekolah,
kemudian hanya memperkirakan sekian persen yang belum
sekolah,
5; Pembuatan
peta
mengembangkan
sekolah
sensus
sekolah
dalam
ini
adalah
usaha
school
berkaitan
dengan
perencanaan
dan
pengawasan
penduduk
-
jumlah,
kepadatan,
anak
umur
18
2; Komunikasi - jalan negara, kabupaten, kecamatan, jarak
pertokoan.
5; Pendidikan/sekolah – lokasi, jarak, keadaan luas, jumlah
lokal.
6; Administrasi pemerintahan batas kampung, kecamatan,
kabupaten/kotamadya.
Penerimaan
murid
adalah
proses
seleksi
dan
19
a)
b)
c)
kemampuannya
secara
maksimal
sesuai
tugas-tugas
belajarnya,
dibandingkan
20
Beberapa
alat
yang
dapat
digunakan
untuk
dengan
aturan
atau
sesuatu
yang
diinginkan
21
3; Dalam
berbuat,
murid
melaksanakannya
secara
berhubungan
dengan
kegiatan
tersebut
diantaranya :
a; Pelaksanaan Ujian Nasional
b; Kenaikan Kelas
penerimaan
sampai
dengan
pelaporan
pelaksanaan tugas.
b; Peranan yang besar dalam masa orientasi dipegang oleh
23
e; Guru juga harus berperanan besar dalam menciptakan
masa
pembentukan
disiplin
yang
sangat
24
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Administrasi peserta didik adalah proses pengurusan serta
layanan dalam hal-hal yang berkaitan dengan murid di suatu
sekolah
mulai
dari
perencanaan
penerimaan
murid
baru,
kesiswaan
mempunyai
ruang
lingkup
25
DAFTAR PUSTAKA
Anonim.
2012.
Administrasi
Peserta
Didik.
Tersedia:
http://dolphcute.blogspot.co.id/2012/12/administrasi-peserta-didik.html.
[Diakses 25 Oktober 2015]
Jahari, Jaja. 2013. Pengelolaan Pendidikan: Suatu Pendekatan Teori
dan Praktik. Bandung: Fajar Media
Harris.
2012.
Administrasi
Kesiswaan.
Tersedia:
http://mismojopahit.blogspot.co.id/2012/11/administrasi-kesiswaan.html.
[Diakses 25 Oktober 2015]
26