LP Bronkitis Fix
LP Bronkitis Fix
BRONKITIS
DI SUSUN OLEH :
22020110120055
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2013
LAPORAN PENDAHULUAN
BRONKITIS
A. PENGERTIAN
C. ETIOLOGI
E. PATHOFISIOLOGI
(manurung, 2008)
Virus dan kuman biasa masuk melalui “port de entry” mulut dan hidung
“dropplet infection” yang selanjutnya akan menimbulkan viremia/
bakterimia dengan gejala atau reaksi tubuh untuk melakukan perlawanan.
Alergen
Aktivasi IG.E
Peningkatan pelepasan
histamin
Mungkin dahak
berwarna kuning Nutrisi kurang dari
(infeksi sekunder) kebutuhan
Penggunaan otot-otot
bantu pernafasan.
Udara yang keluar dan masuk saluran pernapasan saat inspirasi dan
ekspirasi sebanyak 500 ml disebut dengan volume tidal, sedang volume
tidal pada tiap orang sangat bervariasi tergantung pada saat
pengukurannya. Rata-rata orang dewasa 70% (350 ml) dari volume tidal
secara nyata dapat masuk sampai ke bronkiolus, duktus alveolus, kantong
alveoli dan alveoli yang aktif dalam proses pertukaran gas. (manurung,
2008 )
(manurung, 2008 )
3. Pemeriksaan radiologis
4. Pemeriksaan laboratorium
· Lapisan terbawah keruh terdiri atas nanah dan jaringan nekrosis dari
bronkus yang rusak (celluler debris).
(mutaqin, 2008)
H. PENATALAKSANAAN
1. Keperawatan
Memenuhi intake cairan sampai di atas atau lebih 4000 ml per hari serta
dengan memanipulasi lingkungan di sekitar pasien dengan uap panas atau
dengan kabut dingin. Fungsinya adalah untuk membantu mengencerkan
dahak.
2. Medis.
Pada penyebab yang di karenakan oleh virus belum ada obat khusus, anti
biotik tidak ada gunanya. Banyak minum terutama air buah sangat
memadahi. Obat penekan batuk tidak boleh di berikan pada batuk yang
berlendir.
Bila batuk tidak mereda pada 2 minggu patut dicurigai kemungkinan
infeksi skunder dan pemberian anti biotik dapat di berikan asal telah
hilang kemungkinan terjadi pertusis.bakteri yang di anjurkan adalah
Amoxillin, ko-trimoxasol dan golongan mikrolide.anti biotik di berikan
selama dua minggu dan bila tidak berhasil maka dilakukan rongen foto
toraks untuk menyingkirkan adanya kulaps paru segmental dan lober,
benda asing dan tuberkulosis.
Bila bronkitis akut terjadi berulang kali perlu di kaji adanya penyebab lain
seperti kelainan saluran nafas,benda asing, bronkiektasis, defisiensi
imonologis, hiperreaktivitas bronkus, dan ISPA (infeksi saluran nafas atas
akut) atas yang belum teratasi.
serum theopillin
8 Doxycyline Antibiotik 250 - 500 Mg PO
9 Terramicin Antibiotik 250 - 500 Mg PO
10 Amphisilin Antibiotik 250 - 500 Mg PO
I. FOKUS PENGKAJIAN
1. Pengkajian
a. Tanggal pengkajian
b. Tanggal masuk
c. Identitas klien
Nama
Alamat
Tanggal lahir/umur
Jenis kelamin
Agama
Diagnosa medis
2. Keluhan utama
Alergi
Imunisasi
Kebiasaan khusus
5. Head to Toe
6. Pengkajian fungsional
a. Pohon penyakit
b. Penyakit
J. DIAGNOSA KEPERAWATAN
K. FOKUS INTERVENSI
Intervensi Rasional
Intervensi Rasional
Intervensi Rasional
Intervensi Rasional
Tinggi infeksi
Intervensi Rasional
Junadi, Purnawan, dkk. 1982. Kapita Selekta Kedokteran Edisi 2. Jakarta : Media
Aesculapius Fakultas Kedoteran UI.
Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak. 1985 .lmu Kesehatan Anak. Jakarta : FKUI.