TINJAUAN KASUS
1.1 Pengkajian
1.1.1 Identitas
Nama : Tn. O
Umur : 58 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam
Status matrial : Kawin
Diagnosa medis : Post op Batu Ginjal
Tanggal masuk : 19-04-2017
Tanggal pengkajian : 20-04-2017
Alamat : Kanggraksan
Nama : Ny.S
Umur : 58 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Hubungan dengan klien : Istri
Alamat : Kanggraksan
Klien dibawa ke Rumah Sakit Gunung Jati kota Cirebon pada tanggal 19-04-2017
langsung masuk ke IGD dan di IGD klien langsung di infuse dan diberi obat anti nyeri
agar nyeri pada bagian pinggang klien berkurang setelah sudah 6-7 jam klien baru masuk
ruangan yaitu ruang prabu siliwangi sesampainya klien di ruangan keluarga klien di
panggil perawat untuk menandatangani surat tindakan oprasi dan malam harinya klien
dianjurkan puasa oleh perawat dari jam 12 malam, klien dipasang kateter dan tanggal 20-
04-2017 jam 09:00 klien dibawa ke ruang oprasi untuk dilakukan tindakan oprasi setelah
oprasi selesai klien langsung dibawa ke ruangan rawat inap dank lien merasakan sakit di
bagian luka bekas oprasi seperti di tusuk-tusuk jarum dan skala nyeri klien dari (0-10)
skala nyeri klien yang klien rasakan adalah (4) nyeri yang klien rasakan ketika klien
bergerak.
Klien mengatakan tidak mempunyai riwayat kesehatan terdahulu dank lien tidak pernah
dirawat sebelumnya
Klien mengatakan keluarganya tidak ada yang memiliki riwayat penyakit keturunan
seperti : DM, Hipertensi, TBC, HIV
Klien tidak mempunyai masalah pada pernafasannya dank lien tidak menggunakan
oksigen, pernafasan klien RR : 22x/menit
Klien tidak mengalami kesulitan dalam makan karena merasa mual sudah berkurang,
klien makan teratur dan porsi makanan habis, klien menyukai semua jenis makanan, klien
minum air putih enam gelas setiap hari yaitu sebanyak +1700 cc.
Klien mampu melakukan aktivitas sehari-hari, akan tetapi terkadang klien membutuhkan
bantuan istrinya untuk ke kamar mandi. Apabila klien merasa nyeri pinggang biasanya
klien melakukan nafas dalam. Pola kebiasaan istirahat klien 5-6 jam/hari, klien tidak
memerlukan obat untuk istirahat atau tidur.
Klien tidak mengalami kesulitan dalam melihat karena penglihatan klien masih normal
dan tidak menggunakan alat bantu pendengaran, klien meminum obat dengan teratur.
1.2.6 Peran seksual
Klien sudah menginjak usia lanjut dan klien masih mempunyai istri dan kebutuhan
seksual klien terpenuhi karena klien mempunyai seorang istri dank lien tinggal satu
rumah dengan istrinya.
Klien menganggap penyakitnya ini adalah sesuatu yang menghambat kegiatan yang akan
dilakukan klien karena itu klien berharap semoga penyakit yang dideritanya cepat
sembuh dan berharap luka bekas oprasi klien cepet kering dan sembuh.
Klien beragama islam dan klien selalu berdoa pada Allah SWT berharap dapat sembuh
dari penyakitnya.
TD : 130/90mmHg
Nadi : 85x/menit
Respirasi : 22x/menit
Suhu : 36,5oC
1) Kepala
Inspeksi : Bentuk kepala simetris, rambut sudah beruban, tipis, tidak
berketombe dan terlihat bersih.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan.
2) Mata
Inspeksi : Bentuk simetris, penglihatan normal, konjungtiva anemis, sklera
anikterik, pupil isokor.
Palpasi : Tidak ada lebam, dan tidak ada nyeri tekan.
3) Hidung
Inspeksi : Bentuk simetris, tidak ada secret, tidak ada pernafasan cuping
hidung, penciuman masih baik.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
4) Mulut
Inspeksi : Keadaan gigi masih terlihat rapih, pengecapannya masih baik.
Palpasi : Tidak ada stomatitis, dan tidak ada nyeri tekan.
5) Telinga
Inspeksi : Bentuk simetris, tidak ada serumen, tidak ada benjolan di
belakang telinga, pendengaran normal, terlinga tampak bersih.
Palpasi : Tidak ada nyeri saat di tekan.
6) Leher
Inspeksi : Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening dan kelenjar tiroid.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan dan tidak teraba kelainan pada leher.
7) Dada
Inspeksi : Bentuk dada datar, pergerakan dada regular.
Palpasi : Tidak ada kelainan dan tidak ada nyeri tekan.
Auskultasi : Pola nafas reguler, tidak ada suara nafas tambahan, nafas bersih.
8) Abdomen
Inspeksi : Bentuk cekung, warna kulit sawo matang, terdapat luka jahitan
bekas oprasi batu ginjal
Palpasi : Terdapat nyeri tekan epigastrium
Auskultasi : Bising usus normal 10x/menit
Perkusi : Abdomen timpani
10) Ekstermitas
Tidak terdapat kelainan apapun pada bagian atas dan bawah, tidak ada cacat dari
atas sampai bawah, keadaan kuku masih terlihat sehat seperti di tekan lalu warna
kuku kembali memerah dengan cepat, tidak ada edema di daerah manapun,
terdapat luka jahitan di daerah pinggang sepanjang 3c.
11) Genetalia
Genetalia terpasang kateter, tidak ada kelainan pada genetalianya, kebersihan
genetalianya sangat baik karena selalu dibersihkan sama istrinya.
KIMIA KLINIK
Glukosa 133 70-140
SGOT 22 0-50
SGPT 26 0-50
Ureum 33.5 15-45
Kreatinin 1.25 0.62-1.1
Kalium 4.25 3.6-5.5
Natrium 139.5 135-145
Calsium 9.20 8.4-9.7
Chlorida 109.0 98-100
Resiko infeksi
1.7 Intervensi
1.8 Implementasi
3. 22-04-2017 Dx3 I : Monitor cairan yang masuk dan keluar pada tubuh klien
14:00 R : Klien dan keluarga klien memahami akan cairan yang
masuk pada tubuh klien
I : Memberikan penjelasan akan minum yang benar pada
klien dan keluarganya
R : Klien mengerti akan penjelasan yang perawat jelaskan
- Balance cairan = -750
Intake
Minum : 250cc
Infus : 2000cc
Output :
Urine : 3000cc
Total intake-total output 250-3000 = -750
1.9 Evaluasi