Anda di halaman 1dari 2

Membandingkan dan Mengontraskan Desain Organisasi

Tradisional dan Kontemporer

Desain organisasi umum


Dalam membuat keputusan yang struktural, manager memiliki beberapa
desain umum untuk di pilih yaitu desai organisasi tradisional dan kontemporer.

Desain organisasi tradisional


Desain organisasi ini memiliki struktur yang sederhana, fungsional, dan
memiliki divisi yang cenderung mekanistik.
 Struktur sederhana
Memiliki rentang kendali yang luas, otoritas yang terpusat pada satu
orang, dan sedikit formalisasi. Struktur sederhana ini paling banayak
digunakan pada bisnis kecil.
 Struktur fungsional
Adalah desain organisasi yang mengelompokkan spesialisasi kerja yang
serupa.kelebihan dari struktur fungsional adalah keunggulan yangf
diperoleh dari spesialisasi pekerjaan. Menyatukan spesialisasi seperti
menghasilkan skala ekonomi, meminimalkan duplikasi personel dan
peralatan, serta membuat karyawan nyaman dan puas karena memberi
mereka kesempatan untuk berbicara bersama rekan-rekan mereka.
 Struktur divisi
Adalah struktur organisasi yang terdiri dari unit bisnis atau divisi yang
terpisah. Dalam divisi ini, setiap divisi memiliki otonomi terbatas, dengan
manajer divisi yang memiliki wewenang atas unitnya dan bertanggung
jawab atas seluruh kinerja.

Desain organisasi kontemporer


Desain organisasi tradisional seringkali tidak sesuai untuk lingkungan yang
dinamis dan kompleks. Sebaliknya, organisasi perlu fleksibel dan inovatif. Beda
hal dalam desain organisasi kontemporer yang memiliki struktur berbasis tim,
matriks dan struktur proyek, dan struktur tanpa batas.
 Struktur tim
adalah struktur dimana seluruh organisasi yang terdiri dari tim kerja,
32tim yang mengerjakan pekerjaan dalam struktur ini, tium karyawan
merancang dan melakukan pekerjaan dengan cara terbaik, tetapi juga
bertanggung jawab atas semua hasil kinerja masing masing dalam
organisasi. Struktur tim juga dapat memungkinkan organisasi untuk
memiliki efisiesi birokrasi sambil memberikan fleksibilitas tim
Stuktur matriks dan proyek
 Struktur matriks
menugaskan spesialis dari berbagai fungsional untuk mengerjakan
proyek yang dipimpin oleh manager proyek. Ketika karyawan selesai
mengerjakan proyek yang ditugaskan mereka akan kembali ke
departemen fungsional mereka.Kekuatan utama dalam struktur matriks
adalah dapat memfasilitasi koordinasi berbagai proyek kompleks dan
saling tergantung sambil tetap mempertahankan ekonomi yang
dihasilkan dari menjaga spesialis fungsional dikelompokkan
 Struktur proyek
tidak memiliki departemen formal dimana karyawan kembali pada
penyelesaian proyek. Alih alih karyawan membawa
keterampilan,kemampuan dan pengalaman khusus mereka ke proyek lin
juga, semua pekerjaan dalam struktur proyek dilakukan oleh tim
karyawan. Struktur proyek cenderung menjadi desain organisasi yang
fleksibel. Memliki keuntungan utama adalah karyawan dapat diarahkan
dengan cepat untuk menanggapi perubahan lingkungan.
 Struktur Tanpa batas
Organisasi yang memperbolehkan seseorantg untuk
berhubung/berinteraksi dengan orang lain di dalam suatu organisasi
tanpa perlu menunggu sebuah hierarki untuk mengatur hubungan
tersebut dalam melewati batasan fungsi,kerja,dan wilayah.

Anda mungkin juga menyukai