Penerapan Kompetensi dalam

memenuhi persyaratan ISO 9001:2015

Up-Grading into ISO 9001:2015
Jakarta, 12 Mei 2016

3.Kompetensi 1/30
 STRUKTUR ISO 9001
ISO 9001:2008 ISO 9001:2015

0. Introduction 0. Introduction
1. Scope 1. Scope
2. Normative References 2. Normative References
3. Terms and Definitions 3. Terms and Definitions
4. Quality Management 4. Context of the organization
System 5. Leadership
5. Management Responsibility
6. Planning
6. Resource Management
7. Support
7. Product Realization 8. Operations
8. Measurement, Analysis and
9. Performance Evaluations
Improvement
10.Improvement

3.Kompetensi 2/30
 ISO 9001:2015

7 Support
7.1 Sumberdaya
7.1.2 People (Orang)

Untuk memastikan bahwa organisasi sudah memenuhi persyaratan

pelanggan, peraturan dan persyaratan perundangan secara
konsisten , maka organisasi harus menyediakan orang yang diperlukan
untuk memastikan efektifitas operasi dari sistem manajemen mutu
termasuk proses-proses yang dibutuhkan.

3.Kompetensi 3/30
 ISO 9001:2015

7. Support
7.2 Kompetensi

Organisasi harus :
a) Menetapkan kompetensi personil yang diperlukan untuk memastikan
pekerjaan yang berdampak terhadap kinerja kualitas dikendalikan

b) Memastikan kompetensi orang berdasar pendidikan , pelatihan dan

pengalaman yang sesuai

c) Jika dapat diterapkan, mengambil tindakan untuk pemenuhan terhadap

kompetensi dan memastikan efektivitas dari tindakan yang diambil.

a) Menyimpan dokumen yang berisi informasi sebagai bukti pelaksanaan

kompetensi

NOTE : Tindakan yang dapat dilakukan dapat termasuk, diantaranya

penyediaan training, mentoring, penugasan ulang, atau merekrut orang atau
mengontrak orang yang kompeten.

3.Kompetensi 4/30
 A QMS is most effective when all employees understand and
apply the skills, training, education and
experience needed to perform their roles and responsibilities. It is
the responsibility of top management
to provide opportunities for people to develop these necessary
competencies.”

3.Kompetensi 5/30
 Knowledge? Skills? Attitude?
- Tahu Cara - Mampu mengemudi - Ramah
Mengemudi dengan aman dan - Sopan
yang baik nyaman - Jujur
- Tahu Rambu- - Mampu menghadapi
rambu Lalu berbagai macam
Lintas karakter customer

3.Kompetensi 6/30
 KOMPETENSI
Kombinasi aplikasi
pengetahuan ,
keterampilan, sifat dan/atau Core Personality,
motif, yang termanifestasi paling sulit
Skill dikembangkan
dalam bentuk perilaku;
Self-Concept
yang berperan besar dalam
keberhasilan melaksanakan Trait,
Motive
suatu pekerjaan, tugas, atau
peran tertentu Attitudes,
Values
Knowledge

Permukaan, paling mudah

dikembangkan

3.Kompetensi 7/30
 COMPETENCY APPROACH

Vision, Mission,
Business Strategy
Thinking Ability Managing Task
•Analytical Thinking •Planning and Organizing
•Manage Quality
Core
Capabilities Managing Oneself Managing People
•Integrity •Team Work
•Performance Drive •Leadership

People
Competencies

BUSINESS Result
• Higher Quality
Recruitment • On-time Delivery

STRONG QUALITY Culture

Rewarding Training
• Highly Skilled Employee
• Bright, Visual & Error-free
COMPETENCIES Workplace (5S),
• Reliable Machine / Equipment
Performance (Autonomous Maintenance)
Management Organizing • Low Turn-over Employees
• Highly Engaged People

3.Kompetensi 8/30
 Jenis-jenis Kompetensi

Mencakup Nilai-nilai dan

kekhasan Organisasi
Kompetensi Inti yang membuatnya
berbeda dan unggul

Kompetensi yang
Kompetensi Manajerial diperlukan personil yang
menjalankan peran
Manajerial

Mencakup Karakteristik
Kompetensi dan kekhasan yang
Fungsional/Teknis mengoptimalkan
Fungsi/Proses

3.Kompetensi 9/30
 COMPETENCY APPROACH

• Kompetensi Soft (Inti dan Manajerial)

• Berdasarkan VMV dan Strategi Bisnis
• Kompetensi Teknis/Fungsional
• Berdasarkan Job Driven Approach atau Value-Driven
Approach/Bisinis Proses

Specific
• Job/Position Job-
driven
• Job Level approac
h
• Some of Job Level

• Function Value-
• Organization driven
approach

Core/General

3.Kompetensi 10/30
 TIMEFRAME PENYUSUNAN KOMPETENSI

Pemenuhan
Identifikasi Kamus Matrix
Assessment Gap &
Kompetensi Kompetensi Kompetensi
Evaluasi

Identifikasi Penyusunan Penyusunan Implementasi • Pemenuhan gap

Kompetensi : Kamus penilaian kompetensi :
Matrix
training, project
• Inti Kompetensi Kompetensi kompetensi assignment,
• Manajerial mentoring,
• Fungsional coaching
• Evaluasi

3.Kompetensi 11/30
 Pemenuhan
Identifikasi Kamus Matrix
Assessment Gap &
Kompetensi Kompetensi Kompetensi
Evaluasi

Core Competencies:
1. Quality Focus
2. Teamwork
3. Integrity
4. Customer Service Orientation
5. Continuous Improvement

Managerial / Leadership competencies:

1. Leadership
2. Planning and Organizing

Functional/Technical Competencies:
1. Financial Analysis
2. Operation Management
3. Logistic Management
4. Penjaminan Mutu
5. Analisa Kualitas

3.Kompetensi 12/30
 Pemenuhan
Identifikasi Kamus Matrix
Assessment Gap &
Kompetensi Kompetensi Kompetensi
Evaluasi

Judul Kompetensi: Integrity

Definisi: Mampu bertindak konsisten sesuai dengan tata nilai dan kebijakan organisasi, atau "satunya kata dan
tindakan" dalam berbagai situasi.

Level 1 Level 2 Level 3 Level 4

• Tahu dan paham
mengenai standar,
norma dan
peraturan/kebijakan
perusahaan
• Bertindak secara
konsisten dalam
melaksanakan standar,
norma dan
peraturan/kebijakan
perusahaan
• Menjaga kerahasiaan
data-data perusahaan
• Berani mengakui
penyimpangan/kesalah
an di pekerjaannya
dengan menyampaikan
informasi sesuai fakta
• Bertanggungjawab
terhadap kesalahan
yang telah diperbuat
dan menerima
konsekuensinya
• Mencegah terjadinya Mengidentifikasi potensi Menjadi role model dalam
penyimpangan dengan pelanggaran menjalankan standar, norma
menyampaikan secara dan peraturan/kebijakan
langsung standar, norma Membuat rencana antisipasi perusahaan
dan peraturan/kebijakan terhadap potensi
perusahaan dengan pelanggaran Mengembangkan sistem
konsekuensi menerima /aturan yang dapat
perlawanan dari orang Mengkategorikan membangun
lain/tidak disukai orang pelanggaran untuk diberikan keberlangsungan standar,
lain punishment yang sesuai norma dan
peraturan/kebijakan
 Mengajak orang lain untuk Membimbing orang lain perusahaan
secara konsisten untuk dapat mengikuti
melaksanakan standar, standar, norma dan
norma dan peraturan/kebijakan Membangun budaya
peraturan/kebijakan perusahaan organisasi yang berintegritas
perusahaan tinggi

3.Kompetensi 13/30
 Pemenuhan
Identifikasi Kamus Matrix
Assessment Gap &
Kompetensi Kompetensi Kompetensi
Evaluasi

Judul Kompetensi: PLANNING & ORGANIZING

Definisi: Kemampuan menetapkan target dan prioritas yang spesifik, realistis, dan terukur dengan menggunakan
sumber daya yang ada secara optimal, serta menyusunnya ke dalam rencana kerja yang diselaraskan dengan
tujuan perusahaan. Memastikan proses implementasi, evaluasi dan perbaikan sehingga sasaran dapat dicapai
dengan baik termasuk memanfaatkan peluang dan mengantisipasi resiko.

LEVEL 1 LEVEL 2 LEVEL 3 LEVEL 4

Kesadaran akan lingkup kerja individu Membuat target pribadi dan anak Mengembangkan perencanaan untuk Perencanaan strategis dan
/ diri sendiri buah unit kerja pelaksanaan

Paham akan tugas-tugas Membuat target bekerja perkembangan Memberikan arahan

dan tanggung jawabnya
dimana standar-standarnya
yang sudah disetujui sendiri
Mengikuti SOP (standar
operating procedure) untuk
memenuhi tugas dan
tanggungjawabnya
Sudah memiliki kesadaran
akan jadwal kerjanya dan
bagaimana hal ini akan
mempengaruhi tujuan unit
kerjanya / departemen
Menggunakan sumber daya
yang tersedia untuk
mengatur urutan pekerjaan
yang sifatnya rutin dilakukan
3.Kompetensi
bagi diri sendiri dan anak
buah yang SMART sesuai
dengan unit
kerja/destinasi/objektif
departemennya.
Mengidentifikasikan dan
mengalokasikan berbagai
sumber daya yang sesuai
agar pekerjaannya selesai.
Memonitor aktivitas-aktivitas
untuk memastikan
terlaksananya pekerjaan
sesuai batas waktu yang ada
Memonitor penggunaan
sumber daya tersebut
kemajuannya
Membuat detil target kinerja
menjadi target individu dan
mendelegasikannya ke unit
kerja
Mengalokasikan sumber
daya untuk meraih target
kinerja
Memastikan sumber daya
yang cukup tersedia untuk
meraih tujuan-tujuan yang
telah ditentukan
Mampu memodifikasi
penggunaan sumber daya
untuk meraih tujuan secara
efektif dan efisien
perencanaan arahan yang
baru untuk memaksimalkan
hasil akhir dengan biaya
yang optimal
Memastikan semua
perencanaan dan target
sejalan dengan arahan
strategis dari perusahaan
Memperbaiki perencanaan
strategis untuk meraih tujuan-
tujuan perusahaan
Memegang
pertanggungjawaban orang
lain untuk segala tindakan
dan kinerja mereka
14/30
 Pemenuhan
Identifikasi Kamus Matrix
Assessment Gap &
Kompetensi Kompetensi Kompetensi
Evaluasi

Judul Kompetensi: Analisa Kualitas

Definisi: Kemampuan melakukan pengujian bahan mulai dari pengambilan sample sampai
pada menyediakan laporan hasil analisa dan rekomendasi

Level 1. Memiliki Level 2. Mampu Level 3. Mampu Level 4. Mampu

Pengetahuan dasar dan mengoperasikan Sistem Mengidentifikasi meningkatkan efektifitas
mampu melakukan Analisa Kualitas Permasalahan dalam proses Analisa Kualitas
analisa kualitas yang Sistem Analisa
sederhana
• Mampu menyebutkan • Mampu Menjalankan • Mampu menganalisa • Mampu memberikan
dasar dasar proses proses analisa dengan rekomendasi solusi
analisa, bahan kualitas secara menggunakan alat • Mampu melakukan
analisa dan fungsi mandiri dengan hasil alat statistik verifikasi instrumen
dari alat alat analisa. yang konsisten • Mampu • Mampu melakukan
• Mampu melakukan • Mampu melakukan mengidentifikasi perbaikan efisiensi
kegiatan kegiatan pengecekan routine abnormality proses proses Analisa
sederhana terkait pada peralatan dan analisa Kualitas
dengan analisa instrumen Analisa • Mampu menganalisa
sederhana sesuai IK kualitas penyebab
seperti Titrasi, • Mampu membedakan abnormality and
pembacaan volume, kelayakan tangki, ketidak sesuaian
MSDS, pengambilan drum, flexibag dan
sample alat penyimpanan
• Mampu melakukan lainnya
perawatan dan
pembersihan
instrumen dan alat
yang terkait analisa
3.Kompetensi 15/30

Identifikasi
Kompetensi
Judul Kompetensi: Drilling & Blasting Management
Definisi: The ability to plan, organize, execute, control and evaluate land fragmentation related to mining
operation process through drilling & blasting process
Level 1. Have a Sound
Foundation Knowledge of
Drilling and Blasting
1.1Demonstrate clearly the
understanding of drilling and
blasting process.
1.2 Know well and able to
ensure the preparation of
drilling process (clean free
face, no spoil, flat)
1.3 Able to ensure the drilling
holes is in accordance to
drilling pattern, conduct daily
monitoring and prepare daily
monitoring report concerning
drilling and blasting works.
1.4 Able to conduct or ensure
that charging, stemming and
tying up are in accordance to
blasting geometry & design.
3.Kompetensi
Kamus Matrix
Kompetensi Kompetensi
Level 2. Perform Simple
Drilling and Blasting
Management Assignment
2.1Able to ensure the
execution of drilling and
blasting as per blast design.
2.2 Able to count the
explosive need in accordance
to blasting geometry and
blasting design.
2.3Able to drill in accordance
to drilling pattern or ensure
that the drilling activities is in
accordance to drilling pattern.
2.4 Able to understand
blasting geometry and blast
design, know well the
characteristic of explosive,
accessories and know how to
handle safely.
Assessment
Level 3. Perform General
Drilling and Blasting
Management Assignment
3.1Able to prepare mid term
and long term planning of
Drilling and Blasting process
(material, document,
equipment, blasting plan) in
line with long term mine
planning.
3.2Able to set work program
that enable all plans to be
effectively implemented in
certain desired performance
level.
3.3 Able to integrate,
correlate long term and mid
term mine planning and
interpret it into long term and
mid term drilling & blasting
plan
3.4 Able to recommend
correctly problem solving
method by considering
related aspects of drilling and
blasting such as
fragmentation, safety – fly
Pemenuhan
Gap &
Evaluasi
Level 4. Perform
Advanced Drilling and
Blasting Management
Assignment
4.1Able to review, evaluate
and analyze all related mining
operation work, integrate
them into integrated
understanding for drilling and
blasting.
4.2Judge correctly the optimal
performance level, set a long
term drilling and blasting plan
by taking all necessary related
aspects into consideration.
4.3 Able to review, evaluate
and analyze implementation
of drilling and blasting process
and give improvement
recommendation.
4.4 Able to judge, evaluate
and decide properly the need
of most recent technology in
drilling and blasting practice
by considering effectiveness
and efficiency in optimal level.
16/30
 Pemenuhan
Identifikasi Kamus Matrix
Assessment Gap &
Kompetensi Kompetensi Kompetensi
Evaluasi

Judul Strategic Sales Planning

Kompetensi:
Definisi: A process to create strategy based on sales plan with action plan to help sales team
achieve sales target.

Level 4.
Level 1. Level 2. Level 3.
Mastery
Awareness Basic Application Skillful

Understand/able to Demonstrate sales Breakdown and Develop sales

read sales target and plan implementation distribute action target and action
action plan align with strategy plan for sales team plan for sales team
and anticipate efficiently and
potential problems effectively
related to sales
strategy

3.Kompetensi 17/30
 Pemenuhan
Identifikasi Kamus Matrix
Assessment Gap &
Kompetensi Kompetensi Kompetensi
Evaluasi

Ka. Produksi Ka. Shift Ka. Regu

PRODUKSI
Mampu memahami kualitas dan jenis raw material 4 4 3
Mampu memahami dan mengintepretasikan SPK 4 4 3
Mampu melakukan setting parameter mesin produksi (setup mesin) 4 4 3
Mampu memahami dies yang digunakan pada proses produksi 4 3 3
Mampu menjalankan proses produksi 3 4 3
Mampu mengontrol proses produksi 4 4 2
Mampu menangani proses yang tidak sesuai 4 4 2
Mampu membuat laporan harian produksi 3 3 4

Level 4 : MAMPU MENGEMBANGKAN/MENGAJARKAN ORANG LAIN

Level 3 : MAMPU MENGERJAKAN TANPA BIMBINGAN DAN DAPAT MENYELESAIKAN MASALAH
Level 2 : MAMPU MENGERJAKAN DENGAN PENGARAHAN/BIMBINGAN
Level 1 : MEMAHAMI PROSES/PROSEDUR/CARA KERJA

3.Kompetensi 18/30
 Pemenuhan
Identifikasi Kamus Matrix
Assessment Gap &
Kompetensi Kompetensi Kompetensi
Evaluasi

Q&
PS PLO INT TW CE INO BA COM LEAD
HSE
DEPT HEAD PERSONNEL 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
DEPT HEAD HRD 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
DEPT HEAD GA 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
HEAD OF TRAINING CENTRE 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
DEPUTY DEPT HEAD GA 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4
SENIOR PERSONNEL OFFICER 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3
HRD MANAGER * 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3
PERSONNEL OFFICER 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3
INDUSTRIAL RELATION OFFICER 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3
HRD OFFICER 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2
HRD PROJECT OFFICER 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2
PROGRAM SUPPORT OFFICER 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2
TRAINING OPERATIONAL
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
OFFICER

3.Kompetensi 19/30
 Pemenuhan
Identifikasi Kamus Matrix
Assessment Gap &
Kompetensi Kompetensi Kompetensi
Evaluasi

Drilling and Blasting

Laboratory Analysis

Mining Operation
Mine Planning
Mine Geology

Rehabilitation
JOB TITLE

Management

Management

Management
Geodetic
Dept Head, Mine Survey 3
Dept Head, Mine Engineering 2 2 3 2 2
Dept Head, Mine Geology 3 2 2
Dept Head, Laboratory 3
Dept Head, West Coal Processing Plant 2 2
Dept Head, Mine Operations 2 2 2 3 2 2
Dept Head, Stockpile & Shipment Planning 2
Dept Head, Coal Quality & Customer services 2
Dept Head, Port Operation Support

3.Kompetensi 20/30
 Pemenuhan
Identifikasi Kamus Matrix
Assessment Gap &
Kompetensi Kompetensi Kompetensi
Evaluasi

INDIVIDUAL PROFILING

KOMPETENSI RS IS GAP
Problem Solving 4 3 -1
Planning & Organizing 4 3 -1
Leadership 4 2 -2
Communication 3 3 0
Integrity 4 3 -1
Team Work 4 2 -2
Innovation 4 3 -1
Customer Engagement 3 2 -1
Business Acumen 3 3 0
Q & HSE Excellence 3 2 -1

RS = Required Score
IS = Individual Score

3.Kompetensi 21/30
 Pemenuhan
Identifikasi Kamus Matrix
Assessment Gap &
Kompetensi Kompetensi Kompetensi
Evaluasi

DFR: Drive For Result

OC : Organizational Commitment
AT: Analytical Thinking
CI: Continuous Improvement
QF: Quality Focus
SP: Strategic Planning
TW: Team Work
EL: Empowering Leadership
SE: Service Excellence

Top Management Senior Manager Middle Manager First Line Manager

3.Kompetensi 22/30
 Pemenuhan
Identifikasi Kamus Matrix
Assessment Gap &
Kompetensi Kompetensi Kompetensi
Evaluasi

NO.
Level Kompetensi
N A M A BAGIAN Jabatan Keterangan
Persyaratan Pencapaian Persyaratan Pencapaian
Refinery Refinery Fractination Fractination

belum ada kemampuan untuk melakukan

1 Budi Pengawas 3 3 3 3 mengembangkan formulasi
belum ada kemampuan untuk melakukan
2 Doni Pengawas 3 3 3 3 mengembangkan formulasi
belum ada kemampuan untuk melakukan
3 Jono Pengawas 3 3 3 3 mengembangkan formulasi
belum ada kemampuan untuk melakukan
4 Dito Pengawas 3 3 3 3 mengembangkan formulasi
belum ada kemampuan untuk menghitung
5 Suherman Operator 2 2 2 3 dosis
belum ada kemampuan untuk menghitung
6 Karel Operator 2 2 2 2 dosis

3.Kompetensi 23/30
 Pemenuhan
Identifikasi Kamus Matrix
Assessment Gap &
Kompetensi Kompetensi Kompetensi
Evaluasi

Mampu Mampu Mampu Mampu

Mampu
memahami melakukan memahami dies membuat
memahami
NO NAMA kualitas dan dan
setting
parameter mesin
yang digunakan
pada proses
laporan
harian
jenis raw mengintepret produksi (setup
material produksi produksi
asikan SPK mesin)

1 Adi
2 Wawan

3 Eko
4 Joko

3.Kompetensi 24/30
 Pemenuhan
Identifikasi Kamus Matrix
Assessment Gap &
Kompetensi Kompetensi Kompetensi
Evaluasi

Development Plan
KOMPETENSI 2.Planning & Organizing

DEFINISI Mampu menerjemahkan target menjadi rencana tindakan bagi diri dan orang lain untuk memastikan bahwa pekerjaan diselesaikan
dengan efektif dan efisien.

LEVEL – PERILAKU LEVEL 1 – Awareness: LEVEL 2 – LEVEL 3 –Skillful Application: LEVEL 4 – Mastery: Evaluation
KUNCI Analysis & Synthesis
Knowledge & Comprehension Basic Application:

Application

METODE PENGEMBANGAN:

SELF ASSIGNMENT  Ybs perlu berlatih  Ybs perlu berlatih
untuk membuat
agenda kerja pribadi
dalam beragam bentuk
atau metode yang bisa
mempermudah dirinya
untuk
mengorganisasikan
pekerjaan-
pekerjaannya.
Misalnya bisa dengan
menulis di agenda,
membuat catatan di
computer, membuat
checklist, dll.
 Ybs perlu berlatih
untuk membuat
target dalam rencana
kerjanya agar ukuran
keberhasilannya
dapat lebih konkrit
terlihat.
 Ybs perlu berlatih untuk
untuk membuat
rencana kerja yang
komprehensif dengan
mempertimbangkan
seluruh sumber daya
dalam unit kerja atau
departemennya. Ybs
dapat melakukannya
mulai dengan
melakukan evaluasi
SWOT dari sumber
daya yang ada, baru
kemudian
mengembangkan
rencana bagi unit
kerjanya.
membuat rencana yang
sifatnya lebih
strategis(tidak rutin
operasional) dengan cara
mendelegasikan
penyusunan rencana
kerja ke second layer ybs
(sekaligus untuk
mengembangkan
mereka), dan ybs dapat
fokus pada penyusunan
strategic plan beserta
pengimplementasiannya
menggunakan berbagai
metode.

COACHING  Atasan perlu Atasan perlu memberikan  Atasan perlu  Atasan perlu
memberikan coaching coaching yang bertujuan memberikan coaching memberikan coaching
mengenai cara untuk memberikan yang bertujuan agar yang bertujuan agar ybs
3.Kompetensi membuat rencana ybs mendapatkan mendapatkan 25/30
pemahaman kepadanya
kerja yang pemahaman bahwa ia pemahaman mengenai
 Pemenuhan
Identifikasi Kamus Matrix
Assessment Gap &
Kompetensi Kompetensi Kompetensi
Evaluasi
Development Plan
TRAINING / 1. Time Management cara 1. Time Management 1. Work Management for 1. Work Management for
WORKSHOP praktis mengatur waktu cara praktis mengatur Manager Leader/Advanced work
kerja, menetapkan rencana waktu kerja, menetapkan 2. How to write KPI and goal management
kerja bagi diri sendiri. rencana kerja di unit setting for department 2. How to write KPI and goal
2. Basic work management kerjanya. setting for organisation
2. Work management for
supervisor
3. How to write KPI and goal
setting for supervisor
JOB ASSIGNMENT  Atasan dapat meminta  Atasan dapat  Secara rutin, atasan  Atasan dapat meminta
ybs untuk membuat meminta ybs untuk dapat meminta ybs ybs untuk membuat
rencana mingguan memberikan review untuk kalender kerja yang
atau bulanan bagi diri akan implementasi mempresentasikan didukung oleh teknologi
ybs dan melakukan rencana kerjanya rencana kerja bagi unit yang berisi mengenai
evalausi atas secara rutin. Atasan yang dipimpinnya dan rencana kegiatan,
pencapaian hasil juga perlu meminta bagaimana cara-cara deadline, tindak lanjut,
kerjanya yang ybs untuk membuat mengimplementasikan pencapaian. Atasan
disesuaikan dengan target kerja bagi rencana tersebut. meminta ybs untuk
rencana tersebut. dirinya sendiri yang Setelah itu atasan mempresentasikan
sesuai dengan dapat mengevaluasi rencana-rencana
tuntutan organisasi. pencapaiannya strategisnya secara
Atasan melakukan bersama-sama. berkala yang hasilnya
review atas hal bisa direview bersama.
tersebut.

BOOKS REFERENCE Success management (by Eloy Success management (by Eloy Success management (by Eloy Success management (by Eloy
Zalukhu) Zalukhu) Zalukhu) Zalukhu)

Time Management

Buku-buku mengenai Buku-buku mengenai The balanced scorecard (by

bagaimana menyusun target bagaimana menyusun KPI Robert S. Kaplan & David P.

3.Kompetensi
pribadi Norton) 26/30
 Pemenuhan
Identifikasi Kamus Matrix
Assessment Gap &
Kompetensi Kompetensi Kompetensi
Evaluasi

In Class-Training

On The Job Training

Project Assignment
3.Kompetensi 27/30
 Pemenuhan
Identifikasi Kamus Matrix
Assessment Gap &
Kompetensi Kompetensi Kompetensi
Evaluasi

Evaluasi keefektifan training dengan 3 level:

Level Evaluasi Level Ukuran

1 Reaction Reaksi peserta selama program.

Pengukuran adalah Customer Satisfaction
Index (CSI)

2 Learning Penambahan pengetahuan dari peserta.

Diukur dengan test sebelum pelatihan (pre-
test) dan test setelah pelatihan (post-test).

3 Behavior Perubahan perilaku dari peserta dalam

keseharian pekerjaan. Setiap peserta
membuat action plan untuk 3 bulan setelah
pelaksanan pelatihan.

3.Kompetensi 28/30
 Manfaat Kompetensi
HR APPLICATION COMMON PROBLEM COMPETENCY WILL HELP TO..

RECRUITMENT Kandidat yang terpilih tidak sebagai standar penentuan kelulusan

cocok untuk posisi tersebut kandidat
TRAINING Sulit menentukan kebutuhan Sebagai standar perhitungan identifikasi
pelatihan kebutuhan pelatihan, dimana perilaku
bisa dihitung secara kuantitatif

Penyusunan kurikulum yang Sebagai standar sistematika jenjang

kurang sistematis kurikulum training
PERFORMANCE Subjektivitas dalam Sebagai standar penentuan
MANAGEMENT penentuan performance performance, sehingga tidak saja
seseorang berdasarkan hasil pencapaian
melainkan proses mencapainya juga
dinilai
PAY FOR Paket remunerasi tidak Sebagai standar penentuan paket
PERFORMANCE didasarkan kemampuan remunerasi, sehingga tidak hanya
bekerja berdasarkan lama kerja atau pendidikan
CAREER PATH Sulit menentukan Sebagai acuan perencanaan karir,
pengembangan karir yang seseorang dapat memilih jalur structural
sesuai atau professional berdasarkan
kompetensi yang dimilikinya
3.Kompetensi 29/30
3.Kompetensi 30/30