Dosen Pengampuh :
Dr. Hana Suparti, M.Th.,M.Pd.K
Disusun oleh :
A. Aliraan Psikologi
a) Srukturalisme
Aliran struturalismeadalah aliranyag memandang pengalaman yang dipellajari dari pndangan pribadi
dimannaaliran ini memfokuska pada pengalaman yang berada dialam bawah sadar individu.contoh
dari aliran ini adalah proses terjadinya kesadaran,proses mental,perubahan emosi dan proses
terjadinya kemauan
b) Fungsionalisme
Aliran ini tidak sepaham dengan aliran strukturalisme sebab menurut Wiliam James dan Jhon Dewey
psikologi adalah penelitian yang dijadikan pedoman bagi manusia dalam melakukan penyesuaian
lewat pikiran,persepsi dan penginderaan.
c) Behaviorisme
Menurut aliran ini,yang terpenting adalah bagaimana orang dapat melakukan sesuatu secara aktual
lewat pemberian stimulus maka terjadi respon
d) Humanisme
Aliran humanisme memandang bahwa seseoranga mampu mengaktualisasikan diri jika kebutuhannya
dipenuhi, sehingga bila dalam bidang pendidikan maka menurut aliran ini peserta didik adalah pribadi
yang mengembangkan potensinya dalam berbagai aspek secara sadar.
e) Kognitivisme
Proses ini beraarkan asimilasi berdasarkan penyerapan informasi yang sudah ada dalam ingatan
sehingga dpat menyeimbangkan informmaasi yang ada dengan dinamis sesuai dengan kenyataan yang
dihadapi.
f) Konstruksivisme
Penekanan pada aliran ini adalah bagaimana peserta didik ikut terlibat secara aktif karena
pembelajaran bukan hanya memindahkan ilmu kepeserta didik tetapi peserta didik mampu untuk
mengintegrasikan dengn pengetahuan yang sudah dia miliki
g) Psikologi Gestalt
Menurut Gesalt yang terpenting dalaam proses mentaal manusia adalah elemen yang terpenting
membentuk sebuah pola yang mengandung makna
h) Psikoanalisis
Tokohnya adalah Sigmund Freud menurt dia,perilaku manusia dibaagi menjadi3 bagian yakni id,ego
dan super ego.Id adalah keinginan manusia untuk melakukan kegiatan untuk kepuasan sedangkan ego
menjadi perantara tuntutan tuntutn id dengan kenyataaan yang bersifat rasinaal
Dalam kepemimpinan aspek psikoogisnya mengarah pada bagaimana seorang pemimpin dapat
menjadi teladan bagi bawahannya sehingga bawahannya melakukan apa yang diminta dan menjauhi
apa yang dilarang.Hal ini karen pemimpin seharunya memiliki kelebihan dibandingkan dengan
bawahannya.
1. Memiliki untuk dapat memotivasi bawahnnya.Hal ini karena seorang pemimpin harusnya
bertanggungjawab terhadap bawahannya agar mereka dapat bekerja secara efektif dan
efisien selain itu juga motivasi adalah untuk mendorong bawahan untuk berbuat sebaik
mungkin.
2. Kemampuan mengelola konflik,sebab seorang pemimpin tanpa memiliki kemampuan ini
akan berpengaruh dengan mengganggu kelancaran tau kontinuitas kegiatan.
Keith Davis merumuskan 4 sifat umum yg berpengaruh pada kebrhasilan kepemimpinnan organisasi
kepemimpinan antara lain :
1. Kecerdasan
Pemimpin yang memiliki kecerdasan diatas rata-rata cenderung akan mengalami
keberhasilan yang yang maksimal
2. Kedewasaan dan keluasan hubgnungan sosial
Hal ini diperlukan karena seorang pemimpin tidak boleh mudah panik dan goyah dalam
menyakini apa yang diyakininya
3. Motivasi diri dan dorongan untuk berprestasi
Seorang pemimpin hendaknya memiliki keinginan yang kuat untuk berhasil dan bekerja
secara optimal dan efektif serta efisien dengan cara memotivasi dalam berprestasi
4. Sikap hubungan kemanusiaan
Adanya pengakuan kehormatan dan harga diri sehingga pengikut berpihak pada dirinya.
Tanggapan
Bab ini memang sangat membantu untuk kita tahu beberapa hal yang harus dimiliki seorang
pemimpin yang mana pengikutnya dapat mengikuti apa yang diinginkan oleh
pemimpinnya.Terlebih lagi seharusnya seorang pemimpin juga haruslah cakap sebab dengan
kecakapan yang dimilikinya tersebut membuat dia mampu untuk mengelola,
memotivasi,memiliki hubungan yang baik dan juga memiliki kedewasaan sehingga
pengikutnya mampu mengikuti,mematuhi,bekerja dengan baik,efisien,efektif sehingga apa
yang menjadi goal dari pemimpin tersebut tercapai.
BAB II
Pendekatan kepemimpinan
Ada 3 pendekatan kepemimpinaan yaitu :
I. Studi kepemimpinan menurut teori sifat
Studi ini menganggap seorang pemimpin berhasil apabila dia dia memiliki kemampuan diri
II. Studi kepemimpinan menurut teori perilaku
Teori ini mengangap bahwa perilaku seorang pemimin sangat erat dengan fungsi utama
kepemimpinan itu dimana dia menggerakkan orang untuk mencapai tujuannya.
Dalaam teori pendekatan ini ada 2 hal yaitu :
a.Perilaku berdasarkan atau cenderung bersifat konsiderasi
perilaku pemimpin ini cenderung berorientasi pada karyawan dan memiliki sifat cenderung
ramah,membela bawahan dan memikirkan bawahannya
b.Perilaku bersifat inisiaasi
Pemimpin cenderung suka mengkritik bawahan,suka memerintah,selalu mengawasi dan
memiliki standaart pekerjaan yang tinggi.
III. Studi kepemimpinan
Ada 2 hal yang perlu diperhatikan yakni faktor yang mempengaruhi dan gaya kepemimpinan
Karakter manusia ada 4 yaitu : plegmatis (cinta damai),melankolis ( tipe perfeksionis),sanguin (tipe
populer) dan koleris (tipe pemimpin)
Tanggapan
Sebagai seorang pemimpin hendaknya juga dapat mengetahui karakter dari orang yang ada
dibawahnya dimana seorang pemimpin dapat meletakkan bawahannya sesuai dengan tempat dan
porsinya Sehingga ketika sebagai seorang pemimmpin meminta sebuah tugas dan tanggungjawabnya
dapat dikerjakan oleh bawahannya maka bawahannya dapat menyelesaikan sesuai dengan apa yang
diharapkan. Meskipun itu juga perlu dukungan dari pemimpin yang mana pemimpin tersebut juga
bisa memiliki perilaku pemimpin yang cenderung bersifat konsiderasi dan memiliki gaya
kepemimpinan yang otokratik maupun kepemimpinan demokratik.
Memang hal pemimpin yanng ideal itu sulit ada, tetapi setidaknya kita sebagai seorang pemimpin
didalam pelayanan kita masing-m asing dapat memulainya.
BAB III
PSIKOLOGI KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI PELAYANAN
M enurut Abraham Maslow, manusia memiliki lima kebutuhan dasar yang tersusun serta berurutan
yakni : pertama kebutuhan biologis yakni kebutuhan akan makanan ,udara,tempat tinggal, kedua
kebutuhan keamanan, ketiga kebutuhan akan cinta , keempat kebutuhan akan penghargaan,dan kelima
kebutuhan akan mewujudkan diri sendiri.
David mcCleland membagi berdasarkan arena pelayanan menjadi tiga area yakni ; pertama area
kebutuhan berprestasi,kedua berafiliasi,ketiga untuk kekuasaan.
Clayt ton P alderfer membagi kebutuhan manusia menjadi tiga kelompok yakni : kebutuhan akan
keberadaan,kedua akan berhubungan dan ketiga kebutuhan untuk berkembang
3.kecerdasan konseptual pribadi dan internal self
Kecerdasan konseptual adl kecerdasan agar kedelapan entities utama saling mengisi secara
ppositif dalla diru pribadi seseorang.sehingga dia membangun citra dirinya yang sehat
dan bertumbuh.Entities diri seseorang itu adalah:pertamapola pikir,kedua
selera,keyakinan,ketiga pengharapan,keempat sikap atau kepentingan,kelima
perilaku,keenam kinerja,hasil karya,ketujuh perubahan,kedelapan wawasan masa depan
Setiap orang memikirkan tentang entities ini dalam segala hal
4 Internal Self dan Kecerdasan Motivasional
Dalam tiap tiap entities selalu berkaitan kalau dilihat dari internal selfnya terutama dalam
unsur motivasi dimana
1. Pola pikir berkaitan dg keberadaan
2. Selera berkaitan dengan dorongan
3. Pengharapan berkaitan dengan kebutuhan
4. Kepentingan berkaitan dengab kekuasaan
5. Perilaku berkaitan dengab berafiliasi
6. Kinerja berkaitan dengan prestasi
7. Kperubahan berkaitan dengan berkembang
8. Wawasan masa depab berkaitan dengan goal
Respon yg positif terhadap internal self terhadap kebenaran Firman Tuhan akan sangat
berfaedah atau bermanfaat (Amsal 2: 1-13)
Seorang pemimpin akan melakukan komunikasi dengan bawahannya dan sebagai seorang
pemimpin Kristen akan berkomunikasi dengan Tuhan
A.Komunikasi kepemimpinan efektif adalah komunikasi dengam dua arah,komunikasi
dengan gelombang harmonis,komunikasi yang memberdaya dan komunikasi yang manusiawi
B.Hambatan psikologis
1.Hambatan dari atasan karena tidak mau mendengar,segan terlibat urusan pribadi,sifat
bertahan dan kurang waktu
2.Hambatan pada bawahan karena prasangka emosional,keterbatasanpengetahuan,perbedaan
wewenang,
Tanggapan
Hambatan-hambatan psikologi pada bab ini sangat membantu seorang pemimpin paling tidak
mengetahui dan mulai berubah lebih baik sehingga apa yang menjadi visinya bisa lebih cepat
tercapai
BAB V
PSIKOLOGI KEPEMIMPINAN DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Seorang pemimpin sering harus mengambil sebuah keputusan,meskipun hal tersebut harus
ada resiko yang harus diambil.Keputusan yang mereka ambil biasanya menyangkut hal yang
terbaik diantarayg paling baik.
Untuk itu pemimpin haruslah memiliki syarat saat pengambilan keputusan yang efektif yaitu:
pengetahuan,pengalaman,ketrampilan,organisasi dan teknik.pengMbilan keputusan bisa juga
salah tetapi hal tersebut dapat diminimalisir saat seorang pemimpin tersebut memiliki gaya
rohani yang tinggi.
Pengambilan keputusan hendaknya memiliki prinsip Alkitabiah yakni dengan memeriksa isu
yangsedang berkembang kemudia memulai menganalisa apakah yg dikatakan Alkitab,Tuhan
bicara apa saat kita berdoa,bagaimana minat dan keinginan hati saya beretentangan dengan
Tuhan,nasihatdariborang mengenai hal ini apa?Tidak lupa untuk memilih alternatif yang
pmenunja.
Unsur suasana pengambilan keputusan adalah keadaan yang memerlukan untuk segera
mengambil keputusan,pastinya ada unsur resiko yang diambil,kerugianjikalauvpengambilan
keputusan tersebut salah,keputusan harus segera diambil dan adanya satu
penyelesaian.Seorang pemimpin hendaknya dia memiliki kompetensi Ilahi,kualitas akademik
dan kualitas sosial
Tanggapan
Pengambilan keputusan yang tepat dan dalam keadaan yang mendesak seorang pemimpin
sering harus mengambil sebuah keputusan yang efektif.Pemimpin terkadang
diperhadapkandalam situasi kondisi yang sulit.Dengan adanya bab V ini membekali seorang
pemimpin untuk lebih lagi meminimalisir adanya kesalahan dalam pengambilan keputusan
sehingga keputusan itu adalah keputusan yang terbaik tanpa melanggar Firman Tuhan
BAB VI
MOTIVASI KEPEMIIMPINAN KRISTEN
Dalam teks bahasa Yunani kata berkat diambil dari kata eulogia yaang berarti baik dan
makarismos yang berati bertalian dengan karunia.berkat dsini b ertalian dengaan kata Yeshua
dalam Yohanes 10:10
Hidup yang diberikan oleh Yeshuaa adalah hidup yang menunjuk pada hidup yang bermutu
tinggi (zoe) sehingga Tuhan Yeshua dikataka sebagai Tuhan yang memberi hidup dalam
kelimpahan.Hidup berkelimpahan berarti hdup dalam persekutuan dengan Kristus.hidup yang
berkualitas artinya adalah hidup yang berjalan dalam kesucian Tuhan dan mempunyai
dorongan untuk membuat sesama mengenal keselamatan dalam Kristus dan mendewasakan
mereka.
Kebutuhaan jiwa yang dimaksud dalaam Alktab adalah pembaharuan budi (renewing mind)
sehingga orang tersebut dapat megerti apa kehendak Elohim dan yang baik,berkenan dan
yang sempurna. Seorang bpemimpin yang mengaktualisasikan diri adalah seorang pemimpin
yang mendasarkan diri dalam pelayanannya untuk kepuasan dirinya.
Kemurnian ada dua hal yang penting yakni kerinduan agar bayak orang diberkati dan kedua
adalah untuk sekear memanipulasi orang lai/memanfaatkan orang lain untuk kepentingan
pribadinya.kemurnian diri dalam melayani Tuhan ditunjukkan oleh beberapa tokh Alkitab
seperti Yohanes pembaptis yang mana diia tidak memanipulasi orang dengan mengangkat
dirinya sebagai seorang Mesias saat orang lain menanyakan siapa dirinya.Demikian juga
Paulus pada jemaat diEfesus menunjukkan kemurnian pelayanannya
Pemimpin Kristen seharusnya tidak menggunakan apapun yagada padanya untuk sarana
manipulasi,sebab dalam pelayanan yang harus diandalkan adalah kekuatan roh Kudus oleh
hati yang tulus dan murni.
Tanggapan
Seorang pemimpin Kristen henndaknyaa memiliki motivasi yang benar dalam
pelayanannya.Dalam bab ini sangat memberkatii dan mengingatakan kembali bahwa ketika
pemimpin memiliki motivasi yang salah maka motivasi tersebut akan merusak pelayanan
kita.Hendaknya kepemimpinan pelayanan kita meniru kepemimpinan pelayanan Yesus
Kristus dimana pelayanannya itu masih sesuai dengan kepemimpinan modern saat ini yakni
kepemimpinan yang rela kehilanga haknya,memiliki kerendahan hati,dan memiliki ketaatan.
BAB VII
KUALIFIKASI PEMIMPIN KRISTEN
(PERBEDAAN PEMIMPIN KRISTEN VS PEMIMPIN SEKULER)
Pemimpin Kristen adalah pemimpin yang pedoman hidupnya adalah Alkitab sebagai satu-
satunya sumber hilmat itu sendiri karena Roh Kudus yang ada dalam drinya memberi
kebijaksaan yang tidak terbatas sehingga cenderung theosentris, sedangkan pemimpin sekuler
kebanyakan adalah pemimpin yang melandaskan pikirannya pada filosofi dunia(wisdom)
atau aphosentris .
1.Seorang pemimpin adalah seorang pelayan
Artinya adalah pemimpin tersebut hendakny adala pemimpin yang rela melayani orang lain
bukan seorang yang gila hormat atau seorang pemimpin yang hanya mementingkan dirinya
sendiri.Seorang pemimpin bukan hanya melihat kepentingan diri sendiri tetapi seorang yang
mau menyalibkan dirinaa,mematikan egosentrisnya dan hidup bagi Elohim.
2.Karakter Seorang pemimpin
Karakter pemimpin Kristen hendaknya seperti Yesus Kristus,model pemimpin seperti Yesus
Kristus ini hendaknya kita miliki karena berkaitan dengan tingkah laku,sikap hati dan pola
pikir kita yang baik yang tampak maupun tidak nampak. Kedewasaan seperti Tuhan Yeshua
adalah kedewasaan yang semakin serupa dengan DIA dalam hal kepribadian yang tidak
dikuasai dosa,menjadi berkat bagi orang lain dan pribadi yang peka pada kehendak Elohim.
Hal ini hendaknya menjadi sebuah pola pikir yang kita miliki karena kita telah ditebus dan
harganya lunas dibayar.Harga yang lunas dibayar artinya hidup kita bukan lagi untuk diri kita
tetapi hidup kita hendaknya melepaskan hak kita.
3.Memiliki kepekaan khusus
Pemimpin yang peka adalah pemimpin yang memilki belas kasihan pada orang lain dan peka
pada kebutahan perasaan sesamanya artinya tindakan atau keputusan yang dia ambil tidak
menyakitkan bagi orang lain
4.Hati seorang gembala
Hati seorang pemimpin adalah hati yang merindukan keselamatan jiwa-jiwa dan kemajuan
dan pertumbuhan iman dari para orang yang dipimpinnya.Mereka tidak rela orang yang
belum mengenal Tuhan menjauh dari hidup yang Tuhan sudah rencanakan dalam diri
mereka.
5.Pemimpin rela diproses
Pemimin harus rela diproses dan proses itu berupa paket yang antara lain berupa Firman
Tuhan,pengajaran dri hamba Tuhan,waktu seperti doa dan membaca Alkitab.
Tanggapan
Untuk menjadi pemimpin yang memiliki kualitas seperti itu,maka perlu sebuah proses dan
yang paling awal dari semua itu adalah ketika pemimpin itu mau diproses.Ketika dia mau
diproses maka semuanya akan mengikuti dan pada akhirnya dia akan dipakai luar biasa.
BAB VIII
PENCEGAHAN KEJAT UHAN PEMIMPIN
Jalan terbaik supaya pemimpn Kristen tidak jatuh adalah dengan mengetahui tipu muslihat
sijahat dengan menghindari trik yang dilakukan olehnya.Antara lain dengan ;
1. Mengenali musuh eksernal kualitas kejatuhan
Musuh yang dihadapi adalah iblis yang mengkoordinir semua yang dilakukan dengan sangat
rapi.selainitu,dia juga memiliki mobilitas yang sangat tinggi dan musuh yang cukup cerdik.
Untuk itu pemimpin hendaknya tidak menganggap enteng dan ringan sehingga tidak berjaga-
jaga.
Keseimbangan hidup seorang pemimpin tidak dilihat dari waktu yang tersedia untuk masing-
masing dari wilayah hidupnya tetapi apakah dengan gaya hidupnya tugas dan tujuan hidup
yang benar tetap diselengarakan. Dimana tugas dan tujuan hidunya adalah melayani Tuhan.
Seorang pemimpin dikatakan seimbang apabila dia menyelenggarakan hidupnya dalam
kerangka menyelesaikan tugas dan tujuaan hidup yang Tuhan kehendaki dan membuat orang
lain atau mendidik orang lain melakukan hal yang sama.
b.Panggilan Khusus
Setiap dari kita memiliki tempat yang secara khusus ditempatkan untuk melayani Dia
dihadapannya.Sehingga setiap orang adalah hamba Tuhan yang dipanggil secara khusus bagi
kerajaanNya, untuk itu seorang yang mendapat panggilan tidaklah harus dikaitkan dengan
pekerjaan gereja. Karena itu setiap kita dalam profesi kita masing-masing dapat mengabdi
sebagai orang yang dan menerimaa panggilan Tuhan.
Tanggapan
Seorang pemimpin pasti memang seharusnya sudah mempunyai dan tahu tentang tujuan dan
tugasnya ada didunia sehingga seorang pemimpin yang benar,dia tahu bahwa ada panggilan
yang harus dilakukan dimanapun dia berada untuk dikerjakan olehnya. Bahkan sekalipun
tugas dan tanggungjawabnya didalam tugas keprofesian yang dia lakukan,dia harus dapat
bertanggungjawab dan bisa meneladani Yeshua sebagai seorang pemimpin yang daat
berhasil dan berdammpak. Untuk mencapai hal itu memang memerlukan proses dan selama
pemimpin itu mau diproses maka dia akan dapat dipakai sebagai alatNya.
BAB X
SPIRITUALITAS PEMIMPIN KRISTEN
Seorang pemimpin hendaknya adalah orang yang rohani artinya dia memiliki kualitas
keimanan yang baik hubungannya dengan Tuhan. Dengan kata lain orang tersebut hidup
dalam kehidupan yang benar menurut ukuran Elohim yang mana berarti dia memiliki atau
menjadi manusia yang batiniah “cemerlang’ dimata Tuhan.
a.Mengenal Diri
Pengenalan akan dirinya sendiri dalam diri seorang pemimpin adalah bertumbuh seiring
dengan pengenalan akan Elohim dan kedewasaan rohani dalam menerima diri sendiri.
b.Peremukan
tubuh adalah peragaan yang nyata yang dapat dilihat dari keadaan batiniah seseorang,karena
sumber perbuatan manusia adalah manusia batiniahnya.Oleh karena itu gerak luar manusia
ditentukan oleh sikap batiniah atau kemampuan dari manusia batiniahnya, maka sangat
penting untuk memperhatikan sumbernya sebab sumber yang baik akan mengalirkan air yang
baik pula ( Mat 7:16-20).
Peremukan akan membuat seorang pemimpin peka kebutuhan orang lain. Sebab ia dapat
menangkap kebutuhan orang lain dan ringan tangan berbuaat sesuatu.sehingga orang yang
bertemu akan orang memiliki rendah hat dan tulus.
c.Kesucian hati
Ukuran kesucian hati bukanlaah dari tindakan lahiriah saja tetapi hidupnya dikuasai oleh Roh
dan tidak lagi dibawah hukum taurat tetapi bagaimana dia mmelakukan kehendak Tuhan
tanpa diatur,ditekan atau dibayangi oleh hukum
d.Mengasihi Tuhan
seorang pemimpin melakukan kehendakNya karena pemimpin itu tahu motif diblik semua
hal yang dia lakukan karena dirnya mengasihi Tuhan.sikap hati seperti inilah yang benar
dihadapan Tuhan.Kasih kita pada Tuhan haruslah kasih yang melebihi apapun itu.
Tanggapan
Seorang pemimpin yang petama kali harus dia lakukan adalah mengasihi Tuhan sehingga
ketika dia mengasihi Tuhaan maka apapun yang dia lakukan karena cintanya pada Kristus.
Sehingga tidak ada kepentingan apapun yang ada dibalik semua yang dia lakukan. Saat dia
memiliki hati ini ,maka ada akan mau melakukan apapun itu dengan segenap hati,jiwa dan
memberi yang terbaik.