Disusun Oleh:
Danial Saleh XC64182002
A. Dewi Sartika Yusuf XC64182004
Satria Hijratussyah XC64182005
Rayhani Ichsan XC64182006
Fahrizal Arrahman Husain XC64182007
Residen Pembimbing
dr. Candra Arisandi
Telah menyelesaikan tugas dalam rangka kepaniteraan klinik pada bagian Ilmu
Penyakit Saraf Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.
Pembimbing Residen
dr. Chandra
Pembimbing Supervisor
I. PENDAHULUAN
Epilepsi merupakan salah satu kelaian otak yang serius dan umum
terjadi, sekitar lima puluh juta orang diseluruh dunia mengalami kelainan
penyakit kanker payudara pada wanita dan kanker paru-paru pada pria
diseluruh dunia.1
anak berusia dibawah 2 tahun (262/100.000 kasus) dan usia lanjut diatas
frontotemporal.1
II. TINJAUAN PUSTAKA
1. Anatomi
daripada yang kita lihat biasa dari samping korteks karena itu
2. Fisiologi
fungsi amigdala, yaitu nada afeksi (emosi) pada input sensori dan
Fungsi Keterangan
Kemampua diatur pada bagian sebelah kiri temporal,
n bicara terdapat zona bahasa atau berbicara bernama
Wernicke. Area ini mengontrol proses termasuk
komprehensif dan memori verbal.
b. Definisi
c. Klasifikasi
serangan epilepsi):
1. Bangkitan parsial
kesadaran
klonik
2. Bangkitan umum
a. Lena (absence)
1) Tipikal lena
2) Atipikal lena
b. Mioklonik
c. Tonik
d. Klonik
e. Tonik-klonik
f. Atonik (Astatik)
Klasifikasi ILAE tahun 1981 di atas ini lebih mudah digunakan untuk
1989 adalah :
spikes)
daerah oksipital
b. Simptomatik
tinggi, membaca)
2. Epilepsi umum
a. Idiopatik
terjaga
satu diatas
yang spesifik
b. Kriptogenik
2) Sindrom lennox-gastaut
c. Simtomatik
termasuk diatas
2) Sindrom spesifik
3. Epilepsi dan sindrom yang tidak dapat ditentukan fokal atau umum
1) Bangkitan neonatal
dalam
4. Sindrom khusus
a. Kejang demam
non ketotik
d. Bangkitan berkaitan dengan pencetus spesifik (epilepsi
reflektorik)
baik dan akurat sulit didapatkan, karena gejala yang diceritakan oleh
1. Gejala prodromal
2. Aura
rasa takut, dejavu, jamais vu, ilusi visual dan auditori, dan
3. Penurunan kesadaran
voluntary.9
4. Amnesia
5. Automatisme
dua pertiga dari kejang parsial dari mesial lobus temporal onset.
d. Etiologi
neurologik.
e. Patofisiologi
Otak terdiri dari sekian biliun sel neuron yang satu dengan
dengan epilepsi belum jelas dan masih perlu penelitian lebih lanjut.4
transmisi impuls di area otak yang tidak mengikuti pola yang normal,
neuron yang ikut terkena dalam proses sinkronisasi inilah yang secara
yaitu:
tempat di otak.4
Pada dasarnya otak yang normal itu sendiri juga mempunyai potensi
f. Pemeriksaan penunjang
dengan AED.11
dengan bangkitan.12
g. Penatalaksanaan
perlahan-lahan.
pertama.13
1. Epilepsi merupakan salah satu kelaian otak yang serius dan umum
sistem frontotemporal.
dipotong).
DAFTAR PUSTAKA
13. National Institute of Clinical Excellence. The epilepsies: the diagnosis and
management of the epilepsies in adults and children in primary and secondary
care. Clinical guideline 20. London. October 2004