Anda di halaman 1dari 24

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn.

S DENGAN
MASALAH UTAMA HIPERTENSI

OLEH :
WIDDYA
201920729034

PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG
2020
I. PENGKAJIAN
A. DATA UMUM
1. Nama Keluarga (KK)
: Tn.S
2. Jenis Kelamin
: Laki-laki
3. Tempat, Tanggal Lahir
: Wayjepara, 27 November
1964
4. Pendidikan Terakhir
: SLTA
5. Alamat dan Telp.
: Sedayu
6. Komposisi Keluarga
:
Hub dg Pendidikan
No Nama JK TTL
Keluarga Terakhir
Wayjepara, 27
1 Tn.S L KK SLTA
November 1964
2 Ny.I P Istri Sedayu, 20 SMA
Maret 1975
3 Nn.W P Anak Srikaton, 03 SI
Agustus 1997
4 An. F P Anak Srikuncoro, 11 SD
Mei 2006

Genogram
Keterangan :

: Laki – laki : Garis keturunan

: Perempuan : Tinggal satu rumah

: Menikah : Pasien

: Meninggal

7. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Tn.S adalah nuclear family (keluarga kecil) dimana
terdiri dari ibu dan anak.

8. Suku Bangsa
Keluarga Tn.S merupakan keluarga yang bersuku jawa, bahasa
yang digunakan sehari-hari adalah bahasa jawa, tidak ada
kebiasaan suku yang mempengaruhi kesehatan.

9. Agama
Keluarga Tn.S seluruh anggota keluarga beragama Islam, tidak
ada perbedaan anggota keluarga dalam menganut agama dan
dalam melakukan ibadah. Keluarga menjalankan sholat 5 waktu
dan agama Islam dijadikan keyakinan atau nilai yang
mempengaruhi kehidupan keluarga.

10. Status Sosial Ekonomi


Keluarga
Penghasilan dari keluarga Tn.S didapatkan dari pekerjaannya
sebagai petani, Tn.S mengatakan penghasilannya selama ini cukup
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dalam keluarganya, Tn.S
mengatakan memiliki tabungan untuk keperluan anak nya yang
masih kuliah.

11. Aktivitas Rekreasi Keluarga


Keluarga menyatakan tidak mempunyai kebiasaan untuk
berekreasi, waktu luang dimanfaatkan untuk istirahat di rumah,
berkumpul dan bercerita dengan menonton tv.

B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Tahap perkembangan keluarga Tn.S yaitu keluarga dengan anak
dewasa karena anak tertua dalam keluarga Tn. S berusia 22 tahun
dengan tugas perkembangan keluarga yaitu mempersiapkan anak
untuk hidup mandiri dan menerima kepergian anaknya, menata
kembali fasilitas dan sumber yang ada pada keluarga serta
menciptakan lingkungan rumah yang dapat menjadi contoh bagi
anak-anaknya.

2. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi


Tahap perkembangan keluarga Tn.S yang belum terpenuhi yaitu
keluarga lanjut usia karena keluarga belum melewati tahapan-
tahapan tersebut.

3. Riwayat Kesehatan Keluarga Inti


1) Kepala Keluarga
Tn. S mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit yg berat
seperti kencing manis atau darah tinggi, saat ini Tn. S dalam
keadaaan sehat dan tidak ada riwayat sakit yg mengharuskan
dirawat inap dirumah sakit
2) Istri
Ny. I mengatakan mempunyai riwayat penyakit darah tinggi
sejak 3 tahun yang lalu, Ny. I mengatakan jika badannya
terlalu lelah, dan banyak pikiran kepalanya terasa nyeri, nyeri
kepala yang dirasakan disekitar tengkuk serta Ny. I jarang
memeriksakan kesehatannya.
3) Anak
Nn. W dan An. F tidak mempunyai riwayat penyakit, saat ini
Nn. W dan An. F dalam keadaan sehat dan tidak ada riwayat
sakit yang mengharuskan dirawat inap dirumahh sakit.

4. Riwayat Kesehatan Keluarga Sebelumnya


Keluarga mengatakan dalam keluarganya baik dari ayah atau ibu
tidak ada yang memiliki penyakit keturunan seperti diabetes
melitus dan hipertensi. Dalam keluarga Tn.S tidak mempunyai
riwayat kawin cerai.

C. KEADAAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik Rumah
Keluarga Tn.S mengatakan rumah yang ditempatinya adalah
miliknya sendiri, tipe rumah permanen, dan berlantai keramik,
ruang dapur berlantai keramik luas rumah 5 x 15 m2 terdapat 3
kamar tidur, 1 ruang tamu, 1 dapur dan ruang makan. Penataan
perabotan rumah rapih, pencahayaan cukup baik, jenis WC yang
digunakan leher angsa dengan septic tank, lingkungan rumah
bersih, atap rumah terbuat dari genteng dan diplapon. Keadaan
depan, samping dan belakang rumah terdapat beberapa pepohonan,
tempat pembuangan sampah disamping rumah dan dibakar.
Sumber air untuk kebutuhan sehari-hari berasal dari air sumur.
Denah Rumah
Keterangan :
5m
1. Kamar
2. Kamar
1. Km
3. Kamar
7. Rt
4. Kamar Mandi / Wc
5. Dapur
Ka 2. Km
nd
6. Ruang Keluarga
an 7. Ruang Tamu
g
Ay 3. Km
6. Rk
am
2. Mobilitas Geografis Keluarga
Keluarga Tn.S mengatakan tinggal sudah dari kecil dan tidak
pernah berpindah-pindah tempat tinggal.

3. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat


Tn.S melakukan sosialisasi dengan masyarakat yaitu dengan
mengikuti kegiatan seperti pengajian. Interaksi keluarga dengan
masyarakat cukup baik dan dekat, karena keluarga sudah lama
tinggal di masyarakat setempat.

4. Sistem Pendukung Keluarga


Saudara, anak khususnya orang tua merupakan pendukung dalam
pembentukan keluarga dan dalam pemecahan masalah.

D. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola Komunikasi Keluarga
Interaksi dalam keluarga Tn.S paling sering dilakukan pada sore
hari saat keluarga bersantai sambil menonton televisi. Tn.S
mengatakan komunikasi keluarga dilakukan secara diskusi untuk
menyelesaikan masalah serta komunikasi dilakukan dengan baik.

2. Struktur Peran Keluarga


a. Tn.S peran formal menjadi kepala keluarga, suami, ayah. Peran
informal sebagai anggota masyarakat, mencari nafkah dengan
bekerja sebagai petani.
b. Ny.I peran formal sebagai ibu rumah tangga dan istri. Peran
informal sebagai anggota masyarakat, sering mengikuti acara
pengajian ibu-ibu di lingkungan tempat tinggal.
c. Nn.W peran formal sebagai anak. Peran informal sebagai
mahasiswi.
d. An.F peran formal sebagai anak. Peran informal sebagai siswi.

3. Nilai & Norma Keluarga


Keluarga Tn.S menerapkan nilai-nilai sesuai dengan ajaran agama
islam dan mengharapkan anaknya menjadi anak yang taat dalam
agama yaitu selalu mengerjakan sholat 5 waktu.

E. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif
Tn.S saling menyayangi satu sama lain, Tn.S dan Ny.I saling
menghargai pendapat masing-masing serta saling mengingatkan
jika ada hal yang salah dan menyelesaikan masalah secara bersama.

2. Fungsi Sosial
Keluarga Tn.S menekankan perlunya berhubungan dengan orang
lain, Tn.S dan Ny.I berhubungan baik dengan tetangga dan
lingkungan sekitar.

3. Fungsi Perawatan Kesehatan :


a. Mengenal masalah
Ny.I mengatakan telah mengetahui penyakit hipertensinya
sejak 3 tahun lalu, Ny.I mengatakan belum memahami tentang
penyakit hipertensi seperti tanda, gejala dan pencegahannya,
Ny.I juga mengetakan belum mengetahui makanan yang tepat
untuk penyakit hipertensi.
b. Mengambil keputusan
Keluarga mengatakan jarang membawa Ny.I melakukan
pengobatan ke fasilitas kesehatan karena tidak mempunyai
kendaraan dan jarak yang cukup jaauh untuk ke fasilitas
kesehatan serta Ny.I hanya mengkonsumsi obat yang diberikan
oleh tenaga kesehatan pada saat sakit.
c. Merawat anggota keluarga
Tn.S mengatakan bahwa Ny.I jarang melakukan pemeriksaan
ke pelayanan kesehatan dan datang kepelayanan kesehatan
jika Ny.I mulai merasakan sakit. Tn.S mengatakan Ny.I tidak
pernah memiliki penyakit serius, Tn.S mengatakan Ny.I sering
mengkonsumsi makanan yang asin, Tn.S mengatakan keluarga
belum mampu merawat anggota keluarganya yang sakit karena
kurang memahami tentang penyakit yang dialami istrinya. Ny.I
mengatakan sering merasa terganggu saat melakukan aktivitas
sehari-hari saat nyeri kepalanya kambuh, Ny.I mengatakan
tidak pernah melakukan aktivitas terlalu berat karena jika
kelelahan nyeri kepala yang dialaminya dapat kambuh
kembali.
d. Modifikasi lingkungan
Keluarga mengatakan saat Ny.I nyeri kepalanya kambuh hanya
beristirahat di rumah dan menciptakan lingkungan rumah agar
selalu bersih dan tidak ada keramaian agar Ny.I dapat istirahat
dengan nyaman serta tidak melakukan aktivitas yang berat.
e. Memanfaatkan fasilitas kesehatan
Keluarga mengatakan Ny.I hanya memeriksakan kesehatannya
pada saat sakitnya kambuh dan Ny.I tidak pernah mengikuti
kegiatan dipuskesmas seperti senam dan pemeriksaan
kesehatan rutin tiap bulan karena tidak mempunyai kendaraan
dan jarak yang cukup jauh dari fasilitas kesehatan.

4. Fungsi Reproduksi
Keluarga Tn.S memiliki 2 orang anak perempuan.

5. Fungsi Ekonomi
Menurut Tn.S keluarganya sudah terpenuhi kebutuhan sandang
dan pangannya, Tn.S merasa khawatir mengenai kesehatan
istrinya karena Ny.I jarang memeriksakan kesehatannya.

F. STRES DAN KOPING KELUARGA


1. Stressor yang dimiliki keluarga (jangka pendek)
Tn.R Mengatakan khawatir jika tiba-tiba tekanan darah istrinnya
tinggi.

2. Stressor jangka panjang


Tn.S dan Ny.I mengatakan takut jika suatu hari nanti jatuh sakit.

3. Kemampuan berespon terhadap situasi/stressor


Tn.S dan Ny.I mengatakan akan lebih rajin dalam memeriksakan
kesehatannya ke pelayanan kesehatan terdekat. Tn.S berharap
Ny.I bisa selalu sehat dan bekerja menjalankan aktivitasnya
sehari-hari seperti biasanya.

4. Strategi koping yang digunakan


Keluarga Tn.S dan Ny.I selalu bekerjasama dalam menjaga
kesehatan keluarganya. Jika ada masalah dalam keluarga suami
dan istri selalu mendiskusikan masalah dan mencari jalan
keluarnya.

5. Koping disfungsional yang digunakan


Ny.S selalu mengingatkan anaknya untuk selalu menjaga
kesehatan.
G. HARAPAN/TUJUAN KELUARGA
Tn.S dan Ny.I menginginkan agar selalu sehat untuk terus dapat
bekerja dan mecari nafkah untuk keluarganya dan menjaga anak dan
keluarganya dan Ny.I mengatakan sangat berharap dan berusaha
dengan semangat untuk kesembuhannya agar sakitnya tidak sering
kambuh lagi.

H. PEMERIKSAAN FISIK

TD Nadi Nafas Suhu BB TB


No Nama o
(mmHg) (x/menit) (x/menit) ( C) (kg) (cm)
Tn.S 120/0 88 20 36,1 63 154
Pemeriksaa Jantung : Dengut nadi kuat, irama teratur, tidak ada distensi
n Fisik vena jugularis, suara jantung s1 (lub dup), crt >3 detik.
Paru-paru : Tidak ada tarikan dinding dada, pergerakan dada
normal, tidak ada nyeri tekan, saat dipalpasi suara sonor,
suara nafas vesikuler.
Abdomen : Tidak ada distensi abdomen, tidak ada
1
pembengkakan hepar, ginjal, limpa, tidak teraba benjolan,
bising usus positif, tidak ada nyeri tekan.
Ekstremitas : Tidak ada keluhan pada sendi maupun tulang,
kekuatan otot baik serta tidak terdapat gangguan gerak.
Kulit : Turgor kulit elastis, warna kulit putih, suhu tubuh
hangat.

Ny.I 160/80 105 20 36,6 68 150


Pemeriksaa Jantung : Dengut nadi kuat, irama teratur, tidak ada distensi
n Fisik vena jugularis, suara jantung s1 (lub dup), crt >3 detik.
Paru-paru : Tidak ada tarikan dinding dada, pergerakan dada
normal, tidak ada nyeri tekan, saat dipalpasi suara sonor,
suara nafas vesikuler.
Abdomen : Tidak ada distensi abdomen, tidak ada
2
pembengkakan hepar, ginjal, limpa, tidak teraba benjolan,
bising usus positif, tidak ada nyeri tekan.
Ekstremitas : Tidak ada pembengkakan pada tangan dan kaki.
Kulit : Keadaan rambut bersih, kekuatan rambut baik, warna
rambut bercampur uban, distribusi rambut penuh/ baik, turgor
elastis, warna kulit sawo matang, temperature kulit hangat.

3 Nn. W 120/70 94 20 36,3 60 157


Pemeriksaa Jantung : Dengut nadi kuat, irama teratur, tidak ada distensi
n Fisik vena jugularis, suara jantung s1 (lub dup), crt >3 detik.
Paru-paru : Tidak ada tarikan dinding dada, pergerakan dada
normal, tidak ada nyeri tekan, saat dipalpasi suara sonor,
suara nafas vesikuler.
Abdomen : Tidak ada distensi abdomen, tidak ada
pembengkakan hepar, ginjal, limpa, tidak teraba benjolan,
bising usus positif, tidak ada nyeri tekan.
Ekstremitas : Tidak ada keluhan pada sendi maupun tulang,
kekuatan otot baik serta tidak terdapat gangguan gerak.
Kulit : Keadaan rambut bersih, kekuatan rambut baik, warna
rambut hitam, distribusi rambut penuh/ baik, turgor elastis,
warna kulit sawo matang, temperature kulit hangat.

An.F 110/80 92 20 36,8 48 147


Pemeriksaa Jantung : Dengut nadi kuat, irama teratur, tidak ada distensi
n Fisik vena jugularis, suara jantung s1 (lub dup), crt >3 detik.
Paru-paru : Tidak ada tarikan dinding dada, pergerakan dada
normal, tidak ada nyeri tekan, saat dipalpasi suara sonor,
suara nafas vesikuler.
Abdomen : Tidak ada distensi abdomen, tidak ada
4
pembengkakan hepar, ginjal, limpa, tidak teraba benjolan,
bising usus positif, tidak ada nyeri tekan.
Ekstremitas : Tidak ada keluhan pada sendi maupun tulang,
kekuatan otot baik serta tidak terdapat gangguan gerak.
Kulit : Keadaan rambut bersih, kekuatan rambut baik, warna
rambut hitam, distribusi rambut penuh/ baik, turgor elastis,
warna kulit sawo matang, temperature kulit hangat.

II. ANALISIS DATA


No Data Masalah Penyebab

Keperawatan
1 DS: Ketidakefektifan Ketidakmampuan
 Ny.I mengatakan belum keluarga
manajemen
memahami tentang mengenal
kesehatan keluarga
penyakit darah tinggi dan masalah
makanan yang tepat untuk Tn.S
darah tinggi
 Tn.S mengatakan jika
Ny.I sakit hanya
memintanya untuk
beristirahat
 Tn.S mengatakan istrinya
jarang melakukan
pengobatan ke pelayanan
kesehatan
 Tn.S mengatakan keluarga
belum mampu merawat
anggota keluarganya yang
sakit karena kurang
memahami tentang
penyakit yang dialami
istrinya
DO:
 TD 160/80 mmHg
2 DS: Nyeri akut Peningkatan
 Ny. I mengatakan tekanan pembuluh
mempunyai riwayat darah otak
penyakit darah tinggi
sejak 3 tahun yang lalu,
 Ny. I mengatakan jika
badannya terlalu lelah,
dan banyak pikiran
kepalanya terasa nyeri,
nyeri kepala yang
dirasakan disekitar
tengkuk
 Ny.I mengatakan sering
merasa terganggu saat
melakukan aktivitas
sehari-hari saat nyeri
kepalanya kambuh,
 Tn.S mengatakan bahwa
Ny.I jarang melakukan
pemeriksaan ke
pelayanan kesehatan
DO:
 TD 160/80 mmHg
 Nadi 105 kali/menit

III. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga Tn.S
2. Nyeri akut pada Ny.I

IV. PENILAIAN (SKORING) DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Ketidakefektifan Manajemen Kesehatan Dalam Keluarga Tn.S
NO KRITERIA Bobo Jumlah PEMBENARAN

t
1 Sifat 1 Ny.I sering merasakan nyeri kepala.

Masalah 3 Saat dilakukan pemeriksaan darah


x 1= 1
 Actual = 3 3 didapatkan hasil TD 160/80 mmHg.

 Resiko =2

 Potensial =1
2 Kemungkinan untuk 2 2 Yang dapat dilakukan untuk
x 2=2
2
diubah mengatasi masalah darah tinggi pada

 Mudah =2 Ny.I yaitu dengan mempertahankan

 Sebagian =1 agar aktivitas pasien terkontrol

 Tidak dapat terkontrol serta dapat mengurangi

=0 konsumsi makanan tinggi natrium.

Saat ini Ny.I belum mengetahui cara

perawatan darah tinggi.


3 Potensi untuk dicegah 1 3 Ny.I masih sering mengkonsumsi
x 1=1
3
 Tinggi =3 makanan tinggi natrium seperti sering

 Cukup =2 mengkonsumsi makanan yang asin.

 Rendah =1
4 Menonjolnya masalah 1 2 Keluarga menyadari perlunya
x 1=1
2
 Segera perawatan darah tinggi karena

ditangani = 2 keluarga beranggapan bahwa

 Masalah ada, kesehatan itu sangatlah penting.

tapi tidak

perlu segera

ditangani =1

 Masalah tidak

dirasakan =0
Total 5

2. Nyeri akut pada Ny.I


No KRITERIA BOBOT SCORE PEMBENARAN
1. Sifat Masalah 3 Nyeri merupakan
x2 = 2
Skala 3 ancaman kesehatan
 Aktual = 3 3 yang memerlukan
 Resiko = 2 tindakan yang cepat

 Potensial = 1 dan tepat untuk


menghindari bahaya
lebih lanjut
2. Kemungkinan Masalah 2 pemecahan masalah
x2=2
untuk diubah 2 mengenai keluhan
Skala maupun penyakit
 Mudah = 2 2 dapat dengan mudah
 Sebagian = 1 dijangkau oleh

 Tidakdapat = 0 keluarga. hal ini


dapat dilihat dari
pemahaman serta
perilaku hidup sehat
yang cukup baik.
3. Potensial Masalah 3 Hal ini dikarenakan
x1 = 1
untuk dicegah 3 adanya kepedulian
Skala 1 yang tinggi antar
 Tinggi = 3 anggota keluarga
 Cukup = 2 serta berhubungan

 Rendah = 1 langsung dengan


harapan keluarga di
masa depan.
4. Menonjolnya Masalah 2 masalah yang berat
x1=1 salah satunya seperti
Skala 2
nyeri harus segera
 Segera ditangani=2 1
ditangani, mengingat
 Tdk perlu segera nyeri menimbulkan
ditangani = 1 rasa tidak aman dan
nyaman pada
 Masalah tidak penderita.
dirasakan = 0
Scoring 6

V. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Nyeri akut pada Ny.I
2. Ketidakefektifan Manajemen Kesehatan Dalam Keluarga Tn.S

VI. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.S


N DATA DIAGNOSA NOC NIC
O
1 DS: Nyeri akut TUK 1 Keluarga mampu mengenal masalah
Setelah dilakukan 3 x kesehatan
 Ny. I mengatakan
pertemuan, keluarga mampu : Intervensi TUK 1: Pengajaran
mempunyai riwayat Mengenal masalah tentang proses penyakit (5602) dengan
pengetahuan proses penyakit menjelaskan pada keluarga
penyakit darah
(1803) dengan kriteria hasil: mengenai:
tinggi sejak 3 tahun  Menyebutkan kembali  Pengertian hipertensi.
pengertian hipertensi  Factor penyebab hipertensi
yang lalu,
 Menyebutkan factor  Factor resiko hipertensi
 Ny. I mengatakan penyebab hipertensi  Tanda dan gejala hipertensi
jika badannya  menyebutkan factor resiko  Anjurkan keluarga untuk
hipertensi, menyebutkan kembali apa
terlalu lelah, dan  menyebutkan tanda dan yang diketahui tentang hipertensi.
banyak pikiran gejala hipertensi.
 Beri pujian atas jawaban yang benar
kepalanya terasa
TUK 2 Keluarga mampu mengambil keputusan
nyeri, nyeri kepala terhadap masalah kesehatan yang dialami
Setelah dilakuan 3 x
yang dirasakan pertemuan, keluarga mampu: Intervensi TUK 2: Dukungan
Mengambil keputusan untuk membuat keputusan (5250) pada
disekitar tengkuk keluarga dengan cara:
merawat, meningkatkan, atau
 Ny.I mengatakan memperbaiki kesehatan  Tentukan apakah terdapat
dengan kesiapan care giver perbedaan antara pandangan
sering merasa
dalam perawatan dirumah keluarga dengan penyedia
terganggu saat (2202) sehingga mengatasi perawatan mengenai kondisi
melakukan aktivitas masalah nyeri pada hipertensi pasien
dengan kriteria hasil:
sehari-hari saat  Informasikan pada pasien dan
 Keluarga mampu menjelaskan
keluarga mengenai pandangan-
nyeri kepalanya akibat yang terjadi bila nyeri
pandangan atau solusi alternative
hipertensi tidak diatasi
kambuh, dengan cara yang jelas dan
 Keluarga mampu
 Tn.S mengatakan mendukung
mengambil keputusan untuk
mencegah nyeri hipertensi  Bantu pasien dan keluarga
bahwa Ny.I jarang
agar tidak bertambah parah mengidentifikasi keuntungan dan
melakukan dengan mengurangi factor kerugian dari setiap alternatifyang
resiko seperti makan dipilih
pemeriksaan ke
makanan asin, stressor, dan  Motivasi keluarga untuk
pelayanan aktivitas fisik.
mengungkapkan kembali akibat
kesehatan nyeri hipertensi bila tidak
DO: diatasi.
 Gali pendapat keluarga
 TD 160/80 mmHg
bagaimana mengatasi nyeri pada
 Nadi 105 kali/menit hipertensi
 Motivasi keluarga untuk
memutuskan mengatasi nyeri pada
hipertensi secara tepat dengan
mengurangi factor resiko
 Beri reinforcement atas keputusan
yang diambil keluarga

TUK 3 Keluarga mampu memberikan perawatan


Setelah dilakukan 3 x bagi Ny.I
pertemuan, keluarga mampu : Intervensi TUK 3: Rendam kaki air
Merawat anggota keluarga hangat (Damayanti, 2014) pada
dengan nyeri untuk anggota keluarga dengan cara:
meningkatkan perilaku  Gali pengetahuan keluarga dalam
kesehatan (1602) dengan kriteria mengatasi nyeri pada hipertensi
hasil:  Diskusikan dengan keluarga cara
 Keluarga mampu perawatan nyeri pada hipertensi
menjelaskan cara perawatan
dengan rendam air hangat
nyeri pada hipertensi
dengan rendam kaki air  Berikan lingkungan yang
nyaman sebelum diberikan terapi air
hangat
hangat
 Mendemonstrasikan cara
perawatan nyeri pada  Minta persetujuan keluarga dan
hipertensi dengan rendam pasien untuk melakukaan rendam
kaki air hangat kaki air hangat
 Siapkan alat untuk terapi rendam
air hangat seperti ember, handuk,
air hangat , thermometer,
sypirogometer.
 Siapkan air hangat dengan suhu
39 - 40°C didalam ember
secukupnya . lakukan pengukuran
tekanan darah sebelum dilakukan
rendam air hngat
 Letakan kaki kedalam air hangat
dengan waktu kurang lebih 15
menit
 Keringkan kaki dengan handuk dan
lakukan pengukuran tekanan darah
setelah di lakukan rendam air
hangat
 Motivasi keluarga untuk
mengungkapkan kembali apa yang
telah disampaikan
 Motivasi keluarga untuk
redemonstrasi
 Beri pujian positif atas upaya
keluarga dalam menilai
keberhasilan terapi modalitas yang
dilakukan

Keluarga mampu memodifikasi


TUK 4 lingkungan untuk meminimalisisr
Setelah dilakukan 3 x pertemuan masalah kesehatan yang dialami Ny.I
diharapkan keluarga mampu: Intervensi TUK 4: Manajemen
Memodifikasi lingkungan dalam lingkungan rumah yang aman(6482)
perawatan nyeri pada hipertensi dengan cara:
untuk menyiapkan lingkungan  Diskusikan dengan keluarga
rumah yang aman (1910) dengan tentang lingkungan dan
kriteria hasil: komunikasi yang efektif untuk
 Lingkungan aman, tenang dan mengurangi nyeri pada hipertensi.
bersih  Hindari gangguan yang tidak perlu
 Waktu istirahat cukup dan berikan untuk waktu istirahat
 Komunikasi efektif dan  Ciptakan lingkungan yang
mendukung tenang dan mendukung
 Sediakan lingkungan yang aman
dan bersih
 Berikansumber-sumber
edukasiyang relevan dan
berguna mengenai manajemen
penyakit dan cidera pada pasien
dan keluarga jika sesuai

Keluarga mampu memanfaatkan


TUK 5 pelayanan kesehatan untuk
Setelah dilakukan 3 x pertemuan meminimalisir masalah kesehatan yang
diharapkan keluarga mampu: dialami Ny.I
Memanfaatkan pelayanan Intervensi TUK 5: Panduan
kesehatan bila nyeri berlanjut system pelayanan kesehatan
menggunakan pengetahuan (7400) yaitu:
sumber- sumber kesehatan  Bantu pasien atau keluarga untuk
(1806) dengan kriteria hasil:
berkoordinasikan dan
 Memahami pentingnya
mengkomunikasikan perawatan
perawatan tindak lanjut
kesehatan yang dipilih
 Menentukan rencana perawatan
 Informasikan pasien mengenai
tindak lanjut
perbedaan berbagai jenis fasilitas
 Mampu merencanakan trategi
untuk mengakses layanan pelayanan kesehatan (misalnya
kesehatan rumah sakit umum, rumah sakit
khusus, rumah sakit pendidikan
dan lain-lain)
 Minta layanan kesehatan dari para
professional lain
 Diskusikan hasil kunjungan
dengan penyediaan layanan
kesehatan lain dengan tepat
 Identifikasi dan fasilitasi
kebutuhan transportasi untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan
2 DS: Ketidakefektifan TUK 1 Keluarga mampu mengenal masalah
Manajemen Setelah dilakukan tindakan kesehatan
 Ny.I mengatakan
Kesehatan Dalam keperawatan, diharapkan keluarga Intervensi TUK 1: pengajaran proses
belum memahami Keluarga Tn.S mampu mengenal masalah kesehatan penyakit hipertensi (5602)
dengan kriteria hasil: Pengetahuan 1. Menilai pemahaman klien dan
tentang penyakit
tentang proses penyakit (1803) keluarga tentang hipertensi
darah tinggi dan (hipertensi) meningkat dari 1 (tidak 2. Review pengetahuan klien tentang
mengetahui) 4 (pengetahuan baik) kondisi hipertensi yang terjadi
makanan yang
Hasil 3. Jelaskan patofisiologi terjadinya
tepat untuk darah  Mengetahui definisi hipertensi stroke
 Mengetahui penyebab dan faktor 4. Jelaskan penyebab hipertensi
tinggi
yang berkontribusi menyebabkan 5. Jelaskan tanda dan gejala hipertensi
 Tn.S mengatakan hipertensi 6. Berikan gambaran tentang
 Mengetahui tanda dan gejala komplikasi kronis yang dapat terjadi
jika Ny.I sakit akibat hipertensi
peningkatan tekanan darah
hanya memintanya  Mengetahui komplikasi akibat 7. Gali kesiapan klien untuk mengelola
tekanan darah yang tidak terkontrol hipertensi
untuk beristirahat 8. Diskusikan perubahan gaya hidup
 Mengetahui cara pengelolaan
 Tn.S mengatakan penyakit untuk mengurangi yang bisa dilakukan untuk mencegah
perkembangan menjadi lebih buruk komplikasi hipertensi
istrinya jarang 9. Gali sumber dukungan yang tersedia
 Mengetahui cara mengelola
melakukan hipertensi bagi klien dan keluarga yang
mengalami masalah hipertensi
pengobatan ke  Mengetahui kelompok dukungan
yang tersedia
pelayanan
kesehatan Keluarga mampu mengambil keputusan
TUK 2
terhadap masalah kesehatan yang dialami
 Tn.S mengatakan Setelah dilakukan tindakan
Intervensi TUK 2: Dukungan keluarga
keperawatan, Keluarga mampu
keluarga belum (7140)
mengambil keputusan yang tepat
1. Bantu keluarga mengidentifikasi
mampu merawat terhadap masalah kesehatan dengan
keuntungan dan kerugian apabila
kriteria hasil: Perilaku kepatuhan
anggota tidak melakukan perawatan terhadap
meningkat dari 1 (Tidak dilakukan) 
hipertensi
keluarganya yang 4 (Sering dilakukan)
2. Pertahankan komunikasi dengan
 Menerima diagnosis
sakit karena kurang keluarga dari awal
 Mencari informasi terpercaya 3. Fasilitasi keluarga terkait tujuan
memahami tentang tentang diagnosis dan perawatan
perawatan
hipertensi
penyakit yang 4. Berikan informasi yang dibutukan
 Jadwalkan bertemu dan diskusikan dan ditanyakan oleh keluarga terkait
dialami istrinya perawatan hipertensi pada tenaga hipertensi
kesehatan 5. Manfaatkan dukungan keluarga atau
DO:  Laporkan perubahan pada tenaga kelompok lain dalam pengambilan
 TD 160/80 mmHg kesehatan apabila terdapat gejala keputusan
dan tanda komplikasi hipertensi
 Pantau respon terhadap pengobatan
dan perawatan hipertensi
 Lakukan skrining kesehatan seperti
pemeriksaan tekanan darah secara
teratur
 Lakukan aktivitas sehari-hari bagi
penderita hipertensi
Keluarga mampu memberikan perawatan
TUK 3
bagi Ny.I
Setelah dilakukan tindakan
Intervensi TUK 3: Peningkatan Latihan
keperawatan, Keluarga mampu
(0200)
memberikan perawatan pada Ny.I yang
1. Hargai keyakinan klien mengenai
mempunyai masalah kesehatan dengan latihan fisik
kriteria hasil: 2. Gali pengalaman individu
Luaran: Partisipasi keluarga dalam sebelumnya mengenai latihan fisik
perawatan professional (2605)yaitu 3. Pertimbangkan motivasi klien untuk
kapasitas keluarga untuk terlibat dalam melakukan latihan fisik
pemberian perawatan dan evaluasi 4. Gali hambatan untuk melakukan
perawatan yang diberikan oleh tenaga latihan fisik
kesehatan meningkat dari 2 (jarang 5. Damping klien saat menentukan
menunjukkan) menjadi 4 (sering tujuan jangka pendek, jangka Panjang
menunjukkan) dengan indikator: dan menjadwalkan latihan fisik
 Berpartisipasi dalam perencanaan 6. Libatkan keluarga dalam
perawatan merencanakan latihan
 Berpartisipasi dalam menyediakan 7. Informasikan kepada klien dan
perawatan keluarga tentang manfaat latihan fisik
 Mengidentifikasi faktor-faktor 8. Instruksikan kepada klien tentang
yang mempengaruhi perawatan latihan fisik yang sesuai dengan
 Bekerja sama dalam menentukan kesehatannya
perawatan 9. Instruksikan kepada klien untuk
 Berpartisipasi dalam tujuan melakukan pemanasan, dan
bersama terkait dengan perawatan pernafasan dan menghindari cidera
 Mengevaluasi efektivitas selama latihan fisik
perawatan 10. Monitor respon klien terhadap
Luaran: Manajemen diri; penyakit program latihan
kronik (3102) meningkat dari 1 (Tidak
dilakukan)  4 (Sering dilakukan) Intervensi: manajemen obat(2380)
 Mengikuti tindakan pencegahan 1. Tentukan obat yang diperlukan Ny.I
 Memantau tanda gejala komplikasi 2. Diskusikan masalah keuangan
hipertensi berkaitan dengan regimen obat
 Mengikuti pengobatan yang 3. Pertimbangkan pengetahuan keluarga
direkomendasikan mengenai obat-obatan
 Mengikuti diit yang 4. Kembangkan strategi untuk
direkomendasikan meningkatkan kepatuhan mengenai
regimen pengobatan
 Mengikuti tahapan aktivitas fisik
yang direkomendasikan
Intervensi: manajemen nutrisi (1100)
 Berpartisipasi dalam olahraga yang
1. Tentukan status gizi Ny.Idan
direkomendasikan
kemampuan untuk memenuhi
 Menggunakan strategi manajemen kebutuhan gizi
stress 2. Tentukan apa yang menjadi
 Menghentikan penggunaan preferensi makanan bagi Ny.I
tembakau 3. Instruksikan mengenai kebutuhan
 Menggunakan strategi untuk nutrisi (membahas pedoman diet)
meningkatkan kenyamanan 4. Tentukan jumlah kalori dan jenis
 Menyeimbangkan antara aktivitas nutrisi
dan istirahat 5. Atur diet yang diperlukan
6. Berikan pilihan makanan sambil
menawarkan bimbingan

Intervensi: imajinasi terbimbing (6000)


1. Skrinning adanya masalah emosi
2. Skrinning adanya penurunan tingkat
energi
3. Difkuikan kemampuan menciptakan
imajinasi yang jelas dan merasakan
seakan-akan hal itu nyata
4. Dukung klien memilih variasi
imajinasi terbimbing (direkam)
5. Sediakan lingkungan nyaman
(misalnya dengan adanya headphone)
6. Individualisasikan gambaran yang
dipilih, pertimbangkan kepercayaan
spiritual atau hal lain yang disukai
klien
7. Gambarkan hal yang disukai
menggunakan kelima indera
8. Sarankan meningkatkan kenyaman
9. Berikan kesempatan klien untuk
menikmati imajinasi secara detail
10. Berikan arahan permisif terhadap
tekanan yang sedang dirasakan
11. Bantu klien mengembangkan dan
mengakhiri sesi imajinasi

Keluarga mampu memodifikasi


lingkungan untuk meminimalisisr
TUK 4 masalah kesehatan yang dialami Ny.I
Setelah dilakukan keperawatan, Intervensi TUK 4: Manajemen
keluarga mampu memodifikasi lingkungan (6480)
lingkungan untuk menjamin kesehatan 1. Sediakan tempat tidur dan
dengan kriteria hasil: lingkungan yang bersih dan nyaman
Domain VI: Kesehatan keluarga 2. Kendalikan atau cegah kebisingan
Kelas X: Kesejahteraan keluarga yang tidak diinginkan atau
Luaran: Iklim sosial keluarga berlebihan
(2601)yaitu kapasitas keluarga untuk 3. Berikan music pilihan
menyediakan lingkungan yang 4. Sediakan headphone untuk
mendukung yang ditandai dengan mendengarkan musi dan melakukan
hubungan dan tujuan anggota keluarga imajinasi terbimbing
meningka dari 2 (jarang menunjukkan) 5. Sediakan pengharum ruangan jika
menjadi 4 (sering menunjukkan) diperlukan
dengan indikator:
 Menetapkan rutinitas keluarga
 Mempertahankan rutinitas keluarga
 Menjaga kebersihan rumah
 Mendukung satu sama lain
 Memecahkan masalah bersama-
sama Keluarga mampu memanfaatkan
pelayanan kesehatan untuk
TUK 5 meminimalisir masalah kesehatan yang
Setelah dilakukan tindakan dialami Ny.I
keperawatan, Keluarga mampu Intervensi TUK 5: Panduan pelayanan
memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan (7400)
kesehatan dengan kriteria hasil: 1. Bantu keluarga untuk memilih
Domain IV: Pengetahuan tentang pelayanan kesehatan yang sesuai
kesehatan dan perilaku 2. Informasikan kepada keluarga
Kelas S: Pengetahuan tentang tentang perbedaan pelayanan
kesehatan kesehatan beserta fasilitasnya
Luaran: Pengetahuan: sumber-sumber Intervensi: Konseling (5240)
kesehatan (1806) yaitu tingkat 1. Fasilitasi dalam mengidentifikasi
pemahaman yang disampaikan tentang perilaku perawatan hipertensi yang
sumber-sumber asuhan kesehatan yang dilakukan dan pencegahan
relevan meningkat dari 2 (pengetahuan komplikasi
terbatas) menjadi 4 (pengetahuan baik) 2. Sediakan informasi yang dibutuhkan
dengan indikator: tentang pentingnya perawatan
 Sumber perawatan kesehatan hipertensi
terkemuka 3. Evaluasi kemajuan dari penurunan
 Sumber-sumber perawatan darurat faktor risiko terjadinya hipertensi

VII. CATATAN PERKEMBANGAN


DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI
KEPERAWATAN
1. Nyeri akut TUK 1 S :keluarga dan Ny.I mengatakan
pada Ny.I Keluarga mampu mengenal masalah dengan menjelaskan sudah memahami masalah penyakit
pada keluarga mengenai: yang dideritanya.
 Pengertian hipertensi.
 Factor penyebab hipertensi O : Ny.I dapat menyebutkan kembali apa
 Factor resiko hipertensi itu Penyakit hipertensi,penyebab, factor
 Tanda dan gejala hipertensi penyebab, factor pencetus, tanda dan
gejala hipertensi
 Anjurkan keluarga untuk menyebutkan kembali
apa yang diketahui tentang hipertensi memberi A : TUK I tercapai
pujian atas jawaban yang benar
P : Lanjutkan intervensi terkait membuat
keputusan untuk menangai nyeri pada
hipertensi

TUK 2 S : Ny.I mengatakan sudah


Keluarga mampu membuat keputusan dengan: memahami akibat dari nyeri kepala
 Menginformasikan pada pasien dan keluarga pada hipertensi jika tidak segera
mengenai pandangan-pandangan atau solusi ditangani seperti stroke, Ny.I
alternative dengan cara yang jelas dan mendukung mengatakan akan mengurangi hal
yang dapat memperparah sakit
 Membantu pasien dan keluarga mengidentifikasi
kepala seperti mengurangi makan
keuntungan dan kerugian dari setiap alternatifyang makanan asin dan mengurangi
dipilih stress pikiran, Ny. I mengatakan
 Motivasi keluarga untuk mengungkapkan kembali akan mencoba terapi rendam air
akibat nyeri hipertensi bila tidak diatasi. hangat untuk mngurangi nyeri
 Menggali pendapat keluarga bagaimana mengatasi kepala
nyeri pada hipertensi
O : Ny.I dapat menyebutkan
 Motivasi keluarga untuk memutuskan mengatasi
kembali beberapa akibat dari nyeri
nyeri pada hipertensi secara tepat dengan mengurangi kepala pada hipertensi jika tidak
factor resiko segera diberikan penanganan
 Memberi reinforcement atas keputusan yang diambil
keluarga A : TUK 2 tercapai

P : Lanjutkan intervensi terkait cara


merawat keluarga yang sakit

TUK 3 S : Ny.I mengatakan memahami cara


Keluarga mampu merawat anggota keluarga mengatasi perawatan dengan terapi rendam kaki air
nyeri dengan cara: hangat,, Ny.I mengatakan terapi rendam
 Mendiskusikan dengan keluarga cara perawatan kaki air hangat sangat mudah dilakukan
nyeri pada hipertensi dengan rendam air hangat di rumah
 Memberikan lingkungan yang nyaman sebelum
O : Ny.I dapat menyebutkan kembali dan
diberikan terapi air hangat
mendemonstrasikan cara terapi rendam
 Minta persetujuan keluarga dan pasien untuk kaki air hagat
melakukaan rendam kaki air hangat
 Menyiapkan alat untuk terapi rendam air hangat A: TUK 3 tercapai
seperti ember, handuk, air hangat , thermometer,
sypirogometer. P : Lanjutkan intervensi terkait
 Menyiapkan air hangat dengan suhu 39 - 40°C memodifikasi lingkungan
didalam ember secukupnya . lakukan pengukuran
tekanan darah sebelum dilakukan rendam air hngat
 Meletakan kaki kedalam air hangat dengan waktu
kurang lebih 15 menit
Mengkeringkan kaki dengan handuk dan lakukan
pengukuran tekanan darah setelah di lakukan
rendam air hangat
 Motivasi keluarga untuk redemonstrasi
 Memberi pujian positif atas upaya keluarga dalam
menilai keberhasilan terapi modalitas yang dilakukan
TUK 4 S : Ny.I mengatakan akan mengurangi
Keluarga mampu memodifikasi lingkungan stress pikiran dan memperbanyak
dengan cara: istirahat, Ny.I mengatakan rumah
 Mendiskusikan dengan keluarga tentang lingkungan akan segera direnovasi supaya lebih
dan komunikasi yang efektif untuk mengurangi nyeri nyaman
pada hipertensi.
 Menghindari gangguan yang tidak perlu dan berikan A : Ny.I dapat mengkondisikan dirinya
untuk lebih tenang dan santai saat
untuk waktu istirahat
berkomunikasi
 Menciptakan lingkungan yang tenang dan
mendukung O : TUK 4 tercapai
 Menyedikan lingkungan yang aman dan bersih
P : lanjutkan intervensi terkait
cara memamfaatkan pelayanan
kesehatan
TUK 5 S : Ny.I mengatakan memahami
Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan pentingnya memeriksakan ke
dengan cara pelayanan kesehatan seperti bidan
 Membantu pasien atau keluarga untuk desa, Ny.I mengatakan akan
berkoordinasikan dan mengkomunikasikan memeriksakan darah tinggi ke bidan
perawatan kesehatan yang dipilih desa jika sudah memiliki uang
 Menginformasikan pasien mengenai perbedaan
O : Ny.I mampu menyebutkan
berbagai jenis fasilitas pelayanan kesehatan perbedaan dari setiap jenis pelayanan
(misalnya rumah sakit umum, rumah sakit khusus, kesehatan dan pentingnya tindak lanjut
rumah sakit pendidikan dan lain-lain) dari penyakit yang dideritanya

A : TUK 5 tercapai

P : lanjutkan intervensi untuk


melakukan terapi rendam kaki air hangat
di pertemuan kedua

2. Ketidakefektifan TUK 1 S: keluarga dan Ny.I mengatakan sudah


Manajemen Setelah dilakukan tindakan keperawatan, diharapkan mengetahui tentang penyakit hipertensi
Kesehatan Dalam keluarga mampu mengenal masalah kesehatan dengan serta cara perawatan penyakit hipertensi
Keluarga Tn.S kriteria hasil: Pengetahuan tentang proses penyakit (1803)
(hipertensi) meningkat dari 1 (tidak mengetahui) 4 O: keluarga dan Ny.I terlihat paham dan
(pengetahuan baik) dapat menyebutkan kembali tentang
Hasil penyakit hipertensi
 Mengetahui definisi hipertensi
 Mengetahui penyebab dan faktor yang berkontribusi A: TUK 1 tercapai
menyebabkan hipertensi
 Mengetahui tanda dan gejala peningkatan tekanan P: Lanjutkan intervensi untuk mengambil
darah keputusan terhadap masalah kesehatan
 Mengetahui komplikasi akibat tekanan darah yang
tidak terkontrol
 Mengetahui cara pengelolaan penyakit untuk
mengurangi perkembangan menjadi lebih buruk
 Mengetahui cara mengelola hipertensi
 Mengetahui kelompok dukungan yang tersedia

TUK 2 S: keluarga dan Ny.I mengatakan akan


Setelah dilakukan tindakan keperawatan, Keluarga mampu rutin untuk memeriksakan kesehatannya,
mengambil keputusan yang tepat terhadap masalah Ny.I akan mengurangi makanan yang
kesehatan dengan kriteria hasil: Perilaku kepatuhan mengandung garam dan Ny.I akan
meningkat dari 1 (Tidak dilakukan)  4 (Sering dilakukan) menghindari aktifitas yang berat serta akan
 Menerima diagnosis menghindari stress pikiran.
 Mencari informasi terpercaya tentang diagnosis dan
perawatan hipertensi O: Ny.I rutin memeriksakan kesehatannya
 Jadwalkan bertemu dan diskusikan perawatan yaitu periksa tekanan darah, serta Ny.I
hipertensi pada tenaga kesehatan dapat menyebutkan kembali perawatan
 Laporkan perubahan pada tenaga kesehatan apabila dirumah untuk penyakit hipertensi
terdapat gejala dan tanda komplikasi hipertensi
 Pantau respon terhadap pengobatan dan perawatan A: TUK 2 tercapai
hipertensi
 Lakukan skrining kesehatan seperti pemeriksaan P: lanjutkan intervensi untuk memberikan
tekanan darah secara teratur perawatan mengenai masalaah kesehatan
 Lakukan aktivitas sehari-hari bagi penderita hipertensi

TUK 3 S: keluarga dan Ny.I mengatakan sudah


Setelah dilakukan tindakan keperawatan, Keluarga mampu mengetahui tentang perawatan penyakit
memberikan perawatan pada Ny.I yang mempunyai hipertensi yaitu mengkonsumsi obat yang
masalah kesehatan dengan kriteria hasil: sudah diberikan oleh fasilitas kesehatan,
Luaran: Partisipasi keluarga dalam perawatan professional mengkonsumsi makanan sesuai dengan yg
(2605)yaitu kapasitas keluarga untuk terlibat dalam dianjurkan serta mengurangi aktivitas berat
pemberian perawatan dan evaluasi perawatan yang dan memperbanyak istirahat
diberikan oleh tenaga kesehatan meningkat dari 2 (jarang
menunjukkan) menjadi 4 (sering menunjukkan) dengan O: keluarga dan Ny.I mampu menjelaskan
indikator: kembali tentang perawatan pada pasien
 Berpartisipasi dalam perencanaan perawatan hipertensi
 Berpartisipasi dalam menyediakan perawatan
 Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi A: TUK 3 tercapai
perawatan
 Bekerja sama dalam menentukan perawatan P: lanjutkan intervensi terkait memodifikasi
 Berpartisipasi dalam tujuan bersama terkait dengan lingkungan
perawatan
 Mengevaluasi efektivitas perawatan
Luaran: Manajemen diri; penyakit kronik (3102)
meningkat dari 1 (Tidak dilakukan)  4 (Sering dilakukan)
 Mengikuti tindakan pencegahan
 Memantau tanda gejala komplikasi hipertensi
 Mengikuti pengobatan yang direkomendasikan
 Mengikuti diit yang direkomendasikan
 Mengikuti tahapan aktivitas fisik yang
direkomendasikan
 Berpartisipasi dalam olahraga yang direkomendasikan
 Menggunakan strategi manajemen stress
 Menghentikan penggunaan tembakau
 Menggunakan strategi untuk meningkatkan
kenyamanan
 Menyeimbangkan antara aktivitas dan istirahat

TUK 4 S: Ny.I mengatakan akan menghindari


Keluarga mampu memodifikasi lingkungan stress pikiran, kelelahan, serta akan
dengan cara: menciptakan suasana rumah yang tenang
 Mendiskusikan dengan keluarga tentang lingkungan dan nyaman
dan komunikasi yang efektif untuk mengurangi nyeri
pada hipertensi. O: Ny.I mampu mengkondisikan dirinya
 Menghindari gangguan yang tidak perlu dan berikan untuk tenang dan santai
untuk waktu istirahat A: TUK 4 tercapai
 Menciptakan lingkungan yang tenang dan
mendukung P: lanjutkan intervensi terkait cara
 Menyedikan lingkungan yang aman dan bersih memaanfaatkan fasilitas pelayanan
kesehatan
TUK 5 S: keluarga dan Ny.I mengatakan sudah
Setelah dilakukan tindakan keperawatan, Keluarga mampu memahami tentang pentingnya
memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan dengan memeriksakan kesehatan kepelayanan
kriteria hasil: kesehatan
Domain IV: Pengetahuan tentang kesehatan dan perilaku
Kelas S: Pengetahuan tentang kesehatan O: Keluarga dan Ny.I dapat menyebutkan
Luaran: Pengetahuan: sumber-sumber kesehatan (1806) tentang perbedaan dari setiap pelayanan
yaitu tingkat pemahaman yang disampaikan tentang kesehatan
sumber-sumber asuhan kesehatan yang relevan meningkat
dari 2 (pengetahuan terbatas) menjadi 4 (pengetahuan baik) A: TUK 5 tercapai
dengan indikator:
 Sumber perawatan kesehatan terkemuka P: lanjutkan intervensi untuk pertemuan
 Sumber-sumber perawatan darurat kedua

Anda mungkin juga menyukai