Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN OBSERVASI

MANAJEMEN KURIKULUM SMP ISLAM AL-AZHAR 24 MAKASSAR


Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah
“MANAJEMEN KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN ”

Dosen Pembimbing:
Dr. Muh. Ardiansyah, S.Ip, M.Pd

Disusun Oleh:
KELOMPOK 6
RIRIN NUR 1843040016
NORPAWANTI 1843040005
NURUL QALBY 1843040021
SITI AISYAH 1843041009
SITI HASNIAR. B 1843041010

ADMINISTRASI PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019

[Type text] Page 1


DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................3
A. LATAR BELAKANG.......................................................................................................3
B. RUMUSAN MASALAH...................................................................................................7
C. TUJUAN PENULISAN.....................................................................................................8
D. MANFAAT PENELITIAN...............................................................................................8
E. METODE PENELITIAN...................................................................................................8
F. PELAKSANAAN OBSERVASI ATAU WAWANCARA..............................................9
BAB II GAMBARAN UMUM VISITING SCHOOL............................................................10
A. PROFIL SEKOLAH.....................................................................................................10
B. DATA GURU...............................................................................................................10
C. DATA SISWA..............................................................................................................11
D. SARANA DAN PRASARANA...................................................................................12
BAB III PAPARAN DATA.....................................................................................................13
B. PELAKSANAAN............................................................................................................18
C. EVALUASI.....................................................................................................................19
BAB IV PENUTUP.................................................................................................................21
A. KESIMPULAN.............................................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................22

2
BAB I PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
1. Pengertian Kurikulum

Manajemen tidak akan terlepas dari kegiatan pembelajaran karena manajemen tersebut
merupakan usaha untuk mensukseskan suatu tujuan dalam pendidikan. Diperlukan adanya
pengelolaan, penataan, dan pengaturan ataupun kegiatan yang sejenis yang masih berkaitan
dengan lembaga pendidikan guna mengembangkan sumber daya manusia agar dapat
memenuhi tujuan daripada pendidikan tersebut seoptimal mungkin.
Manajemen kurikulum adalah sebuah bentuk usaha atau upaya bersama untuk
memperlancar pencapaian tujuan pengajaran khususnya usaha meningkatkan kualitas
interaksi belajar mengajar. Dalam upaya – upaya tersebut diperlukan adanyaperencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi yang merupakan satuan rangkaian yang tidak dapat dipisahkan.
Sedangkan manajemen pembelajaran ialah suatu sistem dengan komponen-komponen yang
saling berkaitan. Komponen-komponen pembelajaran meliputi: peserta didik, guru, bahan
ajar, kurikulum, sarana prasarana, serta strategi pembelajaran. Dengan demikian manajemen
kurikulum dan pembelajaran saling berkaitan satu sama lain dalam suatu pendidikan, untuk
mencapai tujuan yang diinginkan.
Manajemen kurikulum juga salah satu aspek yang berpengaruh terhadap keberhasilan
pembelajaran dalam pendidikan nasional. Di samping itu, kurikulum merupakan suatu sistem
program pembelajaran untuk mencapai tujuan institusional pada lembaga pendidikan,
sehingga kurikulum memegang peranan penting dalam mewujudkan sekolah yang bermutu
atau berkualitas. Untuk menunjang keberhasilan kurikulum, diperlukan upaya pemberdayaan
bidang manajemen atau pengelolaan kurikulum. Pengelolaan kurikulum pada tingkat lembaga
atau sekolah perlu di koordinasi oleh pihak pimpinan (manajer) dan pembantu pimpinan
(manajer) yang dikembangkan secara integral dalam konteks Manajemen Berbasis Sekolah
(MBS) dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) serta disesuaikan dengan visi dan
misi lembaga pendidikan yang bersangkutan.
Berdasarkan hal tersebut, laporan mengenai Penelitian ini kami susun untuk mengetahui
manajemen sekolah yang ada di SMP Islam Al-Azhar 24 Makassar terutama berkenaan
dengan manajemen kurikulum yang berkaitan mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai

3
dengan evaluasibaik itu dilakukan oleh para guru, komite sekolah, kepala sekolah, dan pihak
pihak yang terkait dengan mengembangkan kurikulum.
Pengertian Kurikulum Menurut Para Ahli

- Kurikulum Menurut Murray Print


Kuriukulum adalah sebuah ruang pembelajaran yang terencana, yang diberi secara
langsung kepada siswa oleh sebuah lembaga pendidikan dan pengalaman yang
dapat dinikmati oleh semua siswa pada saat kurikulum diterapkan.
- Kurikulum Menurut Kerr, J.F (1968)
Kurikulum adalah semua pembelajaran yang dirancang dan dilaksanakan secara
individu ataupun berkelompok, baik disekolah maupun diluar sekolah.
- Kurikulum Menurut George A. Beaucham (1976)
Kurikulum adalah dokumen tertulis yang mengandung isi mata pelajaran yang
diajar kepada peserta didik melalui berbagai mata pelajaran, pilihan disiplin ilmu,
rumusan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
- Kurikulum Menurut Hilda Taba (1962)
Kurikulum adalah sesuatu yang direncanakan untuk dipelajari oleh siswa yang
memuat rencana untuk peserta didik.
- Kurikulum Menurut Neagley Dan Evans (1967)
Kurikulum adalah sebuah pengalaman yang telah dirancang oleh pihak sekolah
untuk menolong para siswa dalam mencapai hasil belajar kepada kemampuan
siswa yang paling baik.

2. Seberapa Pentingnya Kurikulum

Kurikulum memegang peran penting bagi keberhasilan sebuah pendidikan bagi siswa.
Kurikulum adalah program dan isi dari suatu system pendidikan yang berupaya
melaksanakan proses akumulasi pengetahuan antar generasi dalam masyarakat . Oleh karena
itu kurikulum perlu di kelola agar para pelajar tetap dapat menggapai keberhasilannya serta
tujuan kurikulum dalam pendidikan dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang dimaksudkan
dalam kegiatan pembelajaran secara menyeluruh.

3. Siapa Saja yang Terlibat Dalam Pengelolaan Kurikulum

Adapun pihak-pihak yang terlibat dalam pengembangan kurikulum, yaitu:

1. Peranan Para Admininstrator Pendidikan

4
Peranan para admininstrator di tingkat pusat dalam pengembangan kurikulum adalah
menyusun dasar-dasar hukum, menyusun kerangka dasar serta program inti kurikulum.

Admininstrator Pendidikan terdiri dari:

. Admininstrator Pusat : Direktur dan Kepala Pusat

. Admininstrator Daerah : Kepala Kantor Wilayah

. Admininstrator Lokal : Kepala Kantor Kabupaten, Kecamatan dan kepala Sekolah

2. Peranan Para ahli


Pengembangan kurikulum membutuhkan bantuan pemikiran para ahli, baik ahli
pendidikan, kurikulum, maupun ahli bidang studi atau disiplin ilmu untuk dapat
memberikan alternative konsep pendidikan dan model kurikulum yang di pandang
paling sesuai dengan keadaan dan kebutuhan masyarakat.
3. Peranan Guru
Guru adalah sebagai perencanaan, pelaksana dan pengembang kurikulum bagi
kelasnya, sekalipin ia tidak mencetuskan sendiri konsep-konsep tentang kurikulum guru
merupakan penerjemah kurikulum, dia yang mengolah, meramu kembali kurikulum dari
pusat untuk disajikan di kelasnya, oleh karena itu guru bisa dikatakan sebagai barisan
pengembangan kurikulum yang terdepan.
4. Peranan Orang Tua Murid
Peranan mereka dapat berkenaan ketika kegiatan belajar yang dituntut kurikulum
dilaksanakan dirumah dan orang tua mengikuti atau mengamati kegiatan belajar
anaknya dirumah.
5. Peran Komite Sekolah
Komite sekolah adalah badan mandiri yang mewadahi peran serta masyarakat dalam
rangka meningkatkan mutu, pemerataan dan efisiensi pengelolaan pendidikan di satuan
pendidikan, baik pada pendidikan pra sekolah, jalur pendidikan sekolah maupun jalur
pendidikan luar sekolah.
6. Peran Pengusaha
Dengan melakukan kerja sama dalam dunia usaha yang telah memasuki tahap
inventarisasi. Implementasinya, dunia usaha didorong untuk membangun sekolah,
bukan menggalang dana dari dunia usaha.

5
Kurikulum 2013 menurut peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan republik
Indonesia nomor 2014 tentang pembelajaran pada pendidikan dasar dan pendidikan
menengah, pembelajaran merupakan suatu proses pengembangan potensi dan pembangunan
karakter setiap peserta didik sebagai hasil dari sinergi antara pendidikan yang berlangsung
disekolah, keluarga, dan masyarakat.
Menurut peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan republik indonesia nomor 105
tahun 2014 pasal 7 Syarat sebagai pendamping dalam pelaksanaan Kurikulum 2013
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah: a. telah lulus pelatihan Kurikulum 2013 dengan
prestasi sekurangkurangnya dengan predikat memuaskan (M); dan b. telah lulus dalam
bimbingan teknis guru pendamping. c. tanggung jawab kepala sekolah Menurut
Permendiknas no. 19 tahun 2007, wakil kepala SMA/SMK, MA/MAK bidang kurikulum
bertanggungjawab atas pelaksanaan penyusunan KTSP. Tugas-tugas tersebut Meliputi :
1. Membantu Kepala Sekolah dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar
2. Memasyarakatkan dan mengembangkan kurikulum.
3. Menyusun program pengajaran dan mengkordinasikan pelaksanaannya
4. Menganalisis ketercapainya target kurikulum.
5. Mengkoordinasikan pengembangan kurikulum.
6. Mengkoordinasikan kegiatan belajar mengajar termasuk pembagian tugas guru,jadwal
pembelajaran,dan evaluasi belajar.
7. Mengkoordinasikan persiapan pelaksanaan ujian sekolah,ujian nasional maupun ujian
tertentu.
8. Menyusun kriteria kenaikan kelas dan persyaratan kelulusan bersama ketua jurusan sesuai
dengan peraturan yang berlaku.
9. Mengarahkan penyusunan bahan ajar dan kelengkapan-kelengkapan mengajar guru.
10. Mengadakan koordinasi dengan wakil kepala sekolah bidang lain.
11. Menyusun roster pembina upacara.
12. Menandatangani buku KBM kelas setiap akhir minggu.
13. Membuat arsip soal ujian setiap pelaksanaan ujian.
14. Membuat jadwal suvervisi kelas.
15. data guru(pendidikan dan pelatihan).
16. Membuat rekapitulasi absensi guru setiap bulan.
17. Membuat daftar wali kelas dan ketua program studi/jurusan.
18. Mewakili kepala sekolah dalam hal-hal tertentu.

6
19. Membuat laporan kepada kepala sekolah atas pelaksanaan tugas yang diberikan Dan
sebagainya sesuai dengan kebutuhan.
4. Landasan Yuridis UU 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Diantara peraturan perundang-undangan RI yang pa;ing banyak membicarakan pendidikan


adalah UU RI Nomor 20 Tahun 2003. Undamg-Undang ini disebut sebagai induk peraturan
perundang-undangan pendidikan.Undamg- undang ini mengatur pendidikan pada umumnya
artinya segala sesuatu yang bertalian dengan pendiidikan, mulai dari prassekolah sampai
dengan pendidikan tinggi ditentukan dalam Undang-undang ini. Ada beberapa pasal yang
berkaitan dengan pendidikan antara lain:

1. Pasal 1 ayat 2 dan ayat 5 tentang pendidikan yang berakar pada kebudayaan dan nilai-
nilai agama yang berdasarkan pancasila dan undang-undang dasar 1945.
2. Pasal 5 tentang hak untuk memperoleh pendidikan yang bermutu.
3. Pasal 6 tentang kewajiban mengikuti pendidikan dasar dan kerja sama antara
komponen masyarakat dalam upaya pengembangan pendidikan.
4. Pasal 13 tentang perbedaan pendidikan jalur formal, nonformal dan informal.
5. Pasal 15 tentang pembagian jalur pendidikan formal.
6. Pasal 29 tentang jalur kedinasan.
7. Pasal 28 tentang pendidikan anak usia dini.
8. Pasal 20 tentang pendidikan akademik dan pendidikan nasional.
9. Pasal 24 tentang kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik dan otonomi
keilmuan.
10. Pasal 12 tentang hak peserta didik untuk memperoleh pendidikan agama.
11. Pasal 11 tentang tenaga kependidikan.
12. Pasal 36 tentang pengembangan kurikulum.
13. Pasal 45 tentang Pengadaan dan pemberdayaan sumber daya pendidikan.
14. Pasal 58 tentang evaluasi hasil belajar peserta didik.

B. RUMUSAN MASALAH
Apakah pengembangan kurikulum disekolah terjadwal ? Apakah persemester atau
pertahun!

1. Apa rencana tindak lanjut yang terkait dengan kurikulum ?


2. Apakah program pertahun dilaksnakan secara konsisten ?

7
3. Apakah pelaksanaa kurikulum sejalan dengan visi dan misi sekolah ?
4. Apakah kurikulum terinternalisasi dengan nilai-nilai karakter ?
5. Apakah evaluasi hasil belajar dikembangkan sesuai dengan isi RPP?
6. Apakah dalam evaluasi guru-guru sudah mengintegrasikan (HOTS) higher order
thinking skills ?

C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui perkembangan kurikulum sekolah.
2. Untuk mengetahui rencana tinak lanjut sekolah terkait kurikulum.
3. Untuk mengetahui apakah program pertahun sudah dilaksanakan secara konsisten
atau tidak.
4. Untuk mengetahui pelaksaan kurikulunm apakah sejalan dengan visi dan misi
sekolah.
5. Untuk mengetaui kurikulum terinternalisasi dengan nilai-nilai karakter.
6. Untuk mengetahui apakah evaluasi bekajar dikembangkan dengan RPP.
7. Untuk mengetahui apakah guru-guru sudah megintegrasikan HOTS.

D. MANFAAT PENELITIAN
Manfaat penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kemampuan sekolah SMP
Negeri 13 Makassar dalam mengembangkan kurikulum yang diberlakukan dan bagaimana
guru mampu menerapkan pelajaran kepada siswanya berbasis kurikulum k 13.

E. METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan adalah obeservasi, wawancara dan dokumentasi

1. Metode yang digunakan yaitu observasi di lokasi sekolah SMP Islam Al-Azhar 24
Makassar, adapun pengertian dari observasi adalah salah satu metode pengumpulan
data dengan mengamati atau meninjau secara cermat dan langsung di lokasi
penelitian untuk mengetahui kondisi yang terjadi atau membuktikan kebenaran dari
sebuah desain penelitian.
2. Metode yang ke dua yaitu menggunakan metode wawancara ke narasumber SMP
Islam Al-Azhar 24 Makassar seperti kepala sekolah, wakil kepala sekolah, bagian
kurikulum, dan guru dari sekolah tersebut. Wawancara merupakan suatu bentuk
komunikasi lisan yang dilakukan secara terstruktur oleh dua orang atau lebih, baik
secara langsung maupun jarak jauh, untuk membahas dan menggali informasi
tertentu guna mencapai tujuan tertentu pula.

8
3. Dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal yang variable berupa buku 1,2,3
RPP, program semester dan program tahunan.

F. PELAKSANAAN OBSERVASI ATAU WAWANCARA


A. Waktu dan Tempat penelitian

dilaksanakan dari tanggal 22 Oktober 2019. Tempat observasi kami di


lingkungan sekolah SMP Islam Al-Azhar 24 Makassar.

B. Sumber Data

a. Kepala sekolah
b. Wakil kepala sekolah bagian Kurikulum
c. Guru-guru
d. Staf Tata Usaha

9
BAB II GAMBARAN UMUM VISITING SCHOOL

GAMBARAN UMUM VISITING SCHOOL

A. PROFIL SEKOLAH
NAMA : SMP ISLAM AL-AZHAR 24 MAKASSAR
STATUS : SWASTA
NPSN : 69753980
ALAMAT : Jl.Aroeppala Jl.Hertasning Baru, Gn. Sari, Kec.
Rappocini,Kota Makassar, Sulawesi Selatan
JUMLAH TENAGA PENDIDIK : 20
JUMLAH TENAGA KEPENDIDIKAN : 6

B. DATA GURU
Nama : Abdul Rahman, S.Th,I
Tempat,Tanggal Lahir: Bone, 7 september 1979
Jenis Kelamin : Laki-Laki
TMT : 2008
Status Kepegawaian : Tetap
Jabatan : Kepala Sekolah

Nama : Musmuliadi, S. Pd, M.H


Tempat,Tanggal Lahir: Kajang, 2 Desember 1983
Jenis Kelamin : Laki-Laki
TMT : 1 April 2012
Status Kepegawaian : tETAP
Jabatan : Wakil Kepala Sekolah

Nama : Nur Resky Evawanti, S.Pd


Tempat,Tanggal Lahir: Ujung Pnadang, 18 Mei 1993
Jenis Kelamin : Perempuan
TMT : 11 Mei 2017
Status Kepegawaian : Tetap
Jabatan : Tata Usaha

Nama : Rosmaryam, S.Psi


Tempat,Tanggal Lahir: Ujung Pandang, 15 Agustus 1981
Jenis Kelamin : Perempuan
TMT : 1 januari 2008
Status Kepegawaian : Tetap
Jabatan : Guru

Nama : Arniati, S.Pd


Tempat,Tanggal Lahir: Bulukumba, 6 Maret 1989

10
Jenis Kelamin : Perempuan
TMT : 14 Februari 2014
Status Kepegawaian : Tetap
Jabatan : Laboran

Nama : Zulkifli, S.Pd


Tempat,Tanggal Lahir: Donggala, 14 Agustus 1992
Jenis Kelamin : Laki-Laki
TMT : 1 Maret 2019
Status Kepegawaian : Magang
Jabatan : Guru BK

C. DATA SISWA
Berikut adalah keadaan Murid SMP ISLAM AL-AZHAR 24 MAKASSAR:
 TAHUN AJARAN 2015-2016
- KELAS VII
LK= 27 MURID
PR= 30 MURID
- KELAS VIII
LK=30 MURID
PR= 32 MURID
- KELAS IX
LK= 35 MURID
PR= 32 MURID
 TAHUN AJARAN 2016-2017
- KELAS VII
LK=33 MURID
PR= 23 MURID
- KELAS VIII
LK= 30 MURID
PR= 29 MURID
- KELAS IX
LK= 35 MURID
PR= 28 MURID
 TAHUN AJARAN 2017-2018
- KELAS VII
LK= 22 MURID
PR= 36 MURID
- KELAS VIII
LK= 32 MURID
PR= 34 MURID
- KELAS IX

11
LK= 29 MURID
PR= 33 MURID
 TAHU AJARAN 2018-2019
- KELAS VII
LK= 32 MURID
PR= 44 MURID
- KELAS VIII
LK= 32 MURID
PR= 35 MURID
- KELAS XI
LK= 43 MURID
PR= 31 MURID
 TAHUN AJARAN 2019-2020
- KELAS VII
LK= 19 MURID
PR= 20 MURID
- KELAS VIII
LK= 31 MURID
PR= 36 MURID
- KELAS IX
LK= 30 MURID
PR= 32 MURID

D. SARANA DAN PRASARANA

1. Ruang Kelas 12 ruang


2. Ruang Kepala Sekolah
3. Ruang Tata Usaha
4. Ruang Tamu
5. Ruang Guru
6. Lab. Mipa
7. Lab. Komputer
8. Ruang Musik
9. Ruang Osis
10. Ruang UKS
11. Ruang BK
12. Masjid
13. Perpustakaan

12
13
BAB III PAPARAN DATA

PAPARAN DATA

A.PERENCANAAN
1. Aspek-aspek tentang kurikulum
Aspek-aspek tetang kurikulum yang di terapkan di SMP ISLAM AL-AZHAR
pada mata pelajaran Bahas Indonesia antara lain :
Kompetensi inti :
1. Menghargai dan menghayati ajarn agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dalam lingkungan sosial dan alam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan ( factual, konseptual, dan procedural )
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
dan budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret ( menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis,membaca, menghitung, menggambar, dan mengarag) sesuai
dengan yang dipelajari disekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang teori.

Kompetensi dasar dan indicator pencapaian kompetensi :

Kompetensi dasar (KD) Indikator pencapaian kometensi (IPK)


3.1 Mengidentifikasi informasi dalam 3.1.1 menentukan ciri umum teks deskripsi dari
teks deskripsi tetang objek(sekolah, segi isi dan tujuan komunikasi pada teks yang
tempat wisata, tempat bersejarah, dan dibaca atau didengar
atau suasana pentas seni daerh) yang 3.1.2 menentukan ciri teks deskripsi dari aspek
didengar dan dibaca. kebahasaan pada teksi yang dibaca atau
3.2 Menelaah struktur dan unsur didengar
kebahasaan dari teks deskripsi tentang 3.1.3 menentukan jenis teks deskriipsi pada tes
objek (sekolah, tempat wisata, tempat yan dibaca atau didengar
bersejarah, dan atau suasana pentas 3.2.1 merinci bagian-bagian struktur tek

14
seni daerah) yang di dengar dan deskripsi
dibaca. 3.2.2 menentukan bagian identifikasi dan
deskripsi bagian pada teks deskripsi yang
disajikan
3.2.3 menentukan variaasi pola pengembangan
teks deskripsi
3.2.4 menelaah bagian struktur yang sesuai
untuk melengkapi teks deskripsi yang
dirumpangkan
3.2.5 menentukan dan memperbaiki kesalahan
penggunaan tanda baca/ejaan.

4.1 menentukan isi teks deskripsi objek 4.1.1 memetakan isi teks deskripsi (topic dan
(tempat wisata, tempat bersejarah, bagian-bagiannya)
pentas seni daerah, kain tradisional, 4.1.2 menjawab pertanyaan isi teks deskripsi
dll) 4.2.1 merencanakan penulisan teks deskripsi
4.2 menyajikan dua gagasan, kesan dalam 4.2.2 menulis teks deskripsi dengan
bentuk teks deskripsi tentang objek memperhatikan pilihan kata, kelengkapan
(sekolah, tempat wisata, tempat struktur, dan kaidah penggunaan kata
bersajarah, dan atau suasana pentas kalimat/tanda baca/ejaan
seni daerah 4.2.3 menyajikan secara lisan teks deskripsi
dalam konteks pembawa acara televise
mendeskripsikan objek

2. Program tahunan
Contoh program tahunan SMP ISLAM AL-AZHAR pada mata pelajaran
pendidikan agama islam kelas VII.

Semester No. Kompetensi Dasar AW


KD
1.3 Meyakini bahwa Allah maha mengetahui, maha waspada, 6
maha mendengar, dan maha melihat.
2.3 Menghayati perilaku percaya diri, tekun, teliti, dan kerja keras
sebagai implementasi dari makna al Alim, al Khabir, as Sami,
dan dan al Basir
3.3 Memahami makna al asma’u al husna al alim al khabir as

15
sami’ dan al basir
4.3 Menyajikan contoh perilaku yang mencerminkan orang yang
meneladani al asmaul husna, al alim, al khabir, as sami’, dan
al basir
1.5 Meyakini bahwa jujur, amanah, dan istiqomah dalam
kehidupan sehari-hari
2.5 Menghayati perilaku jujur, amanah, dan istiqomah dalam
6
kehidupan sehari-hari
3.5 Memahami makna perilaku jujur , amanah, dan istiqomah
4.5 Menyajikan makna perilaku jujur, amanah, dan istiqomah
1.7 Menghayati ajaran bersuci dari hadas kecil dan hadas besar
berdasrkan syariat islam
2.7 Menghayati perilaku hidup bersih sebagai wujud ketentuan 9
3.7 Memahami ketentuan bersuci dar hadas kecil dan hadas besar
4.7 Menyajikan cara bersuci dari hadas besar
1.8 Menunaikan shalat wajib berjamaah sebagai implementasi
dari pemahaman rukun islam
2.8 Menghayati perilaku demokratis ebagai implementasi dari
6
pelaksanaan shalat berjamaah
3.8 Memahami ketentuan shalat berjamaah
4.8 Mempratikkan shalat berjamaah
1.11 Menghayati perjuangan rasulullah SAW dalam priode
makkah dalam menegakkan risalah Allh SWT
2.11 Meneladani perjuangan rasulullah SAW
6
3.11 Memahami sejarah perjuangan Rasulullah periode makkah
4.11 Menyajikan strategi perjuangan yang dilakukan rasulullah
periode makkah
1.1 Terbiasa membaca al quran dengan meyakini bahwa allah
akan meninggikan derajat orang yang beriman dan berilmu
2.1 Menghayati perilaku semangat menuntut ilmu sebagai
implementasi Q.S Al Mujadilah, Q.S Ar Rahman, dan hadis
terkait
3.1 Memahami makna Q.S Al Mujadilah, Ar Rahman, serta
9
hadis terkait tentang menuntut ilmu
4.1.1 Membaca Q.S Al mujadilah, Ar Rahman, dengan tartil
4.1.2 Menunjukkan hafalan Q.S Al ujadilah, Ar Rahman serta hadit
terkait dengan lancer
4.1.3 Menyajikan kearifan semangat menuntut ilmu dengan pesan
Q.S Al mujadilah dan ar rahman

16
3. Visi dan misi pendidikan
1. Visi :
Mewujudkan cedekiawan muslim yang bertakwa, berakhlak mulia, cerdas,
terampil, sehat jasmani dan rohani, percaya diri, berkepribadian kuat,
berwatak pejuang, mampu mengembangkan diri dan keluarga serta
bertnggung jawab terhadap pembangunan ummat dan bangsa.
2. Misi :
 Mewujudkan system pendidikan yang bertumpu pada IMTAQ dan
IPTEK
 AL- AZHAR diharapkan menjadi sumber penghasil guru berkualitas
tinggi yang menguasai ilmu agama maupun ilmu umum, guru hasil
didikan AL-AZHAR ini diharapkan juga akan membantu menyebarkan
misi AL-AHAR di sekolah tempat mereka mengajar
 AL-AZHAR diharapkan menjadi sumber sekolah unggulan yang
menjadi rujukan dari sekolah-sekolah lain, dalam kualitas lulusan,
kualitas metodologi dan kualitas gurunya.
 AL-AZHAR juga diharapkan menjadi penyebarluasan pendidikann
berkualitas yang dijiwai islam melalui penyebaran teknologi
pendidikan serta guru yang berkualitas
 AL-AZHAR juga bermaksud untuk membantu pendidikan anak “jam
sekolah tradisional” dengan melaksanakan pendidikan dari pagi sampai
sore
4. Visi dan misi Al- Azhar
1. Visi :
Kuat aqidah, unggul prestasi, luhur budi pekerti (KUL)
2. Indikator-indikator visi Al Azhar
 Mencetak out come yang fasih dan hafal quran minimal juz 30 serta
berkepribadian kaffah
 Terwujudnya murid yang multi prestasi baik akdemik, spiritual,
emosional, kepribadian,tingkalh laku dan estetika.
 Terwujudnya system pendidikan yang dapat mengembangkan seluruh
potensi, bakat dan talenta peserta didik

17
 Terwujudnya budaya sekolah yang berdisiplin, jujur, tanggung jawab,
mandiri, kerja sama
 Saling mengahrgai serta berucap dan berprilaku sesuai akhlakul
karimah
 Terwujudnya nilai rata-rata ulangan umum seluruh bidang studi
mengenai mencapaian ketuntasan
 Terwujudya nilai rata-rata UN di atas standar nasional
 Mempersiapkan lulusan yang unggul di bidang akademik
 Berkompeten dalam tik/ict dan bilingual sehingga dapat diterima di
SMA favorit/unggulan
 Menjad sekolah percontoan untuk kategori 5K
3. Misi
 Menjadikan generasi salimul aqidah, shohibu ibadah, dan berakhlakul
karimah
 Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama dan budaya
bangsa serta aplikasinya di kehidupan nyata
 Menumbuhkan semangat keunggulan dan budaya berprestasi kepada
semua warga masyarakat
 Mengembangkan seluruh potensi, kreativitas dan talenta warga
sekolah untuk mampu kompetitif secara llokal, nasional dan
internasional
 Mewujudkan kegiatan yang mengarah kepada kkecerdasan intelektual,
spiritual, emosional, kinestetika, dan estetika secara rutin dan teratur
 Mengembangkan kedisiplinan, kejujuran, kepemimpinan,,
kemandirian kerjasama dan tanggung jawab
 Melakanakan proses pembelajaran secara efektif dan efisien
 Menerapkan teknologi informatika dalam proses pembelajran dan
pengelolaan sekolah.

5. Mengenai program tahunan dan program semester itu dilakukan secara


bersamaan. Di SMP Al- Azhar, program tahunan dibuat bersamaan dengan
dibuatnya program semester.

18
B. PELAKSANAAN
Muatan kurikulum SMP Islam Al-Azhar 24 Makassar adalah sejumlah mata pelajaran
yang keluasan dan kedalaman materinya sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi
Dasar yang ditetapkan oleh BSNP, dan muatan lokal yang dikembangkan oleh sekolah serta
pengembangan diri. Pelaksanaan pembelajaran dipersiapkan melalui RPP yang memuat
pokok bahasan dan jam pertemuan pada masing-masing mata pelajaran. RPP merupakan
penjabaran dari rancangan program yang telah ditetapkan dalam silabus, sehingga RPP dibuat
dan dikembangkan oleh setiap guru. Sebelum pembelajaran dimulai guru diharuskan
menyusun RPP persemester bahkan persatu tahun langsung. Selain sebagai persyaratan
berjalan atau tidaknya proses pembelajaran, RPP juga dijadikan sebagai syarat sertifikasi.

Sebagaimana hasil wawancara dari narasumber baik dari guru dan wakil kepala
sekolah, bahwasanya pelaksanaan silabus dan RPP tentu harus dilaksanakan dan sesuai
dengan kemampuan peserta didik seperti acuan, peraturan KKM, metode pembelajaran dan
juga mempertimbangkan iptek (kemampuan) peserta didik.

Adapun kesulitan dalam mengembangkan RPP menurut beberapa guru dan wakil
kepala sekolah yaitu setiap tahun ada perubahan peraturan pemerintahan sehingga
mengakibatkan RPP juga mengalami perubahan misalnya dari segi format yang berbeda,
susunan mengenai tujuan pembelajaran. Selain itu, RPP juga harus diperbaharui,
dikembangkan, serta di evaluasi dan semua itu pasti terdapat beberapa kendala dan kesulitan.
Semuanya pasti ada kendala atau kesulitan namun semuanya bisa teratasi karena adanya
berbagai macam contoh, bimbingan, arahan, serta masukan dari berbagai pihak sekolah
tersebut.

Evaluasi silabus dan RPP guru dilakukan setiap tahun dan dikumpul oleh semua
bidang mata pelajaran dan semua tingkatan kelas kemudian di rangkap dan di jilid kemudian
di istilahkan sebagai buku 1 dan buku 2 yang berisi rancangan RPP, rancangan program
semester dan tahunan, Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), sistem remedial, dan lain-lain.
Evaluasi dan pengecekan dilakukan oleh kepala sekolah serta pengawas kota dan pengawas
dari Al-Azhar Jakarta juga ikut andil dalam pengecekan RPP. Pengembangan kurikulum
dilakukan oleh Badan kurikulum beserta guru dari setiap guru mata pelajaran. Sedangkan
Pengawasan kurikulum dilakukan oleh kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan badan

19
kurikulum. Serta pembinaan yang dilakukan oleh badan kurikulum di SMP Islam Al-Azhar
24 Makassar.

Dalam pelaksaan pembelajaran di SMP Al-Azhar 24 Makassar juga disisipkan ilmu


agama didalamnya. Seperti dalam mata pelajaran Matematika, sebelum materi diberikan
kepada peserta didik guru mata pelajaran tersebut memberikan hadist yang sesuai dengan
materi yang akan diberikan. Contohnya didalam Al-Qur’an terdapa ayat yang membahas
penjumlahan yaitu “Dan mereka tinggal dalam gua mereka tiga ratus tahun dan ditambah sembilan
tahun (lagi). (Q.S. Al-Kahfi : 25). Jadi, setiap pelajaran selesai peserta didik mendapat dua
pengetahuan yaitu pengetahuan religius dan pengetahuan intelektual.

C. EVALUASI

Evaluasi (penilaian) hasil belajar siswa merupakan salah satu kegiatan manajemen
kurikulum. Evaluasi berguna dan bertujuan untuk mendapatkan umpan balik (feed back) bagi
pendidik tentang sejauh mana tujuan instruksional (pengajaran) telah tercapai, sehingga dapat
diketahui apakah guru masih harus memperbaiki langkah-langkah yang ia tempuh dalam
kegiatan mengajar.

Bagi siswa, hasil evaluasi akan menunjukkan kepada mereka betapa keberhasilan
mereka dalam kegiatan belajar yang pernah mereka lakukan.

 Adapun evaluasi belajar di SMP Islam Al-Azhar 24 Makassar dapat dibedakan


atas:

1. Tes Formatif, evaluasi/ penilaian berupa tes (soal-soal, pertanyaan) yang


dilakukan setelah satu pokok bahasan selesai dipelajari
2. Tes Sumatif, evaluasi/ penilaian berupa tes (soal-soal, pertanyaan) yang
dilakukan setelah kegiatan belajar mengajar berlangsung dalam jangka waktu
tertentu. Misalnya setelah satu caturwulan atau satu semester.

Tes hasil belajar berguna membantu siswa dalam mengambil keputusan tentang
rencana pendidikan dan membantu sekolah menilai berbagai aspek kurikulum yang
menggambarkan kemajuan belajar siswa. Penanganan evaluasi di SMP Islam Al-Azhar 24
Makassar berbeda di setiap kelas karena setiap peserta didik mempunyai tingkat pemahaman
yang berbeda ada yang lemah, sedang , dan tingi.

20
Metode pembelajaran tidak boleh hanya satu metode saja, paling tidak digunakan
metode pendekatan yang berbeda, misalnya ada peserta didik yang suka dipuji, ada peserta
didik yang harus ditegasi, dan ada pula yang harus diberikan perhatian khusus seperti peserta
didik yang autis, mereka juga diberikan evaluasi yang berbeda. Bahkan di SMP Islam Al-
Azhar 24 Makassar di persiapkan guru Teacher Assistant (TA) yaitu guru yang akan
mendampingi peserta didik yang kurang dalam memahami pembelajaran khususnya peserta
didiik yang autis. Terdapat pula kelas tambahan atau bisa disebut program klinik yaitu kelas
tambahan terkhusus untuk peserta didik yang kurang memahami mata pelajaran tertentu
misalnya Mate-matika, bahasa Inggris, Fisika, dll. Bimbingan setelah jam pelajaran tersebut
dilakukan oleh guru masing-masing mata pelajaran.

Tindak lanjut supervisi dari kepala sekolah ke guru seperti kepala sekolah menilai dan
mengevaluasi penguasaan guru di dalam kelas, perangkat pembelajaran termasuk RPP,
menilai dan mengevaluasi bagaimana penguasaan materi guru, metode pembelajarannya, dan
lain-lain. Jika ada guru yang masih ada kekurangan dalam metode pembelajarannya maka
kepala sekolah akan memberikan masukan, arahan.

21
BAB IV PENUTUP

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari hasil penelitin yang kami lakukan di SMP Islam Al-Azhar 24 Makassar dapat
disimpulkan bahwa perencanaan di sekolah SMP Islam Al-Azhar secara administratif sudah
maksimal, sebab perencanaan sudah memuat kurikulum, silabus, program semester dan
program tahunan.

Pelaksanaan pendidikan di SMP Islam Al-Azhar 24 Makassar sangat baik, hal ini dapat
dilihat dari pelaksaan kurikulum sekolah sudah sejalan dengan visi misi sekolah tersebut.

Evaluasi belajar di SMP Islam Al-Azhar 24 Makassar mengacu pada tiga aspek yaitu
kognitif, afektif dan psikomotor. Penilaian dilakukan dengan dua tes yaitu Tes Formatif,
evaluasi/ penilaian berupa tes (soal-soal, pertanyaan) yang dilakukan setelah satu pokok
bahasan selesai dipelajari dan Tes Sumatif, evaluasi/ penilaian berupa tes (soal-soal,
pertanyaan) yang dilakukan setelah kegiatan belajar mengajar berlangsung dalam jangka
waktu tertentu. Misalnya setelah satu caturwulan atau satu semester.

B. SARAN
Semoga SMP Islam Al-Azhar 24 Makassar dapat mempertahankan dan bahkan
mengembangkan kurikulum khas SMP Islam Al-Azhar 24 Makassar sehingga menjadi
sekolah yang unggul, baik dari segi kecerdasan, akhlak dan kepemimpinan serta senantiasa
melahirkan inovasi-inovasi dalam upaya memperkaya model pendidikan dan metode
pendidikan islam dalam menghasilkan peserta didik yang berkualitas sebagaimana visi dan
misisekolah.

22
DAFTAR PUSTAKA

Ariasa, K. (2018). Penegertian Manajemen Menurut Para Ahli. BursaNom,


https://bursanom.com/pengertian-manajemen/.

Belakang, L. (2013). Pengertian Manajemen Istilah Definisi Manajemen di Indonesia


Menurut Para Ahli . Kesekretarisan,
http://www.latarbelakang.com/2013/08/pengertian-manajemen-istilah-
definisi_25.html.

Christian, A., & Malyno, J. (2012). Definisi Kurikulum Secara Etimologi dan Epistimologi.
Kumpulan Soal-Soal dan Kunci Jawaban UAS, UTS, dan USUN ,
http://soaldankuncijawabanbloggerpekolingan.blogspot.com/2012/02/pengertian-
kurikulum-secara-etimologi.html.

Coy, S. (2012). Manajemen Kurikulum. Manajemen Pendidikan ,


http://syamsuddincoy.blogspot.com/2012/02/manjemen-kurikulum.html.

Kampus, P. (2016). Pengertian Kurikulum Secara etimologi dan Epistimologi. Portal


Pendidikan Indonesia, https://perpuskampus.com/pengertian-kurikulum-secara-
etimologi-dan-epistemologi/.

Kurniawan, D. A. (2013). Prinsip dan Fungsi Manajemen Kurikulum. Administrasi Negara


S1, https://dedyarikk.wordpress.com/2013/05/21/prinsip-dan-fungsi-manajemen-
kurikulum/.

Rusman. (2008). Manajemen Kurikulum Edisi ke dua. Bandung: Rajawali.

Sekolah, T. (2015). Faktor Pendukung Dan Penghambat Manajemen Kurikulum. Tugas


Sekolah dan Kuliah, http://tugassekolahdankuliah.blogspot.com/2015/03/faktor-
pendukung-penghambat-manajemen-kurikulum.html.

23
LAMPIRAN
 SESI WAWANCARA

24
25
26
27
28
29
30

Anda mungkin juga menyukai