STATIKA FLUIDA
:Disusun Oleh
KELOMPOK 3
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang
Kalimat Dalam Bahasa Indonesia ini. Tak lupa pula kami juga berterima kasih
kepada Bapak Jefriadi selaku dosen pembimbing kami dalam mata kuliah Fisika
Dasar 1 yang sudah memberikan kami tugas ini.
Kami selaku penulis berharap semoga kelak makalah ini dapat berguna juga
bermanfaat serta menambah wawasan tentang pengetahuan kita tentang statika
fluida. Dalam pembuatan makalah ini kami sangat menyadari masih banyak
terdapat kekurangan dan masih butuh saran untuk untuk perbaikannya. Oleh
karena itu kami sangat berterimakasih jika ada yang sudi memberi saran dan
kritiknya demi perbaikan makalah ini.
Semoga makalah ini bisa dengan mudah di mengerti dan dapat di pahami
maknanya. Kami minta maaf bila ada kesalahan kata dalam penulisan makalah ini,
serta bila ada kalimat yang kurang berkenan di hati pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Statika Fluida
2.2 Sifat-Sifat Fluida
2.3 Tekanan Fluida
2.2.1 Massa Jenis
2.2.2 Tekanan Permukaan
2.2.3 Kapilaritas
2.2.4 Viskositas
BAB I
PENDAHULUAN
Dengan demikian kerapatannya akan lebih kecil. Karena itu, fluida dapat
ditinjau sebagai sistem partikel dan kita dapat menelaah sifatnya dengan
menggunakan konsep mekanika partikel. Apabila fluida mengalami gaya
geser maka akan siap untuk mengalir. Jika kita mengamati fluida statis
misalnya di air tempayan. Berdasarkan uraian diatas, maka pada makalah ini
akan dibahas mengenai fluida statis.
BAB II
PEMBAHASAN
Statika fluida adalah fluida yang berada dalam fase tidak bergerak (diam)
atau fluida dalam keadaan bergerak tapi tak ada perbedaan kecepatan antar
partikel fluida tersebut atau bisa dikatakan bahwa partikel-partikel fluida tersebut
bergerak dengan kecepatan seragam sehingga tidak memiliki gaya geser.
Sifat fisis fluida dapat ditentukan dan dipahami lebih jelas saat fluida
berada dalam keadaan diam (statis). Sifat-sifat fisis fluida statis ini di antaranya,
massa jenis, tegangan permukaan, kapilaritas, dan viskositas.
Massa jenis berfungsi untuk menentukan zat. Setiap zat memiliki massa jenis
yang berbeda. Dan satu zat berapapun massanya berapapun volumenya akan
memiliki massa jenis yang sama.
Secara matematis, massa jenis dituliskan sebagai berikut.
dengan:
m = massa (kg atau g),
V = volume (m3 atau cm3), dan
ρ = massa jenis (kg/m3 atau g/cm3).
Contoh soal 1
Hitunglah massa sebuah balok jika diketahui massa jenis balok 1000 kg/m3 dan
volume balok 2 m3 !
Diketahui :
ρ : 1000 kg/m3
v : 2 m3
ditanya :
m....?
jawab :
ρ : m/v
1000 kg/m3 : m / 2 m3
m : 1000 kg/m3 x 2 m3
m : 2000 kg
jadi massa balok 2000 kg.
Contoh soal 2
Seorang siswa melakukan percobaan untuk menentukan jenis benda yang
ditemukannya. Hasil pengamatan siswa tersebut di tunjukkan seperti gambar
berikut.
Berdasarkan hasil pengukuran dan tabel massa jenis tersebut, maka jenis benda
yang diukur adalah...
Pembahasan :
Dit. ρ =.....?
Jawab =
Jawaban : aluminium
1. Beberapa jenis serangga kecil bisa berjalan di atas air. Laba-laba air dapat
begitu mudah bergerak cepat di atas air bukan hanya semata karena
tubuhnya yang ringan dan morfologi tubuh yang mendukung, tetapi juga
dikarenakan adanya tegangan permukaan zat cair;
2. Jarum kecil bisa terapung di atas air. Jika dilihat dari massa jenisnya jarum
akan lebih besar dari massa jenis air. Akan tetapi jika kalian mencoba
meletakkan jarum pelan-pelan di atas air tenang jarum tersebut bisa
terapung sementara. Tegangan permukaan zat cair menahan gaya berat dari
jarum. Air perlu dijaga agar tidak goyang. Jika air goyang jarum dengan
cepat akan memecah tegangan permukaan dan tenggelam ke dasar;
3. Sabun Mandi dan detergen;
4. Produk sabun mandi dan detergen selain untuk membunuh kuman di
badan juga berguna menurunkan tegangan permukaan air akan air dapat
membasahi tubuh lebih sempurna dan hasilnya akan lebih bersih.
F
γ = d
F
γ = 2l
Dengan :
γ = tegangan permukaan (N/m)
F = gaya (N)
I = panjang (m)
W
γ = A
Dengan :
W = usaha (J)
A = luas penampang (m2)
γ = tegangan permukaan (J/m2)
Fy
γ cos θ = l
F y = l γ cos θ
Karenal= 2πr
Maka :
F y = 2 πr γ cos θ
Contoh Soal :
1.
Pembahasan:
Penyelesaian :
Wk = 2×10-4 (10)
= 2×10-3 N
Wb = 1×10-4 (10)
= 1×10-3 N
l = 10 cm = 1×10-1 m
karena setimbang, maka besar gaya permukaan harus sama dengan berat kawat
dan berat beban :
ΣF = 0
F – Wk – Wb = 0
F = Wk + Wb
Wk +Wb 3× 10−3
γ= =
F 2l 2× 10−1
γ=
2l
= = 1,5×10-2 N/m
−3 −3
2× 10 +1 ×10
2×(1 ×10¿¿−1)¿
2. Seekor serangga berada di atas permukaan air. Telapak kaki serangga tersebut
dapat di anggap sebagai bola kecil dengan jari – jari 3 x 10-5 m. Berat serangga
adalah 4,5 x 10-5 N dan tubuhnya di sangga oleh empat buah kaki. Tentukan
sudut yang dibentuk kaki serangga dengan bidang vertikal.
Pembahasan :
*Diketahui : r = 3 x 10-5 m
w = 4,5 x 10-5 N
n =4
γ = 0,072 Nm-1
*Ditanya : θ ?
Penyelesaian :
F y = 2 πr γ cos θ
w
n = 2 πr γ cos θ
w
cos θ = 2 πrγn
4,5 ×10−5
cos θ = 2. 3,14 . 3 .10−5 . 0,072 . 4
cos θ=0,83
θ=33°
Jadi, sudut yang dibentuk oleh kaki serangga tersebut adalah 33˚.
2.2.3 Kapilaritas
Raksa dituangkan ke dalam suatu tabung kaca dan air pada tabung kaca
lainnya, kemudian akan didapatkan bentuk kedua permukaan seperti yang
digambarkan di bawah ini.
Gambar sebelah kiri adalah air yang membasahi dinding kaca, sedangkan
gambar sebelah kanan adalah air raksa yang tidak membasahi dinding kaca. Jika
pada lengkungan air dan raksa ditarik garis lurus, maka garis itu akan membentuk
sudut Ө terhadap dinding vertikal tabung kaca. Sudut Ө tersebut dinamakan sudut
kontak. Sudut kontak adalah sudut yang dibentuk antara permukaan zat cair
dengan permukaan dinding pada titik persentuhan zat cair dengan dinding.
Peristiwa tersebut terjadi akibat adanya gaya kohesi lebih besar daripada
gaya adhesi antara partikel air dengan partikel kaca FK. Sehingga resultan kedua
gaya tersebut arahnya keluar. Agar tercapai keadaan yang seimbang, permukaan
air yang menempel pada dinding kaca harus melengkung ke atas.
Kelengkungan permukaan suatu zat cair di dalam tabung disebut meniskus.
Karena bentuknya cekung maka meniskus air dalam bejana kaca dinamakan
meniskus cekung. Besar sudut kontak untuk meniskus cekung lebih kecil dari
90o sedangkan, kelengkungan permukaan raksa dalam tabung merupakan gaya
kohesi antara partikel-partikel raksa. Gaya kohesi FA lebih kecil dari pada gaya
adhesi antara partikel raksa dengan partikel kaca Fk, sehingga resultan kedua gaya
mengarah ke dalam. Agar tercapai kesetimbangan, maka permukaan raksa yang
menempel pada dinding kaca harus tegak lurus terhadap gaya resultan FR.
Akibatnya, permukaan kaca melengkung kebawah dan disebut sebagai meniskus
cembung yang sudutnya lebih besar dari 90o.
Apabila jari-jari tabung (r), massa jenis zat cair (𝜌), besarnya sudut kontak
(Ө), tegangan permukaan (γ) , kenaikan zat cair setinggi (h), dan permukaan zat
cair bersentuhan dengan tabung sepanjang keliling lingkaran, maka besarnya gaya
ke atas adalah hasil kali komponen-komponen tegangan permukaan yang vertikal
dengan keliling dalam tabung. Secara matematis dituliskan:
Karena
F =w
ᵧ
2π rcosθ = ρgπr2h
2. γ .cos θ
h= ρ.g.r
Dengan :
h = naik/turunnya zat cair dalam kapiler (m)
γ = tegangan permukaan (N/m)
Ө = sudut kontak (derajat )
ρ = massa jenis zat cair ( kg/m3)
r = jari-jari pipa (m)
Contoh Soal :
3. Sebuah pipa kapiler dimasukkan ke dalam bak berisi minyak tanah. Tegangan
permukaan minyak tanah = 10-4 N/m. Jari-jari pipa kapiler = 1 mm. Jika massa
jenis minyak tanah = 0,8 gr/m3 dan g = 10 m/s2 , serta sudut kontaknya 20
derajat, maka hitunglah kenaikan permukaan minyak tanah dalam pipa
kapiler!
Pembahasan :
*Ditanya : h ?
Penyelesaian :
Jadi, kenaikan permukaan minyak pada pipa kapiler sebesar 23,5 × 10-3 m.
4. Air naik sampai ketinggian 10 cm di tabung kapiler dan air raksa jatuh
kedalaman 3,5 cm di tabung yang sama. Jika densitas merkuri adalah 13,6 g/cc
dan sudut kotaknya 135° dan desitas air adalah 1 g/cc dan sudut kotak nya 0°,
maka tentukan rasio tegangan permukaan dan dua cairan ?
Jawab :
Kenaikan permukaan air atau turunnya permukaan air raksa dapat diketahui
2. γ .cos θ
dengan menggunakan h = ρ.g.r
ρ .g.r.h
Dari persamaan itu dapat ditulis lagi menjadi ᵧ
= 2 . cosθ
maka,
ᵧ ρ .g.r.h
(air) = 2. cos 0°
1. g .r .10
= 2 .1
10 rg
= 2 dyne/cm
ᵧ ρ. g .r . h
(raksa) = 2. cos 135 °
13,6 . g . r .3,5
= 2 .− √ 2/2
47,6 rg
=- dyne/cm
√2
10 rg 47,6 rg
γ ( air ) /γ (raksa ) = [ ][
2
/
√2 ]
10 47,6
= [ ][ ]
2
/
√2
= [ 5 ] / [ 33,7 ]dyne/cm
2.2.4 Viskositas
Viskositas adalah ketahanan aliran suatu cairan (fluida) pada pengaruh tekanan
atau tegangan. Viskositas cairan dapat dibandingkan satu sama lain dengan
adanya koefisien viskositas (η). Koefisien viskositas adalah gaya tangensial per
satuan luas yang dibutuhkan untuk mempertahankan perbedaan kecepatan alir.
Cairan tertentu mempunyai aliran lebih cepat daripada cairan yang lainnya.
Sebagai contoh, air mempunyai laju alir yang lebih cepat dibandingkan dengan
minyak, gliserin, maupun etilen glikol. Fenomena yang lain adalah jika masing-
masing benda tersebut ditempatkan pada gelas yang berbeda, dan saling diaduk,
maka etilen glikol akan berhenti lebih cepat daripada air.
Satuan system internasional (SI) untuk koifisien viskositas adalah Ns/m2 = Pa.S
(pascal sekon). Satuan CGS (centimeter gram sekon) untuk SI koifisien viskositas
adalah dyn.s/cm2 = poise (p). Viskositas juga sering dinyatakan dalam sentipoise
(cP). 1 cP = 1/1000 p. satuan poise digunakan untuk mengenang seorang Ilmuwan
Prancis yaitu Jean Louis Marie Poiseuille.
RumusViskositas
2r 2 × g(ρb−ρf )
ᶯ= 9v
Keterangan:
ᶯ = Viskositas (Pa.s)
r = Jari-jaribenda (m)
g = Gravitasibumi (m/s2)
𝜌𝑏= Massa jenisbenda (kg/m3)
𝜌𝑓= Massa jenisfluida (kg/m3)
𝑣= Kecepatan benda (m/s)
Hukum Stokes
“ Benda yang bergerak dengan kecepatan v tertentu dalam fluida kental akan
mengalami gaya gesekan oleh fluida.”
Koefisien k bergantung pada bentuk geometri benda. Untuk benda yang berbentuk
bola sehingga k = 6πr. Sehingga didapat persamaan:
F = 6 .π . η .r .v
dengan:
r = jari-jari (m).
Jika benda dijatuhkan bebas dalam suatu fluida kental , benda tidak hanya
mendapatkan gaya apung, tapi juga mendapatkan gaya yang berlawanan dengan
gerak benda yaitu gaya gesekan fluida (gaya stokes). Benda yang tercelup
memiliki kecepatan yang semakin besar dan pada suatu saat dicapai
kecepatan terbesar yang nilainya tetap. Kecepatan tetap ini disebut kecepatan
terminal (VT).
2 r² g
VT = 9 η
(ρ-ρo)
Dengan :
ρ = massa jenis peluru
ρo = massa jenis zat cair
r = jari-jari peluru bola
g = percepatan gravitasi
η = koefisien viskositas zat cair dengan satuan poise
dyne second
1 poise = 1
cm²
VT = kecepatan peluru bola dalam zat cair
CONTOH SOAL
Keterangan :
P = tekanan (N/m2)
F = Gaya (N)
A = luas bidang tekan (m)
Dalam SI, tekanan memiliki satuan N/m 2. Selain itu satuan N/m2 dikatakan juga
sebagai Pascal (Pa). Apabila satuan tekanan dituliskan dalam suatu hubungan dengan
satuan tekanan lainnya dapat dilihat sebagai berikut:
1 N/m2 = 1 Pa
1 bar = 1,0 x 105 Pa
1 atm = 101.325 Pa
1 atm = 760 mmHg
Contoh soal 1
Seorang anak hendak menaikkan batu bermassa 1 ton dengan alat seperti gambar
berikut!
Jika luas penampang pipa besar adalah 250 kali luas penampang pipa kecil dan
tekanan cairan pengisi pipa diabaikan, tentukan gaya minimal yang harus
diberikan anak agar batu bisa terangkat!
Pembahasan
Hukum Pascal
Data :
F1 = F
F2 = Wbatu = (1000)(10) = 10000 N
A1 : A2 = 1 : 250
Contoh soal 2
Gaya sebesar 5 N pada pegisap yang kecil dari suatu pompa hidrolik dapat
mengangkat beban yang beratnya 300 N pada pengisap yang besar. Jika pengisap
yang kecil berpenampang 200 cm2, berapakah luas penampang pengisap yang
besar?
Penyelesaian:
Dik: F1 = 5 N
F2 = 300 N
A1 = 200 cm2
Dit: A2 = ... ?
Jawab:
Contoh soal 1
Jika jari-jari pada pipa kecil adalah 2 cm dan jari-jari pipa besar adalah 18 cm,
tentukan besar gaya minimal yang diperlukan untuk mengangkat beban 81 kg !
Pembahasan
Data:
m = 250 kg
r1 = 2 cm
r2 = 18 cm
w = mg = 810 N
F =….
Jika diketahui jari-jari (r) atau diameter (D) pipa gunakan rumus:
Diperoleh
Contoh soal 2
Contoh soal:
2. Melayang
W= FA
mb.g=pc.g.vc
pb.vb=pc.vc
pb=pc
3. Tenggelam
W=FA+W’
FA=W-W”
Contoh soal:
2. Sebuah perahu massanya 4000 kg terapung di laut. Jika massa jenis air
laut adalah 1030 kg/m3 berapa m3 air laut yang dipindahkan? (g=9,8
m/s2)
Jawab :
Diketahui : m=4000 kg
P=1030 kg/m3
Syarat benda terapung adalah
Berat benda = gaya ke atas
W= Fa
m.g = p.g.V
m = p.V
4000 = 1030.V
V = 4000/1030
=3,88 m3
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Statika fluida adalah fluida yang berada dalam fase tidak bergerak (diam)
atau fluida dalam keadaan bergerak tapi tak ada perbedaan kecepatan antar
partikel fluida tersebut atau bisa dikatakan bahwa partikel-partikel fluida tersebut
bergerak dengan kecepatan seragam sehingga tidak memiliki gaya geser.
Sifat fisis fluida dapat ditentukan dan dipahami lebih jelas saat fluida
berada dalam keadaan diam (statis). Sifat-sifat fisis fluida statis ini di antaranya,
massa jenis, tegangan permukaan, kapilaritas, dan viskosita
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Statika_fluida
http://fisikadedek.blogspot.com/2013/05/fluida-statik-dan-dinamis.html
https://frontpecintaislam.blogspot.com/2017/05/soal-dan-pembahasan-massa-
jenis-dan-zat.html
http://mempelajari-fisika.blogspot.com/2016/04/tegangan-permukaan-meniskus-
dan.html
https://rumushitung.com/2013/09/22/tegangan-permukaan-zat-cair/
https://blog.ruangguru.com/kapilaritas-pengertian-rumus-dan-contohnya-dalam-
kehidupan-sehari-hari
https://www.ayo-sekolahfisika.com/2016/01/soal-kapilaritas-dan-
penyelesaiannya.html
https://www.google.co.id/search?
safe=strict&authuser=1&biw=1093&bih=526&tbm=isch&sa=1&ei=nBLgW_GQ
CMr5vASGsILQAg&q=tegangan+permukaan+pada+sebuah+bola&oq=tegangan
+permukaan+pada+sebuah+bola&gs_l=img.12...2025.2025.0.6219.0.0.0.0.0.0.0.0
..0.0....0...1c.1.64.img..0.0.0....0.yWekRYw-kJs#imgrc=2hkTrtO8UxlIEM:
https://darmadi18.files.wordpress.com/2011/09/bab-iii-statikafluida.pdf
http://nurafniyulistiawati.blogspot.com/2015/07/fluida-statis-contoh-soal-dan-
jawaban_3.html
http://soal-fisika.blogspot.com/2015/03/contoh-soal-dan-pembahasan-
tentang_12.html
http://materi4belajar.blogspot.com/2018/04/rumus-tekanan-hidrostatis-
beserta.html
https://blog.ruangguru.com/hukum-pascal
.Madalena,wanti.dkk.makalah viskositas.2014.tanggerang:STFM