- Lokasi : Pembuatan Bangsal umum menjadi Bangsal Perawatan Isolasi Bangsal Covid-19 - Kegiatan Pembuatan Bangsal umum menjadi Bangsal Perawatan Isolasi Bangsal Covid-19 termasuk dalam type B dengan kriteria sebagai berikut : merupakan penghancuran mayor dan proyek bangunan - Termasuk tetapi tidak terbatas pada : a) Instalasi telepon dan Perkabelan komputer b) Akses ke ruang terbuka c) Pemotongan dinding atau langit-langit dimana migrasi debu dapat di kontrol 2. Identifikasi pasien risk group - Berdasarkan ketentuan yang ada (tabel 1) maka kontruksi Pembuatan Bangsal umum menjadi Bangsal Perawatan Isolasi Bangsal Covid-19 dalam kelompok resiko Sedang : - Medium Risk
Low Risk Medium Risk High Risk Highest Risk
Office areas • Cardiology • CCU • Any area caring • Echocardiogra • Emergency for phy Room immunocompromi • Endoscopy • Labor & sed patients • Nuclear Medicine Delivery • Burn Unit • Physical Therapy • Laboratories • Cardiac Cath Lab • Radiology/MRI (specimen) • Central Sterile • Respiratory • Medical Units Supply Therapy • Newborn • Intensive Care Nursery Units • Outpatient • Negative pressure Surgery isolation rooms • Pediatrics • Oncology • Pharmacy • Operating rooms • Post Anesthesia including C- Care Unit section rooms • Surgical Units 3. Infection Control Matrix class of precaution : Contruction project by patient risk - Berdasarkan IC matrik maka kontruksi Pembuatan Bangsal umum menjadi Bangsal Perawatan Isolasi Bangsal Covid-19 merupakan jenis renovasi klas B yaitu : Penghancuran minor dan proyek bangunan Termasuk tapi tidak terbatas pada aktifitas yang membutuhkan kerja shift yang berkelanjutan, membutuhkan penghancuran besar Pada kelompok pasien resiko tinggi sehingga pada IC matrik berada pada proyek kontruksi kelas II (warna biru ). Standar IC matrik dapat dilihat pada tabel 2
Patient Risk Group Construction Project Type
Type A Type B Type C Type D Low Risk Group I II III III/IV Medium Risk Group I II III IV High Risk Group 1 II III/IV IV Highest Risk Group II III/IV III/V IV
4. Deskripsi tindakan pengendalian infeksi berdasrkan kelas
CLAS Selama Pembangunan Proyek Setelah Penyelesaian Proyek
S II 1. Menyediakan sarana aktif utk 1. Lap permukaan kerja dengan mencegah debu udara dari pembersih/desinfektan. penyebaran ke atmosfer. 2. Wadah yg berisi limbah 2. Semprot dng air pada kontruksi sebelum di transportasi permukaan kerja utk harus tertutup rapat. mengendalikan debu pada 3. Pel basah dan/atau vakum dengan waktu pemotongan.. HEPA filter, vakum sebelum 3. Seal pintu yang tidak terpakai meninggalkan area kerja. dengan lakban. 4. Setelah selesai, mengembalikan 4. Blokir dan tutup ventilasi udara. sistem HVAC di mana pekerjaan 5. Tempatkan tirai debu di pintu dilakukan. masuk dan keluar area kerja. 6. Hilangkan atau isolasi sistem HVAC ("heating, ventilation, dan air-conditioning) yang sedang dilaksanakan.
5. Identifikasi Daerah Sekitar Area Proyek , Menilai Dampak Potensial
Unit Bawah Unit Depan Belakang Kanan Kiri
Dorlop ke Instalasi rawat Ruang Taman dan Kamar inap TB MDR Perinatologi Parkiran Jenazah dan Kamar Karyawan Bersalin
Ruang Rawat Ruang Taman Dan
Inap Perinatologi Parkiran dan Kamar dan Bersalin Group Risk Group Risk Group Risk Group Risk Group Risk I I II II I 6. Identifikasi Masalah yang berkaitan dengan : ventilasi, pipa ledeng, pipa IPAL, jaringan LAN Komputer. Jaringan Telpon, listrik dalam hal terjadinya kemungkinan pemadaman : - Ventilasi : adanya kemungkinan debu masuk melalui lubang ventilasi, merusak AC dan Komputer 7. Identifikasi Langkah-Langkah Pencegahan : - Barier : dinding yang tertutup rapat 8. Pertimbangan potensial resiko akibat merusak kesatuan struktur (misal : dinding, plafon) yaitu adanya debu yang meningkat / mutu udara yang terlalu turun dan kontaminasi lingkungan dari jamur. (e.g., Aspergillus spp) or with contaminated water (e,g., Legionella spp) 9. Jam kerja : dapat atau pekerjaan akan dilakukan selama bukan jam pelayanan pasientidak dapat dihindari, pekerjaan tetap pada jam pelayanan pasien. 10. Apakah PPIRS/IPCN setuju dengan jumlah minimum bak/tempat cuci tangan tersebut. 11. Rencanakan untuk membahas masalah pencegahan tersebut dengan tim proyek (misal arus lalu lintas, rumah tangga, pembersihan puing)
Purbalingga, 10 Pebruari 2020
Ketua
Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
dr. Indra Adhi Nugraha, Msc, SpPD
NIP. 19750315 201001 1 009 PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA RSUD dr.R.GOETENG TAROENADIBRATA Jalan Tentara pelajar No. 22 Telp. ( 0281 ) 891016 Fax. 893279 Email : rsudpurbalingga@yahoo.com web : rsud.purbalinggakab.go.id Purbalingga 53319
DAFTAR HADIR
RAPAT RENOVASI BANGSAL FLAMBOYAN MENJADI ISOLASI COVID &
KOMITE PPI
Hari / Tanggal : 10 Pebruari 2020
Waktu : Pukul 10 : 30 s/d 12 : 00
Tempat : Ruang Meeting Direktur
Acara : Rapat Pembahasan Renovasi Jembatan Penghubung
NO NAMA JABATAN TANDA TANGAN
1 dr. Nonot Mulyono, M.Kes Direktur
Kabid 2 Muslimin, SKM, MPH Perlengkapan 3 dr. Indra Adhi Nugraha, Msc, Sp.PD Ketua Komite PPI