Anda di halaman 1dari 17

PROJECT KEWIRAUSAHAAN

“LUMPIA UBI ISI CHOCOLATOS ROLL”

NAMA: YULIA KARTIKA YANTI


NIM: E1B019218
KELAS: 2E

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan


Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Mataram

1
1. Perencanaan waktu pengembangan produk

A. Pengamatan

Awal mula saya akan membuat sebuah usaha,saya mengamati beberapa bahan
yang bisa di inovasi kan. Dan keputusan saya ada pada Ubi. Saya berpikir
bagaimana saya harus membuat inovasi dengan sebuah ubi. Setelah itu saya
browsing ada beberapa olahan ubi dengan coklat didalamnya. Dan ketika itu
saya tidak menggunakan coklat biasa melainkan menggunakan chocolatos roll
yang tentunya rasanya berbeda dari coklat lain yang akan membuatnya berbeda
dengan ubi isi coklat yang biasanya ada di pasar ataupun tempat-tempat lain.

B. Pengembangan Grand Design

Saya mengembangkan bahan utamanya yaitu ubi. Saya menamakannya dengan


Lumpia Ubi Isi Chocolatos Roll. Yang dimana ini belum ada atau jarang ada di
pasaran-pasaran. Saya berharap dengan pengembangan ini dagangan saya bisa
diterima dikalangan masyarakat. Dan juga rasanya tentu tidak akan
mengecewakan,karena bahan utamanya sudah dikenal enak dikalangan
masyarakat.

C. Proses produksi
1) Siapkan bahannya.

2
3
 Ubi
 Chocolates roll
 Tepung roti
 Tepung terigu
 Tepung tapioca
 Minyak goreng
 Gula

2) Kukus Ubi lalu leburkan setelah matang dan campurkan dengan


tepung tapioka hingga adonannya kalis.

4
3) Setelah itu pipihkan adonannya dan gulung bersama Chocolatos Roll
didalamnya.

4) Lalu kita celupkan ubi isi chocolatos rollnya ke dalam adonan tepung
yang sudah dicampurkan dengan air dan gula.

5
6
5) Setelah itu lumuri dengan tepung roti agar renyah diluar dan lumer di
dalam.

6) Lalu goreng dengan api sedang.

7) Siap disajikan.

7
D. Pemasaran
Proses pemasaran yang saya lalui disini dengan mempromosikan
dagangan saya melalui sosial media. Dan Alhamdulillah,walaupun
adanya covid-19 yang mendorong pemerintah untuk memberi anjuran
agar tetap berada dirumah,dagangan saya bisa terjual dengan promosi
melalui sosial media. Jika pesanan konsumen saya banyak mau tidak mau
saya harus melayani mereka dengan mengantarkan ke rumah mereka
masing-masing. Namun ada juga sebagian yang mengambil ke rumah
saya.

2. Grand design pengembangan produk/jasa inovatif


ASPEK/KOMPONEN PENJELASAN/KETERANGAN
Produk/jasa apa? Produk yang saya buat adalah produk
makanan yang saya namakan
"Lumpia Ubi Isi Chocolatos Rol"
Inovasinya ? Inovasi yang saya lakukan di sini
adalah dengan Membuat lumpia dari
ubi yang di dalamnya ada coklat. Dan
coklatnya kami menggunakan
chocolates roll.
Metode produksi ? - Pertama saya menyiapkan
segala bahannya.
- Lalu kukus ubinya
- Setelah itu angkat ubi dan

8
haluskan.
- Lalu campurkan ubi dengan
tepung tapioca.
- Setelah dicampurkan lalu
bentuk adonan pipih dan
gulung bersama chocolatos
roll di dalamnya.
- Setelah itu celup kedalam
adonan tepung terigu dan
lumurkan dengan tepung roti.
- Setelah itu goreng dengan api
sedang.
Bahan baku dan bahan penolong? Bahan baku:
- Ubi
- Chocolatos roll
- Tepung terigu
- Tepung tapioca
- Tepung roti
- Gula
- Minyak goreng
Bahan penolong:
- Kertas nasi
- Kotak mika
- Steples
Mesin dan peralatan ? - Kompor
- Gas
- Panic
- Wajan
- Spatula
- Piring
- Sendok
Perkiraan tenaga kerja ? Bisa dikerjakan 1-2 orang.

9
Tempat usaha ? Saya menjadikan rumah saya sebagai
tempat usaha dan social media untuk
ajang promosi dagangan saya.
Pasar sasaran ? Pasar sasarannya adalah masyarakat
luas sekitaran Kecamatan diwilayah
saya. Karena kita menggunakan
system delivery jika yang dipesan
lebih dari 1.
Kemungkinan kompetitor ? Tidak ada.
Perkiraan harga ? Kami menjual Rp.5000/porsi dengan
isi 3 biji.
Rencana promosi ? Rencana promosi menggunakan
media social.
Rencana bentuk manajemen usaha Saya melakukan manajemen usaha
? saya dengan melakukan promosi,
produksi, pemasaran, mengatur
strategi serta mengelola keuangan
secara individu atau saya
melakukannya sendiri.
Aspek pengelolaan ? Mengelola sendiri.
Tata kelola keuangan ? Saya juga mengelola uang saya
sendiri dengan cara memisahkan
uang hasil penjualan dengan uang
tetap atau uang belanja. Dan saya
melakukan pembelanjaan untuk
bahan dagang sesuai kapan bahan
saya habis . kadang- kadang 1 kali
dalam tiga hari.
Sumber modal ? Uang sendiri.
Proyeksi biaya ? Hanya dengan biaya Rp.130.000 saya
bisa membuat dagang sebanyak 3 kali
dengan penjualan 10/13 perhari.
Proyeksi pendapatan ? Pendapatan perhari Rp. 65.000 dari
13 mika lumpia ubi isi chocolates

10
roll.
Proyeksi keuntungan ? Proyeksi keuntungan yang saya dapat
adalah sekitar Rp. 260.000 dalam
penjualan selama dua minggu.

3. Tahap proses produksi


1) Kukus ubi terlebih dahulu.

2) Setelah matang angkat dan haluskan.

11
3) Campurkan ubi yang sudah dihaluskan dengan tepung tapioca.

4) Bentuk adonan berbentuk pipih lalu gulung dengan chocolatos roll di


dalamnya.

12
5) Lalu kita buat adonan luar yang dimana adonannya kita campur dari
campuran tepung terigu, gula, dan air.

6) Lalu celupkan lumpia ubi kedalam adonan dan tepung roti.

13
7) Goreng dengan api sedang lalu dihidangkan.

14
4. Bukti Pemasaran

15
5. Laporan Hasil Pemasaran
1) Modal/Biaya

 Chocolatos Roll:Rp.30.000

 Minyak goreng:Rp.12.000

 Ubi:Rp.25.000

 Tepung tapioka:Rp.13.000

 Tepung terigu:Rp.10.000

 Gula:Rp.15.000

 Tepung Roti:Rp.15.000

16
 Gas/Kompor:Rp.10.000

2) Jumlah produk yang dihasilkan

156 mika

3) Keuntungan/Kerugian

Dari penjualan selama dua minggu saya mendapatkan keuntungan sebasar


Rp.260,000.

4) Kendala

Kendala yang saya alami tentu karena dan virus yang melanda negara maupun
dunia. Jadi kita tidak memiliki kebebasam untuk melakukan penjualan di
pasar misalnya. Jadi itu merupakan salah satu kendala saat saya melakukan
pemasaran.

17

Anda mungkin juga menyukai