Anda di halaman 1dari 7

TUGAS TINEA

Nama : DWI PUTRI AMELIA


Bp : 2040312045
Preseptor : dr. Rina Gustia, Sp.KK (K)

LAPORAN KASUS

IDENTITAS PASIEN

Nama : Tn.Y
Umur : 8 tahun
Tanggal Lahir : 3 Januari 2012
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Pelajar
Pendidikan : SD
Alamat : Jl. Perintis No 31. Padang
Perkawinan : Belum Menikah
Negeri Asal : Padang
Agama : Islam
Suku : Minang
Tanggal Pemeriksaan : 30 September 2020
Nomor Hp : 081264543212

ANAMNESIS

Seorang pasien laki-laki berusia 8 tahun dibawa oleh orang tuanya ke bagian Kulit dan
Kelamin RSUP Dr. M. Djamil Padang pada tanggal 1 September 2020 dengan :

a. Keluhan utama :
Gatal pada kepala yang disertai kebotakan stempat dengan sisik sisik putih halus pada
kepala sejak 1 bulan yang lalu.
b. Riwayat Penyakit Sekarang :
• Awalnya lebih kurang 1 bulan muncul bercak kemerahan di rambut bagian puncak
kepala yang disertai gatal, kemudian digaruk dan semakin lama semakin melebar.
Rasa gatal tersebut semakin hebat sehingga makin sering di garuk, rambut di
sekitarnya juga menjadi mudah rontok. Bitnik merah yang semakin digaruk berubah
menjadi bercak merah dan semakin meluas di puncak kepala.

• Keluhan pasien belum pernah diobati

• Di rumah keluarga memelihara kucing. Kucing bebas keluar masuk rumah dan tidur
dengan pasien

• Riwayat bermain dan kontak dengan tanah tidak ada

• Riwayat kontak dengan orang lain dan anggota keluarga yang sudah dikenal dengan
bercak kemerahan dan gatal disangkal

• Riwayat menggunakan pakaian, topi, dan sisir yang sama dengan penderita disangkal

• Pasien mandi 2 kali sehari dan mengganti pakaian


c. Riwayat Penyakit Dahulu
• Belum pernah menderita keluhan yang sama dengan sekarang
• Riwayat bercak kemerahan di badan disangkal
d. Riwayat Penyakit Keluarga
• Tidak ada anggota keluarga yang mengalami keluhan serupa
e. Riwayat Alergi
• Riwayat alergi makanan pada pasien tidak ada.
• Riwayat bersin-bersin pada pagi hari tidak ada.
• Riwayat mata berair tidak ada
• Riwayat asma tidak ada
• Riwayat urtikaria tidak ada
• Riwayat alergi obat tidak ada
f. Riwayat Sosial Ekonomi
• Pasien merupakan pelajar
• Ayah pasien bekerja sebagai petani jangung dan ibu rumah tangga
• Pasien anak ke 1 dari 3 bersaudara tinggal dirumah bersama orang tua, saudara
kandung, mertua dari orang tua, serta adik ipar orangtua

g. Kebiasaan
• Memiliki binatang peliharaan kucing

PEMERIKSAAN FISIK

Status Generalis :

Keadaan umum :tampak sakit sedang

Kesadaran umum :Composmentis kooperatif

Status gizi : baik


Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Nafas : 26 x/menit
Suhu : 36ºC
Berat badan : 28 kg
Tinggi Badan : 120 cm
Mata : Konjunctiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
KGB : tidak ada pembesar
Jantung : Diharapkan dalam batas normal
Paru : Diharapkan dalam batas normal

Status Dermatologikus :
a. Lokasi : Parietal
b. Distribusi : terlokalisir
c. Bentuk : bulat
d. Susunan : tidak khas
e. Batas : tegas
f. Ukuran : plakat
g. Efloresensi : plak eritem dengan skuama halus

RESUME
Seorang pasien laki-laki berusia 8 tahun datang ke bagian Kulit dan Kelamin RSUP Dr. M.
Djamil Padang pada tanggal 30 September 2020 dengan keluhan kebotakan yang di sertai dengan gatal,
meluas sejak 1 bulan yang lalu. Awalnya lebih kurang 1 bulan muncul bercak kemerahan di
rambut bagian puncak kepala yang disertai gatal, kemudian digaruk dan semakin lama semakin
melebar. Rasa gatal tersebut semakin hebat sehingga makin sering di garuk, rambut di
sekitarnya juga menjadi mudah rontok. Bitnik merah yang semakin digaruk berubah menjadi
bercak merah dan semakin meluas di puncak kepala.

Pasien sebelumnya belum ada mengobati keluhannya. Pasien memiliki riwayat kontak
dengan hewan peliharaan kucing. Riwayat bermain dengan tanah tidak ada. Riwayat kontak
dengan orang sekitar pasien yang memiliki keluhan yang sama tidak ada. Riwayat menggunakan
pakaian, topi, handuk, dan sisir bersama pasien disangkal. Pasien mandi 2 kali sehari dan
mengganti pakaian.

Pada pemeriksaan fisik status generalisata ditemukan dalam batas normal. Status
dermatologikus di kepala bagian kanan ditemukan plak eritem dengan skuama halus berbentuk
bulat batas tegas dengan ukuran palat.

DIAGNOSIS KERJA :

Tinea Kapitis tipe Grey Patch

DIAGNOSIS BANDING :
- Dermatitis Seboroik
PEMERIKSAAN RUTIN :
Anjuran pemeriksaan KOH: diharapkan ditemukan gambaran hifa panjang bersekat dengan
artrospora

Pemeriksaan Lampu wood


Diharapkan ditemukan hasil efloresensi berwarna kuning kehijauan

PEMERIKSAAN PENUNJANG :
Pemeriksaan kultur agar soboroud
TATALAKSANA :

a. Umum :
- Memberi tau pasien dan orang tua pasien kalau pengobatan berlangsung jangka panjang
dan harus minum obat secara teratur

- Memberi tau pasien dan orang tua pasien mengenai penyakitnya disebabkan oleh jamur
dan dapat menularkan ke orang lain

- Gunakan obat Griseovulfin pada malam hari karena bersifat photosensitif dan di makan
bersamaan dengan makanan yang mengandung lemak
- Hindari menggaruk-garuk kulit yang gatal agar tidak terjadi infeksi sekunder
- Hindari bermain dengan kucing
- Untuk keluarga hindari penggunaan sisir, topi, handuk, alas bantal bersamaan
- Hindari membeli obat -obat secara bebas di luar
- Memberi tau pasien dan orang tua pasien mengenai efek samping obat penyakit tinea
griseofulvin yaitu gangguan gastrointestinal seperti mual, muntah, diare selain itu
pusing dan sakit kepala.
- Makan makanan yang bergizi seimbang

b. Khusus :
Oral :
- Griseovulvin 0,25-0,5 g/hari, 6-8 Minggu

Topical:
- Sampo selenium sulfida 2%, 2-4x/ minggu

PROGNOSIS
• Quo ad vitam : bonam
• Quo ad functionam : Dubia ad bonam
• Quo ad sanactionam : bonam
• Quo ad kosmetikum : Dubia ad bonam
RESEP

Praktek Umum
dr. Dwi Putri Amelia
SIP No. XIV/30/12/2020
Praktek Senin – Jumat Pukul 16.00-18.00 WIB
Jl. Perintis No. 10 Padang
Telp. 081223444442

Padang, 30 September 2020


R/ Griseovulvin tab 125 mg No.XXI
S 3 dd tab 1 pc

R/ selenium sulfida 2% shampoo fls No I


Sue

Pro : Tn.Y
Umur : 8 tahun
Alamat: Padang

Anda mungkin juga menyukai