Dalam sekolah inklusi memiliki banyak pengajar dikarenakan sekolah inklusi di fasilitasi per kelas sebanyak 2 sampai 3 pengajar. Tujuannya adalah jika ada anak yang susah diatur, sudah ada salah satu pengajar yang siap menghandle. Jadi kelas tetap bisa kondusif. Anak yang susah diatur pun di beri pengajaran khusus agar tetap bisa mengikuti pelajaran. 2. Pengawasan yang Ketat Di sekolah inklusi mempunyai pengawasan yang ketat karena Anak Berkebutuhan Khusus memiliki beberapa kewajiban, salah satunya yaitu rutin minum obat. Tujuannya agar mereka tetap stabil dan menjaga imun atau kekebalan tubuh tinggi. Maka perlu minum obat teratur untuk mengontrol kondisinya. 3. Kewajiban Anak Ikut Kelas Penuh Rata-rata Anak Berkebutuhan Khusus itu mudah ngambek dan mudah bosan saat melakukan kegiatan disekolah. Maka guru harus mengupayakan agar anak tetap berada disekolah dan mengikuti kegiatan sekolah. Tujuannya agar kemampuannya sama dan bisa di rata – rata. 4. Pelatihan Keterampilan Lebih Khusus Dalam sekolah inklusi, anak – anak di latih dengan beberapa ketrampilan pendukung. Misal kelas menjahit, kelas renang, kelas piano, dan lain – lain. Tujuannya supaya anak bisa berkarier dengan kemampuannya masing-masing. 5. Edukasi Pendidikan Moral Selain mendapatkan pelatihan keterampilan, anak juga di edukasi oleh beberapa pendidikan lain. Salah satunya adalah pendidikan moral. Jadi mereka di beri pengertian tentang pelecehan seksual seperti apa. Cara identifikasi bagaimana, dan jika ia mendapat pelecehan apa yang harus di lakukan. Kemudian, anak juga di berikan pengertian tentang bullying. Sehingga bisa mengatasi ketika berada di lingkungannya nanti. Karena Anak Berkebutuhan Khusus sangat rentan di bully oleh anak – anak yang lain. 6. Antisipasi Anak Berkebutuhan Khusus Hilang Anak Berkebutuhan Khusus sangat sulit di tebak jalan pikirannya. Maksudnya adalah pulang ke rumah, namun kadang juga tersesat atau ke sasar. Maka perlu alat khusus untuk melakukan antisipasi jika terjadi kehilangan. Salah satunya dengan cip detector. Kepolisian setempat melakukan basis data anak ABK tiap wilayah. Sehingga bisa di lakukan pelacakan jika terjadi sesuatu. 7. Anak Berkembang Sesuai dengan Potensinya Anak Berkebutuhan Khusus yang masuk sekolah inklusi memiliki tujuan yang lebih terarah. Karena potensi anak tersebut bisa di arahkan dengan baik dan dikembangkan sesuai dengan kemauan dan bakatnya. Sehingga anak bisa berkembang.