Makalah Newman
Makalah Newman
Dosen Pembimbing :
Siti Khadijah, S.Kep.,Ns.
DISUSUN OLEH :
2020
4
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan
rahmat serta karunia-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah “Teori Keperawatan
Betty Neuman” ini dengan tepat waktu. Serta tak terlepas dari bantuan dan dukungan dari
teman-teman, juga bimbingan dari dosen pembimbing.
Dengan adanya makalah ini diharapkan dapat membantu proses pembelajaran dan
dapat menambah ilmu para pembaca.
Tidak lupa pula kami mengharap kritik dan saran membangun terhadap makalah ini,
karena manusia tak pernah luput dari kesalahan.
Penulis
2i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................i
DAFTAR ISI………….…........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN………………………….................................................................4
A. LATAR BELAKANG……………………………………………................................4
B. RUMUSAN MASALAH……………………...…………………................................4
C. TUJUAN PENULISAN…………..…………...…………………................................4
BAB II PEMBAHASAN…………………………..................................................................5
A. KESIMPULAN………………………........................................................................11
B. SARAN DAN KRITIK………………........................................................................11
DAFTAR PUSTAKA……….................................................................................................12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Keperawatan adalah memberi bantuan, penyuluhan, dan perawatan supaya
klien maupun pasien menjadi sehat (Suryanti dalam Aisy, 2020). Pemenuhan dasar
tersebut diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan (askep). Untuk mencapai
suatu keperawatan professional diperlukan suatu pendekatan yakni proses dan
dokumentasi keperawatan. Dalam prakteknya perawat berpegang pada beberapa teori
keperawatan, salah satunya adalah milik Betty Neuman.
Inti dari teori keperawatan model Neuman adalah tentang model sistem
kesehatan dengan pendekatan personal, mencakup 4 komponen sentral yaitu klien,
perawat, kecemasan akibat sakit, dan proses interpersonal.
Keperawatan masa kini telah berbeda jauh dengan keperawatan yang telah
dipraktekkan beberapa tahun silam. Perawat masa kini harus terampil dalam
komunikasi, teknologi, hubungan interpersonal, dan tumbuh serta berkembang.
Termasuk agenda mengembangkan teori model keperawatan yang ada.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Siapa itu Betty Neuman?
2. Bagaimanakah konsep teori keperawatan itu?
3. Apa itu model teori keperawatan?
4. Bagaimana konsep teori dan model Betty Neuman dalam praktik keperawatan?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui biografi Betty Neuman.
2. Untuk mengetahui konsep teori keperawatan.
3. Untuk mengetahui model teori keperawatan.
4. Untuk mengetahui konsep teori dan model Betty Neuman dalam praktik
keperawatan.
4
4
BAB II
PEMBAHASAN
Betty Neuman lahir di Ohio pada 11 September 1924. Dia tinggal di kota
kelahirannya hingga lulus SMA pada tahun 1942, lalu pindah ke Dayton. Di sana ia
bekerja di industri pesawat terbang yang beroperasi selama Perang Dunia II di AS.
Pada tahun 1944 Neuman memulai pelatihannya sebagai perawat. Dia belajar
dalam program pelatihan selama tiga tahun dan memperoleh diploma resmi sebagai
perawat pada tahun 1947. Pada tahun yang sama ia pindah ke Los Angeles dan
bekerja di rumah sakit umum sebagai anggota staff perawat. Neuman bekerja secara
khusus di Departemen Penyakit Menular, kemudian ia maju dengan cepat sebagai
kepala rumah sakit.
Tahun 1956 ia mulai mendalami ilmu kesehatan masyarakat, dengan
spesialisasi bidang psikologi. Setelah menyelesaikan studinya tahun 1964-1966 ia
bekerja sebagai mahasiswa dalam program kesehatan mental di UCLA. Selama
periode inilah ia menjadi sadar akan munculnya pusat kesehatan mental di
masyarakat dan tertarik pada ranah tersebut. Neuman memutuskan untuk melakukan
tesis master dengan mengangkat tema keterkaitan pola kepribadian individu dengan
upaya bunuh diri. Pada titik ini terlihat jelas niat Neuman untuk berkontribusi di
bidang psikologi kedokteran.
Setelah menyelesaikan studi, Neuman diberi posisi penting di fakultas.
Sebagai anggota departemen, ia mengembangkan model pertamanya untuk
kesehatan mental. Pada tahun 1970 ia mengembangkan bagian konseptual model
Neuman, ia menulis buku tentang teori ini pada tahun 1982.
5
Tahun 1973 ia mulai bekerja dengan departemen kesehatan mental Virginia
Barat dan menjadi rujukan bagi seluruh perawat Amerika. Neuman menciptakan
jaringan profesional, yang digunakan untuk membantu semua sekolah perawat yang
ingin menerapkan model sistemnya. Ide-ide Neuman mendapat sambutan luar biasa
di Asia dan Eropa.
2. Pengertian Teori
Teori adalah gagasan utama yang disampaikan dengan sangat baik mengenai
suatu hal yang penting untuk menjelaskan fenomena yang ada (Kozier, 1995 : 47).
6
c) Dalam praktik klinis
Kontribusi utamanya adalah memfasilitasi refleksi, pertanyaan, dan
pemikiran mengenai apa yang sebenarnya dilakukan oleh perawat.
7
2. Klien Menurut Betty Neuman
Klien dianggap sebagai sistem terbuka yang terdiri atas struktur dasar (suhu
normal, struktur genetika, pola respons, kekuatan dan kelemahan organ, struktur
ego, kondisi umum) atau pusat sumber energi (fisiologis, psikologis,
sosialkultural, perkembangan, dan spiritual) yang dikelilingi oleh garis
pertahanan. Garis pertahanan mewakili faktor internal yang membantu klien
dalam menangani suatu stressor. Di luar garis pertahanan terdapat dua lapisan
perlawanan, yakni garis normal perlawanan dan lapisan perlawanan fleksibel.
6. Contoh Kasus
Diabetes mellitus adalah penyakit kronik yang akan diderita seumur hidup.
Dampaknya akan dirasakan oleh penderita dan keluarga yang merawatnya, bahkan
masyarakat yang ada di sekitarnya. Maka dari itu diadakan sebuah penelitian yang
bertujuan untuk menerapkan teori Betty Neuman dalam pengkajian lansia dengan
DM di Desa Margalaksana, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut.
8
Sampel yang digunakan sebanyak 94 lansia yang berusia > 45 tahun. Hasil
penerapan teori Betty Neuman dalam pengkajian lansia dengan DM, meliputi lima
aspek yaitu aspek perkembangan, fisiologis, psikologis, sosial-kultural dan
spiritual.
Tabel 2. Fisiologis
Kriteria Hasil
Kemandirian 99% lansia masih mandiri dan 1% lansia mengalami ketergantungan.
Aktivitas 39% lansia masih bekerja, dan 61% lansia tidak bekerja.
Olahraga 42% lansia rutin melakukan olah raga dan sebanyak 58% lansia tidak
melakukan olah raga.
Resiko DM Sebanyak 76% lansia kondisinya sehat, sebanyak 20% lansia memiliki
resiko terkena DM, dan 4% lansia menderita DM.
Tabel 3. Psikologis
Kriteria Hasil
Persepsi DM 7% lansia mengatakan DM merupakan penyakit ringan tidak harus
segera ditangani, dan 93% lansia mengatakan DM merupakan penyakit
berat yang harus segera ditangani
Kepuasan terhadap 2% lansia mengatakan kurang puas dengan pelayanan kesehatan dan
Pelayanan Kesehatan 98% merasa puas dengan pelayanan kesehatan
Kondisi Psikologis Sebanyak 41% kondisi psikologis lansia negatif dan sebanyak 59%
Lansia kondisi psikologis lansia positif.
Tabel 4. Sosio-Kultural
Kriteria Hasil
Hubungan Sosial 100% lansia memiliki hubungan yang harmonis dengan keluarga dan
9
tetangganya.
Budaya 11% lansia memiliki budaya atau keyakinan yang bertentangan dengan
kesehatan, dan 89% lansia memiliki budaya sesuai dengan kesehatan.
Resiko DM Sebanyak 76% lansia kondisinya sehat, sebanyak 20% lansia memiliki
resiko terkena DM, dan 4% lansia menderita DM.
Tabel 5. Spiritual
Kriteria Hasil
Agama 100% lansia beragama Islam.
Pelaksanaan Ibadah 96% lansia melaksanakan ibadah secara rutin, dan 4% lansia tidak
melaksanakan ibadah secara rutin.
Aktivitas Kegiatan 87% lansia aktif mengikuti kegiatan keagamaan, dan sebanyak 13%
Keagamaan lansia tidak aktif mengikuti.
10
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Suatu konsep menjadi alasan mengapa teori diciptakan. Dengan adanya teori,
perawat dapat mengadakan sebuah penelitian. Teori menjadi pedoman untuk
menganalisis kerangka teoritis penelitian. Selain itu teori sebagai aset untuk
menciptakan dan mengembangkan suatu model.
Konsep teori dan model oleh Betty Neuman berpusat pada pendekatan
personal dengan empat elemen sentral, yaitu manusia, kesehatan, keperawatan, dan
lingkungan. Neuman melakukan pendekatan melalui hubungan individu terhadap
stres, reaksi dalam menghadapi stres, serta bagaimana cara kerja klien dalam
merespon stresor. Oleh karena itu model keperawatan Betty Neuman dapat diterapkan
dalam berbagai tatanan yang melibatkan individu, keluarga, kelompok, dan
masyarakat.
11
DAFTAR PUSTAKA
Aliya, Nursyifa dkk. 2017. Teori dan Model Keperawatan Betty Neuman.
https://id.thpanorama.com/articles/medicina/betty-neuman-biografa-y-teora.html
(akses 17 September 2020)
Kozier, B (1997), Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses, & Praktik.
Eko, P dkk, penerjemah. Jakarta, Penerbit Buku Kedokteran EGC. Terjemahan
dari: Anggota IKAPI.
Kozier, Barbara. 1997. Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses, &
Praktik. Eko, P dkk, penerjemah.
Luthfa, Iskim dan Citra Windani. 2015. Penerapan Teori Betty Neuman Dalam
Pengkajian Lansia dengan Diabetes Mellitus di Desa Margalaksana Kecamatan
Cilawu Kabupaten Garut. Volume (3) : 23-28.
12