Anda di halaman 1dari 2

Komponen dari model berpikir kritis dalam keperawatan

Komponen berpikir kritis meliputi pengetahuan dasar yang spesifik, pengalaman,


dan kompetensi. Pengetahuan dasar spesifik, komponen pertama dari model berpikir
kritis adalah pengetahuan dasar perawat yang spesifik dalam keperawatan yang mana
pengetahuan dasar tersebut meliputi suatu teori atau informasi dari suatu ilmu
pengetahuan yang meliputi kemanusiaan, dan ilmu-ilmu keperawatan dasar.
Pengetahuan ini didapatkan mahasiswa keperawatan melalui jenjang pendidikan yang
diikuti.
Pengalaman, kompenen kedua dari model berpikir kritis yaitu pengalaman.
Pengalaman seorang mahasiswa disaat dinas di rumah sakit dari pengalaman tersebut
mahasiswa dapat memperbaiki kedepannya agar model dari berpikir kritis lebih
diterapkan. Pengalaman ini juga merupakan hasil interaksi antara individu melalui
alat indranya dan stimulus yang berasal dari berbagai sumber belajar.
Kompetensi, menurut Kepmendiknas No. 045/U/2002, kompetensi adalah
seperangkat tindakan cerdas dan penuh tanggung jawab yang dimiliki mahasiswa
sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-
tugas di bidang pekerjaan tertentu. Kompetensi merupakan kemampuan yang dimiliki
seorang perawat untuk melakukan tindakan sangat penting, oleh katerana itu
mahasiswa harus bisa berpikir kritis dan menerapkan model dari berpikir kritis
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai