Apotek Kimia Farma 531 Perumnas adalah apotek yang berada di Jalan Ciremai Raya
No.275, Kota Cirebon. Ditinjau dari lokasinya apotek Kimia Farma 531 Perumnas berada
dijalur lalu lintas yang ramai sehingga sangat baik untuk pelayanan kesehatan. selain terletak
dikawasan yang lalu lintasnya ramai Apotek Kimia Farma 531 Perumnas juga terdapat
praktek Dokter Gigi.
Hal yang berhubungan dengan bangunan secara fisik telah memenuhi syarat yang ada
karena Apotek Kimia Farma 531 Perumnas memiliki sarana yang cukup lengkap untuk
sebuah apotek.
Pengelolaan di apotek Kimia Farma 531 Perumnas meliputi perencanaan, Permintaan,
Pengadaan, Penerimaan, Penyimpanan, Pelayanan, Penyerahan, Pencatatan dan Pelaporan
yang akan dibahas sebagai berikut :
4.3 Penerimaan
Penerimaan barang di Apotek Kimia Farma dapat berasal dari dua sumber
yaitu dari gudang BM dan dari PBF. Pedagang Besar Farmasi (PBF) mengantar
obat yang dipesan sesuai dengan SP dan membawa faktur yang kemudian
dilakukan penerimaan oleh petugas apotek yang sebelumnya barang diperiksa
terlebih dahulu sesuai apa tidak dengan jumlah dan jenis barang yang dipesan.
Pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas apotek meliputi kelengkapan barang
tersebut seperti nama obat, no batch sediaan, jumlah obat, kemasan dan tanggal
expire datenya, apabila sesuai dengan pemesanan maka APA atau TTK menanda
tanganinya serta memberi stampel. Faktur yang asli di serahkan kepada sales
sedangkan salinan faktur disimpan oleh apotek sebagai arsip. Faktur-faktur yang
telah masuk dikumpulkan dan datanya dimasukkan ke komputer yang kemudian
setelah itu divalidasi oleh APA lalu diberikan ke BM dan utang faktur dilunasi oleh
pihak BM. Pembayaran dilakukan oleh BM yang mendapat faktur asli pengiriman,
faktur pajak, dan jumlah tagihan dari PBF. Pihak BM akan memberikan tanda
terima faktur dan menentukan tanggal jatuh tempo kepada PBF. Selanjutnya BM
akan membuatkan voucher pembayaran tagihan untuk melunasi pembayaran
kepada PBF.
Obat kemudian akan disimpan didalam tempatnya dan ditulis jumlahnya di
kartu stok. Sebelum memasukkan, sisa stok obat akan diperiksa dulu
kesesuaiannya. Pada penulisan obat narkotik dan psikotropik, ditulis juga no batch
obat pada kartu stok.
4.4 Penyimpanan
Sedangkan pada area farmasi terdiri dari obat-obat ethical yang terdiri dari
golongan G, Narkotika, Psikotropika, bentuk sediaan dan obat-obat yang
membutuhkan penanganan khusus seperti sediaan suppositoria dan insulin. Pada
area farmasi ini obat-obat dikelompokkan berdasarkan farmakologi dan pada setiap
kelompok farmakologi disusun kembali berdasarkan abjad system FEFO dan FIFO.
Pengelompokkan pada area farmasi ini terdiri dari vitamin, generik, antibiotik,
pencernaan, hormon, antidiabetes, kardiovaskular, urinary, alergi, kontrasepsi,
narkotika, dan psikotropika, dan in health.
iii. Peracikan
1) Penyiapan etiket atau penandaan obat dan kemasan
2) Peracikan obat (hitung dosis resep, campur, kemas)
3) Penyajian hasil akhir peracikan