Contoh RPP-Matematika
Contoh RPP-Matematika
(RPP)
Satuan Pendidikan :
Kelas/Semester : XI/ I
Waktu : 4 x 45 menit
A. Kompetensi Inti :
B. Kompetensi Dasar
2.2 Mampu mentransformasidiri dalam berpilaku jujur, tangguh mengadapi masalah, kritis
dan disiplin dalam melakukan tugas belajar matematika.
3.2 Mendeskripsikan dan menganalisis konsep nilai mutlak dalam persamaan dan
pertidaksamaan serta menerapkannya dalam pemecahan masalah nyata.
Pertemuan Kedua
Pengetahuan :
4. Menjelaskan aplikasi nilai mutlak pada persamaan linier
5. Menyatakan kembali aplikasi nilai mutlak padapersamaan linier.
6. Menjelaskan kembali pengertian konsep pertidaksamaan Linier
7. Menyatakan kembali konsep pertidaksamaan linier
8. Menjelaskan kembali aplikasi nilai mutlak pada pertidaksamaan linier
9. Menyatakan kembali aplikasi nilai mutlak pada persamaan linier
Keterampilan
8. Terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan
yang berkaitan dengan aplikasi niilai mutlak pada persamaan linier dan
pertidaksamaan linier.
D. Tujuan Pembelajaran
Diberikan beberapa kasus pada nilai mutlak dan membahas penerapan konsep nilai mutlak
tersebut ke persamaan linier
Masalah
Sungai bengawan solo sering meluap pada musim hujan dan kering di
musim kemarau. Jika debit air sungai tersebut adalah p liter/detik pada cuaca
normal. Perubahan debit pada cuaca tidak normal adalah sebesar q liter/detik.
Tunjukkanlah sketsa penurunan minimum dan peningkatan maksimum debit air
sungai tersebut!
Alternatif Penyelesaian
Telah diketahui bahwa penyimpangan dari suatu nilai tertentu dapat dinyatakan
dengan harga mutlak
q
q
p- q p
p- q p- 1 P+1 q P+2 p+q
2. Pertidaksamaan Linier
Padasaatini,
kitaakanmempelajaribeberapailustrasidankasusuntukmemahamidanmenemukank
onsep pertidaksamaan linier.
Ilustrasi
Ayah Budi lebih muda dibanding pamanya tetapi lebih tua dari ibunya. Sementara
umur bibinya hanya satu tahun lebih tua dari umur ibunya tetapi satu tahun lebih
CONTOH
muda dari umur ayahnya. Budi berencana mengurutkan umur antara ayah, ibu,
paman, dan bibinya berdasarkan umur mereka yang lebih tua. Dapatkah kamu
membantu Budi dalam mengatasi permasalahan tersebut?
Pertama sekali didefenisikan variabel-variabelnya sebagai berikut :
Umur Ayah =A umur Ibu = I
Umur Paman = P Umur Bibi = B
Masalah
Seorang tentara melakukan latihan menembak di sebuah daerah kosong
warga sipil. Dia berencana menembak obyek yang telah ditentukan di sebuah
perbukitan. Jika x=0 adalah posisi diam tentara tersebut, maka pola lintasan
peluru yang mengarah ke objek diperkirakan memenuhi persamaan
2 y−x−0,66=0 . Kecepatan angin dan hentakan senjata akan mempengaruhi
pergerakan peluru sehingga kemungkinan lintasan peluru dapat merubah
menjadi y−0,475 x−0,35=0 . Pada jarak berapakah lintasan peluru akan
menyimpang 0,05 m oleh pengaruh-pengaruh perubahan arah tersebut?
Alternatif Penyelesaian
CONTOH
Lintasan peluru seharusnya 2 y−x−0,66=0 . Kenyataannya
y−0,47 x−0,35=0. Simpangan antara keduanya dapat dinyatakan sebagai
selisih harga mutlak. Sehingga diperoleh
-1,2 0 2,8
{ x |0 ≤ x ≤2,8 }
Diberikan beberapa kasus pada nilai mutlak dan membahas penerapan konsep
nilai mutlak tersebut padapertidaksamaan persamaan linier
Masalah
Seoreang bayi lahir prematur di sebuah rumah sakit ibu dan anak dengan berat
badan 2.200 gram. Untuk mengatur suhu tubuh bayi tetap stabil, maka harus
diinkubator selama beberapa hari. Suhu inkubator harus dipertahankan berkisar
antara 320C hingga 350 selama 2 hari. Ternyata jika berat badan berada pada
interval BB : 2.100 – 2.500 gram, maka suhu inkubator yang harus dipertahankan
adalah 34 0C. Jika pengaruh suhu ruangan membuat suhu inkubator menyimpang
sebesar 0,20C maka hitunglah interval perubahan suhu inkubator!
Alternatif Penyelesaian
CONTOH
Secara aljabar
Dengan mengingatkan bahwa |T |= √ T 2 maka :
|T −34 0 C|≤ 0,20 C ⟺ √ ( T −34 0 C )2 ≤ 0,20 C (kuadratkan)
2 2
⟺ ( T −34 0 C ) ≤ ( 0,20 C )
2 2
⟺ ( T −34 0 ) −( 0,20 C ) ≤ 0
⟺ [ T −34,20 C ] [ T −33,80 C ] ≤ 0
33,80 C 34,20 C
{T |33,80 C ≤T ≤34,20 C }
F. Model/ Medote Pembelajaran
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-2
Kegiata AlokasiW
DeskripsiKegiatan
n aktu
Pendah 1. Guru menyiapkan siswa secara psikis dan fisik, lingkungan belajar 10 menit
uluan untuk siap mengikuti proses pembelajaran
2. Sebagai apersepsi untuk meningkatkan motivasi, mendorong rasa
ingin tahu dan berpikir kritis, guru mengunkapkan beberpa kasus
mengenai nilai mutlak dengan menyajikan tayangan video
3. Guru menyampaikancakupanmateridantujuanpembelajaran yang
harusdicapaisiswayaitu mengenai nilai mutlak, aplikasi nilai mutlak
pada persamaan linier, pertidaksamaan linier dan aplikasi nilai mutlak
pada pertidaksamaan linier
Inti 70 menit
Fase 1. Mengorientasikan siswa pada masalah.
Guru menyajikan sebuah permasalahan untuk dibahas dan pecahkan
bersama-sama dalam rangka menanamkan konsep awal.
Siswadiminta untuk mengamati (observing) fakta-fakta yang disajikan
dalam permasalahan tersebut dalm buku siswa.
CONTOH
Fase 2.Mengorganisir siswauntukbelajar.
Guru bersama-sama siswa merumuskan konsep pengapliaksian
nilai mutlak pada persamaan linier, pertidaksamaan linier dan
pengaplikasian nilai mutlak pada pertidaksamaan linier
Siswa menalar cara pengaplikasikan nilai mutlak pada
persamaan linier, pertidaksamaan linier dan pengaplikasian nilai
mutlak pada pertidaksamaan linier
Fase 3. Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
Guru mengkondisikan siswa untuk berkumpul dalam kelompok-
kelompok dengan pengelompokan yang heterogen
Siswamengumpulkan data yang sesuai, dan menanya (questioning),
menalar (assosiating), menemukanpenjelasan dan
pemecahanmasalah yang diberikan
Guru memberikan penjelasan konsep dan ilustrasi pengaplikasian nilai
mutlak pada persamaan linier, pertidaksamaan linier dan
pengaplikasian nilai mutlak pada pertidaksamaan linier. Dalam hal ini,
guru mencoba untuk merangsang siswa dengan mengajukan
pertanyaan-pertanyaan, “bagaimana, kenapa.”
Siswamengumpulkan data yang sesuai, dan menanya (questioning),
menalar (assosiating),menemukanpenjelasan dan
pemecahanmasalah yang diberikandalam halini adalah mampu
mengaplikasikan nilai mutlak pada persamaan linier, memahami
pertidaksamaan linier dan mampu mengaplikasikan nilai mutlak pada
pertidaksamaan linier
Guru memberikan permasalahan yang berhubungan dengan konsep
pengaplikasian nilai mutlak pada persamaan linier, pertidaksamaan
linier dan pengaplikasian nilai mutlak pada pertidaksamaan linier,
berupa soal-soal untuk dipecahkan bersama.
Tiap kelompok mendapat tugas menyelesaikan soal-soal yang dibuat
oleh guru dalam lembar kerja siswa yang berhubungan dengan konsep
pengalipkasian nilai mutlak pada persamaan linier, pertidaksamaan
linier dan pengaplikasian nilai mutlak pada pertidaksamaan linier.
Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru memperhatikan dan
mendorong semua siswa untuk terlibat diskusi, dan mengarahkan bila
ada kelompok yang melenceng jauh pekerjaannya.
Siswa berdiskusi antar teman sekelompoknya,mencoba
(experimenting) dan mengaitkan (networking)antar konsep dalam
pembelajaran yang sudah dilakukan sebelumnya. Guru sebagai
fasilitator mengamati kerja setiap kelompok secara bergantian dan
memberikan bantuan secukupnya jika diperlukan. Guru sebagai
fasilitator mengingatkan setiap siswa supaya menerapkan
keterampilan kooperatif dalam kerja kelompok, selalu menghargai
pendapat oranglain, dan memberikan kesempatan kepada siswal ain
untuk menemukan idea kelompoknya.
Fase 4
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang terbaik) diminta untuk
mempresentasikan hasil pekerjaannya di depan kelas, sementara
CONTOH
kelompok lain menanggapi dan menyempurnakan apa yang
dipresentasikan.
Fase 5
Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Guru mengumpulkan semua hasil diskusi dan pekerjaan siswa tiap
kelompok
Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua siswa pada
kesimpulan mengenai konsep pengaplikasian nilai mutlak pada
persamaan linier, pertodaksamaan linier dan pengaplikasian nilai
mutlak pada pertidaksamaan linier.
2. Pengetahuan
3. Keterampilan
Soal Uraian
1. Buktikan :
a. |x 2|=x 2
b. |x 2−2 x+ 1|=x 2−2 x+1
Petunjuk : |x|= √ x 2
CONTOH
2. Pengusaha furnitur dapat menjual sofa dengan harga Rp. 100.000,00 per buah.
Biaya bahan dan ongkos pembuatan sebesar Rp. 80.000,00 per buah. Biaya tetap
operasional perusahaan furnitur sebesar Rp. 1.000.000,00 per minggu. Tentukan
jumlah sofa yang harus dibuat dan terjual untuk mendapatkan laba paling sedikit
sebesar Rp. 2.000.000,00 permiggu!
Kelas/Semester : X/1
Waktu Pengamatan :
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
CONTOH
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi
belum ajeg/konsisten
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas
kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten
1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok
tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok
secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan
ajeg/konsisten.
SIKAP
BEKERJA
No Nama Sisiwa AKTIF TOLERAN
SAMA
KB B SB KB B SB KB B SB
1 ACHMAD RIPAI
2 ADE RATIH PRATIWI
3 ANANDA DWI FITRIYANTI
4 ANGGIETA YUNIARTIKA
5 ANI SETIAWATI
6 BILAL HAMZAH
CONTOH
7 CHYNDI RIZKA ANGGRAINI
8 CYNTHIA STEPHANIE
9 DENI ANDRIANI
10 DENI RAHMAN
11 DINI ANDRIANI
12 FANI NURRAHMAYANTI
13 FITRI MELIYANI
GUMILANG MULA PUTRA
14
SUHENDAR
15 HARFI ARRAZAK DZULKARNAIN
16 HERLA DESTIANA
17 KEUKE KAUNIAH
18 MEGAHAMENGKU ANUGRAH GUSTI
19 MELINDA HOVIYA
20 MUHAMMAD ENDAN
21 MUHAMMAD RIDHWAN NAUFAL
22 MUTHIA SILFA
23 PIJAR PRIBADI
24 RIDWAN HERMAWAN
25 RIFKY FADILAH
26 RIKY RIANA
27 RIMA FEBRY RACHMAWATI
28 RISKA FEBRIANTI
29 RIZKI AMELIA
30 SAMSUL KRISDAZANA
31 SITI MUSYAROFAH
32 SITI SRI RAHMAYANTI
33 SOFIAN HADI
34 SUHANDI KURNIA
35 TAMI NURAENI
36 TORIANSYAH
37 UMAR ABDURAHMAN RAHARJA
38 VIOLA SAHARANI IBROHIM
39 WAHYUNINGSIH
40 YUNI KRISMAYANTI
Catatan :
KB : Kurang Baik
B : Baik
SB : Sangat Baik
CONTOH
Kelas/Semester : X/1
Waktu Pengamatan :
CONTOH
Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang
relevan yang berkaitan dengan konsep bilangan berpangkat (eksponen)
1. Kurangterampiljika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan masalah konsep bilangan
berpangkat (eksponen)
2. Terampiljika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan konsep bilangan
berpangkat (eksponen) tetapi belum tepat.
3. Sangat terampill,jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan konsep bilangan
berpangkat (eksponen)
Bubuhkan tanda (√)pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
Keterampilan
No Nama Sisiwa Menerapkan Konsep/Prinsip dan
strategi pemecahan masalah
KT T ST
1 ACHMAD RIPAI
2 ADE RATIH PRATIWI
3 ANANDA DWI FITRIYANTI
4 ANGGIETA YUNIARTIKA
5 ANI SETIAWATI
6 BILAL HAMZAH
7 CHYNDI RIZKA ANGGRAINI
8 CYNTHIA STEPHANIE
9 DENI ANDRIANI
10 DENI RAHMAN
11 DINI ANDRIANI
12 FANI NURRAHMAYANTI
13 FITRI MELIYANI
14 GUMILANG MULA PUTRA SUHENDAR
15 HARFI ARRAZAK DZULKARNAIN
16 HERLA DESTIANA
17 KEUKE KAUNIAH
18 MEGAHAMENGKU ANUGRAH GUSTI
19 MELINDA HOVIYA
20 MUHAMMAD ENDAN
21 MUHAMMAD RIDHWAN NAUFAL
22 MUTHIA SILFA
23 PIJAR PRIBADI
24 RIDWAN HERMAWAN
25 RIFKY FADILAH
26 RIKY RIANA
27 RIMA FEBRY RACHMAWATI
CONTOH
28 RISKA FEBRIANTI
29 RIZKI AMELIA
30 SAMSUL KRISDAZANA
31 SITI MUSYAROFAH
32 SITI SRI RAHMAYANTI
33 SOFIAN HADI
34 SUHANDI KURNIA
35 TAMI NURAENI
36 TORIANSYAH
37 UMAR ABDURAHMAN RAHARJA
38 VIOLA SAHARANI IBROHIM
39 WAHYUNINGSIH
40 YUNI KRISMAYANTI
Catatan :
KT : Kurang Terampil
T : Terampil
ST : Sangat Terampil
Pertemuan ke-2
PEDOMAN PENILAIAN
Bentuk No.
Soal dan Kunci Jawaban Skor
Soal Soal
CONTOH
Soal : 50
Buktikan :
a. |x 2|=x 2
b. |x 2−2 x+ 1|=x 2−2 x+1
Petunjuk : |x|= √ x 2
Pembahasan :
25
Uraian 1 a. |x 2|=x 2
2
( √ x 2 ) =x 2
x 2=x 2
Pembahasan
Misal banyaknya sofa yang dibuat dan terjual dalam satu
minggu adalah x buah, maka :
Biaya pembuatan = 80.000 x rupiah
Biaya tetap = 1.000.000 rupiah
Biaya total = (80.000 x + 1.000.000)
Uraian 2 Hasil penjualan = 100.000 x rupiah 50
Laba = 100.000 x – (80.000 x +1.000.000)
= 20.000 x – 1.000.000
Oleh karena laba yang dinginkan paling sedikit Rp.
2.000.000,00 per minggu maka didapat pertidaksamaan
sebagai berikut :
Laba ≥ 2.000.000
⟺ 20.000 x−1.000 .000≥ 2.000 .000
⟺ 20.000 x ≥ 3.000.000
⟺ x ≥ 150
PenilaianSikap
Aktif Bekerjasama Toleran
KB B SB KB B SB KB B SB
1 2 3 1 2 3 1 2 3
SkorSikapMaksimum: 9
Minimum :3
PenilaianKeterampilan
Menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah
KT T ST
1 2 3
SkorSikapMaksimum: 3
Minimum :1