Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR KERJA MAHASISWA

PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN


Topik 10.1 Pengaruh Zat Penghambat terhadap Perkecambahan Biji

Nama : Ainal Wazni Nazara


NIM : 1810119120028
Kelompok :V
Kelas :B

CARA KERJA
1. Simaklah video yang telahdibagikan.
2. Pahamilah langkah-langkah pada setiap pengerjaan yang dipaparkan padavideo.
3. Jawabalah pertanyaan dibawah ini denganbenar!

BAHAN DISKUSI
1. Jelaskan peranan dari ekstrak jeruk dan tomat pada praktikum ini? Kandungan
apakah pada kedua ekstrak ini yang menyebabkan efek menghambat
perkecambahan pada biji padi yang dijadikan sebagai bahan uji?
2. Apakah tujuan pencucian dengan air pada perlakuan B (diberi ekstrak tomat) dan
perlakuan C (diberi ekstrak jeruk), jika biji pada perlakuan A (kontrol) telah
mencapai persentase berkecambah 70%?
3. Uraikanlah cara lain untuk menghilangkan zat penghambat yang ada pasa suatu
biji, selain pencucian dengan air? (Catatan: Cari dan gunakan jurnal yang relevan
sebagai bahan acuan untuk menjawab pertanyaan ini dan lengkapi dengan sitasi)

SELAMAT BEKERJA
JAWABAN
1. Adapun peranan dari pemberian ekstrak buah jeruk dan ekstrak buah tomat pada
praktikum kali ini adalah untuk mencapai tujuan pada praktikum. Seperti yang kita
tahu bahwa ekstrak buah jeruk dan tomat berfungsi sebagai zat penguji
penghambat dalam perkecambahan biji padi.
Adapun kandungan yang terdapat pada buah jeruk adalah asam askorbat
yang mengganggu penyerapan panjang gelombang, sehingga menghambat
perkecambahan tumbuhan. Mekanisme penghambatan biji pada asam askorbat
berlangsung secara kimiawi, dimana asam askorbat menghambat pada seluruh
bagian tanaman terutama pada daun.
Sedangkan kandungan yang terdapat pada buah tomat adalah asam absisat
(ABA) yang merupakan zat penghambat (inhibitor) perkecambahan. Asam Abisat
atau ABA yang terkandung dalam cairan tomat memberikan efek pada membran
plasma sel akar, menghambat sintesa protein, menonaktifkan gen yang tertentu
secara khas (efek dari transkripsi) yang menunjukkan adanya pengendalian yang
kuat terhadap proses perkecambahan tumbuhan, termasuk dalam perkecambahan
biji. Asam absisat dihasilkan pada tunas terminal yang akan menghambat pada
seluruh bagian tanaman. Asam absisat dapat menghambat sintesis nukleat dan
sinsetin protein sehingga menghambat perkecambahan. Disamping itu Asam
absisat juga dapat menghambat aktivitas α – amylase dan aktivitas lipase (Widdi,
2017).
2. Tujuan dari pencucian pada biji padi setelah padi pada perlakuan control
berkecambah sebanyak 70% adalah agar biji padi bisa tumbuh, tidak terhambat
oleh zat penghambat seperti sisa dari ekstrak tomat dan jeruk dengan konsentrasi
100%. Ketika kurang bersih dalam pencucian biji, bisa menyebabkan bijinya tidak
dapat tumbuh dengan baik bahkan bijinya dapat berjamur sehingga akan
menghasilkan hasil yang kurang bagus pada praktikum. Menurut Winatasasmita
(1986), dormansi yang disebabkan oleh zat penghambat dapat dihilangkan dengan
mencuci biji sampai zat penghambat hilang. Jadi jika menginginkan bijinya
terlepas dari masa dormansi maka biji padi harus dibersihkan secara bersih agar
ektrak zat penghambatnya benar-benar hilang.
3. Beberapa cara yang dapat digunakan untuk menghilangkan zat penghambat selain
pencucian benih dengan air hingga semua zat penghambat hilang, yaitu dengan
cara fermentasi biji selama beberapa hari, kemudian dengan metode mekanis
dengan cara menggunakan mesin, serta metode kimiawi dengan menggunakan
larutan tertentu hingga mampu membersihkan benih dari pulp yang mengandung
zat inhibitor perkecambahan (Widdi, 2017).

DAFTAR PUSTAKA

Widdi Prasetya, Izmi Yulianah dan Sri Lestari Purnamaningsih. 2017. Pengaruh Teknik
Ekstraksi Dan Varietas Terhadap Viabilitas Benih Tomat (Lycopersicum esculentum
L.). Jurnal Produksi Tanaman Vol. 5 No. 2, 257-264. ISSN: 2527-8452. Diakses
melalui: https://media.neliti.com/media/publications/190307-ID-pengaruh-teknik-
ekstraksi-dan varietas-t.pdf. pada tanggal 28 Desember 2020

Winatasasmita. 1986. Pengaruh Zat Penghambat Terhadap Perkecambahan. Diakses


melalui https://www.elisa.ugm.ac.id pada tanggal 28 Desember 2020

Anda mungkin juga menyukai