Evaluasi dan perencanaan ulang terhadap pompa benam listrik terpasang dengan
data-data yang digunakan untuk evaluasi sebagai berikut :
Friction Loss (F) dengan volume total total fluida (Vt) dapat diperoleh dari
Gambar 3.2. atau dengan menggunakan persamaan :
1.85 1.85
100 Qt
2.083
Friction Loss (F) = C 34.3
ID 4.8655
Tubing Friction Loss (HF) =( Friction Loss (F) x PSD ) / 1000
3. Menentukan Tubing Head (HT)
2. Menetukan Q theorical dari Grafik Pump Performance Curve tipe pompa yang
didasarkan pada Head per Stage
3. Menentukan persentase effisiensi volumetris (%EV)
Qactual
Persentase Effisiensi Volumetris (%EV) = Qtheorical 100%
= 12.3178 bbl/d/psi
e. Penentuan Laju Alir Maksimal ( Qtmax )
Qt
2
Qtmax Pwf P
1,0 0,2 0,8 wf
Ps Ps
1137 .145
2
= 270.114 270.114
1,0 0,2 0,8
362.4312 362.4312
= 2796.81 BPD
f. Penentuan Pump Intake Pressure (PIP)
PIP = (PSD-DFL)/Gf
= (2174.975-1730.399)/0.434212
= 1023.8674 psi
g. Penentuan Total Dynamic Head (TDH)
1. Menentukan Vertical Lift (HD)
Tubing Head (HT) = Tubing Pressure (psi) x 2.31 psi/ft / Sp.Gr.Fluida camp
= (56.8 psi x 2.31 ft/psi)/ 1.0028
= 130.811 ft
4. Menentukan Total Dynamic Head (TDH)
1888.55
=
140
=13.4 ft/stage
2. Berdasarkan Head per stage sebesar 13.4 ft/stage, maka dari Grafik Pump
Performance Curve untuk tipe ESP IND-1300 50 Hz 140 stage diperoleh
harga produksi (Qtheorical) sebesar 1150 BFPD.
3. Menentukan persentase effisiensi volumetrik pompa (% EV)
Dari hasil Q theory yang didapatkan sebesar 1150 BFPD maka jika
dibandingkan dengan Q aktualnya sebesar 1137.145 BFPD maka akan
didapatkan effisiensi volumetrik dari pompa terpasang sebesar 98.88 %.
Data-data pendukung :
Water Cut = 95.5 %
Laju Alir Total Maksimum (Qtmax) = 2796.81 BFPD
SGw = 1.01
SGo = 0.85
SGmix = 1.0028
API Gravity = 34.97 o API
Tekanan Statis (Ps) = 362.4312 psi
Tekanan Tubing = 56.8 psi
ID tubing = 2.441 inchi
Kedalaman Sumur = 2497.94 ft
Top Perforasi = 2277.014 ft
Bottom Perforasi = 2497.94 ft
Mid Perforasi TVD = 2352.477 ft
Productivity Index ( PI ) = 12.31778 BPD/psi
Ps = 362.4312 Psi
Qt = 1137.145 BPD
a. Menentukan Qtmax
Qt
Qt max 2
Pwf P
1.0 0.2 0.8 wf
Ps Ps
1137.145
Qt max 2
270.1138 270.1138
1.0 0.2 0.8
362.4312 362.4312
Qt max 2796.81 BFPD
Pwf Pwf
2
250 250
2
= 2796.81 1.0 0.2 0.8
362.4312 362.4312
= 1346.38 BPD
2 Mencatat laju alir maksimum yang di tunjukkan pada kurva IPR Vogel.
Dari grafik, dapat diketahui bahwa laju alir maksimum adalah sebesar 2796.81
BFPD.
2. Menentukan laju alir yang ingin diproduksikan, pada kasus ini ditentukan
bahwa laju alir yang ingin di produksikan kurang lebih sebesar 75 % dari laju
alir maksimal.Sehingga ditentukan laju alir target adalah sebesar 2000 BFPD.
3. Laju alir 2000 BFPD
= 1-0.2 )-0.8
= 1-0.2X-0.8
+0.2X-0.28 = 0
= 175.67 psi
Friction Loss (F) dengan volume total fluida (Vt) dapat diperoleh dengan
menggunakan persamaan :
100 Qt
Friction Loss (F) = 2.083
C 34.3
ID
100 2000
2.083
= 120 34.3
2,4414,8655
= 35.73 ft per 1000 ft
Tubing Friction Loss (HF) = Friction Loss (F) PSD
56.8 x 2.31
=
1.0028
= 130.8416 ft