Dosen Pengampu :
Yona Palin,M.Kes
Disusun Oleh :
Puji syukur kami ucapkan kepada Allah Subhanahu wata’ala, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada dosen mata
kuliah “Sistem Informasi Kesehatan” yang telah banyak membimbing kami sehingga bisa
menyelesaikan makalah yang berjudul “Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan”.
Kami menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam penulisan makalah
ini, oleh sebab itu kami sangat mengharapkan kritik, dan saran yang membangun agar
kami bisa memperbaiki kekurangan dan kesalahan dalam pembuatan dan penulisan
makalah. Semoga makalah ini bisa berguna dan bermanfaat bagi para pembaca pada
umumnya dan khususnya bagi kami sendiri.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................... ii
BAB 1 PENDAHULUAN.................................................................................... 1
A. Latar Belakang........................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah..................................................................................... 2
C. Tujuan........................................................................................................ 2
BAB 2 PEMBAHASAN...................................................................................... 3
A. Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan.................................... 3
B. Studi Kasus ............................................................................................... 6
BAB III ................................................................................................................ 10
A. Kesimpulan................................................................................................ 10
B. Saran.......................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia di dalam menjalani kehidupannya tidak akan pernah lepas dari
pengambilan keputusan, manusia adalah makhluk pengambil keputusan. Pengambilan
keputusan begitu dekat dengan kehidupan manusia. Pengambilan keputusan terjadi
setiap saat sepanjang hidup manusia. Kehidupan manusia adalah kehidupan yang
selalu diisi oleh peristiwa pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan
merupakan prasyarat penentu tindakan. Pengambilan keputusan yang tidak tepat akan
menimbulkan banyak masalah atau mungkin saja berupa penyesalan yang tidak
kunjung padam. Oleh sebab itu ketika kita menyadari bahwa pengambilan keputusan
adalah salah satu bagian penting dari episode kehidupan yang selanjutnya maka kita
dituntut untuk memperhatikan berbagai faktor atau hal –hal yang akan muncul ketika
suatu keputusan kita ambil.
Memang kita tidak tahu apa yang akan terjadi esok hari atau masa yang akan
datang namun itu bukanlah alasan untuk menunda atau bahkan tidak membuat suatu
keputusan. Keputusan kita ambil dalam keterbatasan kita sebagai manusia dengan
mempertimbangkan semua faktor alternatif solusi sebaik mungkin dengan
menggunakan “alat” pertimbangan yang tepat. Pendekatan terhadap penyelesaian
masalah yang benar membantu kita dalam meraih keputusan yang memiliki
konsekuensi baik (berhasil menyelesaikan masalah). Hampir setiap saat seorang
pemimpin dihadapkan pada pengambilan keputusan. Setiap keputusan yang diambil
akan mempengaruhi kehidupan saat ini maupun kehidupan yang akan datang.
Dalam setiap kebijakan yang akan diambil atau yang akan dipilih maka
seorang pemimpin harus terlebih dahulu memutuskan tentang apa yang harus
dikerjakan dan adakah pilihan alternatif yang tersedia, berikutnya dari setiap alternatif
tersebut dipertimbangkan pula kelebihan dan kekurangan atau dampak yang akan
ditimbulkan dari setiap alternatif tersebut. Pengambilan keputusan merupakan ilmu
dan seni yang harus dicari, dipelajari, dimiliki dan dikembangkan secara mendalam
oleh setiap orang. Pengambilan keputusan disebut sebagai seni karena kegiatan
1
tersebut selalu dihadapkan pada sejumlah peristiwa yang memiliki karakteristik
keunikan tersendiri.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Pemecahan Masalah dan Pengambilan
Keputusan?
2. Bagaimana Studi Kasus Dalam Pemecahan Masalah dan Pengambilan
keputusan?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan pemecahan masalah dan
pengambilan keputusan.
2. Untuk mengetahui cara implementasi dalam pemecahan masalah dan
pengambilan keputusan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
dan realistis, bagaimana cara membuat suatu keputusan.
B. Studi Kasus Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan
Di awal-awal tahun, perusahaan Nike tidak memiliki sumber dana untuk
membeli sebuah pabrik atau mempekerjakan banyak karyawan. Modal yang dimiliki
oleh Knight sangat kecil dan ia tidak bisa membeli sepatu dari Asia. Sebenarnya Nike
termasuk hollow corporation karena tidak memiliki pabrik manufacture sendiri, Nike
hanya perantara antara supplier dengan retailer.
Nike fokus pada menemukan inovasi sepatu terbaru. Kombinasi dari pekerja
yang murah dan perkembangan pasar yang baik memungkinkan perusahaan untuk
bersaing dalam research and development. Di awal 80-an, Nike menjadi produsen
sepatu atletik nomor 1 di dunia. Untuk memastikan bahwa supplier Nike memiliki
kualitas yang tinggi, Knight menuntut mereka untuk mempunyai hubungan dengan
perusahaan lainnya. Jika supplier percaya dan bekerja sama dengan Nike, Knight
memastikan bahwa mereka akan puas dengan dirinya sendiri. Kemudian jika salah
satu supplier menjadi sangat mahal, Nike bisa mengganti supplier dengan tetap
menjaga kualitas yang ditetapkan.
PERMASALAHAN
4
Nike adalah produsen sepatu nomor satu di dunia. Dengan permodalan yang
sedikit, Nike tidak mampu untuk membuat iklan untuk produknya. Nike kemudian
hanya menggunakan image dari atlet terkenal untuk menarik minat konsumen. Selain
itu untuk menekan biaya yang besar, Nike membeli sepatu dari supplier Asia. Para
pekerja Asia yang terkenal murah bisa menekan harga yang ditawarkansupplier
sehingga Nike bisa membeli dengan harga yang lebih murah.
Sebagai contoh adalah supplier Nike yang berasal dari Indonesia yaitu
PT.Pratama Abadi Industri. PT. Pratama Abadi Industri adalah perusahaan yang
bergerak dalam bidang manufaktur sepatu lari (running shoes). Perusahaan ini
memproduksi berbagai tipe running shoes dalam berbagai jenis ukuran baik untuk
anak-anak maupun orang dewasa. Spesifikasi dari tiap tipe sepatu telah diberikan
oleh pihak Nike untuk kemudian diproduksi oleh PT. Pratama abadi Industri sesuai
dengan syarat spesifikasi yang telah ada. Hasil produksi yang telah dihasilkan oleh
PT. Pratama abadi Industri, tidak boleh dipasarkan di dalam negeri. Semua hasil
produksi yang telah ada merupakan hak dari pihak Nike yang ada di Beverton (USA)
untuk kemudian akan diekspor lagi ke negara lain, seperti Perancis, swedia, India,
Belgia, Kanada, USA, Afrika Selatan, Argentina, Uruguay, Chillie.
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
6
DAFTAR PUSTAKA
Suprapto. (2016). DIKLAT HUKUM KONTRAK KONSTRUKSI TINGKAT DASAR. In MODUL STUDI KASUS
DIKLAT HUKUM KONTRAK KONSTRUKSI TINGKAT DASAR (pp. 2-8). Bandung.