Anda di halaman 1dari 4

MATA

IDENTITAS 1. Nama
2. Alamat
3. Usia
4. Pekerjaan
5. Agama
KEL. UTAMA
ANAMNESIS
R. PS R. PD R. PK R. SOSIAL
1. Onset 1. R. Penyakit serupa 1. R. Penyakit Serupa Kebiasaan
2. Durasi & Frekuensi 2. R. Penyakit kronis 2. R. Penyakit Kronis
(kronologi) 3. R. Konsum Pengobatan 3. R. Alergi / Atopi
3. Kuantitas 4. R. Alergi
(derajat sakit) 5. R. Menstruasi
4. Kualitas (sifat sakit) 6. R. Kehamilan
5. F. Pemberat 7. R. Imunisasi
6. F. Peringan 8. R. TumBang
7. Pengobatan 9. R. Psikiatri
8. Keluhan lain
PEMERIKSAAN
PMX. FISIK TELINGA JANTUNG
1. Keadaan Umum - Sekret? • Inspeksi
2. Berat Badan - Nyeri Tekan Tragus? - Kuat angkat
3. Tinggi Badan LEHER • Palpasi
4. Vital Sign - Limfonodi? - Iktus kordis
- Tekanan Darah - Tiroid? • Perkusi
- Nadi THORAK PARU - Batas-batas jantung
- Respirasi • Inspeksi • Auskultasi
- Suhu - Bentuk thoraks? - Bunyi jantung I dan II, bising,
KEPALA - Simetris atau tidak? gallop, thrill
- Bentuk Kepala - Pergerakan yang tertinggal?
ABDOMEN
- Lingkar Kepala • Palpasi • Inspeksi:
- Ubun-Ubun Besar, - Pergerakan yang tertinggal?- Cembung atau datar?
- Perabaan Nyeri? - Stem fremitus - Ada striae?
- Benjolan? - Fraktur - Pergerakan usus?
MATA - Nyeri tekan? - Hernia umbilikalis?
- Conjungtiva Anemis Perkusi • Auskultasi
- Perdarahan? - Sonor? - Bunyi peristaltik usus?
- Sklera Ikterik? - Redup? • Palpasi
HIDUNG - Pekak? - Nyeri tekan per regio?
- Napas Cuping? - Timpani? - Pembesaran hepar, lien,
- Sekret? • Auskultasi ginjal?
MULUT - Suara dasar vesikuler • Perkusi
- Sianosis? - Suara tambahan rhonki, - Timpani?- Pekak alih?
- Perot? wheezing, stridor? EKSTREMITAS
- Gusi Berdarah? - Akral dingin atau hangat? CRP?
DIAGNOSIS / DD PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hordeolum Pmx Fisik:
Kalazion - Nodul eritem
Selulitis Preseptal - Nyeri tekan
Granulosa piogenik - Hordeolum eksterna : keluar nanah dari pangkal rambut
- Jika abses : undulasi
Penunjang : -

Konjungtivitis Pmx Fisik:


Episcleritis - Viral: sekret jernih (mukoserous), folikel (+), limfadenopati
Scleritis preaurikular
- Bakteri non GO: sekret mukopurulen, keopak mata bengkak, papila
(+), membran/pseudomembran (+)
- Gonokokal: sekret purulen, kelopak mata sangat bengkak, papila (+),
keratitis/ulkus kornea
- Klamidial: mata lengket, sekret mukopurulen, mikroskopis : inclution
body
- Alergi: gatal prominen, riwayat atopi, sekret cair, papila (+)
- Alergi lensa: giant papil di konjungtiva tarsal
- Vernal: Cobblestone appearance di konjungtiva tarsal
Penunjang:
- K. gonore : pemeriksaan sediaan apus dengan pewarnaan Gram

Blefaritis Pmx Fisik:


Blefarokonjungtivitis - Skuama atau krusta pada tepi kelopak
Madarosis - Krusta dilepas bisa terjadi perdarahan
- Bulu mata rontok, jarang nyeri
Trikiasis
- Ulkus pada tepi kelopak mata
- Udem dan eritema pada kelopak mata
Glukoma akut Pmx Visus:
Uveitis anterior Pemeriksaan dengan Snellen Chart dg jarak 6m.
Keratitis - Hasil visus: huruf yang terakhir bisa dibaca oleh pasien.
Ulkus kornea - Jika tidak dapat membaca snellen dilanjutkan pemeriksaan dengan jari
dari jarak 6 m.
- Jika tidak dapat membaca dengan hitungan jari dilakukan denga
lambaian tangan
- Jika tidak dapat dengan lambaian tangan dilakukan dengan
memberikan cahaya dari senter → jika pasien tidak bisa membedakan
gelap dan terang, visus nya 0 (buta) atau NLP (no light projection)
Pmx. Segmen Anterior
- Palpebra : diperiksa palbebra superior inferior: apakah bengak, merah,
benda asing, discharge, dll
- Konjungtiva bulbi, palpebra, dan fornix konjungtiva : apakah bengkak,
kemerahan, injeksi, jernih, dll
- Cornea : apakah jernih, keruh, bengkak, merah
- COA : apakah dangkal atau dalam
- Iris : apakah ada sinekia anterior / posterior
- Pupil : anisokor atau tidak
- Refleks pupil: ada atau tidak
- Lensa: apakah keruh atau jernih
- Fundus reflex
Biasanya terdapat:
- Injeksi konjungtiva atau siliar
- Iris bamboe
- Kemosis
- COA dangkal
- Pupil midriasis, reflex pupil menurun TIO > 21 mmHg
- Visus nya turun
Penunjang:
- Gonioskopi  Bilik mata depan sangat dangkal
- Tonometer  meningkat (60-80 mmHg, Normal 15)
Glukoma kronis Pmx Visus:
- Katarak Biasanya terdapat:
- Kelainan refraksi - Visus turun
- Diabetik retinopati - Lapang pandang turun bilateral
- Mata anterior tenang tidak ada kelainan
- Mata posterior: CD ratio > 0.3 TIO > 21 mmHg Visus nya turun
Penunjang:
- Gonioskopi Tonometer Schiotz (Jika ada)
Gonioskopi Slit Lamp
Menggunakan lensa gonios untuk melihat Pemeriksaan slit lamp dapat dilakukan untuk
kedalaman chamber oculi anterior. Pengukuran melihat kedalaman sudut dan menentukan derajat
derajat glaukoma menggunakan sistem Scheie: glaukoma menggunakan penilaian Van Herick:

Benda asing konjungtiva Anamnesis:


- Aktivitas pasien
- Keadaan lingkungan
- Waktu dan mekanisme trauma
Keluhan:
- Nyeri
- Sensasi mengganjal
- Fotofobia
- Air mata yang mengalir terus
- Mata merah
Pmx fisik:
- Keadaan umum pasien baik
- Tanda tanda vital
- Status general dalam batas normal
Pmx oftalmologi:
- VOS: 6/6
- Pada segmen anterior
- OS: konjungtiva palpebral hiperemis
- Konjungtiva forniks hiperemis
- Konjungtiva bulbi dan sklera tampak corpus alienum
TERAPI Farmakologi dan Non Farmakologi
EDUKASI -

Anda mungkin juga menyukai