RESUME KEPERAWATAN

STASE KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

“ABSES MAMMAE”

Di Susun Oleh:

Nama : Midila Aulia Wati, S.Kep

NPM : 2014901110044

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

TAHUN AKADEMIK 2020/2021

 Resume Keperawatan

Nama Klien : Ny. N

Umur/tgl Lahir : 28 thn / 19-04-1992

Diagnosa Medis : Abses mammae

Tanggal Pengkajian : Kamis, 18 Maret 2021

Riwayat Keluhan Saat Pengkajian :

Klien datang ke poli bedah RS Idaman Banjarbaru pada tanggal 18 Maret 2021, untuk
melakukan kunjungan perawatan luka payudara kanan dan kiri klien. Klien mengatakan
merasa takut saat akan diberikan tindakan. Klien mengatakan lukanya terasa perih saat
dipegang. Klien mengatakan balutan lukanya rutin diganti. Saat dilakukan pemeriksaan,
terdapat 4 luka pada ayudara klien, ada 1 luka pada payudara kanan dan 3 luka pada payudara
kiri.

Luka 1 (Dekstra) : Panjang luka (2,8cm),lebar luka (1,9cm)

Luka 2 (Sinistra): panjang (0,9cm), lebar luka (0,6cm)

Luka 3 (Sinistra): panjang (1,2 cm), lebar luka (0,8cm)

Luka 4 (Sinistra): panjang (1,7 cm), lebar luka (0,8 cm)

Data Fokus :

DS:

- Klien mengatakan lukanya terasa perih saat dipegang

- Klien mengatakan rutin mengganti balutan luka

DO :

- Luka pada area payudara tampak berwarna kemerahan

- Terdapat 3 luka pada payudara kiri dan 1 luka pada payudara kanan derajat 2
- Ukuran luka 1 Panjang luka (2,8cm),lebar luka (1,9cm)
- Ukuran luka 2 panjang (0,9cm), lebar luka (0,6cm)
- Ukuran luka 3 panjang (1,2 cm), lebar luka (0,8cm)
- Ukuran luka 4 panjang (1,7 cm), lebar luka (0,8 cm)
- Pengkajian TIME :

T : Tidak terdapat jaringan nekrotik

I:

- Color : Suhu kulit sekitar luka teraba hangat

- Dolor : Luka klien tampak berwarna kemerahan
- Tumor : Tidak terdapat bengkak atau benjolan disekitar luka
- Rubor : Luka tampak kemerahan
- Fungsio leasa : Tidak terdapat infeksi pada luka

M : terdapat eksudat dalam jumlah sedikit, cairan berwarna bening, dan luka terlihat
lembab

E : Terdapat luka granulasi berwarna kemerahanpada payudara kiri dan kanan.

Analisa Data

Data Problem Etiologi

DS: Kerusakan Integritas Trauma vaskular
- Klien mengatakan jaringan (00044)
lukanya terasa perih
saat dipegang
- Klien mengatakan rutin
mengganti balutan luka
DO :
- Luka pada area
payudara tampak
berwarna kemerahan
- Terdapat 3 luka pada
payudara kiri dan 1 luka
pada payudara kanan
derajat 2
- Ukuran luka 1
(dekstra) :Panjang luka
(2,8cm), lebar luka
(1,9cm)
- Ukuran luka 2 (sinistra):
panjang (0,9cm), lebar
luka (0,6cm)
- Ukuran luka 3 (sinistra):
panjang (1,2 cm), lebar
luka (0,8cm)
- Ukuran luka 4 (sinistra):
panjang (1,7 cm), lebar
luka (0,8 cm)
- Pengkajian TIME :
T : Tidak terdapat
jaringan nekrotik
I:
- Color: Suhu kulit
sekitar luka teraba
hangat
- Dolor : Luka klien
tampak berwarna
kemerahan
- Tumor : Tidak
terdapat bengkak
atau benjolan
disekitar luka
- Rubor : Luka
tampak kemerahan
- Fungsio leasa :
Tidak terdapat
infeksi pada luka
M : terdapat eksudat
dalam jumlah sedikit,
cairan berwarna bening,
dan luka terlihat lembab
E : Terdapat luka
granulasi berwarna
kemerahanpada
payudara kiri dan kanan
 NOC NIC Rasional Implementasi Evaluasi
Tissue integrity : Perawatan luka 1. Membuka perban 1. Membuka balutan luka yang S:
skin and mucous 1. Buka balutan luka yang terpasang diperlukan untuk terpasang (luka 1 (dekstra), luka
membranes (luka 1 (dekstra), luka 2,3,4 (sinistra)) mempermudah dalam 2,3,4 (sinistra)) Pasien
Setelah dilakukan 2. Bersihkan luka dengan tekhnik menginspeksi dan 2. Membersihkan luka dengan mengatakan
tindakan maseptik menggunakan cairan normal tekhnik maseptik menggunakan merasa lebih
melakukan perawatan luka
keperawatan selama saline( luka 1 (dekstra), luka 2,3,4 cairan normal saline (luka 1 nyaman
2. Lukayang dibersihkan
1 x 30 menit (sinistra)) (dekstra), luka 2,3,4 (sinistra)) setelah luka
kerusakan integritas 3. Kaji luka (luas, kelembapan, jenis menggunakan cairan normal 6. Megkaji luka (luas, dibersihkan
jaringan pasien luka, tanda infeksi, integritas kulit, salin mampu kelembapan, jenis luka, tanda
teratasi dengan pigmentasi, proses penyembuhan) mempertahankan/ infeksi, integritas kulit, O:
kriteria hasil: (luka 1 (dekstra), luka 2,3,4 (sinistra)) mengurangi jumlah eksudat pigmentasi, proses - Luka tertutup
- Integritas kulit baik 4. Lakukan perawatan luka dengan dengan mengurangi jumlah penyembuhan) (luka 1 (dekstra), balutan
( elastis, pemasangan bactigras antiseptik pada paparan mikroorganisme luka 2,3,4 (sinistra)) secara
temperature, luka (luka 1 (dekstra), luka 2,3,4 3. Pengkajian luka 7. Melakukan perawatan luka oklusif
hidrasi, (sinistra)) bertujuan menilai apakah dengan pemasangan bactigras - Balutan luka
pigmentasi) 5. Tutup luka menggunakan kasa dan penyembuhan luka antiseptik pada luka (luka 1 tampak
- Tidak ada tanda- balutan yang menutup luka secara (dekstra), luka 2,3,4 (sinistra)) bersih dan
berlangsun dengan baik atau
tanda infeksi menyeluruh. (luka 1 (dekstra), luka 8. Menutup luka menggunakan kering
ada factor penghambat
- Ketebalan, tekstur 2,3,4 (sinistra)) kasa dan balutan yang menutup A:
jaringan normal 4. Memberikan luka secara menyeluruh. (luka 1 Masalah
dan kelembaban perawatan luka dengan (dekstra), luka 2,3,4 (sinistra)) teratasi
kulit terjaga memberikan balutan sebagian
T : integritas kulit bactigras antiseptik berguna P:
dipertahankan dalam menjaga kesterian intervensi
dengan baik dengan dan kelembapan luka dilanjutkan 3
tanda tidak ada sehingga proses hari kemudian
jaringan nekrotik penyembuhan luka dapat sesuai jadwal
I : tidak terdapat berlangsung dengan baik. kontrol pasien
tanda-tanda infeksi berikutnya
5. Penutupan luka secara
dan inflamasi serta
menyeluruh dilakukan
eksudat berlebih
untuk mencegah luka tidak
M: terpapar mikroorganisme
Mempertahankan luar yang mampu
eksudat dalam menghambat proses
jumlah sedikit kesembuhan luka
dengan jenis serose
dan menjaga
kebesihan kulit di
area sekitar luka
E : Menunjukkan
terjadinya proses
epitelisasi
(penyembuhan luka)

Banjarmasin, 20 Maret 2021

Preseptor akademik Preseptor klinik Ners Muda

(Izma Daud, Ns., M.Kep) (Elena fachriana, AMK CWT) (Midila Aulia Wati, S.Kep)