pendahuluan
• Intermediat product :
merupakan produk antara yang merubah bahan
dasar (ikan) menjadi produk setengah jadi, sbg
bahan baku selanjutnya
Contoh : surimi
surimi
• Stabilisasi protein miofibril daging ikan yg
melalui proses deboned, washed, dan
blended dg krioprotektan serta
pembekuan.
Sejarah perkembangan
• 1960. Hokkaido Fisheries Research
Station
Denaturasi protein daging ikan (alaska polllock)
beku dapat dicegah dg penambahan
karbohidrat bm kecil spt sukrose dan sorbitol.
25
20
Kekuatan gel
15
10
5
0
15 35 55 75 95 115 135 155
Lama penggilingan (menit)
Proses pembuatan surimi
• Harvesting, transportation, and holding
Penanganan pasca panen :
–suhu dipertahankan tetap rendah : RSW
(refreegerated sea water) , es curai, campuran
es curai dan bongkah.
–Suhu 1-2oC
–Untuk lama waktu beberapa jam dg es biasa
–Lebih dari 20 jam dg RSW
• Heading, gutting and deboning
Dg mechanical meat sparator,
Remove the head,
degut,
clean the gut cavity,
De boning carcass,
Deboning fillet- tulang & sisik
Fillet ,
• Deboning (mincing)
Mesin deboning didesign dg mendorong bagian
lunak melewati screen dengan diameter
beberapa mm dan menekan masuk ke dalam
tabung dan bagian yg keras & kulit ke luar.
–Deboning fillet : hasilnya lebih bersih, dr darah,
membran, kontaminan lain.
–Deboning karkas : rendemen lebih banyak
• Washing (leaching)and dewatering
Pencucian yg efisien mrp tahap paling penting
dlm proses pembuatan surimi.
• FLAVOR: Moderate
TEXTURE: Firm
PENGGUNAAN SURIMI
Merupakan produk antara:FOR RM kamaboko, sea
food imitasi, ham & produk olahan ikan lainnya
Surimi
Pemanasan 50°C
Gel suwari
Pemanasan 60°C
Pelunakan gel (modori)
Pemanasan >70°C
Kamaboko (gel ashi)
kamaboko
Contoh formula kamaboko
– Surimi : 76 – 84%
– Gula : 11.9 – 19.5%
– Sweet sake : 4.8 – 6.5%
– Garam : 4.2 – 5.3%
– MSG : 1.2 – 2.0%
– Pati kentang: 0 – 6.5%
– Putih telur sedikit
Mutu gel berdasarkan uji pelipatan
• Uji pelipatan (folding test) dilakukan dengan
menggunakan irisan gel setebal 3 mm yg diletakkan
diantara ibu jari & telunjuk
• Sampel dilipat untuk mengamati adanya keretakan
• Gel makin elastis jika bisa dilipat berkali-kali tanpa
menimbulkan keretakan pada sisi lipatannya
Nilai Kelas mutu Kondisi sampel
5 AA Tidak retak setelah dua kali pelipatan
4 A Tidak retak setelah satu kali pelipatan
3 B Retak tidak merata saat pelipatan pertama
2 C Retak merata saat pelipatan pertama
1 D Robek saat ditekan dengan jari