Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN KASUS HARIAN

ASUHAN GIZI KLINIK PADA PASIEN POST PARTUM DAN PEB


DI RUANG IIDB
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) PATUT PATUH PATJU
KABUPATEN LOMBOK BARAT

Oleh :

JULIA SRI RIZQI


NIM. P07131117015

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MATARAM
JURUSAN GIZI

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA


2021
BAB I

DATA PASIEN

1. IDENTITAS PASIEN

No. Rekam Medik : 822730


Nama pasien : Ny. R
Umur : 36 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Ruang : IIDB
Diagnosis medis : Post Partum, PEB
Tanggal Pengamatan : 26-04-2021

2. PENGKAJIAN GIZI

Kategori Data Data Assesment Standar Pembanding

Antropometri BB = 55 Kg Kategori IMT


Data (AD) TB = 156 cm menurut
KEMENKES 2019
IMT : BB/(TB)2 - Kurus tingkat
= 55/(1,56)2 berat = <17,0
= 55/2,4336 - Kurus tingkat
2
= 22,6 kg/m (normal) ringan = 17,0-
18,4
BBI = (156-100) - 10% (156-100) - Normal = 18,5-
= 56 – 5,6 25,0
= 50,4 kg - Gemuk tingkat
ringan = 25,1 –
27,0
- Gemuk tingkat
berat = >27,0
Perhitungan
BBI
menggunakan
Rumus Brocca
Biokimia Hb: 10,4 g/dl (kurang) Hb: 11,7 – 15,5 g/dl
Data
(BD)

Data fisik dan TD : 140/90 mmHg (hipertensi grade 1) TD:  90/60 mmHg s/d
klinis (PD) Suhu : 36,5 ⁰C (normal) 120/80 mmHg.
Nadi : 98x/ menit (normal) Suhu : 36-37 ⁰C
RR : 24x/ menit (normal) Nadi : 60-100x/ menit
Pasien dengan keadaan umum baik, kesadaran RR : 12-20x/ menit
compos mentis.

Riwayat A. Riwayat gizi


terkait gizi Pola makan pasien dilihat menggunakan form FFQ Kategori Frekuensi Makan
dan makanan No Bahan Frekuensi Ket Sangat sering : >1x/hari
(FH) Makanan Sering : 1x/hari atau 4-
1 Nasi 3x sehari Sangat
5x/mgg
Sering
Biasa : 3x/mgg
2 Roti 3x seminggu Biasa
3 Mie - Tidak pernah Kadang : <3x/mgg
4 Daging 3x seminggu Biasa atau 1- 2x/mgg
5 Telur 3x semingu Biasa
6 Ikan 1-2 x sehari Sering Jarang : <1x/mgg
7 Tahu/Tempe >1 Sangat Tidak Pernah : -
sehari sering Sumber: Suhardjo et all
8 Bayam 1-2x sehari Sering
9 Kelor 1-2x sehari Sering (1998) dalam Buku Survei
10. Apel, 3x seminggu Biasa Konsumsi Gizi
anggur

 Pasien tidak memiliki alergi dan pantangan


makan.
(Analisa zat gizi terlampir)
Perhitungan kebutuhan pasien di rumah
Perhitungan kebutuhan kasus Post Partum, PEB :
Energi : 40-45 Kkal x BB
= 45 Kkal x 55 kg
= 2.475 Kkal
Protein : 2-2,5 Kkal x BB
= 2 Kkal x 55
= 110 Kka
= 110 Kkal
4 gram
= 27,5 gram

Lemak 25%
= 25% x Total Energi
= 25% x 2.475 Kkal
= 618,75 Kkal
9 gram
= 68,75 gram

Karbohidrat
= Total Energi – (protein + lemak )
= 2.475 Kkal – (110 Kkal + 618,75 Kkal)
= 1.746,25 Kkal
4 gr
= 436,5 gram

Riwayat  Agama : Islam


personal  Aktifitas : ringan
(CH)  Pekerjaan : buruh

BAB II

DIAGNOSIS
1. Diagnosis Medis : Post Partum, Preeklampsia Berat (PEB)

2. Diagnosis gizi :

NI. 5.3 Penurunan kebutuhan zat gizi natrium berkaitan dengan penyakit yang
dialami pasien yaitu Preeklampsia berat ditandai dengan tekanan darah pasien yaitu
140/90 yang termasuk kategori hipertensi grade 1.

NC. 2.2 Perubahan nilai lab terkait gizi berkaitan dengan penyakit yang dialami
pasien yaitu Post Partum ditandai dengan kadar Hb pasien yang kurang yaitu 10,4
g/dl.

BAB III
INTERVENSI GIZI
1) INTERVENSI
a. Jenis diet : Tinggi Energi Tinggi Protein (TETP) dan Rendah Garam

b. Bentuk makanan : Nasi Biasa

c. Tujuan diet : Memenuhi kebutuhan energi dan protein untuk mencegah dan
membatasi konsusmi garam sesuai dengan tingkat hipertensi yang dialami pasien
untuk mencapai tekanan darah normal.

d. Prinsip diet : Rendah Garam (Tujuan diberikan rendah garam adalah


membantu menurunkan tekanan darah sehingga mencapai angka normal.)

e. Syarat diet :

1) Energi tinggi, yaitu 40-45 Kkal/kg BB yang dihitung sebesar 45 Kkal x 55 Kg


didapatkan hasil yaitu 2.475 Kkal.
2) Protein tinggi, yaitu 2,0-2,5 g/kg BB yang dihitung sebesar 2 x 55 kg
didapatkan hasil yaitu 110 Kkal sama dengan 27,5 gram.
3) Lemak cukup, yaitu 10-25% dari kebutuhan energi total yang dihitung sebesar
25% dikali total kebutuhan Energi didapatkan hasil 68,75 gram.
4) Karbohidrat cukup, yaitu sisa dari kebutuhan energi total dikurangi dengan
protein ditambah lemak dalam Kakl, didapatkan hasil yaitu sebesar 436,5
gram
5) Vitamin dan mineral cukup, sesuai kebutuhan normal
6) Makanan diberikan dalam bentuk mudah cerna
7) Natrium diberikan sebesar 1000-1200 mg atau 1 sdt garam dapur, hal ini
dikarenakan tekanan darah pasien yang termasuk hipertensi grade 1.

MONEV

No Monitoring Evaluasi

1. Tekanan darah Tekanan darah pasien yaitu


140/90 mmHg

2. Biokimia Data Kadar Hb pasien yaitu 10,4


g/dl

BAB IV

PEMBAHASAN KASUS

Ny. R berusia 36 tahun, datang dengan keluhan sakit perut menjalar ke pinggang
sejak pukul 03.00 (24 April 2021), pasien melahirkan anak ke empat. Berdasarkan data
antropometri diketahui berat badan pasien yaitu 55 Kg dan tinggi badan pasen 156 cm,
kemudian dilakukan perhitungan status gizi pasien dan dihasilkan dengan IMT dan
dihasilkan 22,6 kg/m2 termasuk kategori normal berdasarkan KEMENKES 2019.

Pada pemeriksaan pasien meiliki keadaan umum baik dengan kesadaran compos
mentis, tekanan darah 140/90 mmHg yang berarti tekanan darah pasien masih terbilang
tinggi, dan termasuk ke dalam Hipertensi Grade 1. Pemeriksaan klinis seperti nadi,
respirasi dan suhu pasien masih dalam batas normal.

Berdasarkan kasus diatas diperoleh diagnosis penurunan kebutuhan zat gizi


natrium dan diintervensi dengan jenis diet rendah garam bertujuan membantu
menurunkan tekanan darah sehingga mencapai angka normal. Pasien diberikan makanan
dalam bentuk bentuk makanan biasa. Berdasarkan hasil perhitungan kebutuhan gizi
pasien diperoleh Energi sebesar 2.475 Kkal , Protein 27,5 gram, Lemak 68,75 gram dan
Karbohidrat 436,5 gram.

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pasien didiagnosa menderita Post Partum dan Preeklampsia berat. Pasien


memiliki status gizi normal berdasarkan perhitungan IMT yaitu 22,6 kg/m 2. Pasien
diberikan diet rendah garam dengan tujuan menurunkan tekanan darah sehingga
mencapai batas normal. Makanan yang diberikan dalam bentuk nasi biasa untuk
memudahkan pasien. Pasien memiliki kebutuhan Energi sebesar 2.475 Kkal , Protein
27,5 gram, Lemak 68,75 gram dan Karbohidrat 436,5 gram.

B. Saran

Perlu diberikan edukasi dan motivasi kepada pasien dan keluarga dalam
memperhatikan asupan makan pasien dan pemilihan bahan makanan sehingga
mempercepat penyembuhan pasien.

Anda mungkin juga menyukai