Anda di halaman 1dari 3

CUPRI SULFAT (CUSO4 .

5H2O) DALAM LARUTAN

1. Tujuan praktikum : penetapan kadar CuSo4 dalam larutan


2. Prinsip : iodemetri
3. Teori
4. Prosedur percobaan
4.1.pembuatan larutan baku
KlO3

4.1.1 Baku primer


Massa KlO3 = N x Mr x Vol. Larutan : 1000 x valensi
= 0,1 x 1/6 x 214,0 x 1000 : 1000
= 0,3566 gr
Pembuatan
1. Siapkan labu takar dan corong yang bersih
2. Timbang teliti KIO3 dalam dalam timbangan analitik balance
3. Masukkan dalam labu takar 100 ml melalui corong
4. Tambahkan air, bilas corong, kocok hingga larut
5. Tambahkan air ad 100ml
Timbang
B. kertas yang ditimbang 0,4991
B. cupri sulfat 0,3566 +
B. kertas + cupri 0,8557
Yang ditimbang 1,3078
B. setelah ditimbang 0,5004 +
0,8074
4.1.2 Baku Sekumder
750 ml Na2S2O3 = N x Mr x V
1000 x valensi
= 0,1 x 48,18 x 750
1000 x 2
= 9,300 mg
Pembuatan
Siapkan beaker glass yang bersih
Timbang Na2S2O3 ditimbangan biasa
Masukkan Na2S2O3 kebeaker glass lalu tambahkan sedikit air
Tambahkan Na2Co3 ke dalam beaker glass
Panaskan ad mendidih ad semua larut, dinginkan dengan kertas saring

4.1.3 Asam (zat tambahan untuk sampel)


400 ml H2So4 20%
H2So4 yang diambil = V1. % = V2.%
= 400 x 20 = V2 x 91%
V2 = 400.20 = 84,21 85 ml
95
Air hingga 400 ml
Pembuatan
Siapkan erlenmeyer isi dengan air
Takar dengan gelas takar
Tuang perlahan-lahan melalui dinding erlenmeyer sedikit demi sedikit, tambahkan sisa air ad
200 ml

4.1.4. Indikator
100 ml larutan kanji (fi ed lll hal 694)
“Gerus 500 mg pati p dengan 5 ml air dan tambahkan sambil terus diaduk secukupnya ad 100
ml didihkan beberapa menit diinginkan saring”
Pembuatan
1. Timbang 500 mg, masukkan dalam beaker glass, tambahkan air 5 ml sambil diaduk
2. Didihkan sisa air diatur api bebar, setelah mendidih masukkan larutan kedalamnya aduk
terus sampai jernih
3. Setelah jernih diinginkan lalu disaring

4.2Pembakuan larutan baku sekunder


Pembakuan Na2S2O3 dengan KlO3
1. Isi biuret dengan Na2S2O3
2. Pipet 10,0 ml KlO3 masukkan dalam erlenmeyer
3. Tambahkan 5 ml H2So4 10%
4. Tambahkan 1 gram serbuk Kl
5. Tutup erlenmeyer dengan plastik dan ikat kuat
6. Titrasi dengan Na2S2O3 sampai bewarna kuning muda
7. Tambahkan 1 pipet teter kecil larutan kanji
8. Larutkan titrasi hingga warna biru hilang larutkan titrasi 3 kali
4.3 Penetapan kadar
4.3.1 persiapan bahan
1. pindahkan sampel secara kuantitatif dalam labu takar 100 ml
2. larutkan dengan air hingga 100 ml
3. tambahkan air hingga 10 ml
4.3.2 Penetapan Kadar
1. pipet 10,0 ml sampel, masukkan dalam erlenmeyer
2. tambahkan 10 ml H2So4 29%
3. tambahkan 1 gram serbuk Kl
4. tutup erlenmeyer dengan plastik dan ikat kuat
5. titrasi dengan Na2S2O3 sampai bewarna kuning muda
6. tambahkan 1 pipet tetes kecil larutan kanji
7. lanjutkan titrasi hingga warna putih susu lakukan titrasi 3 kali

5.Alat dan bahan


Alat
1. Biuret 5. Karet dan plastik
2. Piprt gondok 10,0 ml 6. erlenmeyer
3. Labu takar 7. Gelas takar dan beaker glass
4. Pompa hisap 8. Corong
Pereaksi
1. Larutan Na2S2O3 4. Larutan CUSO4SH2O
2. Larutan KIO3 5. Larutan H2sO4 20%
3. Larutan konir

6.Reaksi-reaksi
6.1 Reaksi Pembakuan
Na2S2O3 dengan KIO3
IO3- + 6H+ + I- I2 + 3H2O
2 S2O3 = I2 2I- + S4O 62 −¿
IO3- + 2S2O3+ 6H + S406 62 −¿ + I- + 3 H2O

6.2 Reaksi penetapan kadar


CUSO4 + KI CUS + S2 + K2SO4
I2 + NA2S2O3 2 NaI + Na2S4O6
CUSO4 + 2KI + 2NaS2O3 CUS + K2SO4 + 2NaI + Na2S2O3
7.Data-data
7.1 Data pengukuran
Volume KIO3 volume cuSo45H20
V1= 10,0 ml V1= 10,0 ml
V2= 10,0 ml V2= 10,0 ml
V3= 10,0 ml V3= 10,0 ml
7.2 Data titrasi
7.2.1 titrasi pembakuan
Pembakuan Na2S2O3 dengan KIO3 v .rata- rata = 39,2 ml + 39,3 ml : 2 = 39,25 ml
V1 = 0,0- 41,2 = 41,2 ml
V2= 0,0- 39,2 = 39,2 ml
V3= 0,0- 39,3= 39,3 ml
7.2.2 Titrasi penetapan kadar
CUSO4 DAN Na2S2O3 V. rata-rata= 17,5 ml + 17,5Ml : 2 = 17,5 ml
V1 = 0,0- 16,5= 16,5 Ml
V2 = 0,0- 17,5= 17,5 MI
V3 = 0,0 -17 = 17,5 MI
7.3 Data hasil penyimpangan
7.3.1 Normalitas Bp (KIO3)
N = massa zat x 1000 x valensi
Mr x vol. larutan
= 0,8074 x 1000 x 1
2,4 x 1000
= 0,2263 N
7.3.2 Normalitas B2 (Na2S2O3)
N = vol Bp x NBp
V.rata-rata
= 10 x 0,2263 = 0,0576
34,25
7.3.3 kadar sampel
m.molek CUSO4 = m. molek Na2S2O3
massa = Vna2S2O3 x NBs x BE x Mr
= 17,5 x 0,0576 x 1 x 249,68 = 25,08 0,2508 gr
Kadar sampel = 0,2538 x 100% = 2,538%
10
8. kesimpulan
8.1 kadar sampel 2,508%
8.2 kadar sebenarnya 2,5%
8.3 penyimpangan 2,508-2,5 x 100% = 0,32%
2,5

Dosen Pembimbing
1. Dra. Hj kusriati
2. Vera astuti, S.Farm.Apt
3. Yuniarti eka putri AMF
4. Lilis maryanti AMF,S,Pd,M.Pd

Anda mungkin juga menyukai