Kritisss
Kritisss
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Keperawatan Kritis
Di susun oleh :
Kelompok 2
Kelas 3D (N)
Atas berkat rahmat Allah yang Maha Kuasa serta dengan segala puja dan puji
syukur kami limpahkan kepada Allah SWT. Atas rahmat, taufik, hidayah, serta inayah-
Nya kami dapatmenyelesaikan tugas pembuatan makalah dengan judul “Makalah Asuhan
Keperawatan Ketoasidosis Metabolik” sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Makalah ini disusun sebagai syarat melengkapi tugas mata kuliah Keperawatan
Kritis tahun ajaran 2021/2022. Dalam penyusunan makalah ini, penyusun telah banyak
mendapat bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, Penyusun
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: Pihak-pihak yang secara
langsung ataupun tidak langsung telah membantu dalam penyusunan tugas makalah ini.
Kami sebagai penyusun menyadari adanya kekurangan dalam pembuatan makalah
ini. Maka dari itu, saran dan kritik kami harapkan demi perbaikan dan penyempurnaan
makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
jiwa seorang penderita diabetes mellitus yang tidak terkontrol. Ketoasidosis diabetik
(KAD)adalah keadaan dekompensasi metabolik yang ditandai oleh hiperglikemia, asidosis
dan ketosis, terutama disebabkan oleh defisiensi insulin absolut atau relatif. Kondisi
kehilangan urin, air, kalium, amonium, dan natrium menyebabkan hipovolemia,
ketidakseimbangan elektrolit, kadar glukosa darah sangat tinggi, dan pemecahan asam lemak
bebas menyebabkan asidosis dan sering disertai koma. KAD merupakan komplikasi akut
diabetes melitus yang serius dan membutuhkan pengelolaan gawat darurat (Tarwoto,2012).
Data komunitas di Amerika Serikat, Rochester, menunjukkan bahwa insiden KAD sebesar
8/1000 pasien DM per tahun untuk semua kelompok umur, sedangkan untuk kelompok umur
kurang dari 30 tahun sebesar 13,4/1000 pasien DM per tahun. Sumber lain menyebutkan
insiden KAD sebesar 4,6 – 8/1000 pasien DM per tahun. KAD dilaporkan bertanggung jawab
untuk lebih dari 100.000 pasien yang dirawat per tahun di Amerika Serikat. Walaupun data
komunitas di Indonesia belum ada, agaknya insiden KAD di Indonesia tidak sebanyak di
negara barat, mengingat prevalensi DM tipe 1 yang rendah. Laporan insiden KAD di
Indonesia umumnya berasal dari data rumah sakit dan terutama pada pasien DM tipe 2
(Tarwoto,2012).
Pasien dengan KAD sering dijumpai dengan penurunan kesadaran, bahkan koma (10%
kasus). Beberapa faktor yang dapat berperan dalam terjadinya KAD yaitu diabetes mellitus
yang tidak terkontrol, infeksi dan riwayat stroke (Tarwoto,2012).
1.2 Rumusan Masalah
2.1 Bagaimana Definisi ketoasidosis metabolik?
2.2 Bagaimana Etiologi ketoasidosis metabolik ?
2.3 Bagaimana Patofisiologi ketoasidosis metabolik?
2.4 Bagaimana manifestasi klinis ketoasidosis metabolik?
2.5 Bagaimana komplikasi ketoasidosis metabolik?
2.6 Bagaimana pemeriksaan penunjang ketoasidosis metabolik?
2.7 Asuhan keperawatan ketoasidosis metabolik
1.3 Tujuan
PEMBAHASAN
BAB
III
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA