Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH

“HUKUM DAGANG ISLAM”

DOSEN PENGAMPUH : SYARIPUDDIN,SE,.M.Si

OLEH:

KELOMPOK 10

 ASRIANTI
 NURTAKBIR
 RISAL

EKONOMI SYARIAH

INSTITUT AGAMA ISLAM {IAI} AL-AMANAH JENEPONTO

2021
KATA PENGANTAR

Puji Syukur Kami Panjatkan Atas Kehadirat Allah


SWT.Karena Atas Rahmatnya Dan Hidayah-NyaSehingga Kami
Dapat Menyelesaikan Tugas Makalah Kami Dengan Tepat
Waktu.Shalawat Serta Salam Tidak Lupa Kami Sanjungkan
Kepada Nabi Muhammad SAW.Yang Menjadi Suri Tauladan Bagi
Kami.

Adapun Tujuan Penulisan Dari Makalah Kami Adalah Untuk


Memenuhi Tugas Kami Dari Dosen {Syaripuddin,SE,.M.Si} Pada
Mata Kuliah {HUKUM DAGANG ISLAM}.Kami Berharap Semga
Makalah Ini Bisa Bermanfaat Bagi Pembaca Terutama Bagi Kami
Penulis.

Kami Menyadari Bahwa Makalah ini Banyak


Kekurangan.Oleh Karna itu, Kami Sanmgat Mengharapkan Kritik
Dan Saran Dari Pembaca Demi Kesempurnaan Makalah ini.

Jeneponnto, 21 April 2021

Penulis
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ........................................................


Daftar isi ...................................................................
BAB I PENDAHULUAN ..............................................
A.Latar Belakang ..............................................................
B.Rumusan Masalah.........................................................
C.Tujuan Penulisan ..........................................................
BAB II PEMBAHASAN ...............................................
A.Pengertian Bank Dan Lembaga Keuangan ..................
B.Fungsi Bank ..................................................................
C.Jenis-Jenis Bank Dan Kepemilikannya & Contohnya ...
D.Perbankan .....................................................................
E.Tujuan Perbankan .........................................................
F.Hukum Perbankan .........................................................
G.Sumber Hukum Perbankan ..........................................
H.Sejarah Perbankan .......................................................
I.Kebijakan Moneter Dan Bank Sentral ............................
J.Tugas Bank Sentral .......................................................
K.Pendirian Bank ..............................................................
L.Pencabutan izin Usaha Dan Likuidasi Bank ..................
N.Kepemilikan Bank .........................................................
O.Sumber Modal Bank ......................................................
BAB III PENUTUP......................................................
A.Kesimpulan ....................................................................
B.Saran .............................................................................
DAFTAR PUSTAKA ...................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG

Saat ini,Dan Lembaga Keuangan Merupakan Salah Pelaku


Terpentig Dalam Perekonomian Sebuah Negara.Masyarakat Maupun
Kalangan Industri/Usaha Sangat Membutuhkan Jasa Bank Dan Lembaga
Keuangan Lainnya,untuk Mendukung Dan Memperlancar Aktivitasnya.

Definisi Secara Umum Yang DI Maksud Dengan Lembaga


Keuangan Menurut Undang-Undang No.14/1967 Pasal 1 ialah, Semua
Badan Yang Melalui Kegiatan Kegiatannya Di Bidang Keuangan,Menaruh
Uang Dari Bank Dan Menyalurkannya Kedalam Masyarakat. Artinya
Kegiatan Yang Dilakukan Oleh Lembaga Keuangan Selalu Berkaitan
Dengan Bidang Keuangan.

Lembaga Keuangan Bank Atau Bank Merupakan Lembaga


Keuangan Yang Memberikan Jasa Keuangan Yang Paling
Lengkap,Disamping Menyalurkan Dana Atau Memberi Pinjaman {Kredit}
Juga Usaha Menghimpun Dana Dari Masyarakat Luas Dalam Bentuk
Simpanan. Kemudian Usaha Bank Dalam Bentuk Lainnya Memberikan
Jasa Yang Mendukung Dan Memperlancar Memberikan Pinjaman Dengan
Kegiatan Menghimpun Dana.

B.RUMUSAN MASALAH
A.Menjelaskan Bank Dan Lembaga Keuangan

B.Menjelaskan Fungsi Bank

C.Menjelaskan Jenis-Jenis Bank & Kepemilikannya &Contohnya

D.Menjelaskan Perbankan

E.Menjelaskan Tujuan Perbankan

F.Menjelaskan Hukum Perbankan

G.Menjelaskan Sumber Hukum Perbankan

H.Menjelaskan Sejarah Perbankan

I.Menjelaskan Kebijakan Moneter Bank Sentral

J.Menjelaskan Tugas Bank Sentral

K.Menjelaskan Pendirian Bank

L.Menjelaskan Pencabutan Izin Usaha Dan Likuidasi Bank

N.Menjelaskan Kepemilikan Bank

O.Menjelaskan Sumber Modal Bank

C.TUJUAN PENULISAN

Untuk Mengetahui Dasar-Dasar Hukum Perbankan,Kebijakan


Perbankan Dan Pendirian Bank.
BAB II

PEMBAHASAN

A.Bank Dan Lembaga Keungan

Bank Adalah Badan Usaha Yang Menghimpun Dana Dari


Masyarakat Dalam Bentuk simpanan Dan Menyalurkannya Kepada
Masyarakat Dalam Bentuk Kredit Dan Atau Bentuk-Bentuk Lainnya Dalam
Rangka Meningkatkan Taraf Hidup Rakyay Banyak.

Lembaga Keuangan Merupakan Salah satu Pelaku Terpenting


Dalam Pereknomian Sebuah Negara. Masyarakat Maupun Kalanmgan
Industri/Usaha Sangat Membutuhkan Lembaga Keuangan Lainnya, Untuk
Mendukung Dan Memperlancar Aktivitasnya.

B.Fungsi Bank

1.Menghimpun Dana Dari Masyarakat

2.Menyalurkan Dana Kepada Masyarakat

3.Mendukung Kelancaran Mekanisme Pembayaran

4.Mendukung Kelancaran Mekanisme Transaksi Internasional

5.Penciptaan Uang

6.Sarana Investasi

7.Penyimpanan Barang Berharga


C.Jenis-Jenis Bank & Kepemilikannya & Contohnya

1.Bank Milik Pemerintah

Pada Bank Ini, Baik Akte Pendirian Maupun Modalnya


Dimiliki Oleh Pemerintah Sehingga Seluruh Kegiatannya Di Awasi Oleh
Pemerintah Dan Seluruh Keuntungannya Adalah Milik Pemerintah.
Contohnya Bank Milik Pemerintah Daerah Adalah:

 Bank Negara Indonesia 46 (BNI)


 Bank Rakyat Indnesia (BRI)
 Bank Tabungan Negara (BTN)
 BPD DKI Jakarta
 BPD Jawa Barat
 Dan BPD Lainnya

2.Bank Swasta Nasinal

Pada Jenis Bank ini,Seluruh Atau Sebagian Besar


Sahamnya Di Miliki Oleh Swasta Nasional, Dan Akte Pendiriannya Di
Miliki Oleh Swasta. Sehinnga Keuntungan Bank ini Di Miliki Oleh Swasta.
Contoh Bank Swasta Nasional Antara Lain:

 Bank Muamalat
 Bank Central Asia
 Bank Bumi Putra
 Bank Danamon
 Bank Lippo
 Bank Swasta Lainnya

3.Bank Milik Koperasi

Pada Bank Ini, Saham- Sahamnya Di miliki Oleh


Perusahaan-Perusahaan Yang Berbadan Hukum Koperasi.
Sehingga Keuntungannya Merupakan Keuntungan Bagi Koperasi
Tersebut.Contoh Bank Milik Koperasi ini Adalah Bank Umum
Koperasi Indnesia.
4.Bank Milik Asing

Jenis Bank ini Merupakan Cabang Dari Bank Yang Ada Di


Luar Negri, Baik Bank Milik Swasta Asing Maupun Milik Pemerintah
Asing. Dengan Kata Lain Bank ini Di Miliki Oleh Pihak Luar Negri
Sehingga Keuntungannya Pun Milik Pihak Luar Negri Tersebut.
Contoh Bank Milik Asing ini Adalah:

 Deutsche Bank
 American Express Bank
 Bank Of Tokyo
 Dan Bank Asiing Lainnya

5.Bank Milik Campuran

Bank Milik Campuran ini Merupakan Bank Milik Pihak Asing


Dan Pihak Swasta Nasional. Kepemilikan Sahamnya Secara
Mayoritas Di Miliki Oleh Warga Negara Indonesia. Contoh Bank
Campuran ini Adalah:

 Sumitomo Niaga Bank


 Bank Sakura Swadarma
 Inter Pacifik Bank
 Dan Bank Milik Campuran Lainnya

D.Perbankan

Perbankan Adalah Industri Yang Menangani Uang


Tunai,Kredit,Dan Transaksi Keuangan Lainnya.Perbankan Di Definisikan
Sebagai Kegiatan Bisnis Dalam Menerima Dan Menjaga Uang Dan Di
Miliki Individu Dan Entitas Lain,Dan Kemudian Meminjamkan Uang Ini
Untuk Melakukan Kegiatan Ekonomi Seperti Menghasilkan Untung Atau
Atau Sekedar Menutupi Biaya Operasional.

E.Tujuan Perbankan
Perbankan Sangat Penting Dalam Pembangunan Ekonomi Suatu
Negara.Perbankan Pada Umumnya Terbagi Atas Dua Tujuan:

 Pertama:Sebagai Penyedia Mekanisme Dan Alat


Pembayaran Yang Efisien Bagi Nasabah.Untuk ini, Bank
Menyediakan Uang Tunai, Tabungan Dan Kartu Kredit. Ini
Adalah Peran Peran Perbankan Yang Paling Penting Dalam
Kehidupan Ekonmi. Tanpa Adanya Penyediaan Alat
Pembayaran Yang Efisien Ini, Maka Barang Hanya Dapat Di
Perdagangkan Dengn Cara Barter Yang Memakan Waktu.

 Kedua:Dengan Menerima Tabungan Dari Nasabah Dan


Meminjamkannya Kpada Yang Membutuhkan Dana, Berarti
Bank Meningkatkan Arus Dana Untuk Investasi Dan
Pemanfaatan Yang Lebih Prduktif.Bila Peran Ini Berjalan
Dengan Baik,Ekonmi Suatu Negara Akan Meningkat.Tanpa
Adanya Arus Ini, Uang Hanya Berdiam Daku Seserang,
Orang Tidak Dapat Memperoleh Pinjaman Dan Bisnis Tidak
Dapat Di Bangun Karena Mereka Tidak Memiliki Dana
Pinjaman.

F.Hukum Perbankan

Hukum Perbankan Adalah Segala Sesuatu Yang Menyagkut


Tentang Bank, Menyangkut Kelembagaan, Kegiatan Usaha Serta Cara
Dan Proses Dalam Melaksanakan Kegiatan Usahanya. Adap[un Dasar
Hukum Yang Mengatur Yaitu Terdapat Dalam UU NO.TAHUN 1998
TENTANG Perbankan.

G.Sumber Hukum Perbankan

Secara Umum Dapat Dikatakan Bahwa Sumber Hukum Perbankan


Adalah Sumber Hukum Yang Mengtur Segala Sesuatu Yang
Berhubungan Dengan Perbankan, Tentu Untuk Memperoleh Pengertian
Yang Lebih Mendalam Mengenai Sumber Hukum Perbankan Tidaklah
Cukup Dengan Memberikan Rumusan Yang Demikian. Maka Di Perlukan
Pendapat Para Ahli Sumber Hukum Perbankan.

Munir Fuady Mendefinisikan Sumber Hukum Perbankan Adalah


Seperangkat Kaidah Hukum Dalam Bentuk Peraturan Perundag-
Undangan, Yuris Prudensi, Doktrin Dan Lain-Lain Yang Mengatur
Masalah Perbankan Sembagai Lembaga, Dan Aspek Kegiatannya Sehari-
Hari, Rambu-Rambu Yang Harus Di Penuhi Oleh Suatu Bank, Perilaku
Petugas-Petugasnya Hak, Kewajiban, Tugas Dan Tanggung Jawab Para
Pihak Yang Bersangkutan Dengan Bisnis Perbankan, Apa Boleh Dan
Tidak Bleh Di Lakukan Oleh Bank.Dan Lain-Lain Yang Berkenan Dengan
Dunia Perbankan.

H.Sejarah Perbankan

Sejarah Mencatat Asal Mula Dikenalnya Kegiatan Perbankan


Adalah Pada Zaman Kerajaan Tempo Dulu Di Dataran Eropa. Kemudian
Usaha Perbankan Ini Berkembang Ke Asia Barat Oleh Para
Pedagang.Perkembangan Perbankan Di Asia, Afrika Dan Amerika Di
Bawa Oleh Bangsa Eropa Pada Saat Melakukan Penjajahan Ke Negara
Jajahannya Baik Di Asia, Afrika Maupun Benua Amerika. Bila Di Telusuri,
Sejarah Di Kenalnya Perbankan Mulai Dari Jasa Penukaran Uang.
Sehingga Dalam Sejarah Perbankan, Arti Bank Di Kenal Sebagai Meja
Penukaran Uang. Dalam Perjalan Sejarah Kerajaan Tempo Dulu Mungkin
Penukaran Uangnya Dilakukan Antar Kerajaan Yang Satu Dengan
Kerajaan Yang Lain. Kegiatan Penukaran ini Sekarang Di kenal

Pedagang Valuta Asing (Money Changer)

Kemudian Dalam Perkembangan Selanjutnya, Kegiatan Operasinal


Perbankan Berkembang Lagi Menjadi Tempat Penitipan Uang Atau Yang
Di Sebut Sekarang ini Kegiatan Simpanan. Berikutnya Kegiatan
Perbankan Bertambah Dengan Kegiatan Peminjaman Uang. Uang Yang
Di Simpan Oleh Masyarakat, Oleh Perbankan DiPinjamkan Kembali
Kepada Masyarakat Yang Membutuhkannya. Jasa-Jasa Bank Lainnya
Menyusul Sesuai Dengan Perkembangan Zaman Dan Kebtuhan
Masyarakat Yang Semakin Beragam.

I.Kebijakan Moneter Dan Bank Sentral

1) Kebijakan Moneter

Kebijakan Moneter Adalah Seperangkat Kebijakan Ekonomi Untuk


Mengatur Ukuran Serta Tingkat Pertumbuhan Pasokan Uang Di Dalam
Negara. Kebijakan ini Adalah Tindakan Yang Mengukur Untuk Membantu
Mengatur Variabel Makr Ekonomi, Seperti Imflasi Atau Pengangguran.
Kebijakan Ini Di Lakukan Dengan Berbagai Cara, Termasuk Penyusuaian
Suku Bunga. Mengubah Jumlah Uang Tunai Yang Berada Di Pasar, Serta
Pembelian Atau Penjualan Sekuritas Pemerintah.

Kebijakan ini Di Ambil Oleh Bank Sentral Atau Bank Indonesia Dengan
Tujuan Memelihara Dan Mencapai Stabilitas Niali Mata Uang Yang Dapat
Di Lakukan Antara Lain Dengan Pengendalian Jumlah Uang Yang
Beredar Di Masyarakat Dan Penetapan Suku Bunga. Kebijakan Moneter
Meliputi Langkah –Langkah Kebijakan Yang Di Laksanakan Oleh Bank
Sentral Atau Bank Indonesia Untuk Dapat Mengubah Penawaran Uang
Atau Mengubah Suku Bunga Yang Ada Dengan Tujuan Untuk
Memengaruhi Pengeluaran Dalam Perekonomian.

Tujuan Akhir Sebuah Kebijakan Mneter Adalah Suatu Kondisi


Ekonomi Makro Dengan Ingin Dicapai. Tujuan Tersebut Tidak Sama Dari
Satu Negara Dengan Negara Lainnya Serta Tidak Sama Dari Waktu
Kewaktu.
Tujuan Kebijakan Moneter Tidak Statis, Namun Bersifat Dinamis
Karena Selalu Di Sesuaikan Dengan Kebutuhan Prekonmian Suatu
Negara. Akan Tetapi, Kebanyakan Negara Menetapkan Empat Hal Yang
Menjadi Tujuan Dari Kebijakan Moneter, Yaitu:

 Pertumbuhan Ekonomi Dan Pemerataan Pendapatan


 Kesempatan Kerja
 Ke Stabilan Harga
 Ke Seimbagan Neraca Pembayaran

2) Bank Sentral

Bank Sentral Adalah Sebuah Instansi Atau Lemaga Keuangan


Yang Memiliki Tanggung Jawab Atas Suatu Kebijakan Moneter Dan
Melahirkan Tingkat Aktivitas Ekonomi Yang Stabil Dalam Suatu Negara.

Bank Sentral Adalah Lemaga Yang Di Miliki Oleh Pihak Swasta


Dalam Suatu Pemerintah Negara Yang Memiliki Tanggung Jawab Atas
Stabilitas Nilai Mata Uang, Stabilitas Sektor Perbankan, Menjaga Tingkat
Imflasi, Dan Seluruh Sistem Keuangan Dalam Suatu Negara. Peran Bank
Sentral Di Indonesia Sendiri Di Serahkan Pada Bank Indonesia. Sehingga,
Bank Indonesia Memiliki Kewenangan Penuh Yang Di independen Atas
Atas Peraturan Dan Pengawasan Berbagai Kegiatan Lembaga Keuangan
Bank Di Indonesia.

J.Tugas Bank Sentral

Berdasarkan Pengertian Bank Sentral Tersebut, Berikut ini Adalah


Penjelasan Tugas Bank Sentral:

1.Menetapkan Dan Melaksanakan Kebijakan Moneter


Di Tetapkannya Kebijakan Moneter Harus Di Lakukan Guna
Mengendalikan

Mengendalikan Peredaran Jumlah Mata Uang Yang Ada Di Masyarakat,


Sehingga Seluruh Harga Produk Barang Dan Jasa Bisa Di Kendalikan
Kebijakan Moneter Tersebut Haru Di Lakukan Guna Mendorng
Pertumbuhan Ekonomi Nasional. Untuk Itu, Pihak BI Harus Bisa Bekerja
Sama Dengan Pihak Pemerintah Sehingga Seluruh Kebijakan Yang Di
Tetapkan Bisa Sesuai Dengan Kebijakan Fiskal Dan Beberapa Kebijakan
Ekonomi Lain.

2.Mengatur Dan Menjaga Kelancaran Sistem Pembayaran

Maksud Dari Sistem Pembayaran Ini Adalah Sistem Pembayaran Tunai


Dan Non Tunai. Bank Indnesia Berperan Penuh Dalam Melahirkan Aturan,
Standar, Kesepakatan Dan Juga Prosedur Untuk Di Gunakan Dalam
Mengatur Peredaran Uang.

3.Mengatur Dan Mengawasi Perbankan

Dalam Hal ini, BI Harus Melakukan Pengawasan Makro Prudensial Guna


Menjaga Ke Stabilan Sistem Keuangan Yang Berlaku Di Indnesia.
Kebijakan Makro Prudensial Suatu Kebijakan Yang Di Susun Untuk
Memberikan Batasan Pada Resiko Dan Biaya Krisis Yang Sistemik Agar
Tetap Bisa Menjaga Keseimbangan Sistem Keuangan Di Indonesia

K.Pendirian Bank

Pendirian Suatu Perusahaan Dalam Bentuk Apapun Harus


Mendapat Izin Dari Instansi Yang Terkait Terlebih Dulu, Semikian Pula
Izin Untuk Melakukan Izin Perbankan.

Pada 1828 De Javasche Bank Didirikan Oleh Pemerintah Hindia


Belanda Sebagai Bank Sirkulasi Yang Bertugas Mencetak Dan
Mengedarkan Uang.
Tahun 1953, Undang Undang Pokok Bank Indonesia Menetapkan
Pendirian Bank Indonesia Untuk Menggantikan Fungsi De Javasche Bank
Sebagai Bank Sentral, Dengan Tiga Tugas Utama Di Bidang Moneter,
Perbankan, Dan Sistem Pembayaran, Di Samping ItU, Bank Indonesia Di
Beri Tugas Penting Lain Dalam Hubungannya Dengan Pemerintah Dan
Melanjutkan Fungsi Bank Komersial Yang Dilakukan Oleh DJB
Sebelumnya.

L.Pencabutan izin Usaha Dan Likuidasi Bank

1.Pencabutan izin Usaha Dilakukan Sebagai Langkah Terakhir


Dalam Upaya Penyehatan Bank Apabila Kesulitan Bank Mengganggu
Kelangsungan Usahanya Atau Menbahayakan Sistem Perbankan. Hal
Tersebut Merupakan Amanat Dar UU Nomor 7 Tahun 1992 Tentang
Perbankan Sebagaimana Telah Di Ubah Dengan UU Nomor 10 Tahun
1998.

Menimbang:

1. Bahwa Dengan Berlakunya Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998


Tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 7 Tentang Perbankan,
Perlu Dilakukan Penyesuaian Ketentuan Tentang Pencabutan Izin
Usaha, Pemburan Dan Likuidasi Bank;
2. Bahwa Agar Pelaksanaan Likuidasi Bank Dapat Dilakukan Dengan
Lebih Efisien, Maka Ketentuan Tentang Pencabutan Izin Usaha,
Pembubaran Dan Likuidasi Bank Perlu Di Sempurnakan.
3. Bahwa Sehubungan Dengan Di Pandang Perlu Untuk Mengatur
Kembali Tentang Pencabutan Izin Usaha.

2.Likuidasi Yaitu Melaksanakan Pemberesan HAK dan Kewajiban Bank


Terhadap Kreditur Dan Nasabah BPR (Nasabah Penyimpan Dan
Nasabah Debitur). Likuidasi BPR Pada Umumnya Terjadi Karena Jumlah
Kewajiban Yang Di Miliki Lebih Besar Di Banding Dengan Kekayaan Dan
Asetnya. Kecuali Likuidasi Atas Permintaan Dari Pemegang Saham Itu
Sendiri Atau Self Liquidation. Self Liquidation Terjadi Krena Semata-Mata
Pemegang Saham Tidak Lagi Ingin Menjalankan Kegiatan Usaha Bank
Walaupun Masih Mampu Menyelesaikan Segala Kewajiban Bank Dengan
Kekayaan Bank Sendiri, Tidak Menggunakan Dana Pinjaman Lembaga
Penjamin Simpan (LPS).

Pengertian Likuidasi Dalam Pasal 1 Angka 13 Peraturan Lembaga


Penjamin Simpanan Nmor 1/PLPS/2011 Tentang Likuidasi Bank
Sebagaimana Telah DI Ubah Dengan Peraturan Lembaga Penjamin
Simpanan Nomor 1/PLPS/2012,Yang Di Sebut PLPS 1, Adalah Tindakan
Penyelesaian Seluruh Aset Dan Kewajiban Bank Sebagai Akibat
Pencabutan Izin Usaha Dan Pembubaran Badan Hukum Bank.

N.Kepemilikan Bank

1.Bank Milik Pemerintah

Bank Pemeritah Adalah Bank Yang Sebagian Atau Seluruh Sahamnya


Dimiliki Oleh Pemerintah Indonesia.

Contohnya:

 Bank Mandiri
 Bank Negara Indonesia
 Bank Rakyat Indonesia
 Bank Tabungan Negara

2.Bank Milik Swasta Nasional

Bank Swasta Adalah Bank Dimana Sebagian Besar Sahamnya Dimiliki


Oleh Swasta Nasional Serta Akta Pendirian Sahamnya DiDirikan Oleh
Swasta, Pembagian Keuntungannya Juga Untuk Swasta Nasional.

3.Bank Milik Koperasi


Bank Milik Koperasi Adalah Bank Yang Kepemilikan Sahamnya DiMiliki
oleh Perusahaan Yang Berbadan Hukum Koperasi.

4.Bank Milik Campuran

Bank Campuran Adalah Bank Milik Pihak Asing Dan Pihak Swasta
Nasional.Saham Bank Ini Sebagian Besar Dimiliki Oleh Warga Indonesia.

5.Bank Milik Asing

Bank Jenis ini Merupakan Cabang Dari Bank Yang Ada Diluar Negri,Baik
Milik Swasta Asing Atau Pemerintah Asing. Kepemilikannya Dimiliki Oleh
Pihak Luar Negri.

O.Sumber Modal Bank

Sumber Dana Bank Adalah Usaha Bank Dalam Menghimpun Dana


Dari Masyatakat Perolehan Ini Tergantung Pada Bank Itu Sendiri, Apakah
Dari Simpann Dari Masyarakat Atau Dari Lembaga Lainnya. Pemilihan
Sumber Dana Akan Menentukan Besar Kecilnya Biaya Yg
Ditanggung,.Oleh Karna Itu Pemilihan Sumber Dana Harus Di Lakukan
Secara Tepat.

Secara Garis Besar Sumber Dana Bank Dapat Diperoleh Dari:

 Dari Bank Itu Sendiri


 Dari Masyarakat Luas
 Dan Dari Lembaga Lainnya

Jenis Sumber Dana:

1) Dana Yang bersumber Dari Bank Itu Sendiri

Perolehan Dana Dari Sumber Dana Bank itu Sendiri (Modal Sendiri)
Maksudnya Adalah Dana Yang DiPeroleh Dari Dana Bank Salah Satu
Jenis Dana Yang Bersumber Dari Bank Itu Sendiri Adalah Modal Setor
Dari Para Pemegang Saham. Dana Sendiri Adalah Dana Yg Berasal Dari
Para Pemegang Saham Bank Atau Milik Saham.

Adapun Pencarian Dana Yang Bersumber Dari Bank Itu Sendiri Terdiri
Dari:

1.Setoran Modal Dari Pemegang Saham Yaitu Merupakan Modal


Dari Pemegang Saham Lama Atau Pemegang Saham Yang Baru. Dana
Yang Di Setor Secara Efektif Oleh Para Pemegang Saham Pada Waktu
Bank Berdiri. Pada Umumnya Modal Setoran Pertama Dari Pemilik Bank
Sebagian Digunakan Untuk Sarana Perkantoran, Pengadaan Peralatan
Kantor Dan Peromosi Untuk Menarik Minat Masyarakat.

2.Cadangan Laba, Yaitu Merupakan Laba Yang Setiap Tahun Di


Cadangkan Oleh Bank Dan Sementara Waktu Belum Digunakan.
Cadangan Laba Yaitu Sebagian Dari Laba Bank Yang Disisihkan Dalam
Bentuk Cadangan Tersebut Ditingkatkan Atau Bank Mampu
Meningkatkann Labanya.

3.Laba Bank Yang Belum Dibagi, Yaitu Laba Tahun Berjalan Tetapi
Belum Di Bgikan Kepada Para Pemegang Saham. Semakin Besar Modal
Yg Dimiliki Oleh Suatu Bank, Berarti Kepercayaan Masyarakat Bertambah
Bik Dan Bank Tersebut Akan Diakui Oleh Bank-Bank Lain Baik Didalam
Maupun Diluar Negri Sebagai Bank Yang Posisinya Kuat.

2) Dana Yg Bersumber Dari Masyarakat Luas

Sumer Dana Ini Merupakan Sumber Dana Terpenting Bagi Kegiatan


Operasi Bank Dan Merupakan Ukuran Keberhasilan Bank Jika Mampu
Membiayai Operasinya Dari Sumber Dana Ini. Adapun Dana Masyarakat
Adalah Dana-Dana Yang Berasal Dari Bank Masyarakat, Baik Perorangan
Maupun Badan Usaha, Yang Diperoleh Dari Bank Dengan Menggunakan
Berbagai Instrumen Produk Simpanan Yang Dimiliki Oleh Bank.
Untuk Memperoleh Dana Dari Masyarakat Luas Bank Dapat
Menggunakan Tiga Macam Jenis Simpanan (Rekening). Masing-Masing
Memiliki Keunggulan Tersendiri, Sehingga Bank Harus Pandai Dalam
Menyisiati Pemilihan Sumber Dana.

Sumber Dana Yg Dimaksud Adalah:

1) Simpanan Giro (Demand Deposit)

Secara Umum Giro Adalah Simpanan Pihak Ketiga Pada Bank Yg


Penarikannya Dapat Dilakukan Setiap Saat Dengan Mempergunakan
Cek, Sarana Pemerintah Pembayaran, Lainnya, Atau Dengan Cara
Pemindah Bukuan.

2) Simpan Tabungan

Tabunga Dapat Diartikan Sebagai Simpan Pihak Ketiga Pada Bank Yg


Penarikannya Dpat Dilakukan Menurut Syarat-Syarat Tertentu Yang Di
Sepakati, Tetapi Tidak Dpat Ditarik Dengan Cek Atau Alat yang
Dipersamakan Itu (Pasal 1 Butir 9 UU No. 10/1998)

3) Simpanan Dposito

Simpanan yang Hanya Penarikannya Hanya Dapat Dilakukan Pada Waktu


Tertentu Berdasarkan Perjanjian Nasabah Dengan bank (Pasal 1 Butir 7
UU No. 10/1998).

4) Sertipikat Deposito

Simpanan Dalam Bentuk Deposito Yang Sertifikat Bukti Penyimpanannya


Dapat Dpindah Tangankan (Pasal 1 Butir 8 ) Sedangkan Dalam
Pengertian Lain Dikatakan Bahwa Sertifikat Deposito Adalah Simpanan
Berjangka Atas Pembawa Atau Atas Tunjuk, Yang Dengan Izin Bank
Indonesia Dikeluarkan Oleh Bank Sebagai Bukti Simpanan Yang Dapat
Diperjual Belikan Atau Dipindah Tangan Kepada Pihak Lain.

Perbedaan Deposito Berjangkah Dan Sertifikat Deposito


a) Bunga Seertifikat Deposito Bisa Di Peerhitungkan Dimuka
b) Sertifikat Deposito Di Terbitkan Atas Tunjuk, Sedang Deposito
Diterbitkann Atas Nama. Jadi Pemegang Sertifikat Deposito
Siapapun Dia, Dapat Mencairkan Dana Dalam Serttifikat
Deposito Tersebut.
c) Sertifikat Deposito dapat Diperjual Belikan dan dipindah
tangankan
d) Sertifikat deposito Tidak dapat diperpanjang secara otomatis.

3) Dana Yang Bersumber Dari Lembaga Lain

Dalam Perakriknya Sumber Dana ini merupakan Tambahan Jika Bank


Mengelami Kesulitan Dalam Pencarian Sumber Dana Sendiri Dan
Masyarakat. Dana Yang Diperoleh Dari Sumber ini Digunakan Untuk
Membiayai Atau Membayar Transaksi-Trasanksi Tertentu. Perolehan
Dana Dari Sumber Ini Anttara Lain Dapat Diproleh Dari:

a.Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI)

BLBI Adalah Dana Yang Diluncurkan Bank Indonesia Ke Bank-Bank


Yang Mengalami Kesulitan Likuiditas Dam Operasinya Sehari-Hari.
Kesulitan Likuiditas Ini Terjadi Karena Penarikan Dana Secara Tiba-Tiba
Dan Besar-Besaran Oleh Nasabah, Semetara Bank Tersebut Tidak Siap
Melayani Kejadian Tersebut.

b. Pinjaman Antar Bank (Call Money)

Call Money Diartikann Sebagai Dana Dalam Rupiah Yang Dipinjamkan


Oleh Bannk Dari Bannk Lainnya Paling Lama 7 Hari Yang SSetiap Waktu
Ditarik Kembali Oleh Bank Yang Meminjamkan Tanpa Dikenakan Suatu
Perbebanan. Ini Adalah Instrument Atau Sarana YANG Paling Mudah
Dgunakan Oleh Bank-Bank Yang Membutuhkan Tambahan Dana Dalam
Kegiatan Operasional, Baik Dalam Keadaan Darurat Atau Mendesak
Maupun Dalam Keadaan Biasa.
c. Pinjaman Dari Bannk-Bank Luar Negri

Keseluruhan Dana Yang Diperoleh Dari Pinjaman luar Negri Baik Yang
Berasal Dari Lembaga Keuangan Bank Atau Lembaga Keuangan Bukan
Bank Yang Menimbulkan Kewajiban Bagi Bank Penerima Pinjaman Untuk
Mengembalikan Dana Pinjaman Tersebut Kepada Pihak Memberi
Pinjaman Dalam Jangkah Waktu Tertentu.

d. Surat Berharga Pasar Uang(SBPU)

Dalam Hal ini Pihak Perbankan Menerbitkan SBPU Kemudian Diperjual


Belikan Kepada Pihak Yang Berminat, Baik Perusahaan Keuangan
Maupun Non Keuangan. SBPU Dterbitkan Dan Ditawarkan Dengan
Tingkat Suku Bunga Sehingga Masyarakat Tertarik Untuk Membelinya.
BAB lll

PENUTUP

A.Kesimpulan

Berdasarkan Pembasan Pada BAB Sebelumnya Dan Mengacu


Pada Rumusan Masalah Dan Tujuan Penulisan, Maka Dapar Disimpulkan
Bhwa Bank Adalah Badan Yang Menhimpun Dana Dari Masyarakat
Dalam Bentuk Simpanan Dan Menyalurkannya Kepada Masyarakat
Dalam Bentuk Kredit Dan Atau Bentuk-Bentuk Lainnya Dalam Rangka
Menigkatkan Taraf Hidup Rakyat Banyak.

Lembaga Keuangan Bank Atau Bank Merupakan Lembaga


Keuangan Yang Memberikan Jasa Keuangan Yang Paling Lengkap,
Disamping Menyalurkan Dana Atau Memberi Pinaman (Kredit) Juga
Usaha Menghimpun Dana Dari Masyarakat Luas Dalam Bentuk
Simpanan. Kemudian Usaha Bank Dalam Bentuk Lainnya Memberikan
Jasa Yang Mendukung Dan Memperllancar Kegiatan Memberikan
Pinjaman Dengan Kegiatan Menmghimpun Dana.

B.Saran

Kami Memohon Maaf Jika Dalam Peyusunan Makalah Kami Masih


Banyak Kekurangan Dan Kesalahan, Maka Kami Sarankan Kepada
Pembaca Untuk Memberikan Kritik Dan Saran Kepada Kami agar
Mengetahui Letak Kesalahan Kami Dalam Penyusunan Makalah Kami.
DAFTAR PUSTAKA

https://cpssoft.com

https://accountance.wordpress.com

https://bellagustita.blogspot.com

https://www.tokopedia.com

https://ejounal.iainpalopo.ac.id

Anda mungkin juga menyukai