Anda di halaman 1dari 2

Nama : Haekal Mahargias

NIM : 20190309136

Kelas : A

Tugas : ARS 304 Management Hukum Kesehatan sesi 12-13

Soal

1. Jelaskan peranan mediasi dalam proses penyelesaian kasus medis


2. Uraikan langkah yang harus dilakukan dalam penanganan kasus medis di rumah sakit
3. Bagaimana tanggung jawab direksi RS bila ada dugaan malpraktik di rumah sakit
4. Jelaskan peranan kelompok staf medis dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan rumah sakit
5. Uraikan tanggung jawab komite medis meningkatkan professionalism staff medis dalam

Jawaban :

1. Mediasi merupakan upaya utama dalam penyelesaian kasus sengketa medis. Dengan proses
mediasi diharapkan hubungan dokter pasien tetap terjaga dan mencapai kese- pakatan
perdamaian yang bersifat win-win solution.
2. Pada dasarnya, dalam hukum pidana ada ajaran kesalahan (schuld) dalam hukum pidana terdiri
dari unsur kesengajaan (dolus) atau kealpaan/kelalaian (culpa). Namun, dalam ketiga undang-
undang tersebut di atas yang aturannya bersifat khusus (lex specialis) semua ketentuan
pidananya menyebut harus dengan unsur kesengajaan.
Namun, dalam artikel yang sama, Ketua Masyarakat Hukum Kesehatan Indonesia (MHKI), M.
Nasser tidak sepakat jika kelalaian tidak bisa dipidana sama sekali. Sebab, sesuai UU Praktik
Kedokteran (lihat Pasal 66 ayat [3] UU Praktik Kedokteran), masyarakat yang merasa dirugikan
atas tindakan dokter/dokter gigi dapat melaporkan kepada MKDKI dan laporannya itu tak
menghilangkan hak masyarakat untuk melapor secara pidana atau menggugat perdata di
pengadilan.Namun, dalam hal terjadi kelalaian dokter/tenaga kesehatan sehingga
mengakibatkan terjadinya malpraktik, korban tidak diwajibkan untuk melaporkannya ke
MKEK/MKDKI terlebih dahulu. Dalam Pasal 29 UU
Kesehatan justru disebutkan bahwa dalam hal tenaga kesehatan diduga melakukan kelalaian
dalam menjalankan profesinya, kelalaian tersebut harus diselesaikan terlebih dahulu melalui
mediasi
3. Ini berarti rumah sakit juga punya tanggung jawab atas tindakan dokter yang menyebabkan
kerugian bagi pasien. Karena itu, tidak salah jika tuntutan ganti rugi juga ditujukan kepada
rumah sakit.
Bahkan dalam beberapa kasus, pasien lebih punya kepentingan dengan gugatan perkara perdata
dibandingkan pidana. Sebab sanksi pidana lebih ditujukan untuk memberi efek jera, sementara
di ranah perdata pasien akan mendapat ganti rugi materi jika berhasil memenangkan perkara.
Sementara itu jika mengadu ke Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia (MKDKI),
pasien diharuskan untuk mencantumkan tempat praktik dokter serta waktu tindakan itu
dilakukan. Jika tindakan dilakukan di rumah sakit,
4. Staff medis memiliki peran dalam mendukung palayanan kesehatan di rumah sakit agar
pelayanan yang diberikan. Agar pelayanan berjalan dengan optimal.
5. Peran dan fungsi Komite Medik di rumah sakit adalah menegakkan etik dan mutu profesi medik
dengan tugasnya adalah meningkatkan profesionalisme staf medis (dokter-dokter) yang bekerja
di rumah sakit, dengan cara : melakukan kredensial bagi seluruh staf medis yang akan
melakukanpelayanan medis di rumah sakit;

Anda mungkin juga menyukai