Anda di halaman 1dari 28

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji syukur kehadirat Nya atas begitu banyak nikmat dan rahmat
yang dilimpahkan kepada tim penyusun, sehingga Modul Praktikum Gizi Reproduksi ini dapat
diselesaikan dengan baik dan lancar.
Buku ini merupakan acuan praktikum mata kuliah Gizi Reproduksi yang dapat digunakan oleh
dosen maupun mahasiswa. Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang
turut membantu terselesaikannya Modul Praktikum Gizi Reproduksi ini, diantaranya:
1. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
2. Kaprodi Kebidanan Program Sarjana Terapan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas
Maret
3. Dosen Prodi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
4. Staff dan pihak lain yang tidak dapat kami sebut satu per satu.
Dalam penyusunan modul ini tidak menutup kemungkinan masih ada kekurangan. Saran
dan kritik yang membangun sangat kami harapkan untuk penyempurnaan buku ini. Semoga buku
ini dapat memberi banyak manfaat bagi para pembaca.

Surakarta, Desember 2018

Tim penyusun

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................... 1
DAFTAR ISI........................................................................................................ 2
PETUNJUK PENGGUNAAN BUKU PRAKTIKUM .................................... 3
BAB I .................................................................................................................. 4
BAB II .................................................................................................................. 6
BAB III ................................................................................................................ 8
BAB IV ................................................................................................................ 13
BAB V ................................................................................................................. 15
BAB VI ................................................................................................................ 17
BAB VII .............................................................................................................. 22

2
PETUNJUK PENGGUNAAN BUKU PRAKTIKUM

Proses pembelajaran untuk buku petunjuk praktikum dapat berjalan lancar apabila Anda
mengikuti langkah-langkah belajar sebagai berikut:
1. Pahami dulu berbagai kegiatan penting dalam modul ini mulai tahap awal sampai tahap
akhir.
2. Lakukan teknik yang tertera dalam kegiatan belajar sesuai dengan daftar tilik yang telah
tersedia.
3. Keberhasilan proses pembelajaran Anda dalam mata kuliah Gizi Reproduksi dengan tugas
praktikum yang diberikan tergantung pada kesungguhan Anda dalam mengerjakan
praktikum.
4. Bila Anda menemui kesulitan, silahkan menghubungi instruktur/pembimbing pengajar mata
kuliah Gizi Reproduksi.

3
BAB I
KONSEP DASAR ILMU GIZI

A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


1. KOMPETENSI DASAR:
Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar ilmu gizi dan hubungannnya dengan
kesehatan reproduksi dengan tepat.
2. INDIKATOR:
a. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar ilmu gizi
b. Mahasiswa mampu menjelaskan perkembangan sejarah ilmu gizi
c. Mahasiswa mampu menjelaskan hubungan ilmu gizi dengan kesehatan reproduksi

B. URAIAN MATERI
1. Konsep dasar ilmu gizi
Istilah gizi berasal dari bahasa Arab giza yang berarti zat makanan, dalam
bahasa Inggris dikenal dengan istilah nutrition yang berarti bahan makanan atau zat
gizi . Beberapa pengertian dalam gizi:
a. Ilmu Gizi (Nutrience Science) adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu
tentang makanan dalam hubungannya dengan kesehatan optimal/ tubuh.
b. Zat Gizi (Nutrients) adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk
melakukan fungsinya, yaitu menghasilkan energi, membangun dan memelihara
jaringan serta mengatur proses-proses kehidupan.
c. Gizi (Nutrition) adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang
dikonsumsi secara normal melalui proses digesti, absorpsi, transportasi,
penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan,
untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dri organ-
organ, serta menghasilkan energi.
d. Pangan adalah istilah umum untuk semua bahan yang dapat dijadikan
makanan.
e. Makanan adalah bahan selain obat yang mengandung zat-zat gizi dan atau
unsur-unsur/ ikatan kimia yang dapat diubah menjadi zat gizi oleh tubuh, yang
berguna bila dimasukkan ke dalam tubuh.
f. Bahan makanan adalah makanan dalam keadaan mentah.
g. tatus gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan
penggunaan zat-zat gizi
2. Perkembangan sejarah ilmu gizi
Berdiri tahun 1926, oleh Mary Swartz Rose saat dikukuhkan sebagai profesor
ilmu gizi di Universitas Columbia, New York, AS. Pada zaman purba, makanan
penting untuk kelangsungan hidup. Sedangkan pada zaman Yunani, tahun 400 SM
ada teori Hipocrates yang menyatakan bahwa makanan sebagai panas yang
dibutuhkan manusia, artinya manusia butuh makan. Beberapa penelitian yang
menegaskan bahwa ilmu gizi sudah ada sejak dulu, antara lain:
a. Penelitian tentang Pernafasan dan Kalorimetri – Pertama dipelajari oleh
Antoine Lavoisier (1743-1794).
b. Penelitian Tingkat Molekular dan Selular – Penelitian ini dimulai tahun 1955,
dan diperoleh pengertian tentang struktur sel yang rumit serta peranan
kompleks dan vital zat gizi dalam pertumbuhan dan pemeliharaan sel-sel.
3. Hubungan ilmu gizi dengan kesehatan reproduksi

4
Kesehatan reproduksi adalah keadaan yang menunjukkan kondisi kesehatan
fisik, mental dan sosial seseorang. Kondisi kesehatan itu juga mempengaruhi fungsi
dan proses reproduksinya termasuk di dalamnya tidak memiliki penyakit atau
kelainan yang mempengaruhi kegiatan reproduksi tersebut. Reproduksi manusia
membutuhkan zat gizi yang cukup. Asupan zat gizi harus diperhatikan agar mencapai
kematangan seksual.
Gizi seimbang akan menentukan kesehatan organ reproduksi. Kesadaran
pentingnya pola makan yang sehat dan seimbang sampai saat ini masih belum
dimiliki kebanyakan orang utamanya pada wanita usia subur (WUS). Beberapa
penelitian menyebutkan beberapa zat gizi yang penting untuk kesehatan reproduksi
antara lain : karbohidrat, protein, lemak, vitamin (A, B6, B12, C, E, asam folat),
mineral (zat besi, kalsium, zinc, magnesium, selenium).

C. TUGAS PRAKTIKUM
1. Jawab pertanyaan pada soal tersebut!
a. Jelaskan apa akibat pada jika kekurangan gizi!
b. Jelaskan hubungan antara ilmu gizi dengan kesehatan eproduksi!
c. Jelaskan perkembangan ilmu gizi sekarang!
2. Kumpulkan sebelum perkuliahan diakhiri!
3. Soal dikerjakan dalam waktu 15 menit!

D. PERSIAPAN
1. Mahasiswa menyiapkan kertas dan alat tulis untuk mengerjakan soal
2. Mahasiswa menjawab pertanyaan
3. Lembar jawaban dikumpulkan kepada dosen

E. PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM


1. Pertanyaan pada soal tersebut di atas dikerjakan selama 15 menit!
2. Kumpukan sebelum perkuliahan di akhiri!

F. PENILAIAN
Penilaian Quiz
S Kriteria
k
5 (sangat baik) Mahasiswa menjawab benar lebih dari 80% dari seluruh pertanyaan sesuai
o dengan kunci jawaban
4 (baik) r Mahasiswa menjawan benar kurang dari 79% dan lebih dari 60% dari seluruh
pertanyaan sesuai kunci jawaban.
3 (cukup) Mahasiswa menjawab benar kurang dari 59% dan lebih dari 40% dari seluruh
pertanyaan sesuai kunci jawaban
2 (kurang) Mahasiswa menjawab benar kurang dari 39% dan lebih dari 20% dari seluruh
pertanyaan sesuai kunci jawaban.
1 (buruk) Mahasiswa menjawab benar kurang dari 19% dari seluruh pertanyaan sesuai
kunci jawaban.
0 (sangat buruk) Mahasiswa tidak mampu menjawab sama sekali

Penetapan Nilai Akhir:

(5 x 3 poin)
NA = --------------- x 100
15

5
BAB II
RUANG LINGKUP ILMU GIZI

A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


1. KOMPETENSI DASAR:
Mahasiswa mampu menjelaskan ruang lingkup ilmu gizi dengan tepat.
2. INDIKATOR:
a. Mahasiswa mampu menjelaskan ruang lingkup ilmu gizi

B. URAIAN MATERI
1. Ruang lingkup ilmu gizi
a. Produksi pangan
1) Agronomi
2) Peternakan
b. Kesehatan
1) Mikrobiologi
2) Faal
3) Biokimia
4) Kedokteran
c. Sosial
1) Sosiologi
2) Psikologi
3) Ekonomi
4) Antropologi
d. Industri pangan
1) Suplemen
2) Food additive
WHO membagi ruang lingkup Ilmu Gizi ke dalam tiga kelompok besar, yaitu:
a. Kelompok gizi biologi dan metabolik
b. Kelompok gizi perorangan sepanjang siklus hidup
c. Gizi masyarakat baik bersifat lokal, nasional, regional dan global
2. Perkembangan gizi klinis
a. Anamnesis dan pengkajian status nutrisi pasien.
b. Pemeriksaan fisik yang berkaitan dengan defisiensi zat besi.
c. Pemeriksaan antropometris dan tindak lanjut terahdap gangguannya.
d. Pemeriksaan radiologi dan tes laboratorium dengan status nutrisi pasien.
e. Suplementasi oral, enteral dan parenteral.
f. Interaksi timbal balik antara nutrien dan obat-obatan.
g. Bahan tambahan makanan (pewarna, penyedap dan sejenis serta bahan-bahan
kontaminan)
Konsep baru yang dikemukakan berkaitan dengan ruang lingkup ilmu gizi
sebagai sains adalah sebagai berikut:
a. Hubungan keturunan dengan kebutuhan gizi
b. Hubungan gizi dengan perkembangan otak dan perilaku
c. Hubungan gizi dengan kemampuan bekerja dan produktivitas kerja
d. Hubungan gizi dengan daya tahan tubuh (karena penyakit infeksi)
e. Faktor-faktor gizi yang berperan dalam pencegahan dan pengobatan terhadap
penyakit degeneratif ( jantung, diabetes melitus, hati dan kanker)

6
C. TUGAS PRAKTIKUM
1. Jawab pertanyaan pada soal tersebut!
a. Sebutkan ruang lingkup gizi menurut WHO!
b. Sebutkan ruang lingkup ilmu gizi sebagai sains!
c. Jelaskan perkembangan gizi klinis
2. Kumpulkan sebelum perkuliahan diakhiri!
3. Soal dikerjakan dalam waktu 15 menit!

D. PERSIAPAN
1. Mahasiswa menyiapkan kertas untuk mengerjakan soal
2. Mahasiswa menjawab pertanyaan
3. Lembar jawaban dikumpulkan kepada dosen

E. PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM


1. Pertanyaan pada soal tersebut di atas dikerjakan selama 15 menit!
2. Kumpukan sebelum perkuliahan dimulai!

F. PENILAIAN
Penilaian Quiz
Skor Kriteria
5 (sangat baik) Mahasiswa menjawab benar lebih dari 80% dari seluruh pertanyaan sesuai
dengan kunci jawaban
4 (baik) Mahasiswa menjawan benar kurang dari 79% dan lebih dari 60% dari seluruh
pertanyaan sesuai kunci jawaban.
3 (cukup) Mahasiswa menjawab benar kurang dari 59% dan lebih dari 40% dari seluruh
pertanyaan sesuai kunci jawaban
2 (kurang) Mahasiswa menjawab benar kurang dari 39% dan lebih dari 20% dari seluruh
pertanyaan sesuai kunci jawaban.
1 (buruk) Mahasiswa menjawab benar kurang dari 19% dari seluruh pertanyaan sesuai
kunci jawaban.
0 (sangat buruk) Mahasiswa tidak mampu menjawab sama sekali

Penetapan Nilai Akhir:

(5 x 3 poin)
NA = --------------- x 100
15

7
BAB III
PENGELOMPOKAN ZAT GIZI

A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


1. KOMPETENSI DASAR:
Mahasiswa mampu menjelaskan pengelompokan zat gizi menurut kebutuhan dengan
tepat.
2. INDIKATOR:
a. Mahasiswa mampu menjelaskan karbohidrat.
b. Mahasiswa mampu menjelaskan lemak.
c. Mahasiswa mampu menjelaskan protein.
d. Mahasiswa mampu menjelaskan vitamin.
e. Mahasiswa mampu menjelaskan air.

B. URAIAN MATERI
1. Karbohisrat
Karbohidrat disebut juga zat pati atau zat tepung atau zat gula yang tersusun dari
unsur Karbon (C), Hidrogen (H), dan Oksigen (O). Di dalam tubuh karbohidrat akan
dibakar untuk menghasilkan tenaga atau panas. Satu gram karbohidrat akan
menghasilkan empat kalori. Menrurt besarnya molekul karbohidrat dapat dibedakan
menjadi tiga yaitu: monosakarida, disakarida, dan polisakarida.
Karbohidrat menyediakan kebutuhan dasar yang diperlukan tubuh. Glukosa
adalah karbohidrat yang paling sederhana mengalir dalam aliran darah sehingga
tersedia bagi seluruh sel tubuh. Sel-sel tubuh tersebut menyerap glukosa dan
mengubahnya menjadi tenaga untuk menjalankan sel-sel tubuh.
Fungsi karbohidrat antara lain:
a. Sebagai sumber energi, satu gram karbohidrat menghasilkan 4 kalori.
b. Pemberi rasa manis pada makanan, khususnya pada monosakarida pada
disakarida.
c. Penghemat protein, jika karbohidrat makanan tidak tercukupi maka protein
akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi dengan mengalahkan
fungsi utamanya sebagai zat pembangun.
d. Pengatur metabolisme lemak, karbohidrat akan mencegah terjadinya oksidasi
lemak yang tidak sempurna, sehingga menghasilkan bahan-bahan keton
berupa asam asetoasetat, aseton, dan asam beta-hidro-butirat.
e. Membantu pengeluaran faeses dengan cara mengatur peristaltic usus dan
memberi bentuk pada faeses.
Bahan makanan sumber karbohidrat berasal dari makanan pokok seperti
biji-bijian (beras, jagung, sagu) dan umbi-umbian (kentang, singkong, ubi jalar
dan kacang-kacangan). Sebagai makanan pokok, karbohidrat nmengandung zat pati
dan gula yang mampu menghasilkan energi untuk berbagai aktivitas, setiap
pembakaran satu gram karbohidrat mampu menghasilkan empat kalori.
2. Lemak
Molekul lemak terdiri dari unsur karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O)
seperti halnya karbohidrat. Satu gram lemak dapat dibakar untuk menghasilkan
sembilan kalori yang diperlukan tubuh.
Bahan-bahan makanan yang mengandung lemak banyak akan memberi rasa
kenyang yang lama, selain itu lemak memberi rasa gurih pada makanan. Menurut

8
sumbernya lemak dapat dibedakan menjadi dua, yaitu lemak nabati dan lemak
hewani.
Fungsi lemak diantaranya adalah:
a. Lemak merupakan sumber energi paling padat.
b. Lemak merupakan sumber asam lemak esensial, asam linoleat, dan linolinat.
c. Alat angkut vitamin larut lemak yaitu membantu transportasi dan absorpsi
vitamin larut lemak A, D, E, dan K.
d. Menghemat penggunaan protein untuk sintesis protein, sehingga protein
tidak digunakan sebagai sumber energi.
e. Memberi rasa kenyang dan kelezatan.
f. Sebagai pelumas dan membantu pengeluaran sisa pencernaan.
g. Memelihara suhu tubuh.
h. Pelindung organ tubuh.
3. Protein
Protein terdiri dari unsur-unsur karbon, hidrogen,oksigen, dan nitrogen, selain
itu unsur sulfur dan fosfor juga ada. Semua unsur tersebut diperoleh melalui tumbuh-
tumbuhan (protein, nabati) seperti kacang-kacangan terutama kedelai dan kacang
hijau serta hasil olahannya (tempe dan tahu), dan melalui hewan (protein hewani),
seperti daging, susu, telur, ikan.
Apabila tubuh kekurangan protein, maka serangan penyakit busung lapar akan
selalu terjadi. Busung lapar adalah tingkat terakhir dari kelaparan, terutama akibat
kekurangan protein dalam waktu lama.
Fungsi protein adalah:
a. Pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan dan sel-sel tubuh.
b. Pembentukan ikatan-ikatan esensial tubuh, hormon-hormon seperti tiroid,
insulin, dan epinerfin adalah protein, demikian pula berbagai enzim.
c. Mengatur keseimbangan air, cairan-cairan tubuh terdapat dalam tiga
kompartemen: intraseluler (di dalam sel), ekstraseluler/ interselular (di luar
sel), intravaskular (di dalam pembuluh darah).
d. Memelihara netralitas tubuh, protein tubuh bertindak sebagai buffer, yaitu
bereaksi dengan asam basa untuk pH pada taraf konstan.
e. Pembentukan anti bodi, kemampuan tubuh untuk memerangi infeksi
bergantung pada kemampuan tubuh memproduksi anti bodi.
f. Mengangkut zat-zat gizi dari saluran cerna ke dalam darah, dari darah ke
jaringan-jaringan, dan melalui membran sel ke dalam sel-sel.
g. Sebagai sumber energi, protein ekivalen dengan karbohidrat karena
menghasilkan 4 kalori/g protein
4. Vitamin
Vitamin adalah zat-zat organik kompleks yang dibutuhkan dalam jumlah sangat
kecil dan pada umumnya tidak dapat dibentuk oleh tubuh. Oleh karena itu, harus
didatangkan dari makanan. Vitamin termasuk kelompok zat pengatur pertumbuhan
dan pemeliharaan kehidupan.
Fungsi utama vitamin adalah mengatur proses metabolisme protein, lemak, dan
karbohidrat. Menurut sifatnya vitamin digolongkan menjadi dua, yaitu vitamin larut
dalam lemak (vitamin A, D, E, dan K) dan vitamin yang larut dalam air (vitamin B
dan C).
5. Air
Air merupakan bagian utama tubuh, yaitu 55-66 % dari berat badan orang
dewasa atau 70 % dari bagian tubuh tanpa lemak (lean body mass). Adapun fungsi
9
air tersebut adalah sebagai pelarut dan alat angkut, katalisator, pelumas, fasilitator
pertumbuhan, pengatur suhu dan peredam benturan.

C. TUGAS PRAKTIKUM
1. Bagi mahasiswa menjadi 4 kelompok!
2. Tiap kelompok membuat makalah tentang pengelompokan zat gizi menurut
kebutuhan!
3. Tugas dikumpulkan pada pertemuan berikutnya dalam bentuk makalah dan
presentasi dengan media PPT!

D. PERSIAPAN
1. Melakukan penelusuran materi/jurnal
2. Menyiapkan alat dan bahan untuk berdiskusi dan membuat makalah
3. Makalah dikumpulkan dalam bentuk hardfile/print out

E. PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM


1. Tempat pelaksanaan di ruang kelas
2. Mahasiswa dibagi menjadi 4 kelompok
3. Mencari materi sesuai tema makalah yang ditentukan
4. Membuat makalah dan PPT
5. Makalah dikumpulkan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh
pengajar/pembimbing.
6. Presentasi akan dinilai oleh dosen pembimbing

F. PETUNJUK PENULISAN LAPORAN PRAKTIKUM


1. Penulisan makalah
Laporan praktikum dibuat dalam bentuk makalah dengan sistematika sebagai berikut:
a. Pendahuluan; memuat latar belakang dan tujuan praktikum
b. Tinjauan pustaka; memuat teori praktikum
c. Hasil dan pembahasan; berisikan hasil diksusi, kesesuaian dengan masalah dan
teori yang ditemukan.
d. Kesimpulan
e. Daftar pustaka
2. Penyerahan makalah
3. Makalah dikumpulkan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh
pengajar/instruktur.

G. PENILAIAN
Penilaian Makalah
Skor dan Kriteria
No Aspek
3 2 1
1 Sistematika laporan Laporan lengkap Laporan lengkap Laporan tidak
(Laporan lengkap: Sampul, Kata dan terorganisasi namun tidak lengkap dan tidak
Pengantar, Daftar isi, dengan terorganisasi terorganisasi
Pendahuluan (latar belakang dan dengan baik dengan baik
tujuan praktik), Metode Paktik
Lapang, Hasil dan Pembahasan,
Kesimpulan dan atau saran, daftar
pustaka.
2. Tata tulis (Penggunaan huruf Tata tulis benar Salah satunya, Tata tulis tidak
capital, huruf miring, tanda baca) dan menggunakan tata tulis tidak benar, dan Bahasa
dan Bahasa Bahasa yang benar atau bahasa tidak benar dan
benar dan baku tidak benar dan tidak baku
tidak baku.

10
3. Pendahuluan Uraian latar Uraian latar Uraian latar
belakang sesuai belakang kurang belakang tidak
dengan topik sesuai dengan sesuai dengan
praktik topik praktik topik praktik
4. Hasil dan Pembahasan Hasil analisis dan Hasil analisis Hasil analisis data
pembahasan tepat tepat, namun dan pembahasan
sesuai konteks pembahasan tidak tepat.
kurang tepat.
5. Kesimpulan Tepat menarik Kurang tepat Kesimpulan tidak
kesimpulan sesuai menarik sesuai dengan
dengan tujuan kesimpulan, salah tujuan praktik dan
praktik dan satunya, karena perolehan data
perolehan data tidak sesuai
tujuan praktik
atau perolehan
data
6 Referensi Referensi yang Referensi yang Referensi yang
digunakan berusia digunakan berusia digunakan berusia
3 tahun terakhir 5 tahun terakhir lebih dari 5 tahun
7 Ketepatan Waktu Tugas Tugas Tugas
dikumpulkan dikumpulkan dikumpulkan
tepat waktu atau lewat 1 hari setelah lewat 2
sebelum batas setelah batas atau lebih
waktu. waktu.

Penetapan Nilai Akhir:

(3 x 7 poin)
NA = --------------- x 100
21

Penilaian Presentasi
Skor dan Kriteria
No. Aspek
3 2 1
1. Komunikasi Komunikasi lancer Komunikasi sedang Tidak ada
dan baik komunikasi
2. Sistematika penyampaian Penyampaian Penyampaian kurang Penyampaian tidak
sistematis sistematis sistematis
3 Wawasan Wawasan luas Wawasan sedang Wawasan kurang
4 Keberanian Keberanian baik Keberanian sedang Tidak ada keberanian
5 Antusiasme Antusias Kurang antusias Tidak antusias
6. Penampilan Penampilan baik Penampilan cukup Penampilan kurang
baik

Penetapan Nilai Akhir:


(3 x 6 poin)
NA = --------------- x 100
18

11
Penilaian Power Point
Skor dan kriteria
No. Aspek
3 2 1
1. Kesesuaian dengan materi Sesuai Kurang sesuai Tidak sesuai
2. Pesan singkat, padat, dan jelas Slide berisi poin-poin Slide berisi poin- Slide terlalu
singkat dengan poin singkat, panjang dan susah
informasi yang padat namun informasi untuk dimengerti
serta jelas kurang jelas
3. Kemudahan untuk dibaca Ukuran tulisan dan Ukuran tulisan Ukuran dan
pemilihan warna dan pemilihan pemilihan warna
sesuai sehingga warna kurang tulisan tidak
mudah untuk dibaca sesuai sehingga sesuai sehingga
menyulitkan tidak dapat dibaca
untuk membaca
4. Desain slide Menarik Kurang menarik Tidak menarik
5. Urutan slide Terstruktur dengan Kurang terstruktur Tidak terstruktur
baik dengan baik dengan baik

Penetapan Nilai Akhir:


(3 x 5 poin)
NA = --------------- x 100
15

12
BAB IV
FUNGSI ZAT GIZI

A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


1. KOMPETENSI DASAR:
Mahasiswa mampu menjelaskan fungsi zat gizi dengan tepat.
2. INDIKATOR:
a. Mahasiswa mampu menjelaskan fungsi zat gizi sebagai sumber energi.
b. Mahasiswa mampu menjelaskan fungsi zat gizi sebagai pertumbuhan dan
pemeliharaan jaringan tubuh.
c. Mahasiswa mampu menjelaskan fungsi zat gizi sebagai pengatur proses dalam
tubuh.

B. URAIAN MATERI
1. Zat gizi sebagai sumber energi
Zat makanan yang dikonsumsi oleh sistem pencernaan tubuh yang kemudian
diolah sedemikian rupa hingga menghasilkan energi. Dengan adanya energi, maka
manusia dapat untuk melakukan berbagai macam aktifitas atau kegiatan sehari-hari.
Adapaun zat-zat penghasil energi adalah lemak, karbohidrat, dan protein.
2. Zat gizi sebagai pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh
zat gizi berfungsi membentuk sel-sel pada jaringan tubuh, menggantikan sel-sel
tubuh yang rusak dan mempertahankan fungsi organ tubuh. Zat gizi yang tergolong
pada kelompok ini yaitu protein, lemak, mineral dan vitamin. Perlu diperhatikan,
bila tubuh kekurangan zat gizi ini, maka tumbuh-kembang manusia berisiko
terhambat.
3. Zat gizi sebagai pengatur proses dalam tubuh
Tubuh perlu memiliki keseimbangan. Agar terjadi keseimbangan, maka proses
metabolisme di dalam tubuh perlu pengaturan. Lantaran itulah, dibutuhkan
sejumlah zat gizi. Adapun zat gizi yang berperan adalah protein, vitamin dan
mineral. Dalam hal ini, vitamin dan mineral memiliki fungsi utama sebagai zat
pengatur.

C. TUGAS PRAKTIKUM
1. Jawab pertanyaan pada soal tersebut!
a. Sebutkan contoh makanan yang bermanfaat sebagai sumber energi!
b. Sebutkan contoh makanan yang bermanfaat sebagai pemeliharaan jaringan tubuh!
c. Sebutkan contoh makanan yang bermanfaat sebagai pengatur proses dalam tubuh!
2. Kumpulkan sebelum perkuliahan diakhiri!
3. Soal dikerjakan dalam waktu 15 menit!

D. PERSIAPAN
1. Mahasiswa menyiapkan kertas dan alat tulis untuk mengerjakan soal
2. Mahasiswa menjawab pertanyaan
3. Lembar jawaban dikumpulkan kepada dosen

E. PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM


1. Pertanyaan pada soal tersebut di atas dikerjakan selama 15 menit!
2. Kumpukan sebelum perkuliahan di akhiri!

13
F. PENILAIAN
Penilaian Quiz
S Kriteria
k
5 (sangat baik) Mahasiswa menjawab benar lebih dari 80% dari seluruh pertanyaan sesuai
o dengan kunci jawaban
4 (baik) r Mahasiswa menjawan benar kurang dari 79% dan lebih dari 60% dari seluruh
pertanyaan sesuai kunci jawaban.
3 (cukup) Mahasiswa menjawab benar kurang dari 59% dan lebih dari 40% dari seluruh
pertanyaan sesuai kunci jawaban
2 (kurang) Mahasiswa menjawab benar kurang dari 39% dan lebih dari 20% dari seluruh
pertanyaan sesuai kunci jawaban.
1 (buruk) Mahasiswa menjawab benar kurang dari 19% dari seluruh pertanyaan sesuai
kunci jawaban.
0 (sangat buruk) Mahasiswa tidak mampu menjawab sama sekali

Penetapan Nilai Akhir:

(5 x 3 poin)
NA = --------------- x 100
15

14
BAB V
MIKRONUTRIEN DAN MAKRONUTRIEN

A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


1. KOMPETENSI DASAR:
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang mikronutrien dan makronutrien dengan
tepat.
2. INDIKATOR:
a. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang zat gizi mikro
b. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang zat gizi makro

B. URAIAN MATERI
1. Zat gizi mikro
Zat gizi mikro merupakan zat gizi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil
atau sedikit. Zat gizi yang termasuk kelompok zat gizi mikro adalah mineral dan
vitamin. Zat gizi mikro menggunakan satuan mg untuk sebagian besar mineral dan
vitamin. Contoh zat gizi mikro di antaranya adalah beragam jenis vitamin mulai dari
vitamin A, B, C, D, E, K dan berbagai jenis mineral seperti zat besi, yodium, seng,
dsb.
2. Zat gizi makro
gizi makro (makronutrisi) merupakan suatu zat gizi yang dibutuhkan tubuh
dalam jumlah yang banyak dengan satuan gram. Yang termasuk makronutrisi adalah
karbohidrat, lemak, serta protein.

C. TUGAS PRAKTIKUM
1. Jawab pertanyaan pada soal tersebut!
a. Apa yang dimaksud zat gizi mikro dan zat gizi makro?
b. Apa saja nutrien yang termasuk ke dalam golongan zat gizi mikro?
c. Apa saja nutrien yang termasuk ke dalam golongan zat gizi makro?
2. Kumpulkan sebelum perkuliahan dimulai!
3. Soal dikerjakan dalam waktu 15 menit!

D. PERSIAPAN
1. Mahasiswa menyiapkan kertas untuk mengerjakan soal
2. Mahasiswa menjawab pertanyaan
3. Lembar jawaban dikumpulkan kepada dosen

E. PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM


1. Pertanyaan pada soal tersebut di atas dikerjakan selama 15 menit!
2. Kumpukan sebelum perkuliahan dimulai!

15
F. PENILAIAN
Penilaian Quiz
S Kriteria
k
5 (sangat baik) Mahasiswa menjawab benar lebih dari 80% dari seluruh pertanyaan sesuai
o dengan kunci jawaban
4 (baik) r Mahasiswa menjawan benar kurang dari 79% dan lebih dari 60% dari seluruh
pertanyaan sesuai kunci jawaban.
3 (cukup) Mahasiswa menjawab benar kurang dari 59% dan lebih dari 40% dari seluruh
pertanyaan sesuai kunci jawaban
2 (kurang) Mahasiswa menjawab benar kurang dari 39% dan lebih dari 20% dari seluruh
pertanyaan sesuai kunci jawaban.
1 (buruk) Mahasiswa menjawab benar kurang dari 19% dari seluruh pertanyaan sesuai
kunci jawaban.
0 (sangat buruk) Mahasiswa tidak mampu menjawab sama sekali

Penetapan Nilai Akhir:

(5 x 3 poin)
NA = --------------- x 100
15

16
BAB VI
KEBUTUHAN GIZI ANAK

A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


1. KOMPETENSI DASAR:
Mahasiswa mampu menjelaskan kebutuhan gizi anak usia <1 tahun, Batita, balita,
anak pra sekolah dengan tepat.
2. INDIKATOR:
a. Mahasiswa mampu menjelaskan kebutuhan gizi anak < 1 tahun
b. Mahasiswa mampu menjelaskan kebutuhan gizi anak batita
c. Mahasiswa mampu menjelaskan kebutuhan gizi anak balita
d. Mahasiswa mampu menjelaskan kebutuhan gizi anak pra sekolah

B. URAIAN MATERI
1. Kebutuhan gizi anak < 1 tahun
ASI merupakan makanan utama anak di beberapa bulan awal kehidupannya.
Sebisa mungkin, berikan si kecil ASI eksklusif selama 6 bulan penuh. Artinya,
kebutuhan energi dan zat gizi lainnya hanya diperoleh dari ASI saja dan tidak
diberikan makanan maupun minuman lainnya.
Kebutuhan gizi anak usia kurang dari 1 tahun sesuai angka kecukupan gizi
(AKG) adalah:
a. Usia 0-6 bulan
1) Kebutuhan zat gizi makro
a) Energi: 550 kkal
b) Protein: 12 gr
c) Lemak 34 gr
d) Karbohidrat: 58 gr
2) Kebutuhan zat gizi mikro
a) Vitamin A: 375 mikrogram (mcg)
b) Vitamin D: 5 mcg
c) Vitamin E: 4 miligram (mg)
d) Vitamin K: 5 mcg
e) Kalsium: 200 mg
f) Fosfor: 100 mg
g) Magnesium: 30 mg
h) Natrium: 120 mg
i) Kalium: 500 mg
b. Usia 7-11 bulan
1) Kebutuhan zat gizi makro
a) Energi: 725 kkal
b) Protein: 18 gr
c) Lemak 36 gr
d) Karbohidrat 82 gr
e) Serat: 10 gr
f) Air: 800 mililiter (ml)
2) Kebutuhan zat gizi mikro
a) Vitamin A: 400 mikrogram (mcg)
b) Vitamin D: 5 mcg
c) Vitamin E: 5 miligram (mg)
17
d) Vitamin K: 10 mcg
e) Kalsium: 250 mg
f) Fosfor: 250 mg
g) Magnesium: 55 mg
h) Natrium: 200 mg
i) Kalium: 700 mg
j) Besi: 7 mg
2. Kebutuhan gizi anak batita
Mulai usia 1 tahun anak dapat diberikan makanan keluarga. Apa yang anggota
keluarga lain makan, anak bisa mengonsumsinya. Aktivitas makannya pun sama, 3
kali sehari dan 2 kali camilan di sela-sela waktu makan antara pagi-siang dan siang-
malam.
Kebutuhan gizi anak batita (1-3 tahun) sesuai angka kecukupan gizi (AKG)
adalah:
a. Kebutuhan zat gizi makro
1. Energi: 1125 kkal
2. Protein: 26 gr
3. Lemak 44 gr
4. Karbohidrat 155 gr
5. Serat: 16 gr
6. Air: 1200 ml
b. Kebutuhan zat gizi mikro
1) Vitamin A: 400 mikrogram (mcg)
2) Vitamin D: 15 mcg
3) Vitamin E: 6 miligram (mg)
4) Vitamin K: 15 mcg
5) Kalsium: 650 mg
6) Fosfor: 500 mg
7) Magnesium: 60 mg
8) Natrium: 1000 mg
9) Kalium: 3000 mg
10) Besi: 8 mg
3. Kebutuhan gizi anak balita
Kebutuhan nutrisi anak di usia ini cenderung meningkat karena sedang berada di
masa pertumbuhan, disertai dengan padatnya aktivitas harian. Berikut beberapa
anjuran pemenuhan gizi untuk anak balita:
a. Biasakan makan 3 kali sehari (pagi, siang, dan malam).
b. Perbanyak makan makanan sumber protein dan lemak, seperti ikan, karena kaya
akan omega 3, DHA, serta EPA.
c. Perbanyak makan sayur dan buah-buahan.
d. Batasi makan camilan yang terlalu manis, asin, dan berlemak.
e. Penuhi kebutuhan cairan.
f. Ajak si kecil main di luar supaya tetap aktif
Kebutuhan gizi anak balita sesuai angka kecukupan gizi (AKG) adalah:
a. Kebutuhan zat gizi makro
1. Energi: 1600 kkal
2. Protein: 35 gram (gr)
3. Lemak: 62 gr
4. Karbohidrat: 220 gr
18
5. Serat: 22 gr
6. Air: 1500 ml
b. Kebutuhan zat gizi mikro
1) Vitamin A: 375 mikrogram (mcg)
2) Vitamin D: 15 mcg
3) Vitamin E: 7 miligram (mg)
4) Vitamin K: 20 mcg
5) Kalsium: 1000 mg
6) Fosfor: 500 mg
7) Magnesium: 95 mg
8) Natrium: 1200 mg
9) Kalium: 3800 mg
10) Besi: 9 mg
4. Kebutuhan gizi anak pra sekolah
Ketika si kecil sudah mulai masuk TK atau sekolah, asupan makanan hariannya
sudah mulai bisa disamakan dengan orang dewasa. Asupan nutrisi anak harus
diperhatikan dengan memastikan pilihan makanan untuknya sudah sehat dan sesuai
kebutuhan.
Kebutuhan gizi anak balita sesuai angka kecukupan gizi (AKG) adalah:
a. Kebutuhan zat gizi makro
1) Energi: 1600 kkal
2) Protein: 35 gram (gr)
3) Lemak: 62 gr
4) Karbohidrat: 220 gr
5) Serat: 22 gr
6) Air: 1500 ml
b. Kebutuhan zat gizi mikro
1) Vitamin A: 375 mikrogram (mcg)
2) Vitamin D: 15 mcg
3) Vitamin E: 7 miligram (mg)
4) Vitamin K: 20 mcg
5) Kalsium: 1000 mg
6) Fosfor: 500 mg
7) Magnesium: 95 mg
8) Natrium: 1200 mg
9) Kalium: 3800 mg
10) Besi: 9 mg

C. TUGAS PRAKTIKUM
1. Bagi mahasiswa menjadi 4 kelompok!
2. Tiap kelompok membuat makalah tentang kebutuhan gizi anak usia <1 tahun, Batita,
balita, anak pra sekolah
3. Tugas dikumpulkan pada pertemuan berikutnya dan presentasi dengan media PPT!

D. PERSIAPAN
1. Melakukan penelusuran materi/jurnal
2. Menyiapkan alat dan bahan untuk berdiskusi dan membuat makalah
3. Makalah dikumpulkan dalam bentuk hardfile/print out

19
E. PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM
1. Tempat pelaksanaan di ruang kelas
2. Mahasiswa dibagi menjadi 4 kelompok
3. Mencari materi sesuai tema makalah yang ditentukan
4. Membuat makalah dan PPT
5. Makalah dikumpulkan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh
pengajar/pembimbing.
6. Presentasi akan dinilai oleh dosen pembimbing

F. PETUNJUK PENULISAN LAPORAN PRAKTIKUM


1. Penulisan makalah
a. Pendahuluan; memuat latar belakang dan tujuan praktikum
b. Tinjauan pustaka; memuat teori praktikum
c. Hasil dan pembahasan; berisikan hasil diksusi, kesesuaian dengan masalah dan
teori yang ditemukan.
d. Kesimpulan
e. Daftar pustaka
2. Penyerahan makalah
3. Makalah dikumpulkan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh
pengajar/instruktur

G. PENILAIAN
Penilaian Makalah
Skor dan Kriteria
No Aspek
3 2 1
1 Sistematika laporan Laporan lengkap Laporan lengkap Laporan tidak
(Laporan lengkap: Sampul, Kata dan terorganisasi namun tidak lengkap dan tidak
Pengantar, Daftar isi, dengan terorganisasi terorganisasi
Pendahuluan (latar belakang dan dengan baik dengan baik
tujuan praktik), Metode Paktik
Lapang, Hasil dan Pembahasan,
Kesimpulan dan atau saran, daftar
pustaka.
2. Tata tulis (Penggunaan huruf Tata tulis benar Salah satunya, Tata tulis tidak
capital, huruf miring, tanda baca) dan menggunakan tata tulis tidak benar, dan Bahasa
dan Bahasa Bahasa yang benar atau bahasa tidak benar dan
benar dan baku tidak benar dan tidak baku
tidak baku.
3. Pendahuluan Uraian latar Uraian latar Uraian latar
belakang sesuai belakang kurang belakang tidak
dengan topik sesuai dengan sesuai dengan
praktik topik praktik topik praktik
4. Hasil dan Pembahasan Hasil analisis dan Hasil analisis Hasil analisis data
pembahasan tepat tepat, namun dan pembahasan
sesuai konteks pembahasan tidak tepat.
kurang tepat.
5. Kesimpulan Tepat menarik Kurang tepat Kesimpulan tidak
kesimpulan sesuai menarik sesuai dengan
dengan tujuan kesimpulan, salah tujuan praktik dan
praktik dan satunya, karena perolehan data
perolehan data tidak sesuai
tujuan praktik
atau perolehan
data
6 Referensi Referensi yang Referensi yang Referensi yang
digunakan berusia digunakan berusia digunakan berusia
3 tahun terakhir 5 tahun terakhir lebih dari 5 tahun

20
7 Ketepatan Waktu Tugas Tugas Tugas
dikumpulkan dikumpulkan dikumpulkan
tepat waktu atau lewat 1 hari setelah lewat 2
sebelum batas setelah batas atau lebih
waktu. waktu.

Penetapan Nilai Akhir:

(3 x 7 poin)
NA = --------------- x 100
21

Penilaian Presentasi
Skor dan Kriteria
No. Aspek
3 2 1
1. Komunikasi Komunikasi lancer Komunikasi sedang Tidak ada
dan baik komunikasi
2. Sistematika penyampaian Penyampaian Penyampaian kurang Penyampaian tidak
sistematis sistematis sistematis
3 Wawasan Wawasan luas Wawasan sedang Wawasan kurang
4 Keberanian Keberanian baik Keberanian sedang Tidak ada keberanian
5 Antusiasme Antusias Kurang antusias Tidak antusias
6. Penampilan Penampilan baik Penampilan cukup Penampilan kurang
baik

Penetapan Nilai Akhir:


(3 x 6 poin)
NA = --------------- x 100
18

Penilaian Power Point

Skor dan kriteria


No. Aspek
3 2 1
1. Kesesuaian dengan materi Sesuai Kurang sesuai Tidak sesuai
2. Pesan singkat, padat, dan jelas Slide berisi poin-poin Slide berisi poin- Slide terlalu
singkat dengan poin singkat, panjang dan susah
informasi yang padat namun informasi untuk dimengerti
serta jelas kurang jelas
3. Kemudahan untuk dibaca Ukuran tulisan dan Ukuran tulisan Ukuran dan
pemilihan warna dan pemilihan pemilihan warna
sesuai sehingga warna kurang tulisan tidak
mudah untuk dibaca sesuai sehingga sesuai sehingga
menyulitkan tidak dapat dibaca
untuk membaca
4. Desain slide Menarik Kurang menarik Tidak menarik
5. Urutan slide Terstruktur dengan Kurang terstruktur Tidak terstruktur
baik dengan baik dengan baik

Penetapan Nilai Akhir:


(3 x 5 poin)
NA = --------------- x 100
15

21
BAB VII
KEBUTUHAN GIZI SEPANJANG SIKLUS KEHIDUPAN

A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


1. KOMPETENSI DASAR:
Mahasiswa mampu menjelaskan kebutuhan gizi sepanjang suklus kehidupan dengan
tepat.
2. INDIKATOR:
a. Mahasiswa mampu menjelaskan kebutuhan gizi remaja
b. Mahasiswa mampu menjelaskan kebutuhan gizi ibu hamil
c. Mahasiswa mampu menjelaskan kebutuhan gizi ibu nifas dan menyusui
d. Mahasiswa mampu menjelaskan kebutuhan gizi wanita dewasa
e. Mahasiswa mampu menjelaskan kebutuhan gizi usia lanjut

B. URAIAN MATERI
1. Kebutuhan gizi remaja
Usia remaja merupakan masa di mana perkembangan fisik dan psikis tubuh
cenderung berubah dengan sangat cepat. Secara tidak langsung, hal tersebut tentu
menuntut tercukupinya asupan nutrisi anak remaja guna mendukung masa
pubertasnya. Pemberian nutrisi dari sumber makanan di masa remaja sebaiknya bisa
mencukupi beberapa hal, meliputi:
a. Mengandung zat gizi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan fisik, perkembangan
kognitif, serta reproduksi.
b. Memberikan cukup cadangan bila anak remaja sakit dan hamil nantinya.
c. Mencegah serangan berbagai penyakit yang bisa disebabkan oleh makanan seperti
penyakit kardiovaskular, diabetes, osteoporosis dan kanker.
d. Mendorong agar anak mau menerapkan kebiasaan makan dan gaya hidup sehat
Kebutuhan gizi anak balita sesuai angka kecukupan gizi (AKG) adalah:
f. Kebutuhan zat gizi makro
1) Energi: laki-laki 2475 kkal dan perempuan 2125 kkal
2) Protein: laki-laki 72 gr dan perempuan 69 gr
3) Lemak: laki-laki 83 gr dan perempuan 71 gr
4) Karbohidrat: laki-laki 340 gr dan perempuan 292 gr
5) Serat: laki-laki 35 gr dan perempuan 30 gr
6) Air: laki-laki dan perempuan 2000 ml
g. Kebutuhan zat gizi mikro
1) Vitamin A: laki-laki dan perempuan 600 mcg
2) Vitamin D: laki-laki dan perempuan 15 mcg
3) Vitamin E: laki-laki 12 mcg dan perempuan 15 mcg
4) Vitamin K: laki-laki dan perempuan 55 mcg
5) Vitamin B12: laki-laki dan perempuan 2,4 mcg
6) Vitamin C: laki-laki 75 mg dan perempuan 65 mg
7) Kalsium: laki-laki dan perempuan 1200 mg
8) Fosfor: laki-laki dan perempuan 1200 mg
9) Natrium: laki-laki dan perempuan 1500 mg
10) Kalium: laki-laki 4700 mg dan perempuan 4500 mg
11) Besi: laki-laki 19 mg dan perempuan 26 mg
12) Iodium: laki-laki dan perempuan 150 mcg

22
13) Seng: laki-laki 18 mg dan perempuan 16 mg
2. Kebutuhan gizi ibu hamil
Kebutuhan gizi pada masa kehamilan akan meningkat sebesar 15%
dibandingkan dengan kebutuhan wanita normal. Peningkatan gizi ini dibutuhkan
untuk pertumbuhan uterus, mammae, volume darah, plasenta, air ketuban dan
pertumbuhan janin.
Kebutuhan gizi ibu hamil sesuai trimester:
a. Trimester I
Trimester ini janin sedang mengalami pembentukan dan perkembangan
sehingga kebutuhan gizi nutrisi ibu hamil harus tercukupi.
1) Kalori diperlukan agar tubuh memiliki energi yang cukup dan agar janin
yang tengah terbentuk bisa berkembang pesat. Jumlah kalori yang harus
dikonsumsi minimal 2000 Kcal per harinya.
2) Untuk menunjang pembentukan, ibu hamil memerlukan kalsium sebanyak
1000 miligram per harinya.
3) Ibu hamil membutuhkan vitamin C dan Asam folat untuk perkembangan
otak janin. Jumlah asam folat yang harus dikonsumsinya adalah 0,6
miligram per harinya
4) Ibu hamil membutuhkan asam amino untuk membentuk otak pada janin,
bisa dikombinasikan dengan DHA dan juga kolin agar janin dapat
memproduksi sel otak lebih sempurna.
5) Ibu hamil membutuhkan vitamin untuk menghindari bayi lahir dengan
cacat. Vitamin yang dibutuhkan adalah vitamin A, vitamin B1, B3, B2 dan
juga B6. Jumlah yang harus dikonsumsi per hari adalah 60 gram per hari.
b. Trimester II
Memasuki trimester II ibu hamil dan juga janinnya akan mengalami
berbagai kemajuan dan perkembangan yang pesat. Oleh sebab itu dalam masa
ini, pemenuhan nutrisi bagi ibu hamil dan janin harus meningkat dibandingkan
dengan trimester sebelumnya.
1) Ibu hamil memerlukan asupan makanan sebanyak 3000 kalori setiap
harinya. Kalori tersebut bermanfaat dalam tambahan energi bagi ibu
hamil. Janin akan mengalami pembentukan sistem saraf pusat.
2) Mengkonsumsi sebanyak 100 gram zat besi dan juga vitamin C sangat
dianjurkan karena bermanfaat untuk pembentukan sel darah merah.
3) Ibu hamil harus minum air putih minimal 8 gelas per hari maksimal 10
gelas per hari agar tidak kekurangan cairan dan mencegah sembelit.
4) Ibu hamil disarankan mengkonsumsi nutrisi yang mengandung omega-3
dan juga vitamin E. Fungsinya adalah membantu kecerdasan otak janin
dan juga sebagai zat antioksidan bagi tubuh ibu hamil. Jumlah yang harus
dikonsumsinya adalah sebanyak 80 gram per hari.
c. Trimester III
Saat memasuki trimester III, ibu hamil membutuhkan banyak nutrisi untuk
menyiapkan persalinan.
1) Jumlah kalori yang dibutuhkan adalah sebanyak 70 ribu sampai dengan 80
ribu kalori per harinya.
2) Kebutuhan vitamin B6 harus tercukupi sebanyak 2,2 miligram per harinya.
3) Mengkonsumsi yodium sebanyak 175 mikrogram per harinya.

23
4) Mengkonsumsi vitamin B1 sebanyak 1,2 miligram per hari, vitamin B2
sebanyak 1,2 miligram per hari, vitamin B3 sebanyak 11 miligram per
hari.
3. Kebutuhan gizi ibu nifas dan menyusui
Kebutuhan gizi pada masa nifas dan menyusui meningkat 25% yaitu untuk
produksi ASI dan memenuhi kebutuhan cairan yang meningkat tiga kali dari
biasanya. Makanan yang dikonsumsi ibu berguna untuk melakukan aktivitas,
metabolisme, cadangan dalam tubuh, proses produksi ASI serta sebagai ASI itu
sendiri yang akan dikonsumsi bayi untuk pertumbuhan dan perkembangannya.
a. Penambahan kalori pasca partum mencapai 500 kkal per harinya.
b. Selama menyusui, ibu membutuhkan tambahan protein di atas normal sebesar 20
gram/hari.
c. Minum sedikitnya 3 liter setiap hari, terutama setelah menyusui.
d. ibu menyusui juga dianjurkan makan makanan yang mengandung asam lemak
Omega 3, Kalsium, Zat besi, Vitamin C, Vitamin B-1 dan B-2.
4. Kebutuhan gizi wanita dewasa
Pada masa dewasa, kondisi fisik tidak hanya mencapai puncaknya tetapi juga
mulai menurun pada masa ini. Bagi sebagian orang puncak dari kemampuan fisik
dicapai pada usia di bawah 30 tahun. Kekuatan dan ketahanan otot mulai
menunjukkan tanda penurunan sekitar umur 30-an.
Angka kecukupan gizi (AKG) yang dianjurkan untuk wanita dewasa perhari
adalah
a. Energi 2.200 kkal
b. Protein 48 gr
c. Kalsium 600 mg
d. Besi 26 mg
e. Vitamin A 500 RE
f. Vitamin E 8 mg
g. Vitamin B 1,0 mg
h. Vitamin C 60 mg
i. Folat 150 mg
5. Kebutuhan gizi usia lanjut
Berbagai penurunan kondisi fisik yang dialami lansia, memerlukan perhatian
khusus dalam asupan gizi yang dikonsumsi. Hal tersebut penting agar kondisi fisik
tetap terjaga dan tetap prima.
a. Kebutuhan energi menurun pada proses menua. Hal ini disebabkan oleh terjadinya
komposisi tubuh, yaitu menurunnya sel-sel otot dan meningkatnya sel-sel lemak
yang menyebabkan menurunnya kebutuhan energi untuk menjalankan fungsi
tubuh. Kebutuhan energi untuk usia lanjut pria sekitar 2200 kalori dan wanita
1850 kalori per hari.
b. Protein sebagai sumber energi tidak perlu dikurangi pada usia usia lanjut, karena
protein berfungsi sebagai zat pembangun pada proses menua untuk mengganti sel-
sel tubuh yang rusak. Kebutuhan protein untuk usia lanjut adalah ± 0,8 gr/kg BB
per hari.
c. Asupan lemak bagi usia lanjut tidak melebihi 15% kebutuhan energi. Di usia
lanjut sebaiknya menggunakan minyak nabati (asam lemak tak jenuh), dan
mengonsumsi ikan yang mengandung asam lemak tak jenuh adalah lebih baik
dibandingkan protein hewani lainnya.
Beberapa hal yang dapat di lakukan agar kondisi lansia tetap sehat dan bugar:
24
a. Kurangi asupan santan, daging yang berlemak, dan minyak agar kolesterol darah
tinggi tinggi.
b. Perbanyak konsumsi makanan berkalsium tingg.
c. Perbanyak konsumsi makanan berserat.
d. Kurangi konsumsi gula dan makanan yang mengandung karbohidrat tinggi.
e. Kurangi konsumsi minyak.
f. Makananlah cukup sumber zat besi.
g. Perbanyak konsumsi makanan yang diolah dengan dipanggang atau direbus.
h. Buatlah masakan dengan bumbu yang tidak bercitarasa ekstrim seperti pedas atau
asam.
i. Kurangi pemakaian garam.
a. Cukup konsumsi air putih.
b. Hindari minuman beralkohol.

C. TUGAS PRAKTIKUM
1. Bagi mahasiswa menjadi 5 kelompok!!
2. Tiap kelompok membuat makalah tentang kebutuhan gizi sepanjang siklus
kehidupan!
3. Tugas dikumpulkan pada pertemuan berikutnya dan presentasi dengan media PPT!

D. PERSIAPAN
1. Melakukan penelusuran materi/jurnal
2. Menyiapkan alat dan bahan untuk berdiskusi dan membuat makalah
3. Makalah dikumpulkan dalam bentuk hardfile/print out

E. PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM


1. Tempat pelaksanaan di ruang kelas
2. Mahasiswa dibagi menjadi 5 kelompok
3. Mencari materi sesuai tema makalah yang ditentukan
4. Membuat makalah dan PPT
5. Makalah dikumpulkan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh
pengajar/pembimbing.
6. Presentasi akan dinilai oleh dosen pembimbing

F. PETUNJUK PENULISAN LAPORAN PRAKTIKUM


1. Penulisan makalah
a. Pendahuluan; memuat latar belakang dan tujuan praktikum
b. Tinjauan pustaka; memuat teori praktikum
c. Hasil dan pembahasan; berisikan hasil diksusi, kesesuaian dengan masalah dan
teori yang ditemukan.
d. Kesimpulan
e. Daftar pustaka
2. Penyerahan makalah
3. Makalah dikumpulkan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh
pengajar/instruktur

25
G. PENILAIAN
Penilaian Makalah
Skor dan Kriteria
No Aspek
3 2 1
1 Sistematika laporan Laporan lengkap Laporan lengkap Laporan tidak
(Laporan lengkap: Sampul, Kata dan terorganisasi namun tidak lengkap dan tidak
Pengantar, Daftar isi, dengan terorganisasi terorganisasi
Pendahuluan (latar belakang dan dengan baik dengan baik
tujuan praktik), Metode Paktik
Lapang, Hasil dan Pembahasan,
Kesimpulan dan atau saran, daftar
pustaka.
2. Tata tulis (Penggunaan huruf Tata tulis benar Salah satunya, Tata tulis tidak
capital, huruf miring, tanda baca) dan menggunakan tata tulis tidak benar, dan Bahasa
dan Bahasa Bahasa yang benar atau bahasa tidak benar dan
benar dan baku tidak benar dan tidak baku
tidak baku.
3. Pendahuluan Uraian latar Uraian latar Uraian latar
belakang sesuai belakang kurang belakang tidak
dengan topik sesuai dengan sesuai dengan
praktik topik praktik topik praktik
4. Hasil dan Pembahasan Hasil analisis dan Hasil analisis Hasil analisis data
pembahasan tepat tepat, namun dan pembahasan
sesuai konteks pembahasan tidak tepat.
kurang tepat.
5. Kesimpulan Tepat menarik Kurang tepat Kesimpulan tidak
kesimpulan sesuai menarik sesuai dengan
dengan tujuan kesimpulan, salah tujuan praktik dan
praktik dan satunya, karena perolehan data
perolehan data tidak sesuai
tujuan praktik
atau perolehan
data
6 Referensi Referensi yang Referensi yang Referensi yang
digunakan berusia digunakan berusia digunakan berusia
3 tahun terakhir 5 tahun terakhir lebih dari 5 tahun
7 Ketepatan Waktu Tugas Tugas Tugas
dikumpulkan dikumpulkan dikumpulkan
tepat waktu atau lewat 1 hari setelah lewat 2
sebelum batas setelah batas atau lebih
waktu. waktu.

Penetapan Nilai Akhir:

(3 x 7 poin)
NA = --------------- x 100
21

Penilaian Presentasi
Skor dan Kriteria
No. Aspek
3 2 1
1. Komunikasi Komunikasi lancer Komunikasi sedang Tidak ada
dan baik komunikasi
2. Sistematika penyampaian Penyampaian Penyampaian kurang Penyampaian tidak
sistematis sistematis sistematis
3 Wawasan Wawasan luas Wawasan sedang Wawasan kurang
4 Keberanian Keberanian baik Keberanian sedang Tidak ada keberanian
5 Antusiasme Antusias Kurang antusias Tidak antusias
6. Penampilan Penampilan baik Penampilan cukup Penampilan kurang
baik

26
Penetapan Nilai Akhir:
(3 x 6 poin)
NA = --------------- x 100
18

Penilaian Power Point


Skor dan kriteria
No. Aspek
3 2 1
1. Kesesuaian dengan materi Sesuai Kurang sesuai Tidak sesuai
2. Pesan singkat, padat, dan jelas Slide berisi poin-poin Slide berisi poin- Slide terlalu
singkat dengan poin singkat, panjang dan susah
informasi yang padat namun informasi untuk dimengerti
serta jelas kurang jelas
3. Kemudahan untuk dibaca Ukuran tulisan dan Ukuran tulisan Ukuran dan
pemilihan warna dan pemilihan pemilihan warna
sesuai sehingga warna kurang tulisan tidak
mudah untuk dibaca sesuai sehingga sesuai sehingga
menyulitkan tidak dapat dibaca
untuk membaca
4. Desain slide Menarik Kurang menarik Tidak menarik
5. Urutan slide Terstruktur dengan Kurang terstruktur Tidak terstruktur
baik dengan baik dengan baik

Penetapan Nilai Akhir:


(3 x 5 poin)
NA = --------------- x 100
15

27

Anda mungkin juga menyukai