Nama: Ni Komang Putri Seroja

Absen: 24

Kelas: XII MIPA 4

Worksheet Karbohidrat

Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar!

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan :

a) Karbohidrat

Karbohidrat adalah segolongan besar senyawa kimia yang paling banyak

terdapat di bumi yang terdiri dari karbon, hidrogen, dan oksigen. Karbohidrat
memiliki manfaat utama sebagai sumber energi agar tubuh mampu
menjalankan berbagai fungsinya, dan melakukan berbagai aktivitas setiap hari.
Karbohidrat dihasilkan oleh tumbuhan hijau pada proses fotosintesis yang
berlangsung dengan bantuan energi matahari.

b) Aldosa

Aldosa didefinisikan sebagai monosakarida yang kerangka karbonnya memiliki

gugus aldehida. Mereka terutama ditemukan pada tanaman.

c) Ketosa

Ketosa adalah monosakarida yang kerangka karbonnya memiliki gugus keton.

Hanya dengan adanya gula pereduksi, mereka dapat diisomerisasi menjadi
aldosa. Mereka digunakan dalam makanan olahan.

2. Sebutkan jenis –jenis karbohidrat yang digolongkan kedalam monosakarida,

oligosakarisa dan polisakarida?

 Monosakarida : Treosa, Eritrosa, Ribosa, Xilosa, Arabinosa, Manosa, Glukosa,

Galaktosa, Fruktosa.
 Oligosakarida : Rafinosa, Stakiosa, Verbaskosa, Fruktan
 Polisakarida : Selulosa, Amilum, Glikogen, Hemiselulosa, Pektin, Fruktan

2. Tuliskan rumus struktur –glukosa dalam bentuk linear dan rumus proyeksinya menurut
Fischer?
 Rumus struktur: C6H12O6

3. Sebutkan monomer dari laktosa, maltosa, dan sukrosa?

a.Laktosa : Glukosa dan Galaktosa

b.Maltosa : Glukosa

c.Sukrosa : Glukosa dan Fruktosa

4. Tuliskan produk dari reaksi hidrolisis senyawa berikut.

H2O, H+
a) Glikogen Glukosa

H2O, panas
b) Selulosa Glukosa

6. Sebutkan sifat fisik dan kimia dari senyawa karbohidrat?

a. Sifat fisik senyawa karbohidrat
 Kebanyakan senyawanya tidak berwarna dan memiliki struktur bubuk.
 Berwujud padat
 Monosakarida dan disakarida memiliki rasa khas yaitu terasa manis.
 Berupa serat yang bersifat basa seperti selulosa.
 Memilki stereoisomer yaitu senyawa senyawa yang memiliki rumus
struktur sama tetapi tetapi konfigurasinya berbeda. Contoh: glukosa
memiliki dua bentuk stereoisomer yaitu D-glukosa dan L-glukosa.
Sistem D dan L didasarkan pada gugus OH yang terikat pada atom C
kiral terjauh. Jika gugus OH terletak sebelah kanan proyeksi Fischer
maka diberi nama D, sedangkan jika disebelah kiri diberi nama L.
b. Sifat kimia senyawa karbohidrat
 Jumlah isomer ruang karbohidrat yaitu 2^n, dengan n menyatakan
jumlah atom C asimetri.
 Semua karbohidrat bersifat optis aktif
 Monosakarida dan disakarida berasa manis dan larut dalam air,
sedangkan polisakarida berasa tawar dan tidak larut dalam air.
 Monosakarida dan beberapa disakarida bersifat reduktor atau
mempunyai sifat dapat mereduksi terutama dalam suasana basa.
  Jika dipanaskan dengan asam kuat yang pekat dapat mengalami reaksi
dehidrasi, yaitu reaksi pelepasan molekul air.

5. Lengkapilah tabel berikut ini.

No Uji Karbohidrat Tujuan Identifikasi karbohidrat Hasil Identifikasi thd
karbohidrat
1 Uji Molish Menguji keberadaan Hasil positif adanya
karbohidrat karbohidrat dalam sampel
ditunjukkan dengan
terbentuknya cincin
berwarna ungu di bagian
bawah tabung reaksi.
2 Uji Iodin Menguji keberadaan Melarutkan karbohidrat
polisakarida dalam air hingga
membentuk suspensi,
kemudian dipanaskan
hingga terbentuk koloid.
Selanjutnya koloid tersebut
ditetesi dengan larutan iodin
hingga terbentuk warna
positif masing masing
polisakarida.
3 Uji Gula Menguji keberadaan Gula pereduksi bereaksi
Pereduksi monosakarida jenis aldosa atau dengan Fehling atau
(Tollen, Fehling monosakarida bergugus fungsi Benedict membentuk
dan Benedict) aldehid endapan merah bata yang
disebabkan oleh
tereduksinya Cu2+ menjadi
Cu+ oleh gula pereduksi.
Adapun pada uji Tollens,
keberadaan gula pereduksi
teridentifikasi dengan
adanya endapan cermin
perak yang terbentuk akibat
gula pereduksi mereduksi
Ag+ dalam pereaksi
Tollens.

4 Uji Bial Menguji keberadaan gula Pemanasan pentose dengan

pentosa HCl pekat akan
menghasilkan furfural yang
berkondensasi dengan
orcinol dan ion feri. Hasil
pemanasan akan
menghasilkan warna biru
hijau yang menunjukkan
adanya gula pentosa.
5 Uji Seliwanoff Menunjukkan beberapa jenis Uji dilakukan dengan cara
karbohidrat tertentu serta mencampurkan sampel dan
ketosa atau monosakarida pereaksi, lalu
bergugus fungsi keton memasukkannya ke dalam
air mendidih selama sekitar
10 menit. Hasil uji positif
mengubah warna larutan
menjadi jingga atau merah
cherry.

6 Uji Osazon Menguji keberadaan aldosa Terbentuknya osazon atau

atau ketosa hidrason. Osazon yang
terjadi mempunyai bentuk
kristal dan titik lebur khas
yang bagi masing masing
karbohidrat.
7 Uji asam Musat Menguji keberadaan galaktosa Hasil positif berupa
terbentuknya endapan
berwarna putih.