Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN GAGAL GINJAL AKUT

A. PENGKAJIAN
PENGUMPULAN DATA
a) Identitas Klien
 Nama : An. I. S
TTL : 09-06-2005
Usia : 11 tahun 11 bulan
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Sumarayar jaga IV
Agama : Kr. Protestan
Tgl. MRS : 09-05-2017
Tgl. Pengkajian : 10-05-2017
Diagnosa medis : AKI stad. Failure, Susp. GNAPS
 No R.M : 49.92.25

 b) Orang tua


 Nama ayah : Tn. J.S Nama ibu : Ny. M.M
Umur : 53 tahun Umur : 52 tahun
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Tani Pekerjaan : IRT
Agama : Kristen Protestan Agama : Kristen protestan
Alamat : Sumarayar jaga IV Alamat : Sumarayar jaga IV

I. Riwayat Kesehatan

a. K eluhan Utama
Muntah-muntah
b. Riwayat K esehatan Sekarang:
Klien mengalami muntah-muntah sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit. Klien
merupakan pasien yang sudah pernah dirawat dengan AKI Std. Failure Susp. GNAPS.
Klien saat ini datang dengan keluhan muntah-muntah dan tidak ada demam.
c. Ri wayat K esehatan Dahulu:
Klien sudah pernah masuk rumah sakit sebelumnya ketika berumur 6 tahun
dengan riwayat batuk pilek demam.
d. Riwayat K esehatan K eluarga:
Ibu klien mengatakan anggota keluarga memiliki riwayat penyakit hipertensi

GENOGRAM

Keluarga dari Ayah Klien Keluarga dari Ibu Klien

Keterangan :
: perempuan
: laki-laki
: Klien

II. Riwayat Imunisasi

N Reaksi setelah
Jenis Imunisasi Waktu Pemberian
o Pemberian
1
BCG 1x saat 1 bulan -
.
2
DPT (I, II, III,IV) 4x tiap 2 bulan Panas
.
3
Polio (I, II, III, IV) 4x saat 1 bulan – 4 bulan -
.
4 saat 9 bulan pertama dan ke dua
Campak Panas
.  pada uisa 2 tahun
5 1x diberikan saat < dari 7 hari
Hepatitis Panas
. setelah bayi lahir
III. Riwayat Tumbuh Kembang
A. Pertumbuhan Fisik
1. Berat badan : 18,5 kg
2. Tinggi badan : 130 cm
3. Waktu tumbuh gigi : 7 bulan

B. Perkembangan Tiap Tahap


Usia anak saat : (3 bulan)
1. Berguling : 6 bulan
2. Duduk : 6 bulan
3. Merangkak : 8 bulan
4. Berdiri : 11 bulan
5. Berjalan : 12 bulan
6. Senyum kepada orang lain : 6 bulan
7. Bicara pertama kali : 11 bulan
8. Berpakaian tanpa bantuan : 6 tahun

IV. Riwayat Nutrisi


A. Pemberian ASI
1. Pertama kali disusui : ibu klien mengatakan pertamakali klien disusui saat lahir
2. Cara pemberian : setiap kali menangis
3. Lama pemberian : ibu mengtaakan lama menyusui klien selama 1 tahun

B. Pemberian Susu
1. Alasan pemberian : ibu klien mengatakan agar makan dan minum/nutrisi
terpenuhi
2. Jumlah pemberian : ibu klien mengatakan setiap kali menagis
3. Cara pemberian : ibu klien mengatakan pemberian susu dengan cara menenen.

C. Pola Perubahan Nutrisi Tiap Tahapan Usia Sampai Nutrisi Saat ini

Usia Jenis Nutrisi Lama pemberian

6 bulan Bubur sun Selma 2 bulan


8 bulan Bubur saring Selama 2 minggu
1 tahun Makan nasi lembek Selama 3 bulan
Makan
2 – 11 Dari 2 tahun sampai
nasi,ikan,sayur,dan sekarang
tahun
 buah

V. Riwayat Psikososial
- Apakah anak tinggal di : ibu klien mengatakan klien tinggal di rumah bersama
orang tuanya
- Lingkungan berada : Pedeesaan
- Hubungan antar anggota keluarga : Harmonis,
- Pengasuh anak : orang tua
VI. Riwayat Spiritual
- Support system dalam keluarga : ibu klien mengatakan cemas dengan keadaan
anaknya
- Kegiatan keagamaan : ibu klien mengatakan selalu berdo’a dan ibadah di
Gereja agar anaknya cepat sembuh

VII. Reaksi Hospotalisasi


A. Pemahaman keluarga tentang sakit dan rawat inap
- Mengapa ibu membawa anaknya ke RS : ibu klien mengatakan karena sangat
khawatir dengan ke adan anaknya
- Apakah dokter menceritakan tentang kondisi anak : ibu mengatakan bahwa dokter
sudah menjelsakan tentang keadaan anaknya
- Bagaimana perasaan orang tua saat ini : ibu klien mengtakan cemas dan khawatir
pada anaknya

B. Pemahaman anak tentang sakit dan rawat inap


- Mengapa keluarga/orang tua membawa kamu ke RS : klien mengatakan karena sakit
- Menurutmu apa penyebab kami sakit : klien mengatakan tidak tau
- Apakah dokter menceritakan keadaanmu: klien mengatkan ia bahwa dokter
menjelaskan tentang ke adaan sekarang
- Bagaimana rasanya di rawat di RS : klien mengatakan ia merasa takut dan bosan
C. AKTIVITAS SEHARI-HARI.
A.  Nutrisi

Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit


Selera makan Baik, dan porsi makan Nafsu makan menurun, ada mual dan
dihabiskanmuntah

Menu makan Nasi, ikan, sayur Nasi dan ikan


Frekwensi makan 3 kali sehari 3 kali sehari, porsi makan tidak
dihabiskan

Cara makan Mulut dan Makan sendiri Mulut, dan disuap oleh orang tua
Ritual saat makan Sebelum makan berdoa Sebelum makan berdoa

B. Cairan
Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
Jenis minuman Air mineral, Air putih
Frekwensi minum 6 – 8 gelas/ hari 3-5 gelas/hari
Cara pemenuhan Klien minum lewat oral Klien minum lewat oral

C. Eliminasi
Kondisi Sebelum sakit Saat sakit

Tempat pembuangan Wc tanpa bantuan org WC dengan bantuan orang


Frekwensi BAB 2 kali BAB 1x sehari
seminggu BAK 6- BAK 1-3x sehari
8X/hari BAB lembek, warna
Konsisten BAB,lembek,warana kuning BAK Kuning
kuning
BAK Normal, warna
kuning
Kesulitan - -
Obat pencahar - -

D. Istirahat Tidur

Kondisi Sebelum sakit Saat sakit


Jam tidur
- Siang Klien jarang tidur siang Klien tidur siang sekitar 1
jam dan tidur malam sekitar
- Malam Klien tidur jam 23.00- 7-8
07.00  jam

E. Personal Hygiene
Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
Mandi - Membasahi badan dan Diwaslap di tempat
- cara menggunakan sabun tidur 2 kali sehari
- frekwensi - 2 kali sehari. Kain basah dan handuk
- alat mandi - Sabun, gayung, handuk
Cuci rambut - setiap kali mandi Dibantu oleh perawat
- frekwensi - membasahi rambut dan dan orang tua.
- cara menggunakan shampo.

VIII. Pemeriksaan Fisik

Keadaan Umum klien


• Tanda-tanda vital
- Suhu : 36,6 oC
-  Nadi : 72 kali/menit
- Respirasi : 24 kali/menit
- Tekanan Darah : 150/110 mmHg

• Sistem Pernafasan
1. Hidung : simetris, tidak ada oedema
2. Dada :
- Bentuk dada : simetris
- Gerakan dada : simetris,tidak terdapat retraksi,tidak menggunakan alat bantu
- Suara napas : tidak ada tambahan suara nafas.
• Sistem Cardio Vaskuler
1. Conjungtiva anemia : bibir pucat,
2. Capillary refilling time : <2Detik
• Sistem Pencernaan
1. Sklera : Ikterus (-),
2. Mulut : kemampuan menelan : sulit
3. Gaster ; Datar, Lemas,
• Sistem Indra
1. Mata : Lapang pandang : Baik
2. Hidung : Penciuman : Baik
3. Telinga
- Keadaan daun telinga : bersih
- Fungsi pendengaran : baik
• Sistem Indra
1. Fungsi Cerebral
a. Status mental : orientasi (baik) daya ingat (baik) bahasa (baik)
 b. Kesadaran : eyes 4: motorik : 6 verbal : 5 dengan GCS 15 Compos Mentis
2. Fungsi motorik : kekuatan otot baik
3. Fungsi sensorik : suhu 36,,6
4. Fungsi cerebellum : koordinasi baik
• Sistem Muskolo Skeletal
Kepala : Bentuk kepala : baik gerakan : baik
Vertebrae : Scoliosis (-), Lordosis (-)
Pelvis : Gaya/jalan dibantu
Lutut : Bengkak (-), kaku (-), gerakan (dibantu)
Kaki bengkak (-) : gerakan lemah, kemampuan jalan dibantu
Tangan : bengkak (-)
• Sistem Intugumen

• Rambut : warna : Hitam


• Kulit ; warna : kuning Lansat, kelembaban Baik
• Kuku : kebersihan baik
• Sistem Endokrin :
1. Kelenjar thyroid : (-)
2. Ekskresi urine berlebihan : (-)
3. Riwayat urine dikelilingi semut : (-)
• Sistem Imun
- Alergi (-)
IX. Test Diagnostik :

• Laboratorium
HEMATOLOGI
Leukosit 4000 – 10000 /uL 3400 /uL
Eritrosit 4.70 - 6.10 10˄6/uL 3.05 10˄6/uL
Hemoglobin 12.0 - 14.0 g/dL 8,9 g/dL
Hematokrit 37.0 - 47.0 % 24,6 %
Trombosit 150 – 450 10˄3/uL 45 10˄3/uL
MCH 27.0 – 35.0 Pg 29,8 pg
MCHC 30.0 – 40.0 g/dL 36,2 g/dL
MCV fL 80,7 fL
KIMIA KLINIK
Chlorida Darah 98.0 – 109.0 mEq/L 104,0 mEq/L
Kalium Darah 3.50 – 5.30 mEq/L 5,8 mEq/L
 Natrium Darah 135 – 153 mEq/L 103 mEq/L
Ureum darah Mg/dL 246 mg/dL
Creatinin Mg/dL 11,2 Mg/dL

Xl. Terapy obat :

• Furosemide 2x60 mg : IV

• Digoxin 2x0,125 mg

• SF 3x 300 mg

• Asam folat 1x1 mg

•  Nifedipine 1x1 mg

• Captopril 3x19 mg

• IVFD NaCl 0,9% + 2 mEq KCL : 8 gtt/menit


Analisa data

No Data focus Etiologi Problem

1. DS : ibu klien mengatakan COP Resiko Kelebihan


anaknya kurang kencing volume cairan
-
(BAK) DO :
Aliran darah ginjal turun
- frekuensi BAK 1-3x sehari
saat sakit -

-ureum darah : 246 mg/dL RAA turun

- creatinin : 11,2 Mg/dL -

- tanda-tanda vital : Retensi Na dan H2O

TD : 150/100 mmHg, S : 36,6 oC -


 N:72 kali/menit R:24 kali/menit
Penurunan haluaran
urine

Kelebihan volume caiarn

2 DS : ibu klien mengatakan Sindrom uremia Ketidakseimbangan


anaknya tidak ada napsu makan nutrisi kurang dari
dan kadang muntah - kebutuhan

DO : Ganguan kesimbangan asam


 basa
-porsi makan tidak dihabiskan
-
-Berat badan : 18,5 kg
Produksi asam
-Tinggi badan : 130 cm lambung meningkat

IMT : 10,9 : berat badan kurang -


ideal
 Nausea, vomitus
Hb : 8,9
-

Mual dan muntah

Ketidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan
3. DS : ibu klien mengatakan bahwa Gagal ginjal akut Ansietas
dirinya khawatir dengan keadaan anaknya
-

DO : Proses penyakit gagal ginjal

-ibu klien tampak bertanya-tanya -


tentang penyakit anaknya
Kurang pengetahuan
- ibu klien tampak cemas dan
-
tegang
ansietas

Diagnosa keperawatan

1. Resiko kelebihan volume cairan berhubungan dengan Penurunan haluaran urine

2. Ketidakeimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan adanya mual dan
muntah

3. Ansietas berhubungan dengan kurang pengetahuan terhadap proses penyakit

Intervensi keperawatan

Daignosa NOC NIC

Resiko
➢ Terbebas dari edema, Fluid management
kelebihan
efusi, dan anaskara
volume cairan • Pertahankan catatan intake dan output
 berhubungan ➢ Bunyi napas bersih, tidak yang akurat
dengan ada dypnea
• Monitor hasil Hb yang sesuai retensi cairan
Penurunan
haluaran urine ➢ Terbebas dari kelelahan,
• Monitor vital sign
kecemasan dan
kebingungan • Kaji lokasi dan luas odema

➢ Menjelaskan indicator • Kolaborasi pemberian diuretic sesuai

kelebihan intruksi

• Batasi masukan cairan pada keadaan


hiponatremi

Ketidakseimban
➢ Adanya peningkatan • Kaji adanya alergi makanan
gan nutrisi
 berat badan sesuai dengan
kurang dari • Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
tujuan
kebutuhan menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang
 berhubungan ➢ Berat badan ideal sesuai dibutuhkan pasien
dengan adanya dengan tinggi badan
• Anjurkan pasien untuk meningkatkan
mual dan
➢ Mampu mengidentifikasi intake Fe dan vitamin C
muntah
kebutuhan nutrisi
• Anjurkan pasien untuk makan sedikit tapi

➢ Tidak ada tanda-tanda sering

mal nutrisi
• Berikan informasi tentang kebutuhan nutrisi

➢ Menunjukkan
• Monitor kadar Hb dan Ht
 peningkatan fungsi
 pengecapan dari menelan • Monitor pucat

• Monitor turgor kulit

• Monitor mual muntah

Ansietas
➢ klien mampu Anxiety reduction
 berhubungan
mengidentifikasi dan • gunakan pendekatan yang menenangkan
dengan kurang
mengungkap gejala cemas
 pengetahuan •  jelaskan semua prosedur dan apa yang
➢ mengidentifikasi,
terhadap proses akan dirasakan selama prosedur 
mengungkapkan dan
 penyakit
menunjukkan tehnik untuk • dorong keluarga untuk menemani anak 
mengontrol cemas
• dengarkan dengan penuh perhatian
➢  postur tubuh, eks[resi
wajah, bahasa tubuh dan • dorong pasien mengungkapkan perasaan,
tingkat aktivitas ketakutan, persepsi
menunjukkan berkurangnya
kecemasan
Implementasi dan evaluasi
Hari/tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi
Rabu, 10-05- Resiko • mempertahankan catatan intake S :-
2017 kelebihan dan output yang akurat : mencatat O:
Jam 20.00 s/d volume cairan masukan dan keluaran cairan. -tampak sakit
07.00  berhubungan -tidak terdapat odema
• Monitor hasil Hb yang sesuai
dengan -tanda tanda vital : TD :
retensi cairan : Hb : 8,9
Penurunan 150/90 mmHg, N :
haluaran urine • Monitor vital sign : TD : 150/100, 80x/m, RR : 24x/m, SB :

 N : 72x/m, R : 24x/m, SB : 36,6 oC 36,6


A : masalah belum
• Mengkaji adanya odema : ibu klien teratasi P : lanjutkan
mengatakan kaki anaknya pernah intervensi
 bengkak dan sekarang bengkak
menurun.

• Kolaborasi pemberian diuretic


sesuai intruksi : Furosemide 2x60
mg : IV

• Membatasi masukan cairan pada


keadaan hiponatremi

Rabu, 10-05- Ketidakseimba • Mengkaji adanya alergi makanan : S:


2017 ngan nutrisi tidak ada ibu klien mengatakan
Jam 20.00 s/d kurang dari napsu makan anaknya
• Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
07.00 kebutuhan masih menurun
menentukan jumlah kalori dan
 berhubungan O:
nutrisi yang dibutuhkan pasien
dengan adanya -klien tampak sakit
mual dan • Menganjurkan pasien untuk -klien makan sedikit
muntah meningkatkan intake Fe dan -kadar HB dan Ht :

vitamin C kurang dari batas normal


-klien tampak
• Menganjurkan pasien untuk makan
pucat A :
sedikit tapi sering
Masalah belum teratasi
• Memberikan informasi tentang P:
kebutuhan nutrisi Lanjutkan intervensi

• Monitor kadar Hb dan Ht : Hb :


8,9, Ht : 24,6

• Monitor pucat : klien tampak pucat

• Monitor turgor kulit : kelembaban


 baik

• Monitor mual muntah : ada


muntah frekuensi 1x berisi cairan
dan sisa makanan

Rabu, 10-05- Ansietas • Menggunakan pendekatan yang S:


2017  berhubungan menenangkan
Ibu klien
Jam 20.00 s/d dengan kurang
• Menjelaskan semua prosedur dan mengatakan sudah
07.00  pengetahuan
apa yang akan dirasakan selama paham tentang
terhadap
 prosedur   prosedur tindakan
 proses
pada anaknya
 penyakit • Mendorong keluarga untuk
menemani anak  O:

• Mendengarkan dengan penuh Ekspresi wajah ibu

 perhatian klien tampak legah dan


mulai tersenyum
• Mendorong pasien
mengungkapkan A:
 perasaan, ketakutan, persepsi
Masalah teratasi

P : Intervensi dihentikan
Catatan perkembangan
DX Hari/tangg Implementasi Evaluasi
al
1. Jumat, 12-  Monitor vital sign : TD : 150/100, N : S:-
05-2017 72x/m, R : 24x/m, SB : 36,6 oC O:
-tampak sakit
• Kolaborasi pemberian diuretic sesuai
-odema menurun
intruksi : Furosemide 2x60 mg :
IV -TTV : TD : 140/100, N : 80x/m,
RR : 24x/m, SB : 36oC
• Membatasi masukan cairan pada A:
keadaan hiponatremi Masalah belum teratasi
P:
• Mempertahankan cairan intake dan
lanjutkan intervensi
output klien.

2. Jumat, 12- • Kolaborasi dengan ahli gizi untuk S : ibu klien menagatakan
05-2017 menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang anaknya tidak ada mal muntah
dibutuhkan pasien O:
-tampak sakit
• Menganjurkan pasien untuk meningkatkan
Klien makan sedikit
intake Fe dan vitamin C
-klien tampak pucat

• Menganjurkan pasien untuk makan sedikit -kelembaban kulit

tapi sering baik A :


Masalah belum teratasi
• Memberikan informasi tentang kebutuhan
P:
nutrisi lanjutkan intervensi

• Monitor pucat : klien tampak pucat

• Monitor turgor kulit : kelembaban baik

• Monitor mual muntah : klien tidak muntah

Anda mungkin juga menyukai