Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA DENGAN PENYAKIT BRONKITIS

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Gerontik


Yang Diampu Oleh : Chistiana Arin P ,S.Kep,.Ns,M.Kep

Disusun Oleh Kelompok 2 :

1. Eka Purnamasari (18.0.P.190)

2. Muhammad Arifuddin (18.0.P.204)

3. Riski Ayu Kurniawati (18.0.P.211)

4. Yossy Prastica (18.0.P.223)

PRODI SARJANA KEPERAWATAN

STIKES MITRA HUSADA KARANGANYAR

2021
Hari/Tgl Pasien Pasuk : Selasa , 20 November 2020

Hari/Tgl Pengkajian Pasien : Rabu, 21 November 2020

A. Asuhan Keperawatan Lansia dengan Bronkhitis


1. IDENTITAS PASIEN
a. Nama : Ny. S
b. Jenis kelamin : Perempuan
c. Agama : Islam
d. Umur : 34 th
e. Alamat : Baraja
f. No. RM : 345xxx
g. Diagnostik Medis : BRONKITIS KRONIS
2. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB
a. Nama : Tn. B
b. Jenis kelamin : Laki-laki
c. Umur : 47 th
d. Agama : Islam
e. Alamat : Baraja
f. Hubungan dg klien : Suami klien

1. RIWAYAT KEPERAWATAN
a) Riwayat kesehatan pasien
1. Keluhan Utama
Pasien mengatakan sesak nafas dan batuk
2. Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien datang ke IGD pada tanggal 20 November 2020 pukul 05.30 WIB
dengan keluhan sesak nafas batuk berdahak + 3 bulan, nyeri punggung.
Sebelumnya klien sudah sering batuk – batuk tetapi hanya minum obat tidak
diperiksakan ke dokter. Di IGD klien mendapat terapi infus el 20tmp, O 2 3 liter, mj
ranit 50mg/6jam, om 240mg/12jam, kemudian di bawa ke bangsal pada tanggal 21
November 2020 pukul 11.00 WIB. Pada saat dilakukan pengkajian 09.00 WIB
klien mengatakan sesak nafas sudah 2 hari batuk berdahak + 3 bulan klien
mengatakan cemas , TTV : TD : 100/80mmHg, N: 83X/M, S : 36,2 C, RR : 29X/M

b) Riwayat Penyakit Dahulu


Pasien mengatakan mempunyai riwayat penyakut maag , klien belum pernah di rawat
di rumah sakit sebelumnya.
c) Riwayat Kesehatan keluarga (disertai genogram)

Keterangan :
Pasien mengatakan mempnyai penyekit menurun seperti diabetes, hipertensi .
Pasien tinggal Bersama suami , anak dan nenek kakek

d) Pengkajian Pola Fungsi Gordon


1) Persepsi terhadap kesehatan dan manajemen kesehatan
 Merokok/Alkohol
Pasien mengatakan tidak mengonsumsi alkohol
 Pemeriksaan kesehatan rutin
pasien mengatakan menjalani pengobatan alternatif
 Pendapat pasien tentang kesehatan ssat ini
Pasien mengatakan sesak nafas dan batuk
 Persepsi pasien mengatakan berat ringannya
Pasien merasa cemas dan lemas
 Pasien tentang tingkat sembuhnya
Pasien mengatakan keadaanya sedang tidak sehat dan belum sembuh
2) Pola aktivitas dan Latihan
a) Sebelum Sakit
Kemampuan perawatan diri 0 1 2 3 4
Makan/minum ˅
Mandi ˅
Toileting ˅
Berpakaian ˅
Mobilitas di tempat tidur ˅
Berpindah ˅
b) Selama Sakit
Kemampuan perawatan diri 0 1 2 3 4
Makan/minum ˅
Mandi ˅
Toileting ˅
Berpakaian ˅
Mobilitas di tempat tidur ˅
Berpindah ˅

3) Pola istirahat dan tidur


Sebelum sakit : Pasien mengatakan tidur nyenyak dan tidak mengalami gangguan
tidur. Waktu tidur teratur selama 7 jam dan tidak terganggu
Selama sakit : Pasien mengatakan sulit untuk tidur dan sekali bisa tidur tidak
nyenyak dan sering terbangun. Waktu tidur terganggu selama 4 jam.
4) Pola Nutrisi dan Metabolik
Makan Sebelum sakit Selama sakit
 Porsi makan 1 porsi makan Hanya 3-4 sendok
 Berapa kali 3-4 kali sehari Hanya 1 kali sehari
 Nafsu makan Banyak Menurun
Minum
 Jumlah / hari 7 gelas/hari 2-3 gelas/hari

5) Pola Eliminasi
Sebelum sakit : Pasien mengatakan tidak ada gangguan dalam BAB dan BAK nya
Selama sakit : pasien mengatakan saat BAB sedikit kesulitan dan BAK tidak ada
masalah.
6) Pola Kognitif dan Perceptual
Sebelum sakit : pasien mengatakan tidak ada perubahan pendengaran, penglihatan
Selama sakit : pasien mengalami sesak nafas dan batuk
7) Kemampuan konsep diri
Pasien mengatakan ia sakit karena cobaan dari Allah SWT.
8) Pola Koping
Sebelum sakit : pasien masih bisa melakukan akivitas dengan baik
Selama sakit : pasien bisa melaksanakan aktivitas dengan di bantu keluarganya
9) Pola seksual dan produksi
-
10) Pola peran berhubungan
Sebelum sakit : Pasien memiliki hubungan baik dengan keluarga, teman sebaya dan
tetangganya.
Selama sakit : Pasien mengatakan jarang ketemu tetangganya selama di rawat di RS
11) Pola nilai dan Kepercayaan
Pasien mengatakan beragama islam

4) Pemeriksaan Fisik
a) Keadaan Umum
1. Tingkat Kesadaran : Compos mentis
2. Penampilan : Lemah
3. Tanda-tanda Vital : - Suhu : 36,6 C - RR : 29 x/menit
- Nadi : 80 x/ menit - TD : 100/80 mmHg
4. Pertumbuhan Fisik : Normal tidak ada cacat
5. Keadaan kulit : Lembab

b) Pemeriksaan Cepalo Kaudal


1. Kepala : Tampak bulat
a) Rambut : Hitam , tidak ada ketombe , tidak ada lesi
b) Mata : Simetris , Conjungtiva anemis, Sclera tidak ikterik
c) Telinga : Simetris, tidak ada serumen, tidak ada gangguan pendengaran
d) Hidung : Simetris . pernafasan cuping hidung
e) Mulut : Mukosa bibir kering

2. Leher : Tidak ada pembentukan kelenjar getah bening , tidak ada


nyeri menelan

3. Dada
 Inspeksi : Simetris , bentuk dan postur normal , warna kulit sama dengan
warna kulit lain, tidak ada pembengkakan/benjolan.
 Palpasi : tidak ada nyeri tekan , eksponsi simetris
 Perkusi : Resonan lupdup , jika bagian padat lebih dari pada bagian
utara :pekak (bleg bleg bleg)
 Auskultasi : bunyi nafas vesikuler
4. Abdomen
 Inspeksi : Normal/simetris
 Auskultasi : suara peristaltic terdengar seitan 14 x/menit
 Perkusi : pekak sisi
 Palpasi : Abdomen bawah tidak ada nyeri tekan
5. Genetalia, : Biasanya tidak ada masalah
6. Ektermitas bawah : Normal
7. Pemeriksaan Penunjang

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan mucus berlebihan (Nanda,
00031)
2. Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan keletihan otot pernafasan (Nanda,
00032)
3. Ansietas berhubungan dengan perubahan status kesehatan (Nanda, 00146)
ANALISA DATA
No Data Problem Etiologi
1 DS : Ketidakefektifan Mucus berlebihan
Klien mengatakan batuk bersihan jalan nafas
berdahak selama 3 bulan, (Nanda : 00031)
dahak berwarna putih dan
tidak bisa keluar
DO :
 Batuk produktif
 Suara ronchi
2 DS: Ketidakefektifan Keletihan otot
Klien mengatakan sesak pola nafas pernafasan
nafas 1 hari yang lalu (Nanda : 00032)
DO:
 Nafas pendek
 Terlihat pernafasan
cuping hidung
 Terpasang 02 3
liter
 RR : 29X/M
 Klien tampak lelah
3 DS : Ansietas Perubahan status
Klien mengatakan cemas (Nanda : 00146) kesehatan
akan penyakitnya
DO :
 Pasien tampak
gelisah
 Klien tampak
kesulitan bernafas
 Klien batuk-batuk
 Wajah klien tampak
tegang
INTERVENSI
No. DIAGNOSA TUJUAN&KRITERIA INTERVENSI TTD
Dx HASIL
1 Ketidakefektifan Setelah dilakukan tindakan - Auskultasi suara
bersihan jalan nafas keperawatan selama 3x24 nafas & kaji
berhubungan jam diharapkan jalan nafas pernafasan
dengan mucus klien bersih , dengan KH : - Monitor status
berlebihan - status pernavasan oksigenasi &
Ventilasi TTV
- status pernafasan : - Posisikan klien
kepatenan jalan untuk
nafas memaksimalkan
- mampu ventilasi (semi
mengeluarkan flower)
sputum/batuk efektif - Ajarkan batuk
- tidak ada gangguan efektif
jalan nafas - Kolaborasi
- Airway Suction dengan tim
medis
(NOC : 0403, 0410) pemberian
- terapi inhalasi
- barotrek
antroven 16
tetes/jam sesuai
advis dokter
(NIC : 3160)

2 Ketidakefektifan Setelah dilakukan tindakan - Monitor


pola nafas keperawatan selam 3x24 pernafasan dan
berhubungan jam di harapkan pola nafas status Oxygen
dengan keletihan efektif dapat teratasi dengan therapy
otot pernafasan KH : - Berikan oksigen
- Status pernafasan tambahan
ventilasi dengan nasal
- Sesak nafas kanul sesuai
berkurang atau indikasi
hilang - Posisikan semi
- Tidak ada retaksi flower
dinding dada - Respiratory
- Tidak ada monitoring
pernafasan dalam - Kolaborasi
cupping hidung
- RR dalam batas dengan tim
normal (16- medis
24x/menit) pemberian
(NOC : 0403) terapi inhalasi
barotrek
antroven 16
tetes/jam sesuai
advis dokter

(NIC :
3350,3320)

3 Ansietas Setelah dilakukan tindakan - Monitoring


berhubungan keperawatan selama 3x24 respiratory dan
dengan perubahan jam di harapkan kecemasan TTV
status kesehatan dapat teratasi dengan KH : - Ajarkan tekhnik
- Mampu relaksasi
mengeluarkan - Ajarkan batuk
sputum efektiv
- Tidak ada suara - Kolaborasi
nafas tambahan dengan tim
- Kecemasan medis
berkurang pemberian
- Klien tampak tenang terapi inhalasi
(NOC : 0410) barotrek
antroven 16
tetes/jam sesuai
advis dokter
(NIC : 498 ,319 ( 5820)

IMPLEMENTASI
HARI/TGL NO IMPLEMENTASI RESPON TTD
DX
21 1,2,3 Memonitor TTV S : Klien mengatakan
November bersedia
2020 O : Klien tampak tenang dan
08.00 lemas
TD : 100/80 mmHg
N : 83 X/M
S : 36,5 C
RR : 29X/M

2 Memonitor status
08.30 pernafasan dan oksigen S : Klien mengatakan batuk
dan sesak nafas
O : Klien terpasa 02 3 liter

1,3 Mengajarkan batuk


09.00 efektiv S : Klien mengatakan
bersedia
O : Klien tampak kooperatif,
Secret keluar sedikit

1,2,3 Memberikan terapi


09.45 inhalasi bronkodilator S : Klien mengatakan
barotek dan atroven 16 bersedia
tetes/8 jam O : Klien kooperatif

3 Mengkaji factor yang


menimbulkan rasa cemas S : Klien mengatakan cemas
10.00 akan penyakitnya
O : Klien tampak cemas
menjawab pertanyaan

3 Mengajarkan tekhnik
relaksasi S : Klien mengatakan
10.30 bersedia
O : Klien kooperatif

22 Memonitor TTV S : Klien mengatakan


November 1,2,3 bersedia
2020 O : Klien tampak tenang dan
masih lemas
08.00 TD : 110/86 mmHg
N : 83X/M
S : 35,6 C
RR : 19X/M

1,2,3 Memonitor status S : Klien mengatakan batuk


08.35 pernafasan dan oksigen dan sesak nafas
O : Klien terpasang Kanul
O2

1,3 Mengajarkan batuk


09.20 efektif S : Klien mengatakan
bersedia
O : Klien tampak kooperatif,
dan secret keluar

1,2 Memposisikan Semi


Flower untuk S : Klien mengatakan
10.30 memaksimalkan ventilasi bersedia
O : Klien tampak kooperatif

3 Memberikan lingkungan
11.00 yang nyaman S : Klien mengatakan
bersedia
O : Klien tampak nyaman
dengan lingkungan sekitar

11.30 3 Mengkaji factor yang


menimbulkan rasa cemas S : Klien mengatakan cemas
sedikit berkurang
O : Klien tampak masih
gugup menjawab pertanyaan
23 1,2,3 Memonitor TTV S : Klien mengatakan
November bersedia
2020 O : Klien tampak tenang dan
lemas berkurang
09.30 TD : 110/86 mmHg
N : 83X/M
S : 35,6 C
RR : 19X/M

10.00 1,2,3 Memonitor status S : Klien mengatakan batuk


pernafasan dan oksigen dan sesak nafas sudah
berkurang
O : Klien terpasang Kanul
O2 2 liter

10.30 1,3 Mengajarkan batuk S : Klien mengatakan


efektiv bersedia
O : Klien tampak
melakukannya sendiri ,dahak
bisa keluar sedikit-sedikit

3 Mengkaji factor yang S : Klien mengatakan cemas


11.00 menimbulkan rasa cemas sudah berkurang
O : Klien tampak tenang
menjawab pertanyaan

13.00 3 Mengajaekan tekhnik S : Klien mengatakan


relaksasi bersedia
O : Klien tampak sudah
tenang dan rileks

EVALUASI
HARI/TGL NO.DX EVALUASI TTD
21-11-2020 1 S : Klien mengatakan batuk berdahak dan dahak
sulit keluar
O : TD : 100/80 mmHg S : 36,5 C
R : 29X/M N : 83X/M
- Klien tampak batuk dan sesak nafas
- Suara ronchi
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
- Kaji pernafasan
- Monitor TTV
- Ajarkan batuk efektiv
- Posisi semi flower
- Berikan terapi inhalasi sesuai dengan advis
dokter

22-11-2020 S : Klien mengatakan masih batuk tetapi sesak agak


berkurang
O : TD : 100/80 mmHg RR : 25X/M
S : 36,5 C N : 83X/M
- Klien tampak batuk
- Dahak keluar sedikit
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
- Monitor TTV
- Ajarkan batuk efektiv
- Berikan terapi inhalasi sesuai advis dokter

23-11-2020 S : Klien mengatakan batuk dan dahak sudah


berkurang
O : TD : 100/80 mmHg RR : 19X/M
S : 36,5 C N : 83X/M
- Dahak bisa keluar
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi

21-11-2020 DX 2 S : Klien mengatakan sesak nafas 1 hari yang lalu

O : klien tampak sesak nafas


- Terpasang kanul O2 3 liter
- RR : 29x/m
- Klien tampak lelah
A : Masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
- Monitor pernafasan dan status oksigen
- Beri O2 dengan nasal kanul
- Posisikan semi flower

22-11-2020 S : klien mengatakan sesak nafas sedikit berkurang


O : klien terpasang kanul O2 1 liter
- RR : 25X/M
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
- Monitor pernafasan dan status oksigen
- Ajarkan semi flower

23-11-2020 S : Klien mengatakan sesak nafas sudah berkurang


O : RR : 19X/M
- Tidak ada pernafasan cupping hidung
- Tidak ada retaksi dinding dada
A : Masalah sudah teratasi
P : Intervensi dihentikan

21-11-2020 DX 3 S : pasien mengatakan cemas akan penyakitnya


O : - klien tampak gelisah dan cemas
- Klien tampak batuk dan sesak
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
- Kaji factor masalah yang menimbukan
cemas
- Pertahankan hubungan saling percaya
- Ajarkan tekhnik relaksasi
- Berikan informasi factual terkait diagnosis
dan perawatannya

22-11-2020
S : Pasien mengatakan sudah tau tentang diagnosis
dan perawatannya
O : Klien tampak tenang dan cemas berkurang
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
Ajarkan tekhnik relaksasi agar cemas segera hilang

23-11-2020 S : Pasien mengatakan sudah tau diagnosis dan


perawatannya
O : Pasien tampak lebih tenang dan sudah tidak
cemas lagi
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai