Manajemen Peralatan Catering.

Peralatan katering terbagi dalam dua kategori dasar: peralatan servis depan rumah dan peralatan
produksi belakang rumah. Pengelolaan peralatan catering menjadi tanggung jawab manager
catering untuk kebutuhan service dan executive chef untuk kebutuhan produksi dan dapur.

Peralatan menurut Bakri, dkk (2018) mengemukan bahwa peralatan merupakan segala keperluan
untuk mendukung berjalannya sebuah pekerjaan, dalam industri pelayanan makanan dapat
meningkatkan mutu kualitas makanan. Dalam pengolahan makanan, menurut Maulida (2019)
peralatan di klasifikasikan menjadi dua yaitu kitchen equipment dan kitchen utensil.

1. Kitchen equipment
merupakan perlengkapan dapur yang mencakup berbagai peralatan yang dibutuhkan
untuk menunjang keberlangsungan produktivitas dapur serta peralatan yang memiliki
ukuran besar dan sulit dipindahkan. Dalam laboratorium dapur latih, standar yang
digunakan untuk peralatan dapur menurut Sudira (dalam Mulyatiningsih, 2015) yang
termasuk peralatan besar (kitchen equipment) diantaranya peralatan listrik dan gas,
peralatan mekanik dan peralatan non listrik, seperti deep fryer, bakery oven, grill, stove
dan oven, dough mixer, meat grinder, refrigerator, freezer, timbangan, dan lainnya.

2. Kitchen Utensil
Yang dimaksud dengan kitchen utensil adalah peralatan kecil yang fungsinya untuk
mengolah bahan mentah menjadi bahan matang atau hidangan. Peralatan ini tidak dapat
digolongkan sebagai peralatan mesin, serta peralatan ini mudah untuk dipindahkan –
pindahkan. Contoh – dari peralatan kecil (kichen utensil) yaitu :
a) Kitchen pan dan Pots
b) Kichen Knife
c) Kitchen Laddle

Aspek alat sangat stratetis bagi kepentingan mutu dan jumlah produksi, serta kepuasan kerja
manusia yang pada proses tersebut berperan sebagai pelaksana produksi. Tujuan manajemen
peralatan memiliki tujuan spesifik yang sangat terkait dengan proses produksi. Tujuan tersebut
adalah:
  Memperoleh alat – alat yang mendukung produksi secara efektive dan efisien, memiliki
daya dan hasil guna tinggi, terjamin keawetannya, serta memiliki masa awet yang
panjang.
 Memenuhi target produksi secara kualitas dan kuantitas dengan waktu dan material yang
efisien.
 Mencapai dan meningkatkan stabilitas produktivitas karyawan, karena dilengkapi dengan
alat yang tepat dan canggih.
 Selalu menyesuaikan diri dengan kemajuan teknologi peralatan dapur, yang setiap
tahunnya selalu memunculkan produk – produk baru dengan kemampuan lebih.

Daftar pustaka

Ghitha,F dkk.(2020).Pengetahuan Perawatan Kitcen Equipment Mahasiswa Prodi Pendidikan

Tata Boga. Media Pendidikan, Gizi dan Kuliner. Vol. 9, No. 2

Rotua, M & Rohanta S. (2015) . Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi Dasar.
Jakarta : EGC.

Maulida, T. (2018). Kelengkapan Equipment Pada Kitchen Dalam Menunjang Kelancaran

Pelaksanaan Operasional Pada Hotel Sudamala Suites And Villa Resort Lombok.
Pariwisata, Universitas Mataram, Mataram.