Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

BAKTERIOLOGI

NAMA : INTAN A M SEKNUN


NIM :P07172320016
TINGKAT : 2A

DIII TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN
KESEHATAN MALUKU
2021/2022
Kata pengantar

Puji syukur saya panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa karena atas berkat dan
rahmatnya saya bisa menyelesaikan tugas makalah Bakteriologi ini tepat pada
waktunya.adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada
bidang studi Bakteriologi.selain itu,makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
bagi para pembaca dan penulis.

Ambon,11 Agustus 2021


DAFTAR ISI

Kata pengantar......................................................................................................... i
Daftar isi.................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................. 1
A.Latar belakang.............................................................................................1
B.Rumusan masalah........................................................................................1
C.Tujuan............................................................................................................ 1

BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................2
A.nama penyakit infeksi kulit..............................................................................4
B.penyebab penyakit infeksi kulit.........................................................................5
C.cara identifikasi bakteri....................................................................................7

BAB III PENUTUP........................................................................................................8


A.kesimpulan........................................................................................................8
B. saran.................................................................................................................8

Daftar pustaka........................................................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar belakang

Infeksi kulit adalah penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme, seperti bakteri,
virus, jamur, atau parasit. Infeksi kulit dapat menimbulkan beragam gejala, mulai dari
gatal-gatal sampai luka yang disertai nyeri.
Kulit memiliki berbagai fungsi penting bagi tubuh. Salah satunya adalah melindungi
bagian dalam tubuh dari radiasi sinar ultraviolet, cedera, dan infeksi. Meski begitu,
kulit juga dapat terserang infeksi.

B.Rumusan masalah
- apa penyakit infeksi kulit bakteri?

- apa penyebab infeksi kulit?

- cara identifikasi bakteri?

c.Tujuan

- untuk mengetahui penyakit infeksi kulit

- untuk mengetahui penyebab infeksi kulit

- untuk mengetahui cara identifikssi bakteri


BAB II

PEMBAHASAN

A.penyakit infeksi kulit bakteri

Untuk itu, ketahui jenis infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri agar kamu dapat
melakukan penanganan dengan tepat.

1.Bisul

Tentunya sudah banyak yang mengenal kondisi bisul. Bisul atau yang dikenal juga
sebagai furunkel menjadi salah satu infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri. Ada
beberapa bagian tubuh yang sangat rentan mengalami bisul, seperti wajah, leher,
ketiak, bahu, bokong, hingga paha. 

Umumnya, bisul disebabkan oleh Staphylococcal bacteria yang dapat masuk melalui


luka pada kulit dan berkembang pada folikel rambut. Bisul sangat rentan dialami
oleh pengidap diabetes, seseorang yang memiliki kekebalan imun rendah, kurang
nutrisi, hingga kurang menjaga kebersihan kulit.

Bisul akan diawali sebagai benjolan keras pada kulit yang berkembang menjadi
merah dan nyeri. Kondisi ini akan semakin membengkak dan membentuk kantong
nanah pada bagian atas. Segera kunjungi rumah sakit terdekat ketika bisul
menyebabkan demam, kulit di sekitar bisul mengalami kemerahan, bisul tidak
mengering dalam beberapa hari, dan muncul beberapa bisul lainnya berdekatan.

2.Impetigo

Impetigo merupakan salah satu infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri dan cukup
umum terjadi pada anak-anak maupun bayi. Kondisi impetigo biasanya akan muncul
sebagai luka merah pada wajah, terutama pada bagian hidung dan mulut anak. 

Luka dapat berupa lepuhan yang dapat pecah dan menyebabkan penularan atau
penyebaran bakteri penyebab impetigo. Terkadang kondisi ini akan menimbulkan
rasa gatal dan nyeri yang terbilang ringan. Bakteri akan menyebabkan gejala setelah
4–10 hari berada pada kulit.

Untuk mencegah impetigo menyebar pada tubuh dan menyebabkan penularan,


sebaiknya ibu rutin bersihkan kulit anak yang mengalami kondisi impetigo. Hindari
menggunakan handuk atau pakaian bersama dengan pengidap impetigo untuk
menghentikan penularan. Jangan lupa untuk ajak anak rutin mencuci tangan.

3.Selulitis

Kondisi ini merupakan infeksi kulit yang disebabkan oleh


bakteri Staphylococcus dan Streptococcus. Tidak hanya pada lansia, anak-anak pun
rentan mengalami kondisi ini. Ada beberapa gejala yang dialami oleh pengidap
selulitis, seperti kemerahan pada bagian kulit yang terinfeksi. Selain itu, kulit juga
akan terasa lebih kencang. Nyeri, bengkak, dan kulit terlihat lebih halus menjadi
gejala lain dari selulitis. .

4.Kusta

Kusta atau lepra menjadi infeksi kulit kronis yang disebabkan oleh Mycobacterium


leprae. Bakteri ini dapat menular dari pengidap ke orang lain melalui percikan air liur
saat batuk atau bersin dalam waktu yang cukup lama. Meskipun menular, tetapi
penularannya tidak mudah. 

Penyakit kusta merupakan penyakit yang berkembang sangat lambat. Gejala awal
dapat terlihat setelah 20–30 tahun setelah bakteri berkembang dalam tubuh.
Biasanya, gejala akan dirasakan dengan mati rasa pada kulit, muncul lesi yang
menebal pada kulit, melemahnya otot, rontoknya bulu mata dan alis, mata menjadi
lebih kering, serta lebih sering mimisan.

B. penyebab infeksi kulit

1. Paparan Sinar UV Matahari

Radiasi berlebih sinar UV matahari menjadi penyebab penyakit kulit, mulai dari infeksi yang
ringan (seperti sunburn) hingga parah (seperti kanker). Alasannya karena sinar UV matahari
bisa menembus ke kulit lapisan terdalam dan merusaknya (termasuk menyebabkan mutasi
DNA). Maka itu, dianjurkan untuk rutin pakai tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan.

Gunakan tabir surya minimal SPF 30 secara merata ke seluruh tubuh 30 menit sebelum ke
luar rumah, dan oleskan ulang tiap dua jam sekali agar perlindungannya maksimal. Bila
perlu, gunakan juga kacamata, pakaian berlengan panjang, dan/atau topi biar tubuh semakin
terlindungi dari paparan sinar UV matahari.

2. Ada Riwayat Infeksi Kulit pada Keluarga


Faktor genetik meningkatkan risiko terjadinya infeksi kulit. Artinya, seseorang berisiko lebih
besar mengalami infeksi kulit apapun jika ada anggota keluarga yang mengalami kondisi
serupa. Infeksi kulit yang disebabkan faktor genetik (banyak ditemukan pada kasus
autoimun) adalah vitiligo, psoriasis, rosacea, dan eksim.

3. Pernah Mengalami Infeksi Kulit


Penyakit kulit bisa terjadi akibat atau komplikasi dari masalah kulit tertentu. Misalnya, selulit
yang merupakan komplikasi dari impetigo. Seseorang juga berisiko terkena selulitis jika
mengalami kutu air, dermatitis kontak, eksim, herpes zoster, dan cacar air. Maka itu, pastikan
kamu mendapat perawatan yang tepat hingga tuntas saat mengidap infeksi kulit. Tujuannya
agar kamu terhindar dari risiko serupa atau masalah kulit lain yang lebih serius.
4. Tidak Menjaga Kebersihan Tubuh dan Lingkungan
Penyakit kulit rentan terjadi akibat infeksi kuman (termasuk bakteri dan virus) yang
menyukai lingkungan lembap dan kotor. Tak heran jika orang yang tidak menjaga kebersihan
tubuh dan lingkungannya berisiko tinggi mengalami infeksi kulit. Misalnya, orang yang
jarang mandi atau membiarkan lingkungan rumahnya kotor. Solusinya jelas, kamu perlu rutin
mandi (setidaknya dua kali sehari) agar kebersihan tubuh terjaga dan pastikan kondisi rumah
tetap bersih.
BAB III

PENUTUP

A.Kesimpulan

Infeksi kulit adalah penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme, seperti bakteri,
virus, jamur, atau parasit. Infeksi kulit dapat menimbulkan beragam gejala, mulai dari
gatal-gatal sampai luka yang disertai nyeri.
Kulit memiliki berbagai fungsi penting bagi tubuh. Salah satunya adalah melindungi
bagian dalam tubuh dari radiasi sinar ultraviolet, cedera, dan infeksi. Meski begitu,
kulit juga dapat terserang infeksi.

B.Saran
Saran saya kita harus menjaga pola hidup kita agar bersih sehingga kulit kita tidak
terkena bakteri,virus maupun jamur yang dapat membuat kita terkena penyakit kulit.
DAFTAR PUSTAKA

. https://www.alodokter.com/infeksi-kulit

https://www.halodoc.com/artikel/ketahui-4-jenis-infeksi-kulit-yang-disebabkan-bakteri

https://www.halodoc.com/artikel/5-faktor-risiko-yang-dapat-sebabkan-infeksi-kulit

Anda mungkin juga menyukai