DINASTI

FATIMIYYAH
- M. Afwan Halis
-
Fazila Noor
- Khalishafa Qinthara
TABLE OF CONTENTS

Puncak
01 Kelahiran 02 Kejayaan 03 kemunduran

Tingkat Perkembangan

04 Kehidupan
masyarakat
05 Administrasi 06 pengetahuan,
seni, dan
arsitektur
01
Kelahiran
dinasti
fatimiyyah
 • Dinasti fatimiyyah adalah satu-satunya Dinasti
Syiah dalam Islam. Dinasti ini didirikan di Tunisia
pada 909 M.
• Dinasti ini didirikan oleh Said ibn Husayn yang
merupakan simbol puncak propaganda sekte
Ismailiyyah.
• Propagandis sekte Ismailiyyah bernama Abu
Abdullah al Husayn al Syi yang mendorong Said
untuk meninggalkan markas besar Ismailiyyah dan
• Lalu kemudian Said
menyamar menjadi pedagang di barat laut Afrika,
memproklamamirkan dirinya
atas bantuan syi akhirnya pada 909 mereka
menjadi Imam Ubaydullah Al
menghancurkan Dinasti Aglabiyah yang merupakan
Mahdi dan mengklaim dirinya
kubu terakhir sunni di Afrika
keturunan Fatimah.
• Ubaydullah menegakkan
pemerintahannya di Istana
Aglabiyyah yang kekuasaannya
meliputi hampir seluruh wilayah
Afrika.
 ● Sekitar 920 ia memindahkan pusat
pemerintahannya ke ibu kota baru yakni al
Madaniyyah
● Lalu Ubaydullah digantikan anaknya, Abu al Qasim
yang terfokus pada penyerbuan dan perluasan
wilayah
Wilayah dinasti fatimiyyah
02
Puncak
kejayaan
dinasti
fatimiyyah
Puncak kejayaan

Sepanjang kekuasaan Al
Aziz, khalifah ke-5 Dinasti
Bisa dikatakan di antara
Fathimiyyah kerajaan
para khalifah fatimiyyah al
Mesir diliputi kedamaian.
Aziz terkenal murah hati. Dia
Ia adalah Khalifah
hidup di kota Kairo yang
pertama yang memulai
mewah dan cemerlang,
masa pemerintahan di
dikelilingi beberapa Masjid,
Mesir
istana, kanal-kanal yang
baru dan memiliki toleransi
yang luar biasa kepada
umat kristen.
03
kemunduran
dinasti
fatimiyyah

TIDAK MATANGNYA
KHALIFAH
Pengganti Al Aziz, Abu Ali Al
Mansur baru berumur 11 tahun naik
tahta, pemerintahannya ditandai
dengan tindakan-tindakan yang
kejam seperti membunuh wazirnya
dan menghancurkan beberapa gereja
Kristen.
Pengganti Al Zhahir
berusia 15 tahun yaitu al
Muntashir, dikarenakan terlalu
menikmati kekuasaan Dinasti
Fatimiyyah menyusut sedikit
demi sedikit.
KEKACAUAN INTERNAL
Di Palestina sering terjadi
pemberontakan terbuka. Kekuatan
Bani Saljuk membayang-bayangi
wilayah Asia Barat. Provinsi-
provinsi di Afrika memustuskan
untuk memerdekakan diri dan ingin
kembali ke Dinasti Abbasiyah
Sejak kekuasaan al muntashir
kekacauan terjadi dimana-mana.
kekuasaan Negara lumpuh. Kelaparan
yang terjadi selama tujuh tahun telah
melumpuhkan ekonomi negara.
Tahun-tahun terakhir
kekuasaan fathimiyyah
ditandai dengan munculnya
perseteruan anatara wazir
dan pengikutnya.
04
TINGKAT
KEHIDUPAN
MASYARAKAT
 Sebelum kehancuran ekonomi dan politk
dinasti fatimyyah mempunyai masa kejayaan, di istana
kekkhalifahan bisa menampung 30,000 manusia, yang
diataranya 12,000 adalah pelayan dan 1000 penjaga serta
kuda-kuda yang digunakan untuk penjaga.
Diantara orang-orang mesir Al-mustansir
adalah yang terkaya, dia mendapat warisani jutaan dari
pendahulunya serta hidup dalam kemewahan dan
kemudahan, dan juga telah didirikan di istananya sebuah
ka'bah seperti paviliun di mana digunakan untuk minum
dengan iringan musik petik dan penyanyi cantik
05
ADMINISTRASI
ADMINISTRASI

Dalam system adiministrasi umumnya dinasti fatimiyah

mengikuti abbasiyah, atau lebih tepatnya memakai sistem Persia kuno.
Penduduk Mesir telah memberi mandat dalam penggunaan kandidat untuk
jabatan pemerintahan dalam sebuah sketsa sistem militer dan administrasi
di bawah dinasti fatimiyiah sendiri.
Adapun pembagiannya ada yang pertama wazir, dan wazir
sendiri dibagi menjadi beberapa kelas dan yang tertinggi adalah Menteri
keamanan negara, selanjutnya ada bendahara yang mengatur serta
mengepalai Baitul maal, kemudian yang terakhir ada pegawai dalam
pemerintahan.
06
PERKEMBANGAN
PENGETAHUAN,
SENI, dan
ARSITEKTUR
PERKEMBANGAN PENGETAHUAN,
Dinasti ini banyak mengalami ke
SENI, dan ARSITEKTUR munduran pada kepemimpinan Al mustanshir
Dalam bidang Pendidikan dan
pengetahuan pada waktu itu diprakarsai
oleh ibn killis dengan membuat sebuah
universitas dan dia juga menghabiskan
banyak dari hartanya untuk
membangun Pendidikan pada masa itu,
sehingga bisa mencetus banyak tokoh di
bidang dokter hingga sejarahwan.
Dalam bidang kebudayaan atau
seni sendiri dinasti fatimiyyah, seperti
contoh Al azizi yaitu seorang penyair dan
paham akan Pendidikan hingga akhirnya
dia mengembangkan Masjid Agung
Alazhar menjadi suatu Universitas
yang mengakibatkan banyak kekurangan dari
harta kekayaan, serta banyaknya buku-buku
hialang dari perpustakaan kerajaan, dan akhirnya
pada masa Al aziz perpustakaan itu Kembali
dibangun dengan memiliki lebih 200.000 buku dan
2400 eksemplar Alquran.
Adapun dalam arsitektur
dinasti fatimiyyah banyak membangun
masjid-masjid seperti Masjid Alhakim
tetapi masjid tersebut sudah runtuh
karena penyebab dari susunan material
serta pembangunan yang kurang efektif,
selanjutnya ada masjid al aqmar yang
menjadi figur awal serta ciri khas dari
arsitektur islam yaitu masjid yang
berbentuk ceruk stalaktrit, serta kaligrafi
bergaya kufi di setiap tiang masjid
tersebut.
TERIMAKASIH