Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PEMIKIRAN PENDIDIKAN ISLAM Dr ROMDHON AL BUTHI


Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah : Pemikiran Pendidikan Islam

Dosen Pengampu: Robiatul Adawiyah,M.Pd

Oleh:
1. M Reza Al-Ahsan
2. Siti Latifatun Hasanah
3. Mukaromah Lilya Sari

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYYAH AL-FATTAH
TAHUN AJARAN 2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan kehadirat dengan tuhan yang maha esa,
karena telah melimpahkan rahmatnya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga
makalah ini bisa selesai pada waktunya.
Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi
dengan memberikan ide idenya sehingga makalak makalah ini bisa disusun dengan baik
dan rapi.
Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca. namun
terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
sehingga kami sangat mengaharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi
terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.

Siman, 13 november 2021


Penyusun
DAFTAR ISI
Cover
Kata Pengantar
Daftar isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan

BAB II PEMBAHASAN

A. Biografi Dr Romdhon Al Bhuti


B. Pemikiran Dr Romdhon Al-Bhuti
C. Karya-karya Dr Romdhon Al Bhuti
D. Relevansi pemikiran pendidikan islam Dr Romdhon Al-Bhuti dengan masa kini

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dr ramdhan Al bhuti merupakan sosok ulama yang tidak grusa grusu dalam
mengambil keputusan dalam segala hal, perjalanan intelektualnya di mulai dengan
belajar agama kepada sang ayahyaitu dengan belajar Aqidah, kemudian sirah
nabi, dan ilmu alat.
Muhammad Sa’id Ramadhan Al-Buthi adalah tokoh Sunni,Ahlussunnah wal
Jama’ah kelas dunia. Beliau tidak hanya dikenalsebagai seorang sufi, namun juga
ahli syariat sekaligus ahli hakikat,dan argumentator Sunni terhadap serangan-
serangan non-Sunni.
Al-Bûthî bukan hanya seorang yang pandai di bidang syari‟ah dan bahasa, ia
juga dikenal sebagai ulama Sunni yang multidisipliner. Ia dikenal alim dalam ilmu
filsafat dan akidah, menguasai ulumul Qurân dan ulumul hadits dengan cermat.
Sewaktu-waktu ia melakukan kritik atas pemikiran filsafat materialisme Barat, di
sisi lain ia juga melakukan pembelaan atas ajaran dan pemikiran madzhab fiqih
dan aqîdah ahlussunnah

B. Rumusan Masalah
a. Bagaimana biografi Dr Rhomdhon Al Bhuti?
b. Bagaimana pemikiran pendidikan islam Dr Rhomdhon Al Bhuti?
c. Apa saja karya –karya Dr Rhomdhon Al Bhuti?
d. Bagaimana relevansi pemikiran pendidikan islam Dr Rhomdhon Al Bhuti
dengan masa kini?

C. Tujuan
a.Untuk mengetahui biografi Dr Rhomdhon Al Bhuti
b. Untuk mengetahui pemikiran pendidikan islam Dr Rhomdhon Al Bhuti
c. Untuk mengetahui karya –karya Dr Rhomdhon Al Bhuti
d. Untuk mengetahui relevansi pemikiran pendidikan Dr Rhomdhon Al Bhuti
dengan masa kini
BAB II
PEMBAHASAN

A. Biografi Dr Romdhon Al Bhuti

Muhammad Sa‟id ibn Mula Ramadlan ibn Umar al-Bûthi lahir dari keluarga
suku Kurdi sunni di desa Jeilka distrik Buthan (Turki) pada tahun 1929 yang
merupakan keluarga yang cerdas dan taat beragama. Ayahnya, Syekh Mula Ramadlan
merupakan salah satu tokoh ulama besar di Turki, termasuk di Suriyah. Sesaat setelah
peristiwa kudeta yang dilancarkan oleh Kemal al-Taturk, ia pindah ke Suriah bersama
ayahnya dan ia baru berusia empat tahun. Guru pertama baginya adalah ayahnya
sendiri, ayahnya pula yang memulai menanamkan pendidikan yang bermanfaat dan
membesarkannya dengan wawasan keilmuan yang tinggi. Dengan segala
kecerdasannya, Sa‟id sendiri haus akan ilmu dan memiliki ingatan yang
mengagumkan (Basith, 2019:45).

Pada Umur 4 tahun beliau pindah bersama ayahnya Mala Ramadhan ke


Damaskus, Selanjutnya Pada tahun 1953 Sa’id Ramadhan Al Buthi setelah
menamatkan pendidikan Ibtidaiyah kemudian ayahnya mandaftarkannya di Ma’had
uITaujih aI-Islamy (lnstitute of Islamic Guindance) di daerah Meidan, Damaskus (Al-
Buthi, 2013:219). Di bawah pengawasan seorang maha guru Hasan Buthi, 2013:219).
Di bawah pengawasan seorang maha guru Hasan Habannakeh (ulama besar Syam). Ia
banyak melahirkan ulama terkenal dan merupakan penyumbang kepada ketajaman
ilmu al- Bulhi, dan ulama sejawat lainya seperti; Mustafa Al Bugha, Mustafa Saed Al
Khen, Muhammad Al Zuhaily dan banyak lagi ulama tersohor. AI-Buthi di latih
berkhutbah dan mulai menyampaikan khutbah berdekatan dengan Jami‟ Manjak
ketika umur beliau baru 17 tahun. Beliau juga dilatih ilmu perdebatan menghadapi
pemikian atheis dan ahli bid’ah, kecerdasan, ketajaman pemikiran dan kemahiran
berdebat AI-Bulhi menjadikan beliau terkenal di Suriah ialah apabila beliau berdebat
dengan seorang yang berfahaman sekular seperti Dr. Taib Tizniy, dan lain sebagainya
(Latif, 2019:24).
Sa’id Ramadhan Al Buthi kemudian menuju Kairo dan meneruskan studinya
dengan spesialisasi ilmu Syariah hingga memperoleh Ijazah Licence (tingkat sarjana
pada tahun 1955). Tahun berikutya ia meraih pendidikan (setingkat S2) di Fakultas
Bahasa Arab dari Universitas Al Azhar. Pada tahun 1965, Sa’id Ramadan
menyelesaikan program Doktornya di Universitas AlAzhar bidang Epistemologi
Hukum Islam dengan predikat Mumtaz Syaf ‘Ula. Disertasi yang ia tulis dan berjudul
“Dlawabit alMashlahah fi asy- Syari‟at al-lslamiyyah,” mendapatkan rekomendasi
Jami’ah aI-Azhar sebagai “Karya Tulis yang Layak Dipublikasikan.” kewibawaan
beliau sebagai ulama Ahli Sunnah Wa Al-jamaah terus diasah oleh ulama ulama al
Azhar, sehingga studi beliau berhasil diperingkat doktor falsafah (kajian ini berkisar
mengenai tesis beliau). Al- Buthi sempat berguru dengan ulama besar yang terkenal
dengan kealimannya seperti Mahmud Shaltut dan Mustafa Abdul Khalid dan yang lain
(Latif, 2019:24).

Pada tahun 1970 ia berhasil meraih gelar asisten professor, dan di tahun 1975 ia
berhasil meraih gelar profesor. Di tahun 1965 juga setelah keberhasilannya meraih gelar
Doktor, ia langsung dipercaya menjabat Wakil Dekan Fakultas Syari’ah Universitas
Damaskus. dan di tahun 1977 ia dipercaya menjabar Dekan. Di tahun 2002 ia diangkat
menduduki jabatan sebagai Ketua Jurusan Aqidah dan Agama di universitas tersebut.
Juga ia merangkap sebagai anggota organisasi pemerintah untuk membahas Peradaban
Islam di Oman, juga sebagai Anggota Majelis Akademik Univ. Oxford. Seorang yang
menguasai 4 bahasa, yaitu Arab, Turki, Kurdi dan Inggris. Selain aktivitas diberbagai
jabatan diatas, beliau juga membina majelis ta’lim di beberapa masjid di Damaskus
yang diikuti ribuan jamaah.

Al-Buthi tidak hanya seorang yang cerdas di sektor syari’ah dan bahasa, beliau
juga dikenal sebagai ulama Sunni yang multidisipliner. Ia dikenal alim dalam ilmu
filsafat dan akidah, menguasai ulumul Qurân dan ulumul hadits dengan baik. Bahkan
terkadang ia melakukan kritik atas pemikiran filsafat materialisme Barat, di sisi lain ia
juga melakukan pembelaan atas ajaran dan pemikiran madzhab fiqih dan aqîdah
ahlussunnah (Mukit, 2015:15).
Beliau wafat secara syahid pada kamis malam jum’at tanggal 21 Maret 2013 di masjid
Jamik al-Iman oleh sebuah ledakan bom bunuh diri, pada saat beliau sedang memimpin
majlis kajian rutin kitab “al- Hikam Ibn Athaillah al-Sakandarî” (Abbas, 2013:89).1

B. Pemikiran pendidikan islam Dr Romdhon Al Bhuti


a. Pemikiran pendidikan
Pemikiran pendidikan adalah Bimbingan dan arahan untuk meyakini
kebenaran-kebenaran yang Allah wajibkan kepada setiap hamba-hambaNya,
dibawa oleh para rasul mulai nabi Adam hingga nabi Muhammad SAW.
Ditetapkan melalui mutawattir( wahyu) dan di benarkan oleh akal.
b. Pemikiran pendidikan Dr Romdhon Al Bhuti
Dalam hal pemikiran, Al-Bûthî dianggap sebagai tokoh ulama ahlussunnah
wal jamâ‟ah, yang gencar membela konsep-konsep Madzhab yang Empat dan
aqidah Asy‟ariyah, Mâturidiyah, Al-Ghazâli, dan lain-lain, dari rongrongan
pemikiran Barat dan pengkafiran sebagian golongan yang menganggap hanya
merekalah yang benar dalam hal agama. Berbekal pengetahuannya yang amat
mendalam dan diakui berbagai pihak, ia meredam banyak permasalahan yang
timbul dengan fatwa-fatwanya yang bertabur hujjah dari sumber yang sama yang
dijadikan dalil para lawan debatnya. Ujaran-ujaran Al-Bûthî juga menyejukkan
bagi yang benar-benar ingin memahami pemikirannya. Al bhuti’ di anggap salah
satu ulama Ahlusunnah yang berkompeten dalam memperjuangakan akidah
islam, karena beliau mampu memberikan warna baru dalam dunia pendidikan
akidah.
Al-Bûthî bukan hanya seorang yang pandai di bidang syari‟ah dan bahasa, ia
juga dikenal sebagai ulama Sunni yang multidisipliner. Ia dikenal alim dalam ilmu
filsafat dan akidah, menguasai ulumul Qurân dan ulumul hadits dengan cermat.
Sewaktu-waktu ia melakukan kritik atas pemikiran filsafat materialisme Barat, di
sisi lain ia juga melakukan pembelaan atas ajaran dan pemikiran madzhab fiqih
dan aqîdah ahlussunnah

1
Wahdini, Muhammad Politik Moderat:studi pemikira Muhammad sad ramdhan al bhuti’ Jurnal sosiologi Agama
vol 14
Sepulangnya beliau dari kairo, al buthi’ kemudian aktif dalam bidang
pendidikan, menjadi pengajar dan menjadi dosen di beberapa universiti, salah
satunya di university damaskus syiria. Pada tahun 2000 beliau menjabat sebagai
kepala dapartemen Akidah dan Agama di fakultas tersebut. Jadi pemikiran
pendidikan Dr Romdhon Al Bhuti lebih cenderung pada pendidikan aqidah.
Al-Bûthî menjelaskan bahwa akidah adalah dasar keislaman. Dan Islam
sebagai agama yang membawa rahmat untuk semua, rahmatan lil „alamin, sudah
seharusnya ia mempunyai konsep akidah yang dapat diterima semua akal manusia
yang diciptakan sama oleh Allah swt.
Melalui pendekatan integratif dalam pendidikan akidah, Al-Bûthî tidak
hanya mengajak umat Islam untuk memperkuat akidahnya, namun seluruh umat
manusia agar beriman hanya kepada Allah swt. saja. Diawali dengan logika dasar
yang diterima oleh semua, Al-Bûthî mencoba untuk menjadikan akidah sebagai
agenda universal.
c. Konsep pendidikan
AL bhuti’ menjelaskan konsep akidah yang dimaksudkannya dan
menempatkannya dalam agenda universal untuk semua umat manusia yakni
sebagai berikut
Konsep akidah melalui empat bagian yang di gagas Al-Bûthî meliputi: ketuhanan
(Ilahiyyât), kenabian (Nubuwwât), alam raya (Kauniyyât), dan Supra Rasional
(Ghaibiyyât), merupakan rumusan pendidikan akidah yang menyeluruh, berbeda
dengan beberapa konsep yang pernah ditawarkan oleh pemikir lainnya. Dengan
menempatkan ketuhanan (Ilahiyyât) dan kenabian (Nubuwwât) sebagai dasar
pijakan konstruksi akidah dalam hati yang menuntut implikasi untuk melihat alam
raya (kauniyyât) dengan arti penting tauhid, sehingga melahirkan wawasan dunia
integral, detail dalam memandang keberadaan kehidupan
d. Kurikulum pendidikan
Kurikulum pendidikan aqidah menurut Dr Romdhon al Bhuti’ adalah Al-
Ilahiyyat (Ketuhanan), Al-Nubuwwat (Kenabian), Al-Kauniyyat (Kosmos dan
makhluk alam semesta, termasuk manusia, malaikat, jin dan pembahasa mengenai
hukum cause and effect).
e. Tujuan pendidikan
Dapat memiliki keyakinan kokoh yang diwujudkan dalam bentuk tutur kata
dan perilaku dalam menjalankan tugasnya sebagai pemakmur bumi (khilafah fil
ardl) dan menjadi hamba Allah yang sempurna tidak berlaku dzalim dan bodoh.
C. Karya-karya Dr Romdhon Al Bhuti
Karya –karya Dr Romdhon Al Bhuti yakni sebagai berikut:

a. Al Mar‘ah Bayn Thughyan An Nizham Al Gharbiyy wa Latha‘if At Tasyri’ Ar


Rabbaniyy
b. Al Islam wa Al ‘Ashr
c. Awrubah min At Tiqniyyah ila Ar Ruhaniyyah: Musykilah Al Jisr Al Maqthu’
d. Barnamij Dirasah Qur‘aniyyah
e. Syakhshiyyat Istawqafatni
f. Syarh wa Tahlil Al Hikam Al ‘Atha‘iyah
g. Kubra Al Yaqiniyyat Al Kauniyyah
h. Hadzihi Musykilatuhum
i. Wa Hadzihi Musykilatuna
j. Kalimat fi Munasabat
k. Musyawarat Ijtima’iyyah min Hishad Al Internet
l. Ma’a An Nas Musyawarat wa Fatawa
m. Manhaj Al Hadharah Al Insaniyyah fi Al Qur‘an
n. Hadza Ma Qultuhu Amama Ba’dh Ar Ru‘asa‘ wa Al Muluk
o. Yughalithunaka Idz Yaqulun
p. Min Al Fikr wa Al Qalb
q. La Ya‘tihi Al Bathil
r. Fiqh As Sirah
s. Al Hubb fi Al Qur‘an wa Dawr Al Hubb fi Hayah Al Insan
t. Al Islam Maladz Kull Al Mujtama’at Al Insaniyyah2

2
Abdul mukit, PENDIDIKAN AKIDAH TELAAH PEMIKIRAN MUHAMMAD SAID RAMDLAN AL BUTHI
D. relevansi pemikiran pendidikan islam Dr Rhomdhon Al Bhuti dengan masa kini
Menurut pemakalah pemikiran pendidikan Dr Rhomdhon sangat berkaitan dengan
pendidikan pada masa kini karena pemikiran pendidikan menurut Dr Rhomdhon
mengedapankan sikap percaya kepada tuhan (tauhid) sebagai dasar yang utama dalam
pendidikan, begitu pula dengan tujuan pendidikan Dr romdhon Al Bhuti yang
mengedepankan keyakinan kokoh yang diwujudkan dalam bentuk tutur kata dan
perilaku dalam menjalankan tugasnya sebagai pemakmur bumi (khilafah fil ardl) dan
menjadi hamba Allah yang sempurna tidak berlaku dzalim dan bodoh
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Dr ramdhan albhuti lahir pada tahun 1929 berasal darikeluarga suku kurdi suni
di desa jelika distrik buthan, beliau pindah ke damaskus pada usia 4 tahun.
Beliau berpendidikan hingga memiliki gelar professor, beliau meninggal pada
tangga 21 maret 2013 dalam keadaan syahid,
2. Pemikiran pendidikan Dr ramdhan al muthi menekankan pada aqidah
3. Karya-karya Dr ramdhan Al Bhuti adalah al islam wa al ash, barnamijdirasah
quraniyah, hadzihi musykilatuhum. Dan lain sebagainya.
4. Pendidikan Dr ramdhan al bhuti sangat berkaitan dengan pendidikan masa kini
karena mengedepankan ketauhidan sebagai dasar pendidikan.
DAFTAR PUSTAKA

Wahdini, Muhammad Politik Moderat:studi pemikira Muhammad sad ramdhan al bhuti’ Jurnal sosiologi
Agama vol 14

Abdul mukit, PENDIDIKAN AKIDAH TELAAH PEMIKIRAN MUHAMMAD SAID RAMDLAN AL BUTHI

Anda mungkin juga menyukai