Urgensi Bahasa Arab, Pembagian Kata DLM Bahasa Arab
Urgensi Bahasa Arab, Pembagian Kata DLM Bahasa Arab
Disusun Oleh:
MARTININGSIH
1927101020001
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena senantiasa
menganugerahkan segala Rahmat dan Hidayat – Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan
tugas dalam penyusunan makalah ini tanpa satupun aral yang menghadang. Dalam makalah
ini, kalimah isim, fi'il, dan hurf dibahas lebih rinci sehingga dapat membantu para pembaca
untuk lebih memahami kaidah – kaidah tentang kalimah isim, fi'il, dan hurf.
Mudah – mudahan kehadiran makalah ini dapat diterima dan bermanfaat bagi para
pembaca. Saran, kritik, dan koreksi yang bersifat konstruktif dari para pembaca sangat kami
harapkan.
sMARTININGSIH
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................3
2.2. Pembagian Kalimah........................................................................................................5
3.1. Kesimpulan...................................................................................................................14
3.2. Saran..............................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................16
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian dari kalimah isim ?
2. Apa yang dimaksud dengan kalimah fi’il ?
3. Apa yang dimaksud dengan harf ?
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN KALIMAH
Artinya:
“Kalam adalah ucapan yang tersusun sehingga pendengar memahami maksudnya.
Sesuai dengan objek pembicaraannya, maka ucapan tersebut harus dalam bahasa
Arab, yang terbagi dalam tiga bagian yaitu: isim, fi’il dan huruf.
Dari definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa suatu ucapan dapat disebut kalam
apabila memenuhi 4 (empat kriteria), yakni:
3
ُوف ال ِه َجائي ِة ِ صوْ ت ال ُم ْشتَ ِم ُل على بَع
ِ ْض ال ُحر َّ ال
“Suara yang melengkapi atas sebagian huruf hijaiyah”
bahwa ال َوضْ ع itu maksudnya adalah َ ال َوضْ ُع ال َعـ artinya
ـربِ ُّي bahwa lafadz yang
sudah tersusun dan memberikan pengertian sempurna tersebut sudah sesuai dengan
wadlo (peletakan makna) yang telah ditetapkan oleh orang Arab. Yang kedua, Sesuatu
yang sengaja diucapakan oleh orang yang berbicara. berbicara. Dalam hal ini, orang
yang lagi mengigau tidaklah termasuk dalam kalam. Sedangkan menurut ulama
Nahwu bahwa kalam adalah:
َكالَ ُمهُ ْم لَ ْفظٌ ُمفِ ْي ٌد ُمسْــــــنَ ُد . اللَّ ْفظُ ْال ُمفِ ْي ُد ْال ُم ْف َر ُد: َُو ْالكلــ ِ َمة
Artinya:
“Kalam Menurut ulama Nahwu : adalah lafadz yang berfaedah serta dimusnadkan
dengan lafadz yang lain. Dan Kalimah adalah lafadz mufid yang tunggal”
4
2.2. PEMBAGIAN KALIMAH
. وحرف, وفعل, إسم: تنحصر الكلمات فى ثالثة أنواع
Artinya : kalimah itu dibagi menjadi tiga macam : isim, fi’il dan harf/huruf.
1. Kalimah Isim
Kalimah isim mempunyai pengertian :
Secara sederhana dapat dikatakan bahwa Isim adalah semua jenis kata benda atau
segala sesuatu yang dikategorikan benda; baik benda mati maupun benda hidup,
tanpa berkaitan dengan masalah waktu. Dalam kalimat yang senada, Fuad Ni’mah
menguraikan definisi Isim sebagai berikut:
ٌ ( َس َمikan),
· Nama binatang, seperti: ك ٌ( َجا ُموْ سkerbau), ( فَأْ ٌرtikus), dan lain-lain.
ٌ ِفِ ْلف (cabe), ض ٌر
· Nama tumbuhan, seperti: ل َ ُخ (sayuran), ( مو ٌزpisang), dan lain-lain.
· Nama benda, seperti: ٌ َمحْ فَظَــة (tas), ٌ ِكتَــاب (buku), قَلَ ٌم (pulpen), ِم ْم َســ َحة
َ َ ِم ْسط (penggaris), dan lain-lain.
(penghapus),ٌرة
· Nama gelar, seperti: ٌ ُمهَ ْن ِدس (insinyur), ُد ْكتُــوْ ٌر (Doktor), ٌ ُمـ ِد ْي ٌر َم ْد َر َسـة (Kepala
Sekolah), ْ َرئِس (ketua), dan lain-lain.
· Nama kota, seperti, (Mesir), ( ُسـوْ َكابُوْ ِم ْىSukabumi), َجا َكرْ تَا (Jakarta), ْنُــوْ نُــــو
(Nunu), dan lain-lain.
5
· Nama negara, seperti: ر ْي ًكا
ِ اَ ْم (Amerika), َّ اِ ْن ُدوْ نِ ْي ِس (Indonesia), ٌّ َع َربٌ َسـعُوْ ِدي
ي
(Arab Saudi), فَلِيْستِ ْينَا (Palestina), dan lain-lain.
Dalam sebuah struktur jumlah, dimana isim masuk didalamnya, maka ia dapat
dikenali dengan ciri-ciri berikut:
· Diawali dengan alim lam, seperti ْ َالشمسُ شرق, kata ُالشمس adalah isim karena ia
ت
diawali dengan alif lam.
· Di dahului huruf jar (kata depan), seperti ُ ْنَظَر, karena إلىmerupakan
ت إلى السماء
huruf jar, maka kata setelahnya yaitu السماء adalah isim.
· Di dahului huruf nida’, seperti يا رمحمـــ ُد, kata محمــد merupakan isim, karena ia
didahului oleh huruf nida, yaitu يا.
ِ ْاَ ْلفِــعْــ ُل هُ َو ُكلُّ َكلِ َمـــ ٍة تَـــــ ُدلُّ َعلَى حُــ ُدو.
ٍ ث َشي ٍْئ فِى َز َم ٍن خَ ا
ص
6
“fi’il adalah setiap kata yang menunjukkan kejadian suatu peristiwa pada waktu
tertentu.”
Contoh:
Bekerjalah اُ ْف ُعــ ْل Sedang/akan يَ ْفــ ُعــ ُل Telah bekerja فَــ َعــ َل
bekerja
7
10 ِ اَ ْنـ
ت ِ َكتَبْـ
ت Kamu (pr) telah menulis +ت
ِ ـْـpada huruf
terakhir
11 اَ ْنتُ َمـا َكتَ ْبتُ َما Kalian (pr) telah menulis + ـْتُ َمـاpada huruf
terakhir
12 َّ ُا ْنت
َـن َّ َُكتَ ْبت
ـن Kalian (pr) telah menulis َّ ُ ـْـتpada huruf
+ ـن
terakhir
13 اَنَـا ُ َكتَب
ْـت Saya telah menulis ُ ْ ـpada huruf
+ ــت
terakhir
14 نَحْ ُن َكتَبْـنَا Kami, kita telah menulis + ــْـنَـاPada huruf
terakhir
Fi’il Madhi mempunyai 14 bentuk sesuai dengan banyaknya dhamir (pelaku). Dhamir
itu berfungsi sebagai fa’il (pelaku). Dengan mengambil contoh kata َ َكـت
َـب (kataba),
ada 14 bentuk
Contoh fi’il Madhi
1. Dapat dimasuki huruf sin سdan saufa َ َسوْ فcontoh: َسوْ فَ يَ ْشـهَ ُد,َسيَ ْشـهَ ُد
2. Dapat diawali dengan salah satu di antara empat huruf ُ ت (اَنَي,ي,ن,ا
)ْت yang
disebut huruf mudhara’ah
Huruf Contoh Huruf Contoh
9
C. Fi’il Amr (kata kerja perintah)
· Definisi
Fi’il Amar adalah: kata kerja yang menunjukkan perintah (imperative) untuk
melaksanakan pekerjaan
· Tanda-tanda
Biasanya diawali dengan huruf alif dan huruf akhir berharakat sukun. Contoh :
10
2 هُـ َمـا – — —
3 هُــ ْم – — —
4 ِهـ َي – — —
5 هُ َمـا – — —
6 ـنَّ ُه – — —
7 َاَ ْنـت ْاُ ْكـتُب Memukullah kamu (lk) Asli
8 اَ ْنتُ َمـا اُ ْكتُبَــا Memukullah kalian (lk) …..َا
9 اَ ْنتُـم اُ ْكـتُبُـوْ ا Memukullah kalian (lk) ….ُ ْو
10 ِ اَ ْنـ
ت اُ ْكـتُبِي Memukullah kamu (pr) ….ِ ْي
11 اَ ْنتُ َمـا اُ ْكـتُبَتَـا Memukullah kalian (pr) …َتَـا
12 َّ ُا ْنت
َـن َاُ ْكـتُ ْبـن Memukullah kalian (pr) ….ِْن
13 اَنَــا – — —
14 ُ ْنَح
ـن – — —
Contoh
ا ب ت ث ج ح خ د ذ ر ز س ش ص ض ط ظ ع غ ف ق ك ل م ن و ه ال ء ي
Secara sederhana dapat dikatakan bahwa harf adalah kata yang tidak bisa dipahami
maknanya kecuali jika disandingkan dengan kata lain. Dengan demikian, kata ini
tidak akan kata memiliki makna tertentu, kecuali disandarkan pada kata-kata lain.
Dengan makna yang serupa, definisi lain mengatakan, sebagai berikut:
11
Contoh:
ِ ْالبَ ْي
Saya keluar dari rumah ت َ اَنَا اَ ْخ ُر ُج ِمن:
Keلى
َ ِ ا : dalam kalimat:
ْ ُْاال
Dia menyerahkan buku itu ke gurunya ستَا ِذ َ هُ َو بُ َسلِّ ُم ْال ِكت :
َاب اِل َى
Dalamى
ْ ِ ف : dalam kalimat:
ِ ْال َمس
Anda membaca qr’an dalam Mesjid ْج ِد تَ ْق َرأُ ْالقُرْ اَانَ فِ ْى :
Depan امام : dalam kalimat:
12
13
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Diantara keistimewaan bahasa arab adalah kaya akan kata-kata, misalkan pada dhomir
(kata ganti). Berbeda dengan bahasa Indonesia yang hanya memiliki 7 kata ganti (dia, kamu,
kalian, mereka, kami, kita, dan saya)), di dalam bahasa Arab kata gantinya ada 12. Antara
kata ganti untuk dua orang dengan lebih dari dua orang dibedakan di dalam bahasa Arab,
tidak terdapat pada bahasa Indonesia bahkan pada bahasa Inggris (read : Bahasa
Internasional). Di antara keistimewaan bahasa arab juga adalah singkat dan padat, misalnya,
jika kita ingin mengungkapkan "dia sedang menulis", maka cukup dengan menggunakan
kalimat يكتب dan ini sekaligus menunjukkan bahwa yang sedang menulis itu adalah seorang
laki-laki, adapun jika yang menulisnya itu seorang perempuan, maka kita gunakan kalimat
تكتبsaja. Singkat dan padat. Dan banyak lagi keunggulan bahasa arab di atas bahasalain.
Al Kalam menurut ulama nahwu adalah ungkapan dai suatu lafadz yang brfaidah yang
mampu membuat yang diajak bicara diam karena mengerti. Lafadzh sendiri meliputi Al
Kalam (kalimat), Al Kalimah (kata), dan Al Kalim (akan dijelaskan kemudian). Maksud dari
berfaidah adalah bisa dimengerti oleh yang diajak berbicara.
Perlu diingat bahwa Al Kalam adalah kalimat sedangkan Al Kalimah adalah kata.
Sedangkan Al Kalim adalah istilah untuk sesuatu yang tersusun dari 3 kata (baik itu fi'il,
isim, harf) atau lebih, baik berfaidah atau tidak. Kalimat dalam Bahasa arab adalah ucapan
yang tersusun sehingga pendengar atau lawan bicara dapat memahami maksudnya. Sesuai
dengan objek pembicaraannya, maka ucapan tersebut harus dalam bahasa Arab.
Kalimat terbagi menjadi tiga, yaitu:
1. Isim, yaitu setiap kata yang menunjukkan nama orang, hewan, tumbuhan,
benda, tempat, waktu, dan sifat yang tidak terikat oleh waktu.
2. Fi’il, yaitu kata yang menunjukkan kejadian suatu peristiwa pada waktu
tertentu.
3. Harf adalah kata yang tidak bisa dipahami maknanya kecuali jika
disandingkan dengan kata lain.
14
3.2. SARAN
Penulis berharap dengan makalah ini bisa menambah wawasan dan ilmu pengetahuan
tentang apa itu kalimah isim, fi'il, dan hurf .
15
DAFTAR PUSTAKA
16