DOSEN: IWAN,S.Kep.,Ns,M.Kes
JURUSAN KEPERAWATAN
2021
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah membimbing saya menyelesaikan
makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan dan petunjukNYA,
penyusun tidak akan menyelesaikan makalah ini dengan penuh kelancaran.
Makalah ini saya susun agar pembaca dapat memahami tentang Tahapan
perkembangan mental dan reproduksi.Semoga makalah yang sederhana ini dapat
memberi wawasan dan pemahaman yang luas kepada pembaca.
FRENGKI E,OLII
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................................iii
I. PENDAHULUAN.....................................................................................................4
A. Latar Belakang.............................................................................................4
B. Rumusan Masalah........................................................................................4
C. Tujuan penulisan..........................................................................................4
II. PEMBAHASAN................................................................................................5
III. PENUTUP.............................................................................................................10
A. Kesimpulan................................................................................................10
B. Saran..........................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar belakang
B.Rumusan masalah
C.Tujuan
PEMBAHASAAN
1) Tahap oral
Sampai mencapai umur sekitar 0-2 tahun, tingkat kepuasaan seks manusia dicapai
dengan mengisap putting susu ibu, dot botol, atau mengisap jari tangan.
2) Tahap anal
Pada tahap ini, kepuasaan seks manusia didapat melalui rangsangan anus saat
buang air besar (BAB). Di mana, saat usia 2-3 tahun, anak biasanya ditemui sering
duduk lama di toilet, sehingga kepuasaanya tercapai.
3) Tahap falik
4) Tahap laten
Tahap ini terjadi sekitar umur 6-11 tahun. Di mana, tingkah laku seksual
seolah-olah terbenam karena mungkin lebih banyak bermain.
5) Tahap genital
Tahap seksual ini pada umumnya terjadi pada usia sekitar 11-15 tahun. Tanda
seks sekunder mulai berkembang dan keinginan seks dalam bentuk libido (nafsu
syahwat) mulai tampak dan terus berlangsung sampai mencapai usia lanjut.
Dewasa awal adalah masa peralihan dari masa remaja. Masa remaja yang
ditandai dengan pencarian identitas diri, pada masa dewasa awal, identitas diri ini
didapat sedikit-demi sedikit sesuai dengan umur kronologis dan mental ege-nya.
Berbagai masalah juga muncul dengan bertambahnya umur pada masa dewasa
awal. Dewasa awal adalah masa peralihan dari ketergantungan kemasa mandiri, baik
dari segi ekonomi, kebebasan menentukan diri sendiri, dan pandangan tentang masa
depan sudah lebih realistis.
Hurlock (1990) mengatakan bahwa dewasa awal dimulai pada umur 18 tahun
sampai kira-kira umur 21 tahun, saat perubahan-perubahan fisik dan psikologis yang
menyertai berkurangnya kemampuan reproduktif.
Secara umum, mereka yang tergolong dewasa muda (young ) ialah mereka yang
berusia 20-21 tahun. Menurut seorang ahli psikologi perkembangan, Santrock (1999),
orang dewasa muda termasuk masa transisi, baik transisi secara fisik(physically
trantition) transisi secara intelektual (cognitive trantition), serta transisi peran sosial
(social role trantition).
Dari segi fisik, masa dewasa awal adalah masa dari puncak perkembangan fisik.
Perkembangan fisik sesudah masa ini akan mengalami degradasi sedikit-demi sedikit,
mengikuti umur seseorang menjadi lebih tua. Segi emosional, pada masa dewasa awal
adalah masa dimana motivasi untuk meraih sesuatu sangat besar yang didukung oleh
kekuatan fisik yang prima. Sehingga, ada steriotipe yang mengatakan bahwa masa
remaja dan masa dewasa awal adalah masa dimana lebih mengutamakan kekuatan
fisik daripada kekuatan rasio dalam menyelesaikan suatu masalah.
pada fase pubertas terjadi perubahan fisik sehingga pada akhirnya seorang
dewasa akan memiliki kemampuan bereproduksi.terdapat perubahan khusus yang
terjadi pada pubertas,yaitu pertambahan tinggi badan yang cepat(pacu
tumbuh),perkembangan organ-organ reproduksi,perubahan komposisi tubuh serta
perubahan sistem sirkulasi dan sistem respirasi yang berhubungan dengan kekuatan
dan stamina tubuh.pada laki-laki dewasa pubertas akan perbesaran penis terjadi
bersamaan dengan pacu tumbuh.ukuran penis dewasa dicapai pada usia 16-17
tahun,meningkatkan volume testis ukuran testis menjadi lebih dari 3 ml.pada wanita
dewasa pubertas payudara berkembang menjadi payudara dewasa pada usia 13-14
tahun.
Masa lanjutan atau masa dewasa akhir (60-65). Perlu memperhatikan khusus
bagi orangtuanya yang sudah menginjak lansia dan anaknya yang butuh dukungan
juga untuk menjadi seorang dewasa yang bertanggungjawab. Di samping itu
permasalahan dari diri sendiri dengan perubahan fisik, mulai tanda penuaan yang
cukup menyita perhatian. Saat individu memasuki dewasa akhir, mulai terlihat gejala
penurunan fisik dan psikologis, perkembangan intelektual dalam lambatnya gerak
motorik, pencarian makna hidup selanjutnya.
perubahan reproduksi orang tua ditandai dengan menciutnya ovarium dan uterus serta
atropi payudara pada wanita,pada laki-laki testis masih dapat memproduksi
spermatozoa,meskipun ada penurunan secara berangsur-angsur.
usia lanjut dini yang berkisar antara usia 60-70 tahun dan usia lanjut yang
dimulai pada usia 70 tahun hingga akhir kehidupan seseorang. Orangtua muda atau
usia tua (usia 65 hingga 74 tahun) dan orangtua yang tua atau usia tua akhir (75 tahun
atau lebih) dan orang tua lanjut (85 tahun atau lebih) dari orang-orang dewasa lanjut
yang lebih muda.
1. Adanya periode penurunan atau kemunduran. Yang disebabkan oleh faktor
fisik dan psikologis.
2. Perbedaan individu dalam efek penuaan. Ada yang menganggap periode ini
sebagai waktunya untuk bersantai dan ada pula yang mengaggapnya sebagai
hukuman.
3. Ada stereotip-stereotip mengenai usia lanjut. Yang menggambarkan masa tua
tidaklah menyenangkan.
pada lansia antara lain selaput vagina menurun atau kering,menciutnya ovarium
dan uterus,atropi payudara,testis masih dapat memproduksi meskipun adanya
penurunan secara berangsur-angsur dan dorongan seks menetap sampai usia di atas
70 tahun
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
B.Saran
Saya berharap, setelah apa yang saya kemukakan, bisa diambil manfaatnya oleh
semua yang membacanya