ANALISA DATA
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
.
1. 1. Gangguan Pertukaran Gas b/d perubahan suplai oksigen
2. Bersihan jalan napas tidak efektif b/d sekresi yang tertahan
3. Hipertermia b/d dehidrasi
4. Deficit nutrisi b/d penurunan nafsu makan
DIAGNOSA KEPERAWATAN
PERENCANAAN ASUHAN KEPERAWATAN
PELAKSANAAN KEPERAWATAN
4.
Deficit nutrisi b.d Defisit Nutrisi
20: 50
menurunya nafsu Intervensi Utama
makan Manajemen Nutrisi
a. Observasi
1. Mengidentifikasi alergi terhadap makanan
Hasil:
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat alergi
2. Mengidentifikasi makanan yang disukai
Hasil :
Pasien mengatakan menyukai semua jenis makanan
3. Memonitoring asupan makanan
Hasil:
Pasien menghabiskan makan dari porsi yang di
berikan
4. Memberikan makanan tinggi serat untuk
mencegah konstipasi
Hasil:
BAB pasien tetap lancar
b. Edukasi
5. Anjurkan posisi duduk jika mampu
Hasil :
Agar pasien dapat makan dengan baik
c. Kolaborasi
Melakukan Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
menentukan jumlah nutrient yang dibutuhkan
Hasil :
Untuk memonitoring asupan yang masuk ke dalam
tubuh pasien
EVALUASI
Gangguan petukaran S:
13: 55
gas b.d perubahan Klien mengatakan mengalami ganggu
suplay oksigen pernapasan tidak bisa napas dengan baik karena
adanya sekret
O:
Keadaan umum pasien baik pasien tampak
lemas
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
1. Memonitor frekuensi pernapasan
dan upaya napas
2. Memonitor kemampuan batuk
efektif
3. Memonitor adanya produksi sputum
4. Memonitor adanya sumbatan jalan
napas
5. Mendokumentasikan hasil
pemantauan
Hipertermi b.d
14: 10
dehidrasiH
S:
Klien mengatakan merasa demam mulai
berkurang
O:
Pasien tampak kedinginan suhu 37,6c
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
1. Memonitor suhu tubuh
2. Mengidentifikasi penyebab
hipertermia
3. Menganti pakaian atau linen yang
basah
4. Menganjurkan makanan atau
minuman hangat
14: 20
Deficit nutrisi b.d S:
penurunan nafsu Klien mengatakan kehilangan nafsu makan
makan O:
Pasien tampak lemas
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
1. Mengidentifikasi alergi terhadap makanan
2. Identifikasi makanan yang disukai
3. Memonitor asupan makanan
4. Memberikan makanan tinggi serat untuk
mencegah konstipasi
5. Melakukan Kolaborasi dengan ahli gizi
untuk menentukan jumlah nutrient yang
dibutuhkan
2. 8/12/2021 Bersihan jln napas S:
tidak efektif b.d Pasien mengatakan masih merasakan sesak di
07: 15
sekresi yang sertai batuk tidak terus menerus
tertahan O:
Keadaan Umum pasien baik pasien tampak
membaik
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
4. Mengidentifikasi kemampuan batuk
5. Memonitor adanya retensi sputum
6. Mengatur posisi semi-fowler atau
fowler
2. Menjelaskan tujuan prosedur batuk
efektif
3. Melakukan Kolaborasi pemberian
obat
3. 07 : 45 Hipertermi b.d S:
dehidrasi Klien mengatakan merasa keadaanya membaik
O:
Pasien tampak lebih rileks
Didapatkan suhu : 36.1c
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
1. Memonitor suhu tubuh
2. Mengidentifikasi penyebab
hipertermia
3. Menganti pakaian atau linen yang
basah
4. Menganjurkan makanan atau
minuman hangat
2 07:30 Gangguan
petukaran gas b.d S:
perubahan suplay Pasien mengatakan pernapasanya mulai efektif
oksigen kembali karna sekret sudah mulai berkurang
O:
Keadaan Umum pasien baik pasien tampak
lebih tenang
Ditandai dengan RR : 24x/m
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
7. Mengidentifikasi kemampuan batuk
8. Memonitor adanya retensi sputum
9. Mengatur posisi semi-fowler atau
fowler
3. Menjelaskan tujuan prosedur
batukefektif
4. Melakukan Kolaborasi pemberian
obat