VITILIGO
Oleh :
Preseptor :
dr. Wizar Putri Mellaratna, M.Ked(DV), Sp. DV
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1
BAB II HASIL DAN DISKUSI............................................................................2
A. IDENTITAS PASIEN...................................................................................2
B. ANAMNESIS DAN PEMERIKSAAN........................................................2
BAB III KESIMPULAN.......................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Warna kulit manusia ditentukan oleh berbagai pigmen. Yang
berperan pada penentuan warna kulit adalah karoten, melanin, oksihemoglobin
dan hemoglobin bentuk reduksi. Diantara berbagai pigmen tersebut yang
paling berperan adalah pigmen melanin. Pigmen yang memberikan warna hitam
pada kulit dan sekaligus sebagai salah satu faktor pelindung kulit terhadap
paparan sinar ultraviolet.1
Vitiligo merupakan suatu kelainan pigmentasi kulit yang didapat yang
ditandai dengan ketiadaan sel pigmen (melanosit) dari epidermis sehingga
menghasilkan makula putih dan bercak pada tubuh.2 kondisi ini sering dikaitkan
dengan beberapa penyakit autoimun, dengan kelainan tiroid adalah yang paling
umum. Ada beberapa teori yang berbeda mengenai patogenesis vitiligo, seperti
hipotesis autoimun, hipotesis neurohormonal, autositotoksik, dan pajanan
terhadap bahan kimia. Tetapi etiologi yang tepat masih belum diketahui.1,3
Asal mula kata vitiligo tidak diketahui. Pada abad ke 16 Hieronemyus
mercurialis menduga bahwa vitiligo berasal dari bahasa latin yaitu kata vitium
atau vitellum yang berarti cacat. Pada sumber yang lain menyebutkan bahwa
vitiligo berasal dari kata vitellus yang berarti veal dalam bahasa inggris yaitu
daging sapi muda (pucat, berwarna pink).4
Vitiligo dapat terjadi disemua tingkatan usia, insiden puncak dilaporkan
pada dekade kedua dan ketiga. Usia onset biasanya bervariasi antara jenis kelamin
Prevalensi sekitar 0,1% hingga 2% orang termasuk dewasa dan anak-anak
diseluruh dunia dan mempengaruhi semua ras secara merata.5
1
BAB II
HASIL DAN DISKUSI
HASIL
A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. R
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 01 Juli 1950 (71 tahun)
Pekerjaan : Petani Sawah
Alamat : Syamtalira Aron
Status : Menikah
Agama : Islam
Tanggal Pemeriksaan : 9 November 2021
Keluhan Tambahan
Tidak ada
Riwayat Penyakit
Pasien perempuan, Ny R 71 tahun datang ke poliklinik kulit dan kelamin
RSUD Cut Meutia dengan keluhan muncul bercak putih pada kedua tangan dan
ujung jari kaki sejak 3 tahun yang lalu. Menurut pengakuan pasien, bercak putih
ini awalnya hanya muncul pada tangan kanan. Bercak berbentuk bulat, berbatas
tegas, dan berukuran sebesar biji jagung. Namun seiring berjalannya waktu,
bercak putih tersebut bertambah besar dan bertambah banyak. Selama perjalanan
penyakit, pasien menyangkal adanya rasa gatal, rasa nyeri, rasa baal pada bagian
kulit tersebut. Pasien juga menyangkal adanya luka sebelumnya dibercak kulit
yang memutih tersebut.
2
3