p

ANALISA DATA
No Data Etiologi Masalah Kep
2. DS : orang tua Virus, Bakteri, Jamur DX. BERSIHAN JALAN
NAFAS TIDAK EFEKTIF
mengatakan An.
mengalami batuk Invasi Saluran Nafas Atas
berdahak sejak
kurang lebih 2 Kuman berlebih di bronkus
minggu

DO : Bunyi nafas Proses peradangan

tambahan ronchi
Akumulasi secret di Bronkus

DX. BERSIHAN JALAN NAFAS

TIDAK EFEKTIF
2. DS : BBLR DX. RISIKO INFEKSI

DO :
- bayi usia 2 hari
Sistem Imun Yang Belum
- terpasang infus Matang
- terpasang NGT
- tali pusat basah
Penurunan Daya Tahan
Tubuh

Tindakan invasive

port de entry masuknya

kuman

DX. RISIKO INFEKSI

NoI Diagnosa Keperawatan (SDKI) Luaran Keperawatan (SLKI) Intervensi Kepe
1. Diare (D. 0020) setelah dilakukan tindakan keperawatan selama Manajemen Diare
Kategori : fisiologis 2x24jam diharapkan masalah diare dapat teratasi Observasi
Subkategori: nutrisi dan cairan dengan kriteria hasil : 1. identifikasi pen
1. Konsistensi feses membaik 2. identifikasi ri
Definisi: makanan
2. Frekuensi BAB menurun
3. monitor warna
Pengeluaran feses yang sering, lunak
dan konsistensi
dan tidak berbentuk 4. Monitor tan
hipovelimia
DS: Orang tua pasien mengatakan An.
Terapeutik
AY BAB sudah 3x konsistensi cair 5. Berikan cairan
berwarna kuning 6. Anjurkan mak
dan sering seca
DO : Pasien Nampak pucat
2. Bersihan jalan nafas tidak efektif setelah dilakukan tindakan keperawatan selama Management Jalan
(D.0001) 2x24jam diharapkan masalah bersihan jalan nafas observasi
kategori : fisiologis tidak efektif dapat teratasi dengan kriteria hasil : 1. monitor pola na
subkategori : respirasi 1. Produksi sputum menurun 2. monitor bunyi n
3. monitor sputum
definisi : Ketidakmampuan
membersihkan secret/obstruksi jalan
nafas untuk mempertahankan jalan terapeutik
nafas tetap 4. ajarkan posisi s
5. berikan minum
DS : orang tua mengatakan anak 6. kolaborasi pem
mengalami batuk berdahak sejak
kurang lebih 2 minggu

DO : Bunyi nafas tambahan ronhi

No Hari/Tanggal Diagnosa Jam Implementasi Evaluasi
1. Senin 1. 10.00 1. mengidentifikasi penyebab diare 12.00 wita
19 Juli 2021 dx. Diare (D.0020) hasil : bayi lahir dengan berat lahir rendah
2. memonitor berat badan S:-
hasil : BB 2.000gr O : BB 2.000gr
3. mengidentifikasi perlunya penggunaan A : masalah risiko deficit
selang nasogastrik nutrisi belum teratasi
hasil : bayi terpasang NGT P : lanjutkan intervensi
4. memonitor asupan makanan
hasil : bayi minum susu formula
5. memberikan makanan sesuai kebutuhan
bayi
hasil : bayi diberikan susu formula 30cc/3
jam
6. menganjurkan ibu tetap memberikan ASI
hasil : menganjurkan ibu untuk tetap
memberi ASI pada bayi
2. Sabtu 2. 1. memonitor tanda dan gejala infeksi lokal 12.0 wita
10 Juli 2021 dx. risiko infeksi (D.0142) dan sistemik
S:-
hasil : tidak ada tanda dan gejala infeksi O:
2. membatasi jumlah pengunjung - bayi usia 2 hari
hasil : membatasi jumlah pengunjung - terpasang infus
diruangan nicu - terpasang NGT
3. mencuci tangan sebelum dan sesudah - tali pusat basah
kontak dengan pasien dan lingkungan A : masalah risiko infeksi
belum teratasi
pasien
P : lanjutkan intervensi
hasil : mencuci tangan setiap sebelum dan
 sesudah kontak dengan pasien
4. mempertahankan teknik aseptik pada
pasien berisiko tinggi
hasil : mempertahankan teknik aseptik
5. menjelaskan tanda dan gejala infeksi
hasil :