Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Kegiatan

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah salah satu bentuk satuan

pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan untuk menyiapkan

tenaga kerja muda yang terampil sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan lembaga pendidikan yang bertanggung

jawab dalam menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan akademis

sesuai dengan kompetensi keahliannya masing-masing. Siswa-siswi SMK mempelajari

teori dan melakukan praktek kejuruan, sehingga setelah lulus nanti mempunyai

pengalaman yang cukup untuk langsung memasuki dunia kerja.

Kompetensi keahlian yang dimiliki SMK Negeri 3 Kota Solok yang

merupakan salah satu sekolah bidang keahlian pariwisata yang mempunyai tiga

kompetensi keahlian yaitu Tata Boga, Tata Busana, dan Perhotelan. Oleh karena itu

siswa/i diharapkan mampu mengenal dunia perhotelan secara lebih luas. Salah satunya

dengan mengenal bagian-bagian hotel dan etika serta sikap yang sebaiknya dimiliki saat

menghadiri table manner yang akan dilaksanakan di Mercure Hotels Padang , tentu

dengan arahan instruktur dari pihak hotel. Pihak sekolah bermaksud mengadakan

kegiatan table manner di Mercure Hotels Padang karena sangat cocok digunakan

sebagai wahana pembelajaran table manner yang memiliki fasilitas lebih lengkap.

Pengimplementasian pokok bahasan etika jamuan makan resmi akan menambah

pemahaman para peserta didik, karena terjun langsung dan mempraktikkan secara

nyata. Demikian juga pemilihan kota Padang memiliki alasan jarak dan waktu tempuh

dari kota Solok relatif terjangkau.

Dalam kaitannya dengan perjamuan makan, table manner berarti sopan santun

makan bersama dalam sebuah pergaulan. Memahami sopan santun yang berlaku dalam

1
suatu jamuan makan, tidak terlepas dari aturan-aturan yang berlaku di negara-negara

Eropa maupun Amerika. Namun pada umumnya aturan-aturan yang berlaku berasal dari

Eropa. Selama mengikuti jamuan makan, setiap tamu undangan harus menaati aturan-

aturan yang dibuat pihak yang mengundang. Table manner adalah suatu jamuan makan

Internasional dimana para tamu undangan harus memahami sopan santun dan aturan-

aturan yang berlaku secara internasional. Istilah table manner alias etika makan, selama

ini identik dengan acara jamuan makan resmi bergaya Barat. Sebenarnya tidak

demikian. Etika makan tidak hanya ada di negara-negara barat. Di negara lain seperti

Jepang, Cina, termasuk di Indonesia pun, dikenal etika makan. Makan dalam hal ini

merupakan alat bantu komunikasi. Paham etika di meja makan mempermudah kita

dalam pergaulan. Dalam acara jamuan makan, tata cara makan atau table manner

merupakan hal utama yang penting diperhatikan. Tata cara makan menunjukkan

siapakah diri kita sebenarnya.

Kegiatan ini merupakan kegiatan peserta didik pada semester 1,namun karena

lain dan suatu hal maka teble manner ini dapat dilaksanakan pada semester III. Secara

umum tujuan table manner ini agar peserta didik mengerti dan memahami tata

cara/etika yang benar secara internasional. Dalam dunia bisnis maupun sosial, setiap

orang perlu meningkatkan citra dirinya masing-masing. Salah satunya seperti mampu

menciptakan kesan pertama yang baik saat bertatap muka serta menciptakan kesan

professional. Cara berkomunikasi dan bergaul yang baik dengan atasan, sesama staff

dan para kolega serta cara berpakaian yang modis tetapi sopan merupakan hal yang

sangat penting dan perlu untuk menjadi fokus utama dalam dunia kerja. Selain itu, para

pelaku dalam dunia kerja juga harus mengetahui hal-hal apa saja yang harus dilakukan

disaat makan dalam acara formal. Table manner merupakan suatu tata cara adab makan

dan cara penggunaan alat-alat makan.

2
Table manner membantu memperkaya kehidupan personal dan

profesionalisme, baik dalam karier maupun bisnis. Dengan berbekal ilmu etika di meja

makan, dapat mengubah rasa minder menjadi kepercayaan diri yang tinggi mengetahui

bagaimana seharusnya bersikap dan menjaga profesionalisme di segala situasi. Artinya,

dalam kondisi apa pun, jamuan makan bersama teman, kolega, klien, atau bahkan

undangan kenegaraan, dapat tetap tampil percaya diri. Citra diri diantaranya tergambar

dari kemampuan dalam menempatkan diri, termasuk dalam jamuan makan.

Mempraktikkan table manner dalam pertemuan di meja makan memperlihatkan

profesionalisme diri. Kesuksesan pembicaraan bisnis, presentasi diri, produk, bahkan

perusahaan ditentukan dari perilaku di meja makan. Sering kali pertemuan bisnis atau

urusan pekerjaan lainnya dilakukan dengan jamuan makan.     

B. Tujuan Kegiatan

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, maka tujuan

dilaksanakannya praktik table manner adalah

1. Dapat menambah pemahaman, pengetahuan dan pengalaman peserta didik pada

pokok bahasan table manner.

2. Para peserta didik dapat mengembangkan keterampilan cara makan dan minum

secara internasional dengan baik dan benar. 

3. Peserta didik juga mendapatkan metode pembelajaran yang menyenangkan.

Sehingga dapat berfungsi untuk menyegarkan pikiran siswa.

4. Dapat memupuk kepercayaan diri mengemukakan pendapat, menjawab, kritis, serta

dapat menumbuhkan kemauan belajar yang tinggi. 

3
C. Manfaat Kegiatan

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat agar:

1. Peserta didik mendapat pengalaman dari pembelajaran table manner agar merasa

tidak asing dalam dunia kerja atau saat pertemuan-pertemuaan kantor atau bisnis. 

2. Peserta didik dapat mengenal, mengetahui, mempelajari dan menggunakan alat-

alat makan dalam tabel manner sesuai dengan aturan. 

3. Peserta didik dapat mengetahui menu-menu yang terdapat dalam tabel manner

4. Peserta didik dapat mengerti dan memahami aturan-aturan dan tata cara makan

yang baik pada tabel manner.

4
BAB II
KEGIATAN TABLE MANNER

A. Nama Kegiatan
Praktik Lapangan : Pembelajaran Table manner
B. Waktu Kegiatan
Kegiatan table manner akan diadakan pada bulan November minggu pertama,
tepatnya pada:
Hari : Rabu
Tanggal : 6 November 2019
Pukul : 07.30 s/d selesai
C. Tempat Kegiatan
Kegiatan akan diselenggarakan di Mercure Hotels, kota padang
D. Pendanaan Kegiatan
Kegiatan Pembelajaran table manner diharapkan dapat dibiayai oleh iuran siswa
dan sekolah.
E. Susunan Panitia
Penanggung Jawab : H.Zuhilmi,P.Pd,MM
Koordinator : Wildawati, S.Pd
Ketua : Amida, S.Pd
Sekretaris : Adrita Gusdila, S.Pd
Bendahara : Sylvia Gusti H, S.Pd
Seksi-Seksi
1. Transportasi : Edo Refalza, S.Hum
Saprijal, S.Pd.I
2. Konsumsi : Ronggo Widoso M.S, S.Hum
Trina Atmadinata,S.Pd

3. Kelengkapan : fauzal, M.Pd


Munah rahmawati,M.Pd

Pembimbing
1. Juliana,S.Pd
2. Irma suryani, S.Pd

5
3. Efa Norita,S.Pd
4. Susmi Haryani, S.Pd
5. Yosie Asmairy S.Pi
6. Amida,S.Pd

F. Job Discription

1. Penangggung jawab yang bertanggung jawab untuk semua kegiatan.

2. Koordinator bertugas untuk mengkoordinir semua kegiatan.

3. Ketua panitia tugasnya merencanakan, mengatur, mengkoordinir, dan mengawasi

anggotanya supaya mereka dapat melaksanakan tugas dengan baik. Ketua panitia

tugasnya mengatur serta mengawasi anggotanya supaya mereka dapat

melaksanakan tugas dengan baik

4. Sekretaris bertugas membantu pekerjaan ketua panitia secara administrasi, dan

membuat

5. Bendahara bertugas menghimpun dana iuran para peserta table manner, dan

mencatat pengeluaran dari para seksi. Kemudian melaporkan posisi keuangan

pada saat rapat.

6. Seksi transportasi bertugas mencari armada sesuai dengan kebutuhan/jumlah

peserta. Diusahakan mencari armada yang nyaman, dan bagus sehingga para

peserta dapat menikmati perjalanan dengan sukacita.

7. Seksi konsumsi tugasnya memilih catering, atau penyedia jasa makanan, baik

kue-kue kecil (snack) maupun nasi kotaknya. Pilihlah menu yang terbaik, simple,

tidak mudah basi, dan disukai oleh para siswa. Seksi konsumsi juga bertugas

mendistribusikan makanan ke koordinator tiap bus yang nantinya akan dibagikan

kepada seluruh siswa dan awak bus.

6
8. Seksi Perlengkapan Perjalanan tugasnya membuat daftar nama siswa yang ikut

perjalanan dinas praktik table manner, membuat spanduk pada bus, membuat

nomor bus beserta nomor bangku untuk masing-masing siswa. Tempat duduk

dapat diatur urut nomor absen atau

G. Anggaran Biaya Kegiatan

 ESTIMASI ANGGARAN KEGIATAN TABLE MANNER


SMK N 3 SOLOK
TAHUN PELAJARAN 2017/2018

No Kegiatan jumlah keterangan


1 Table manner Rp. 170.000,-
2 Trasportasi Rp. 100.000,- Bus pariwisata
3 perlengkapan Rp. 5.000,-
4 Snack pagi Rp. 7.000,-
5 Makan malam Rp. 18.000,-
Jumlah Rp. 300.000,-

BAB III
PENUTUP

Demikian proposal kegiatan ini dibuat, semoga kegiatan ini dapat

bermanfaat untuk menambah pemahaman, pengetahuan dan pengalaman peserta

7
didik dalam dunia perhotelan secara lebih luas. Kami berharap pelaksanaan

kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana dan tujuan yang

diharapkan. Terima kasih kepada pihak-pihak yang telah berpartisipasi aktif

menyiapkan kegiatan ini.

Anda mungkin juga menyukai