Instrumen Pengkajian Agregat Lansia
Instrumen Pengkajian Agregat Lansia
Pilihlah jawaban yang anda anggap paling tepat dengan memberikan tanda (√) !
Score Total :
Kesimpulan : ………………………………………………………
Interpretasi hasil :
a. Salah 0 – 3 : Fungsi Intelektual Utuh
b. Salah 4 – 5 : Kerusakan Intelektual Ringan
c. Salah 6 – 8 : Kerusakan Intelektual Sedang
d. Salah 9 – 10 : Kerusakan Intelektual Berat
2. Identifikasi Aspek Kognitif Dari Fungsi Mental Dengan Menggunakan
MMSE (Mini Mental Status Exam)
a. Cara 1
Langkah 1 : Pengurutan Tiga Kata
- Lihatlah langsung partisipan dan katakan “Tolong dengarkan baik-baik.
Saya akan mengatakan tiga kata yang saya ingin anda ulangi kembali dan
coba ingat kembali”
- Adapun kata-kata tersebut (pilih daftar kata-kata dari versi di bawah ini)
Versi-1 Versi-2 Versi- Versi- Versi-5 Versi-6
3 4
Pisang Pemimpin Desa Sungai Kapten Saudara
Matahar Musim Dapur Negara Kebun Surga
i Meja Bayi Jari Gambar Gunung
Kursi
Jika individu tidak dapat mengulang kata-kata kitaitu setelah tiga kali
mencoba, lanjutkan ke langkah kedua (gambar jam)
Langkah 2 : Gambar Jam
- Katakan : “Selanjutnya, saya ingin anda menggambarjam untuk saya.
Pertama, tuliskan semua angka didalam jam ini”
- Ketika selesai, katakan : “ Sekarang, gambarkan jarum jam pada pukul 10
lewat 11”
- Gunakan lingkaran pracetak (lihat gambar berikutnya) untuk latihan ini.
Ulangi intruksi ini karena ini bukan tes memori”. Pindah ke langkah ke
tiga jika jam tidak lengkap dalam tiga menit.
Langkah 3 : Mengingat Tiga Kata
Mintalah partisipan untuk mengingat tiga kata yang anda nyatakan di langkah-
1.Katakan : “Sebutkan tiga kata yang saya minta ingat sebelumnya”. Catat
nomor urut daftar kata dan jawaban orang dibawah ini.
1
Scooring
Pengurut Skor : 1 point untuk setiap kata yang teringat spontan tanpa
an tiga (0-3) petunjuk
kata
Gambar Skor : Jam normal bernilai 2 point. Jam normal memiliki
Jam (0 atau semua nomor yang ditempatkan pada urutan yang benar
2) (misalnya 12, 3, 6 dan 9 berada dalam posisi jangkar)
tanpa nomor yang hilang atau berulang, jarum jam
menunjuk ke 11 dan 2 (11 :10). Panjang dan pendek
jarum tidak dinilai. Ketidakmampuan atau penolakan
menggambar jam (abnormal) bernilai 0 point
Menging Skor : 1 point untuk setiap kata yang teringat spontan tanpa
at tiga (0-3) petunjuk
kata
Total (0-5) Total skor = pengurutan tiga kata+gambar
Skor jam+mengingat tiga kata. Titik potong < 3 pada mini-
cogTM telah divalidasi untuk sreening dimensia, tetapi
banyak individu dengan gangguan kognitif bermakna
akan mencetak lebih tinggi. Bila sensitivitas lebih besar
diinginkan, titik potong < 4 direkomendasikan sebagai
ini mungkin menunjukkan perlunya evaluasi lebih lanjut
status kognitif
b. Cara 2
Aspek Nilai Nilai
No Kriteri
Kognitif Maksimal Klien
1 Orientasi Menyebutkan dengan benar
o Tahun
o Musim
5
o Tanggal
o Hari
o Bulan
Orientasi Dimana sekarang kita berada?
o Negara Indonesia
o Propinsi Jawa Barat
5
o Kota..........................
o PSTW.......................
o Wisma.......................
2 Registrasi Sebutkan nama 3 obyek (oleh
pemeriksa) 1 detik untuk
mengatakan masing-masing
obyek. Kemudian tanyakan
3 kepada klien ketiga obyek
tadi. (untuk disebutkan)
o Obyek........................
o Obyek........................
o Obyek.........................
3 Perhatian dan Minta klien untuk memulai
kalkulasi dari angka 100 kemudian
dikurangi 7 sampai 5 kali /
tingkat.
5 o 93
o 86
o 79
o 72
o 65
4 Mengingat Minta klien untuk mengulangi
ketiga obyek pada no 2
3 (registrasi) tadi. Bila benar, 1
point untuk masing-masing
obyek.
5 Bahasa 9 Tunjukan pada klien suatu
benda dan tanyakan namanya
pada klien.
o (misal jam tangan)
o (misal pensil)
Interpretasi hasil :
>23 : Aspek kognitif dari fungsi mental baik
18 – 22: Kerusakan aspek fungsi mental ringan
≤18 : Terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat
c. Cara 3
Pemeriksaan Skrining Montreal Cognitive Assesment Versi
Indonesia(MoCA-Ina)
D. PENGKAJIAN RESIKO JATUH MORSE FALL SCALE (MFS)
NIL KE
No PENGKAJIAN SKALA
AI T
1 Riwayat jatuh: apakah lansia pernah jatuh dalam 3 Tidak 0
bulan terakhir? Ya 2
5
2 Diagnosa sekunder: apakah lansia memiliki Tidak 0
lebih dari satu penyakit? Ya 1
5
3 Alat Bantu jalan : 0
- Bed rest/ dibantu perawat
- Kruk/ tongkat/ walker 15 1
5
- Berpegangan pada benda-benda di sekitar (kursi, 3
lemari, meja) 0
4 Terapi Intravena: apakah saat ini lansia terpasang Tidak 0
infus? Ya 2
0
5 Gaya berjalan/ cara berpindah :
- Normal/ bed rest/ immobile (tidak dapat bergerak 0
sendiri)
- Lemah (tidak bertenaga) 1
0
- Gangguan/ tidak normal (pincang/ diseret) 2
0
6 Status Mental 0
- Lansia menyadari kondisi dirinya
Lansia mengalami keterbatasan daya ingat 1
5
TOTAL NILAI
KETERANGAN :