Analisis Studi Kelayakan Bisnis Usaha Mikro Kecil
Analisis Studi Kelayakan Bisnis Usaha Mikro Kecil
Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Studi Kelayakan Bisnis
Dosen: Dwi Rahmawati, SE., MBA.
Jurusan Manajemen
Mata Kuliah Studi Kelayakan Bisnis-D
- Anisa Nurul Novianti (A10180114)
- Rizka (A10180076)
- Recky (A1080078)
- Bayu Firmansyah (A10170056)
Bitter sweet by najla adalah dessert box kekinian yang berhasil booming disebut-sebut
sebagai pelopor dessert box dijakarta. Varian dessert yang di sajikan dalam kotak transparan ini
berhasil menarik perhatian para pencinta makanan manis. Selain sebagai makanan penutup, dessert
box ini juga cocok jadi santapan makanan sehari-hari karena rasanya yang unik dan ditambah
berbagai inovasi baru yang dibuat oleh bitter sweet by najla. Najla bisyir, pemilik Bittersweet by najla
mengungkapkan bahwa sebelumnya, bisnis dessert ini sudah berdiri sejak tahun 2017. Saat itu, najla
mengandalkan platform e-commerce dan ojek online. Oleh karena itu, di saat pandemic melanda,
najla ingin mengutamakan platform online yang sudah dibangunnya sejak awal dengan baik.
Studi kelayakan bisnis menilai suatu bisnis dalam satu keseluruhan sehingga semua faktor
perlu dipertimbangkan dalam analisis terpadu yang meliputi faktor-faktor yang berkenaan dengan
aspek teknis, pasar, pemasaran, keuangan, manajemen, hukum, serta manfaat proyek bagi ekonomi
nasional. Terkadang dalam praktiknya, sekalipun telah dilakukan studi secara baik dan benar faktor
kegagalan suatu bisnis tetap ada.
Hal ini disebabkan untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai banyak sekali hambatan-
hambatan yang akan dihadapi dan resiko yang mungkin timbul setelah bisnis berjalan. Untuk
menghindari kegagalan ini perlu dilakukan studi kelayakan bisnis. Salah satu tujuan dilakukan studi
kelayakan bisnis adalah untuk mencari jalan keluar agar dapat meminimalkan hambatan dan resiko
yang mungkin timbul di masa yang akan datang. Studi kelayakan bisnis bisa dilakukan dengan
menggunakan analisis SWOT untuk menilai dan mengukur kelayakan suatu bisnis.
Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan sehingga
menemukan peluang, namun pada saat bersamaan dapat meminimalkan kelemahan dan mengatasi
ancaman. Dengan analisis ini, keputusan yang akan diambil telah melalui kajian yang matang dan
mendalam. Untuk menentukan layak atau tidaknya suatu bisnis dapat dilihat dari berbagai aspek
untuk dikatakan layak harus memiliki suatu standar nilai tertentu, namun keputusan penilaian tidak
hanya dilakukan pada salah satu aspek saja. Penilaian untuk menentukan kelayakan harus didasarkan
kepada seluruh aspek yang akan dinilai. Aspek-aspek yang akan dinilai dalam studi kelayakan bisnis
diantaranya yaitu aspek produksi dan aspek pemasaran. Aspek teknis produksi adalah aspek yang
berhubungan dengan pembangunan dari proyek yang direncanakan, baik dilihat dari faktor lokasi,
luas produksi, proses produksi, penggunaan teknologi (mesin/peralatan), maupun keadaan lingkungan
yang berhubungan dengan proses produksi. Produksi merupakan mata rantai konsumsi, yaitu
menyediakan barang dan jasa yang merupakan kebutuhan konsumen. Produsen sebagaimana
konsumen bertujuan untuk memperoleh maslahah maksimum melalui aktivitasnya.
g) Aspek Finansial
Aspek finansial merupakan aspek kunci dari suatu studi kelayakan, karena sekalipun
aspek lain tergolong layak, jika studi aspek finansial memberikan hasil yang tidak layak,
maka usulan proyek akan ditolak karena tidak akan memberikan manfaat ekonomi. Tujuan
menganalisis aspek finansial dari suatu studi kelayakan proyek bisnis adalah untuk
menentukan rencana investasi melalui perhitungan biaya dan manfaat yang diharapkan,
dengan membandingkan antara pengeluaran dan pendapatan, seperti ketersediaan dana, biaya
modal, kemampuan proyek untuk membayar kembali dana tersebut dalam waktu yang telah
ditentukan dan menilai apakah proyek akan dapat berkembang terus.
METODE PENELITIAN
3. Analisis Kelayakan
1.Aspek Pasar dan Pemasaran
Bittersweet by najla ini memanfaatkan promosi di internet dengan maksimal lewat media
social dan juga kesaktian influencer. Lewat review-nya, mereka berhasil mendeskripsikan rasa yang
sebelumnya pernah ada ketika menyantap dessert box ini. Begitu juga lewat media social, Bittersweet
by najla melakukan brand activation yang ikut melibatkan pengguna untuk berinteraksi lebih dekat.
Tidak heran kalau dessert box ini sebagian besar penjualannya adalah secara online.
Strategi yang tepat Bittersweet by najla ini dalam aspek pemasarannya menggunakan strategi
pemasaran secara offline dan online yang massif membuat keberhasilan produknya laku di pasaran.
Salah satu contoh di platform e-commerce, Bittersweet by najla ini mengembangkan bisnisnya
bersama dengan shoppe. Ia mendaptkan pendampingan untuk meningkatkan penjualan. Melalui
shopee Indonesia, Bittersweet by najla ini mengalami peningkatan transaksi yang signifikan sejak
pertama kali bergabung, adanya peningakatan penjualan lebih dari 50% di setiap tahunnya, bahkan
dapat memperluas jangkauan transaksi, hingga pemasaran atau eksposur ke seluruh Indonesia.
3.Aspek Manajemen/SDM
Dari aspek ini dapat dilihat bahwa semakin lama system manajemen dan pengelolaan SDM
nya semakin lama semakin baik, karena dengan adanya penjualan online, yang artinya banyak resseler
di berbagai hampir seluruh kota besar dipulau jawa, lalu Palembang, lampung, da makassar.
Sementara untuk cabang, saat ini sudah ada toko lainnya di kemang, rawamangun, dan bogor. Hal ini
menyebabkan semakin kuat kerjasama tim dan menjadikan kinerja yang baik. Peningkatan jumlah
pesanan secara online ini berbuah manis sehingga kekuatan tersebut dijadikan sebagai modal untuk
membuka lebih banyak cabang toko lagi.
4. Aspek Hukum
Toko ini sudah memiliki ijin usaha dan produk dan berstandarisasi BPOM dan Halal.
5.Aspek Sosial
Tujuan utama dari didirikannya toko ini adalah untuk mencari keuntungan dan eksistensi
untuk mengembangkan usahanya. Lalu membuka lowongan pekerjaan atau resseler untuk berbagai
kalangan agar bisa mempermudah mereka mendapatkan pekerjaan yang layak.
6. Aspek Finansial
Dalam sehari Bittersweet by Najla bisa menjual hingga 2.000 dessert box yang 90%
penjualannya berasal dari online. Kini, Bittersweet by Najla sudah memiliki 40 reseller yang tersebar
di berbagai kota di Indonesia dan dua outlet resmi yang berlokasi di Kemang dan Kalibata. Harga 1
buah dessert box adalah 60 – 75 ribu. Apabila penjualan dalam sehari mencapai 2000 box maka
penghasilan sehari bisa 120 juta. Dari pendapatan perhari tersebut bisa dipastikan profit yang
dihasilkan dapat menutupi segala kewajiban produksi dan menghasilkan arus kas positif. Dari aspek
financial, usaha ini sudah memiliki beberapa mitra kerja yang ikut menjalankan produknya, dan itu
menambah keuntungan dari masing masing pihak terlibat.
KESIMPULAN
Usaha Bittersweet by najla ini layak untuk di jalankan bisnisnya, karena mempunyai 40
resseller di berbagai kota di Indonesia. Dan dari pendapatannya hampir mencapai kurang lebih 4 M
perbulan. Bittersweet by najla ini sangat memungkikan berkembang lebih besar lagi Karena banyak
inovasi – inovasi dari aspek pemasaran yaitu inovasi produk yang bisa memboomingkan masyarakat.