ISRA’ DAN MIKRAJ

Mi’raj Nabi Muhammad saw.  dari  Masjid al-Aqsha ke Sidrat al-Muntaha pada  27 Rajab

dalam waktu yang amat cepat merupakan peristiwa spektakuler yang mengundang
reaksi keras dari kalangan kafir Quraisy saat itu, bahkan hingga sekarang. Ada yang
mengatakan peristiwa itu terjadi dalam mimpi, bukan dalam alam nyata, atau terjadi
pada diri Muhammad dengan ruhnya bukan jasadnya. 

Kaum emipris dan rasionalis boleh mempersoalkan dan menggugat dengan sejumlah
sanggahan: Bagaimana mungkin kecepatan yang melebihi kecepatan cahaya,
kecepatan yang merupakan batas kecepatan tertinggi dalam continuum empat dimensi
ini dapat terjadi? Bagaimana mungkin lingkungan material yang dilalui Muhammad tidak
mengakibatkan gesekan-gesekan panas yang membakar tubuhnya? Bagaimana
mungkin ia dapat melepaskan diri dari daya tarik bumi? Menurut kaum empiris dan
rasionalis hal ini tidak mungkin terjadi. Untuk itu, MENGIMANI ISRAK MIKRAJ NABI
MUHAMMAD adalah judul pidato yang akan saya bawakan dengan rujukan surat al-Isra
ayat 1.

 ‫آاَي ِتنَا‬ ‫ ِم ْن‬ ‫ ِلرُن ِ ي َ ُه‬  ُ ‫اَب َر ْكنَا َح ْوهَل‬ ‫اذَّل ِ ي‬  ‫األ ْقىَص‬ ‫الْ َم ْسجِ ِد‬  ‫ ىَل‬ ‫الْ َح َرا ِم‬ ‫الْ َم ْسجِ ِد‬ ‫ ِم َن‬  ‫لَ ْياًل‬ ‫ ِب َع ْب ِد ِه‬ ‫َأرْس َ ى‬ ‫اذَّل ِ ي‬ ‫ُس ْب َح َان‬
‫ِإ‬
‫الْ َب ِص ُري‬ ‫الس ِمي ُع‬
َّ  ‫ه َُو‬ ‫ِإ ن َّه‬
Artinya : Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam
dari Al Masjidilharam ke Al Masjidilaksa yang telah Kami berkahi sekelilingnya
agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran)
Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.

Dewan juri yang saya hormati,

Kata al-Lazi Asra bi “abdihi menurut Ibnu katsir dalam tafsirnya menjelaskan bahwa
hamba yang di perjalankan oleh Allah tersebut adalah Nabi Muhammad saw.

Kalimat (‫ُ)س ْب َح َان‬  adalah masdar sama`i dari kata sabbaha yang bertasydid, Hikmah

diawali ayat ini dengan dengan tasbih adalah : pertama membersihkan Allah dari sifat
lemah ( ‫) تَزْن ِ يْ ? ُه هّٰلِل َع ْن ِص ? َف ِة الْ َع ْج? ِز‬, kedua membersihkan dan membebaskan Allah dari

1|Page
Naskah Israk mikraj MTS Lubuk Kilangan
 ّ ِ ‫ ) َالْ َتزْن ِ يْ??ه َوالْرَب َ ا َءة? هّٰلِل َع َّز َو َج? َّل ِم ْن لُك‬dan
segala kekurangan (‫ن َ ْق ٍص‬ yang ketiga membersihkan

Allah dari segala kejelekan. (‫) َارْس ٰ ى( )تَزْن ِ ي ْ ُه هّٰلِل ِم ْن لُك ِ ّ ُس ْو ٍء‬  ُ ‫قَ ْوهُل‬

Kalmat ( ٖ‫) ِب َع ْب? ِده‬ bermakna ‫د ُْو َن ن َ ِب ِيّ??ه َأ ْو َح ِب ْي ِب? ِه َأ ْو ِب َر ُس? ْوهِل‬ Disini disebutkan bi `abdihi yang

artinya dengan hambanya, bukan binabiyihi atau bihabibihi atau birosulihi, tujuan dari
makna ini adalah:”pertama agar umat Nabi Muhammad SAW tidak tersesat seperti
umatnya Nabi Isa AS yang menganggap Nabi Isa adalah Tuhan. Kedua isyarah atau
petunjuk bahwa sifat menghamba kepada Allah (‫ ) ُعب ُْو ِد َية‬adalah merupakan sifat khusus
dan sifat yang paling mulia. Ketiga menandakan bahwa peristiwa Isra yang dijalankan
oleh Nabi Muhammad SAW adalah dengan ruh dan jasadnya (‫َو َج َس ِد ِه‬ ‫) ِب ُر ْو ِح ِه‬. ( ‫)ل َ ْياًل‬  ُ ‫قَ ْوهُل‬

Hadirin…

Peristiwa Isra miraj ini hakikatnya terletak dalam ilmu, Keyakinan bahwa ilmu, dan
kekuasaan Allah itu, di atas kemampuan ilmu, dan akal manusia. Saya ulangi lagi.
bahwa ilmu, dan kekuasaan Allah itu, di atas kemampuan ilmu, dan akal manusia. Betul
apa betul…....

Dari peristiwa Isra' Mi'raj, Rasulullah SAW mendapat perintah yang diturunkan Allah
SWT untuk mengerjakan sholat wajib 5 waktu. gerakan dalam sholat selalu diisi dengan
doa, diisi dengan zikir, dan kalau kita memahami setiap bacaan yang diucapkan, kita
benar-benar diposisikan sebagai seorang hamba yang tahu diri. Benar, tahu diri akan
kelemahan dirinya, tahu diri karena adanya Sang Pencipta sebagai tempat mengadu
atas segalanya.

Dalam setiap gerakan dalam sholat selalu diisi dengan doa, diisi dengan zikir, dan kalau
kita memahami setiap bacaan yang diucapkan, kita benar-benar diposisikan sebagai
seorang hamba yang lemah, lalu apa yang pantas disombongkan

Terakhir peristiwa israk mikraj bertujuan untuk mengangkat derajat Nabi yang lebih
tinggi, kedua untuk menguji keimanan para hambanya dan yang ketiga untuk menerima

2|Page
Naskah Israk mikraj MTS Lubuk Kilangan
amanat besar yaitu berupa salat lima waktu sehari semalam. Dan di antara i`tibar atau
pelajaran yang amat penting yang diambil dari peristiwa Isra Mikraj Nabi ialah : kita
harus bersabar dalam menghadapi segala cobaan hidup di dunia.

Nabi Muhammad SAW bersabda :

‫َا َش ُّد النَّ ِاس ب َ َال ًء ىِف ادلُّ نْي َا ااْل َنْ ِب َيا ُءمُث َّ الْ ُعلَ َما ُء مُث َّ ااْل َ ْمث َ ُل فَااْل َ ْمث َ ُل‬
“Manusia yang paling berat cobaannya di dunia ialah para Nabi kemudian para ulama`
kemudian orang yang berada setingkat dibawahnya, lalu orang yang berada setingkat
dibawahnya lagi”.

Sekian yang bisa kami sampaikan, sedikit pantun sebelum menutup kalam,

Makan Nasi ikan Kakap

Minumnya air tempayan
Jangan lihat siapa yang cakap
Tapi lihat apa yang dikatakan

Masak Air Biar mateng

Rumah sakit banyak dokternya
Lihatlah saya yang ganteng
Ceramah dikit banyak ilmunya

Wassalamualaikum wrwb

3|Page
Naskah Israk mikraj MTS Lubuk Kilangan